SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
Psikologi
Forensik dan
Perannya dalam
Pengelolaan
Risiko
Kebencanaan
Seta A. Wicaksana, S.Psi., M.Psi., Psikolog, CRP
Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Wilayah
DKI
• A Business Psychologist (M.Psi., Psikolog)
• Certified Risk Professional (CRP) from BNSP
• International Certified HRBP from SHRM
• Managing Director of Humanika Amanah Indonesia –
Humanika Consulting
• Managing Director of Humanika Bisnis Digital –
hipotest.com
• Ahli Senior di Komite Kebijakan Pengelolaan Kinerja
Organisasi dan SDM (KPKOS) Dewan Pengawas BPJS
Ketenagakerjaan
• Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi
kompetensi” Elexmedia Gramedia 2016, Industri dan
Organisasi: Pendekatan Integratif menghadapi
perubahan, DD Publishing, 2020
• Organizational Development Expertise
• Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas
Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Bidang
MSDM
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
Pengelolaan Risiko dan Bencana
• Risk Management → mengurangi Bencana
• Bencana → Disaster Risk Management
• Peran Strategic Psikologi Forensik
“Manajemen Risiko Sebagai upaya meminimalisir
terjadinya dan dampak Bencana”
Mengenali Risiko
Manajemen Risiko ?
Manajemen Risiko adalah suatu pendekatan
yang terstruktur dalam mengelola ketidakpastian
yang berkaitan dengan ancaman dengan
pemberdayaan sumberdaya.
Strateginya : bisa berupa memindahkan risiko,
menghindari, atau mengurangi risiko.
Tujuan Manajement Risiko
• Mengurangi risiko yang mungkin akan muncul
sesuai bidang yang dipilihnya.
• Terpenting dapat diterima oleh masyarakat
(pekerja)
• Disisi Lain pelaksanaa manajemen risiko
melibatkan segala cara yang tersedia bagi
manusia maupun organisasi
PENGERTIAN RISIKO
• Risiko (Arthur & Richard, M.H) adalah suatu
variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama
periode tertentu.
• Risiko (Soekarto) adalah ketidakpastian atas
terjadinya suatu peristiwa.
• Risiko (Herman Darmawi) adalah probabilitas
sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan
yang diharapkan.
KETIDAKPASTIAN
• Risiko timbul karena ada ketidakpastian.
• Kondisi yang tidak pasti karena beberapa
sebab:
❑Tenggang waktu antara perencana suatu
kegiatan sampai akhir kegiatan.
❑Keterbatasan informasi
❑Keterbatasan pengetahuan /kemampuan
/teknik pengambilan keputusan
Ketidakpastian dapat
diklasifikasikan ke dalam
• Ketidakpastian ekonomi: kejadian yg timbul
akibat perilaku dari pelaku ekonomi,
• contoh: perubahan sikap konsumen, perubahan
teknologi
• Ketidakpastian alam: ketidakpastian karena
alam,
• contoh: badai, banjir, gempa, kebakaran.
• Ketidakpastian manusia: ketidakpastian oleh
karena manusia,
• contoh: perang, pembunuhan, pencurian
MANAJEMEN RISIKO
• Suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko
serta membentuk strategi untuk mengelolanya
melalui sumber daya yang tersedia
• Manajemen risiko mencakup kegiatan
merencanakan, mengorganisir, menyusun,
memimpin dan mengawasi/mengevaluasi
program penanggulangan risiko.
TAHAP-TAHAP DALAM MANAJEMEN RISIKO
• Identifikasi risiko
• Analisis risiko
• Pengelolaan risiko
• Implementasi manajemen risiko
• Monitoring
Mengelola Risiko saat terjadi Bencana
“Sudah Jatuh Dan (Tidak) Tertimpa Tangga”
UU No. 24 Tahun 2007 ttg. Penanggulangan
Bencana, ketentuan mengenai bencana adalah :
• Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor
alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
MANAJEMEN BENCANA
Serangkaian kegiatan baik sebelum, pada saat,
maupun sesudah terjadi bencana yang dirancang
untuk memberikan kerangka kerja bagi orang-
perorangan atau komunitas yang berisiko terkena
bencana untuk menghindari, mengendalikan
risiko, mengurangi, menanggulangi maupun
memulihkan diri dari dampak bencana
MANAJEMEN RISIKO BENCANA
• Penanggulangan bencana diawali dari
menganalisis risiko bencana berdasarkan
ancaman / bahaya dan kerentanan dengan
upaya pencegahan, mitigasi dan
kesiapsiagaan.
• Tujuannya adalah untuk meningkatkan
kemampuan dalam mengelola dan
mengurangi risiko, dan juga mengurangi
terjadinya bencana serta meminimalisir
dampak bencana.
MANAJEMEN KEDARURATAN
• Penanggulangan bencana yang difokuskan
pada saat kejadian bencana melalui upaya
pemberian bantuan darurat (relief) berupa:
pangan, tempat penampungan, kesehatan.
• Tujuan utama penanganan adalah untuk
meringankan penderitaan korban dan
memperbaiki kerusakan akibat kejadian
bencana dan segera mempercepat upaya
