Pernanan bioteknologi dalam berbagai bidang
1. Bidang pertanian
2. Bidang pangan
3. Bidang kedokteran dan farmasi
4. Bidang peternakan dan perikanan
5. Bidang lingkungan
3. Bidang Pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian mempunyai
bebrapa tujuan diantaranya :
● Secara keseluruhan bioteknologi dalam bidang
pertanian bertujuan untuk menjaga ketahanan
pangan.
● Untuk meningkatkan produktivitas dan perbaikan
sifat-sifat suatu tanaman pada level gen.
● Dapat membantu dalam percepatan produksi
benih, perbaikan sifat-sifat tanaman, hingga
menghasilkan jenis tanaman baru.
Semua itu bisa dihasilkan dengan cara rekayasa
genetika dan kultur jaringan.
4. Contoh Bioteknologi dalam
Bidang Pertanian yang ada di
sekitar kita:
1. Jagung manis
2. Pepaya california
3. Golden rice
4. Kapas yang tersisten terhadap
toksin
5. Kedelai impor
5. Bidang Pangan
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya
menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. Ketersediaan pangan
terkait dengan usaha produksi pangan, distribusi dan perdagangan
termasuk penyelenggaraan cadangan, ekspor dan impor. Akses
penduduk terhadap pangan terkait dengan kemampuan produksi
pangan di tingkat rumah tangga, kesempatan kerja dan pendapatan
keluarga.
Teknologi pangan adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah
bahan pangan untuk mendapatkan manfaat yang sebsar-besarnya.
Teknologi pangan sangat bermanfaat seperti:
6. MANFAAT
Contohnya pasteurisasi
yang mensterilkan susu
dengan proses
Pasteurisasi, dan
membuatnya lebih aman
untuk di minum.
Contohnya fortifikasi
garam dapur dengan
yodium, untuk mencegah
penyakit gondok, serta
fortifikasi kalsium pada jus
dan susu untuk
memperkuat tulang.
Contoh pengawetan
misalnya adalah
pengalengan daging dan
buah, atau penyimpanan
minuman dalam kemasan
kedap udara.
Membuat
makanan
bebas dari
penyakit
Membuat
makanan
lebih awet
dan tahan
lama
Membuat
makanan
lebih banyak
mengandung
nutrisi
7. MANFAAT
Contohnya pembuatan
penedap makanan dari
sari rumput laut.
Contohnya bila panen
tomat dan bawang, maka
banyak tomat dan bawang
tidak terjual dan akhirnya
busuk.
Membuat
makanan
lebih mudah
dinikmati
Mengurangi
bahan
pangan
yang
terbuang
8. Bidang Kedokteran dan Farmasi
1. Kedokteran
Bioteknologi dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan, diantaranya pembuatan antibodi
monoklonal, terapi gen, produksi hormon dan
vaksin dan lain-lain. Berikut ini,merupakan
penjelasan dari penerapan Bioteknologi dalam
bidang kedokteran .
9. a. Antibodi Monoklona,
merupakan protein yang dihasilkan oleh sel limfosit B atau
sebagai reaksi tubuh untuk melawan antigen (benda asing)
yang masuk ke dalam tubuh. Antibodi monoklonal dihasilkan
melalui fusi atau penggabungan antara sel limfosit B dan sel
mieloma sehingga menghasilkan sel hibridoma. Pada
umumnya, antibodi monoklonal yang dihasilkan berfungsi untuk
mengatasi penyakit kanker. Contoh antibodi monoklonal yang
telah digunakan untuk mengobati pasien kanker adalah
trastuzumab (untuk kanker payudara), rituksimab (untuk kanker
limfoma) dan sebagainya.