pemulihan (recovery).
KEGIATAN MANAJEMEN BENCANA
• 1. Pencegahan (prevention)
• 2. Mitigasi (mitigation)
• 3. Kesiapan (preparedness)
• 4. Peringatan Dini (early warning)
• 5. Tanggap Darurat (response)
• 6. Bantuan Darurat (relief)
• 7. Pemulihan (recovery)
• 8. Rehablitasi (rehabilitation)
• 9. Rekonstruksi (reconstruction)
Perubahan Paradigma Penanggulangan
Bencana Di Indonesia
Lama Baru
Reaktif & ad-hoc Preventif & permanen
Parsial Holistik
Managemen Krisis Managemen Risiko
Tanggap Darurat Pengurangan Risiko Bencana
Development Cost /
Kerugian Pembangunan
Development Investment
/Investasi Pembangunan
Urusan pemerintah Urusan bersama (multi pihak)
Ancaman Tunggal Ancaman Majemuk
PENCEGAHAN
• Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengurangi atau menghilangkan risiko
bencana, baik melalui pengurangan ancaman
bencana maupun (penurunan) kerentanan
pihak yang terancam bencana (UU 24/2007).
Misalnya:
• melarang pembakaran hutan dalam
perladangan
• melarang penambangan batu di daerah yang
curam.
MITIGASI
• Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana
baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran
dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana (UU 24/2007)
• 2 bentuk Mitigasi :
• Mitigasi struktural (membuat chekdam, bendungan,
tanggul sungai, dll.)
• Mitigasi non struktural : peraturan, tata ruang, pelatihan
KESIAPSIAGAAN
• Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian
serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya
guna (UU 24/2007).
• Misalnya:
• Penyiapan sarana komunikasi, pos komando, penyiapan
lokasi evakuasi, Rencana Kontinjensi/Kesiapsiagaan dan
sosialisasi peraturan / pedoman PB.
Pembangunan & Risiko Bencana
Pembangunan bukanlah suatu proses yang steril dari risiko bencana.
Terdapat empat implikasi yang bisaterjadi antara PEMBANGUNAN dan
RISIKO BENCANA.
Pengurangan Risiko Bencana
konsep dan praktik mengurangi risiko bencana melalui upaya
sistematis untuk menganalisa dan mengelola faktor-faktor
penyebab dari bencana termasuk dengan dikuranginya paparan
terhadap ancaman, penurunan kerentanan manusia dan properti,
pengelolaan lahan dan lingkungan yang bijaksana, serta
meningkatkan kesiagaanan terhadap kejadian yang merugikan
(UN-ISDR, 2009)
Kerangka Berpikir untuk Memahami
Pengurangan Risiko Bencana
Komponen Pengurangan Risiko
Bencana
1. Peredaman ancaman
2. Pengurangan kerentanan
3. Peningkatan kapasitas
4. Pengalihan risiko
Pendekatan PRB melalui Manajemen Risiko
Memahami situasi
sekitar kita
Memahami
Ancaman Bahaya
Memahami Kerentanan/
Kelemahan Kita
MerencanakanTindakan
Untuk Mengurangi Risiko
Menilai Risiko Bencana
Yang Kita Hadapi
MelaksanakanTindakan
Pengurangan Risiko Bencana
Menilai Hasil
Pengurangan Risiko
Memantau Proses
Pengurangan Risiko
“Pendidikan pengurangan risiko bencana adalah sebuah proses
pembelajaran bersama yang bersifat interaktif di tengah masyarakat
dan lembaga-lembaga yang ada. Cakupan pendidikan pengurangan
risiko bencana lebih luas daripada pendidikan formal di sekolah dan
universitas. Termasuk di dalamnya adalah pengakuan dan
penggunaan kearifan tradisional dan pengetahuan lokal bagi
perlindungan terhadap bencana alam.”
UN-ISDR
Memahami Peran APSIFOR
• Psychology in law
• Mengacupadapenerapanspesifikdaripsikologidalamhukum,sepertimenjadisaksi
mata,keandalansaksimata,kondisimentalterdakwa,rekomendasipenentuanhakpe
rwaliananak,
• Psychology and law
• Meliputi psychological research yaitu penelitian individu yang terlibat di dalam
hukum, seperti kajian terhadap perilaku pengacara, juri, dan hakim
• Psychology of law
• Mengacupadarisetpsikologittghal2ygmenyebabkanorgmematuhi/tdkUUttt,per
kembanganmoral,&persepsipublikthdpberbagaisaksipidana
Tugas dan Peran Khusus APSIFOR
Tugas
• Assessment
• Karakteristik Narapidana
• Penelitian
• Evaluasi Penelitian
Peran
• Konsultan Persidangan
• Saksi Ahli
• Persiapan Amicus Brief
Peran Strategis Psikologi Forensik
• Bersama stakeholder lainnya dapat melakukan kajian
riset atas dampak psikologis yang terjadi saat bencana
berdasarkan praktik (data lapangan) untuk dapat
menjadi bahan knowledge management dari bagian
pengelolaan bencana
• Bersama dengan stakeholder dalam merumuskan
regulasi kebencanaan baik tingkat nasional hingga
tingkat organisasi dengan memperhatikan kajian-kajian
yang telah dilakukan.
• Bersama dengan stakeholder melakukan edukasi untuk
dapat memitigasi potensi risiko/bahaya ditekan
seminimal mungkin yang disebabkan oleh manusia.
Learning and Giving for Better
Indonesia

More Related Content

Similar to Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan

Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaPipinYunus
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptssuser613848
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatharisprawira2
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptAhmadUlinnuha4
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxBANGSAICHANNEL
 
kebijakan-dan-peranan-perempuan-dalam-PB.pptx
kebijakan-dan-peranan-perempuan-dalam-PB.pptxkebijakan-dan-peranan-perempuan-dalam-PB.pptx
kebijakan-dan-peranan-perempuan-dalam-PB.pptxnadyaalfiraoktavia
 
Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management Kanikka Elanchelvan
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)NandaBaskakara06
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resikoDasufianti
 
mitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxmitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxADHENAby
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 

Similar to Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan (20)

Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
 
materi-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.pptmateri-rakor-pb-PMI.ppt
materi-rakor-pb-PMI.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkatmateri-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
materi-rakor-pb.ppt sebgai bahan sosialisasi kepda masyarkat
 
materi-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).pptmateri-rakor-pb (ww1).ppt
materi-rakor-pb (ww1).ppt
 
materi-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.pptmateri-rakor-pb.ppt
materi-rakor-pb.ppt
 
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptxPENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
PENANGGULANGAN_BENCANA.pptx
 
Teknis_Penerapan_SMAB.pptx
Teknis_Penerapan_SMAB.pptxTeknis_Penerapan_SMAB.pptx
Teknis_Penerapan_SMAB.pptx
 
kebijakan-dan-peranan-perempuan-dalam-PB.pptx
kebijakan-dan-peranan-perempuan-dalam-PB.pptxkebijakan-dan-peranan-perempuan-dalam-PB.pptx
kebijakan-dan-peranan-perempuan-dalam-PB.pptx
 
Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management Risk Management in Construction Management
Risk Management in Construction Management
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
 
Manajemen resiko
Manajemen resikoManajemen resiko
Manajemen resiko
 
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
 
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
LINGKAR Sekolah aman dan siaga bencana v0
 
mitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptxmitigasi_bencana.pptx
mitigasi_bencana.pptx
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
 

More from Seta Wicaksana

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessSeta Wicaksana
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Seta Wicaksana
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessSeta Wicaksana
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneySeta Wicaksana
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesSeta Wicaksana
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquirySeta Wicaksana
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesSeta Wicaksana
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMSeta Wicaksana
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningSeta Wicaksana
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementSeta Wicaksana
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingSeta Wicaksana
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Seta Wicaksana
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)Seta Wicaksana
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Seta Wicaksana
 

More from Seta Wicaksana (20)

Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Organizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful BusinessOrganizational Structure Running A Successful Business
Organizational Structure Running A Successful Business
 
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
Ten Organizational Design Models to align structure and operations to busines...
 
Understanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business ProcessUnderstanding Business Function and Business Process
Understanding Business Function and Business Process
 
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence JourneyHC Company Profile 2024 Excellence Journey
HC Company Profile 2024 Excellence Journey
 
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive AdvantagesBusiness Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
Business Strategy Creating and Sustaining Competitive Advantages
 
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative InquiryStrategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
Strategic Management Organization objective with Appreciative Inquiry
 
Developing Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and ValuesDeveloping Organization's Vision, Mission and Values
Developing Organization's Vision, Mission and Values
 
The Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRMThe Future of Business, Organization and HRM
The Future of Business, Organization and HRM
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Using Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower PlanningUsing Workload Analysis for Manpower Planning
Using Workload Analysis for Manpower Planning
 
The Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance ManagementThe Talent Management Navigator Performance Management
The Talent Management Navigator Performance Management
 
Integrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management PracticesIntegrating Talent Management Practices
Integrating Talent Management Practices
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coachingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through coaching
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through LeadingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Leading
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through ParticipatingChanging Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY through Participating
 
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
Changing Group to High Performing Teams with SOBATWAY (Intro)
 
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
SMART dalam Mengelola Proyek (Project Management)
 
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
Sehat Mental dalam Perubahan dengan SOBATWAY
 
Leading in A Culture
Leading in A CultureLeading in A Culture
Leading in A Culture
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