10. b. Terapi Gen Manusia,
merupakan rekayasa genetik yang dilakukan untuk
memperbaiki kelainan genetik secara individual. Secara
teoritis, kelainan genetik dapat diperbaiki dengan mengganti
gen yang tidak normal dengan gen normal menggunakan
teknik rekombinasi DNA.
c. Produksi Hormon dan Vaksin,
salah satu hormon yang merupakan produk bioteknologi adalah hormon
insulin. Insulin yang dihasilkan melalui teknik DNA rekombinan dapat
digunakan untuk mengontrol kadar gula dalam darah pada pasien
diabetes melitus.. Kini telah beredar di pasaran produk insulin kerja cepat
yaitu insulin lispro dan aspart, serta insulin dengan waktu kerja yang
panjang, yaitu insulin glargin dan detemir.
11. 2. Farmasi
Bioteknologi farmasi menggunakan teknologi DNA
rekombinan yang memerlukan menipulasi genetik, atau
antibodi monoklonal untuk membuat produknya. Produk
produk farmasi biotek yang dibuat oleh perusahaan
perusahaan biotek, digunakan untuk diagnosis atau
pengobatan pencegahan berbagai jenis penyakit yang
dialami oleh makhluk hidup. Bioteknologi farmasi, umumnya
digunakan untuk membuat molekul yang lebih besar dan
kompleks dengan bantuan sel-sel hidup.
12. Keuntungan dari adanya bioteknologi farmasi yaitu mampu
membentuk vaksin yang lebih baik. Bioteknologi perusahaan
dapat mendesain dan memproduksi vaksin yang lebih aman oleh
organisme yang ditransformasi melalui rekayasa genetika.
Vaksin-vaksin dari bioteknologi dapat meminimalkan resiko
infeksi.
Bioteknologi farmasi bertujuan untuk merancang dan
memproduksi obat obatan yang disesuaikan dengan
genetic masing masing orang. Produk bioteknologi
farmasi, yaitu: antibodi, protein, dan DNA rekombinan
produk:
13. a. Antibodi, adalah protein yang diproduksi oleh sel
darah putih dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh
untuk mengidentifikasi virus, bakteri, dan zat asing yang
digunakan untuk melawan mereka. Contoh: Antibodi
monoclonal.
b. DNA Rekombinan Produk, merupakan rekayasa genetikan DNA yang
diciptakan oleh penggabungan fragmen DNA dari organisme yang
berbeda-beda.
Produknya antara lain DNA rekombinan obat, rekombinan hormone
pertumbuhan, protein DNA rekombinan, dan vaksin DNA rekombinan.
c. Protein, dibuat dari asam amino yang besar, molekul
kompleks yang sebagian besar bekerja pada sel dan diperlukan
bagi struktur fungsi dan regulasi jaringan tubuh dan organ.
15. MenghasilkanHewan
Transgenik
1. Menghasilkan hewan transgenik yang unggul dengan sifat-sifat
yang diinginkan oleh manusia.
2. Menghasilkan substansi yang bukan bagian dari metabolisme
normalnya.
3. Dihasilkan dengan perlakuan rekayasa genetika dengan cara
menyisipkan gen-gen tertentu yang dibutuhkan manusia.
4. Salah satu contoh hewan transgenik adalah domba transgenik
yang membawa faktor VIII berupa protein pembeku darah
16. Produksi Hormon
Pertumbuhan
Hormon BST (Bovine Somatotropin)
01
Dihasilkan melalui rekayasa genetika dengan tahapan sebagai
berikut:
1. Pemotongan plasmid E. coli dengan enzim endonuklease
2. Isolasi gen somatotropin dari sel
3. Penyisipan gen somatotropin ke plasmid
4. Pemasukan plasmid ke sel bakteri
5. Penumbuhan bakteri penghasil BST dalam tangki
fermentasi
6. Pengambilan dan pemurnian BST dari bakteri
17. Produksi Hormon
Pertumbuhan
Hormon PST (Porcine
Somatotropin)
Hormon PST digunakan untuk efisiensi penggunaan
pakan sekaligus meningkatkan kandungan protein dan
mengurangi kandungan lemak pada ternak babi.