Peran Psikologi Forensik dalam Manajemen Risiko Kebencanaan

  • 2. Seta A. Wicaksana 0811 19 53 43 wicaksana@humanikaconsulting.com • Wakil Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia Wilayah DKI • A Business Psychologist (M.Psi., Psikolog) • Certified Risk Professional (CRP) from BNSP • International Certified HRBP from SHRM • Managing Director of Humanika Amanah Indonesia – Humanika Consulting • Managing Director of Humanika Bisnis Digital – hipotest.com • Ahli Senior di Komite Kebijakan Pengelolaan Kinerja Organisasi dan SDM (KPKOS) Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan • Dosen Tetap Fakultas Psikologi Universitas Pancasila • Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia • Penulis Buku : “SOBAT WAY: Mengubah Potensi menjadi kompetensi” Elexmedia Gramedia 2016, Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif menghadapi perubahan, DD Publishing, 2020 • Organizational Development Expertise • Sedang mengikuti tugas belajar Doktoral (S3) di Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Bidang MSDM • Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia • Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
  • 3. Pengelolaan Risiko dan Bencana • Risk Management → mengurangi Bencana • Bencana → Disaster Risk Management • Peran Strategic Psikologi Forensik
  • 4. “Manajemen Risiko Sebagai upaya meminimalisir terjadinya dan dampak Bencana”
  • 6. Manajemen Risiko ? Manajemen Risiko adalah suatu pendekatan yang terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman dengan pemberdayaan sumberdaya. Strateginya : bisa berupa memindahkan risiko, menghindari, atau mengurangi risiko.
  • 7. Tujuan Manajement Risiko • Mengurangi risiko yang mungkin akan muncul sesuai bidang yang dipilihnya. • Terpenting dapat diterima oleh masyarakat (pekerja) • Disisi Lain pelaksanaa manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia maupun organisasi
  • 8. PENGERTIAN RISIKO • Risiko (Arthur & Richard, M.H) adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu. • Risiko (Soekarto) adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa. • Risiko (Herman Darmawi) adalah probabilitas sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang diharapkan.
  • 9. KETIDAKPASTIAN • Risiko timbul karena ada ketidakpastian. • Kondisi yang tidak pasti karena beberapa sebab: ❑Tenggang waktu antara perencana suatu kegiatan sampai akhir kegiatan. ❑Keterbatasan informasi ❑Keterbatasan pengetahuan /kemampuan /teknik pengambilan keputusan
  • 10. Ketidakpastian dapat diklasifikasikan ke dalam • Ketidakpastian ekonomi: kejadian yg timbul akibat perilaku dari pelaku ekonomi, • contoh: perubahan sikap konsumen, perubahan teknologi • Ketidakpastian alam: ketidakpastian karena alam, • contoh: badai, banjir, gempa, kebakaran. • Ketidakpastian manusia: ketidakpastian oleh karena manusia, • contoh: perang, pembunuhan, pencurian
  • 11. MANAJEMEN RISIKO • Suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia • Manajemen risiko mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir, menyusun, memimpin dan mengawasi/mengevaluasi program penanggulangan risiko.
  • 12. TAHAP-TAHAP DALAM MANAJEMEN RISIKO • Identifikasi risiko • Analisis risiko • Pengelolaan risiko • Implementasi manajemen risiko • Monitoring
  • 13. Mengelola Risiko saat terjadi Bencana “Sudah Jatuh Dan (Tidak) Tertimpa Tangga”
  • 14. UU No. 24 Tahun 2007 ttg. Penanggulangan Bencana, ketentuan mengenai bencana adalah : • Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
  • 15. MANAJEMEN BENCANA Serangkaian kegiatan baik sebelum, pada saat, maupun sesudah terjadi bencana yang dirancang untuk memberikan kerangka kerja bagi orang- perorangan atau komunitas yang berisiko terkena bencana untuk menghindari, mengendalikan risiko, mengurangi, menanggulangi maupun memulihkan diri dari dampak bencana
  • 16. MANAJEMEN RISIKO BENCANA • Penanggulangan bencana diawali dari menganalisis risiko bencana berdasarkan ancaman / bahaya dan kerentanan dengan upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan. • Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan mengurangi risiko, dan juga mengurangi terjadinya bencana serta meminimalisir dampak bencana.
  • 17. MANAJEMEN KEDARURATAN • Penanggulangan bencana yang difokuskan pada saat kejadian bencana melalui upaya pemberian bantuan darurat (relief) berupa: pangan, tempat penampungan, kesehatan. • Tujuan utama penanganan adalah untuk meringankan penderitaan korban dan memperbaiki kerusakan akibat kejadian bencana dan segera mempercepat upaya pemulihan (recovery).