Hormon PST tersusun atas 191 asam amino biasanya
diterapkan secara oral pada hewan ternak untuk
meningkatkan berat badan.
02
18. Produksi Vaksin
Hewan
1. Vaksin PMK untuk penyakit mulut dan kuku
2. Vaksin rabies untuk penyakit rabies
3. Vaksin Fish-fibrosis khusus untuk ikan
4. Vaksin blue tongue untuk ternak domba
5. Vaksin white diarrhea untuk ternak babi
Beberapa jenis vaksin yang telah berhasil diproduksi
antara lain:
19. Rekayasa Genetika
Perikanan
Pada beberapa jenis ikan diketahui bahwa ikan
dengan jenis kelamin betina memiliki laju
pertumbuhan yang lebih cepat dibanding ikan
jantan. maka digunakan teknik rekayasa
genetika untuk menghasilkan ikan yang
seluruhnya berjenis kelamin betina dalam satu
generasi. Pertumbuhan yang cepat akan
mempercepat masa panen.
20. Peningkatan Kuantitas dan
Kualitas
1. Teknik mikromanipulasi embrio
2. Teknik inseminasi buatan
3. Teknik in vitro fertilization (IVF)
4. Teknik transfer embrio
5. Teknik multiple ovulation
Beberapa teknik yang digunakan untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas hewan ternak
antara lain:
21. Pelestarian Spesies
Langka
Beberapa spesies langka yang telah dilestarikan
menggunakan bioteknologi antaralain zebra dan
keledai Australia. Pembiakan zebra dilakukan
dengan meminjam rahim kuda spesies lain yang
disebut kuda surrogate. Sel telur zebra yang
sudah dibuahi ditransfer ke rahim kuda surrogate
dan akan lahir dari kuda tersebut.
23. Berdasarkan Strategi Bioremediasi
a. Bioremediasi in situ
Teknik bioremediasi yang
langsung diterapkan di tempat
yang tercemar atau
terkontaminasi.
• Penyediaan udara dan juga
nutrisi ke tempat yang tercemar
• Menambahkan bakteri yang asli
24. b. Bioremediasi ex situ
Teknik bioremediasi yang
dilakukan di luar tempat tercemar.
• Penggalian tanah
• Pemompaan air
25. Berdasarkan Agen Biologi yang Digunakan
a. Fitoremediasi
Menggunakan agen
biologi berupa tumbuhan.
Contohnya kedelai, bunga
matahari, dan sorgum.
b. Bakterial remediasi
Menggunakan agen
biologi berupa bakteri.
Contohnya
Pseudomonas dan
Rhodococcus.
c. Fungal remediasi
Menggunakan agen biologi berupa
jamur. Contohnya Ideonella sakaiensis
dan Phanerochaete chrysosporium.
27. Edutafsi. 2016. PERAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG PETERNAKAN
https://www.edutafsi.com/2016/09/peran-bioteknologi-dalam-bidang-
peternakan.html?m=1 (diaskes tanggal 12 Feb 2022)
Ruangguru. 2021. Bioteknologi: Penanan Bioteknologi dalam Berbagai Bidang
Kehidupan, https://www.ruangguru.com (diaskes tanggal 12 Feb 2022)
Udin, Abay. 2020. Aplikasi Bioteknologi dalam Dunia Pertanian,
https://www.swadayaonline.com/artikel/6421/Aplikasi-Bioteknologi-dalam-Dunia-
Pertanian/ (diaskes tanggal 12 Feb 2022)
Kelas Pintar. 2022. Bioteknologi dalam Bidang Pangan,
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/kelas-9-tips-pintar/bioteknologi-dalam-
bidang-pangan-15096/ (diaskes tanggal 13 Feb 2022)
Kelas Pintar. 2021. Bioteknologi Dalam Bidang Kedokteran,
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/bioteknologi-dalam-bidang-kedokteran-9413/
(diaskes tanggal 13 Feb 2022)
DAFTAR PUSTAKA