  • 18. KEGIATAN MANAJEMEN BENCANA • 1. Pencegahan (prevention) • 2. Mitigasi (mitigation) • 3. Kesiapan (preparedness) • 4. Peringatan Dini (early warning) • 5. Tanggap Darurat (response) • 6. Bantuan Darurat (relief) • 7. Pemulihan (recovery) • 8. Rehablitasi (rehabilitation) • 9. Rekonstruksi (reconstruction)
  • 19. Perubahan Paradigma Penanggulangan Bencana Di Indonesia Lama Baru Reaktif & ad-hoc Preventif & permanen Parsial Holistik Managemen Krisis Managemen Risiko Tanggap Darurat Pengurangan Risiko Bencana Development Cost / Kerugian Pembangunan Development Investment /Investasi Pembangunan Urusan pemerintah Urusan bersama (multi pihak) Ancaman Tunggal Ancaman Majemuk
  • 20. PENCEGAHAN • Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun (penurunan) kerentanan pihak yang terancam bencana (UU 24/2007). Misalnya: • melarang pembakaran hutan dalam perladangan • melarang penambangan batu di daerah yang curam.
  • 21. MITIGASI • Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (UU 24/2007) • 2 bentuk Mitigasi : • Mitigasi struktural (membuat chekdam, bendungan, tanggul sungai, dll.) • Mitigasi non struktural : peraturan, tata ruang, pelatihan
  • 22. KESIAPSIAGAAN • Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (UU 24/2007). • Misalnya: • Penyiapan sarana komunikasi, pos komando, penyiapan lokasi evakuasi, Rencana Kontinjensi/Kesiapsiagaan dan sosialisasi peraturan / pedoman PB.
  • 23. Pembangunan & Risiko Bencana Pembangunan bukanlah suatu proses yang steril dari risiko bencana. Terdapat empat implikasi yang bisaterjadi antara PEMBANGUNAN dan RISIKO BENCANA.
  • 24. Pengurangan Risiko Bencana konsep dan praktik mengurangi risiko bencana melalui upaya sistematis untuk menganalisa dan mengelola faktor-faktor penyebab dari bencana termasuk dengan dikuranginya paparan terhadap ancaman, penurunan kerentanan manusia dan properti, pengelolaan lahan dan lingkungan yang bijaksana, serta meningkatkan kesiagaanan terhadap kejadian yang merugikan (UN-ISDR, 2009)
  • 25. Kerangka Berpikir untuk Memahami Pengurangan Risiko Bencana
  • 26. Komponen Pengurangan Risiko Bencana 1. Peredaman ancaman 2. Pengurangan kerentanan 3. Peningkatan kapasitas 4. Pengalihan risiko
  • 27. Pendekatan PRB melalui Manajemen Risiko Memahami situasi sekitar kita Memahami Ancaman Bahaya Memahami Kerentanan/ Kelemahan Kita MerencanakanTindakan Untuk Mengurangi Risiko Menilai Risiko Bencana Yang Kita Hadapi MelaksanakanTindakan Pengurangan Risiko Bencana Menilai Hasil Pengurangan Risiko Memantau Proses Pengurangan Risiko
  • 28. “Pendidikan pengurangan risiko bencana adalah sebuah proses pembelajaran bersama yang bersifat interaktif di tengah masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada. Cakupan pendidikan pengurangan risiko bencana lebih luas daripada pendidikan formal di sekolah dan universitas. Termasuk di dalamnya adalah pengakuan dan penggunaan kearifan tradisional dan pengetahuan lokal bagi perlindungan terhadap bencana alam.” UN-ISDR
  • 29. Memahami Peran APSIFOR • Psychology in law • Mengacupadapenerapanspesifikdaripsikologidalamhukum,sepertimenjadisaksi mata,keandalansaksimata,kondisimentalterdakwa,rekomendasipenentuanhakpe rwaliananak, • Psychology and law • Meliputi psychological research yaitu penelitian individu yang terlibat di dalam hukum, seperti kajian terhadap perilaku pengacara, juri, dan hakim • Psychology of law • Mengacupadarisetpsikologittghal2ygmenyebabkanorgmematuhi/tdkUUttt,per kembanganmoral,&persepsipublikthdpberbagaisaksipidana
  • 30. Tugas dan Peran Khusus APSIFOR Tugas • Assessment • Karakteristik Narapidana • Penelitian • Evaluasi Penelitian Peran • Konsultan Persidangan • Saksi Ahli • Persiapan Amicus Brief
  • 31. Peran Strategis Psikologi Forensik • Bersama stakeholder lainnya dapat melakukan kajian riset atas dampak psikologis yang terjadi saat bencana berdasarkan praktik (data lapangan) untuk dapat menjadi bahan knowledge management dari bagian pengelolaan bencana • Bersama dengan stakeholder dalam merumuskan regulasi kebencanaan baik tingkat nasional hingga tingkat organisasi dengan memperhatikan kajian-kajian yang telah dilakukan. • Bersama dengan stakeholder melakukan edukasi untuk dapat memitigasi potensi risiko/bahaya ditekan seminimal mungkin yang disebabkan oleh manusia.
  • 32. Learning and Giving for Better Indonesia