6. Moda Tatap Muka
Interaksi langsung antara
fasilitator dan peserta
Bentuk kegiatan
1. Tatap Muka Penuh
2. Tatap Muka Tidak Penuh (In-On-In)
3. Tatap Muka dalam Kegiatan Kolektif Guru
KelompokKompetensi
7. Diskusi Kelompok (40’)
• Peserta dibagi ke dalam enam kelompok
dan diminta mengkaji dan menyiapkan
bahan presentasi untuk bagian-bagian
Juknis Moda Tatap Muka sebagai berikut.
– Kelompok 1 dan 2: Bab II
– Kelompok 3 dan 4: Bab III
– Kelompok 5 dan 6: Bab IV
8. • Hasil kerja kelompok selanjutnya dipresentasikan
oleh masing-masing kelompok di depan kelas (30’)
10. • Jumlah modul yang harus dipelajari sebanyak
8-10 modul.
• Semua guru yang bertugas di daerah 3T.
• Guru yang karena pertimbangan geografis
dan/atau pertimbangan lain yang disepakati
oleh otoritas terkait tidak memungkinkan
untuk mengikuti Moda Daring.
Kriteria Peserta
11. Kriteria guru sebagai Instruktur Nasional:
• Memiliki skor hasil UKG 71-100.
• Jumlah modul yang harus dipelajari 0-2.
• Lulus Pelatihan Instruktur Nasional.
Dalam pelaksanaannya, widyaiswara dapat
bertugas sebagai Instruktur Nasional.
Kriteria Instruktur Nasional
12. Penyelenggara Moda Tatap Muka adalah
1. PPPPTK dan LPPPTK KPTK sesuai dengan tugas
dan fungsinya masing-masing.
2. Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Dinas Pendidikan
Provinsi bekerjasama dengan PPPPTK atau
LPPPTK KPTK.
Penyelenggara
13. a. Pola 60 Jam (guru mata pelajaran, guru kelas SD, dan guru BK)
Struktur Program
No Materi JP
A Umum
1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Karir Guru 2
2. Guru Pembelajar 2
B Pokok
1. Materi Pedagogik 1 9
2. Materi Profesional 1 18
3. Materi Pedagogik 2 9
4. MateriProfesional 2 18
C. Penunjang
1 Tes Akhir 2
Total 60
14. b. Pola 100 Jam (guru kejuruan)
Struktur Program
No Materi JP
A Umum
1. Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Profesi Guru 2
2. Guru Pembelajar 2
B Pokok
1. Materi Pedagogik 20
2. Materi Profesional 74
C. Penunjang
1 Tes Akhir 2
Total 100
15. Pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi)
Metode: diskusi, tanya jawab, latihan, praktik, serta
pemberian input materi sesuai dengan kebutuhan
peserta.
Pendekatan dan Metode
19. • Model 30-30 strategi 1
B. Tatap Muka In-On-In
Strategi 1 :
- IN dapat terdiri dari 1 TIM
- Total hari pelaksanaan 25 hari (untuk 6 grup), tergantung banyaknya grup.
- In-1 20 JP (2 hari), On 30 JP @2-3 JP (12 hari), in-2 10 JP (1 hari)
20. Strategi 1 :
Jika total pelaksanaan 20 hari (untuk 6 grup), maka
- IN dapat terdiri dari 2 TIM
- Total hari In-1 20 JP (2 hari), On 30 JP @2-3 JP (12 hari), in-2 10 JP (1 hari)
21. • Model 30-30 strategi 2
Strategi 2 :
- IN terdiri dari 1 TIM
- kegiatan On masing-masing 7 hari
- Total hari pelaksanaan (untuk 6 grup) adalah 22 hari
- in-1 selama 1 hari (10 JP), on-1 selama 7 hari (15 JP), in-2 selama 1 hari (10
JP), on-2 selama 7 hari (15 JP), dan kegiatan in-3 selama 1 hari (10 JP).
22. Pemilihan model in-on-in 30-30 terutama ditujukan
untuk guru yang membutuhkan 6-7 modul Guru
Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk
melakukan moda daring kombinasi.
23. • Model 20-40
- IN terdiri dari 1 TIM
- Total hari pelaksanaan (untuk 12 grup) adalah 26 hari
- in-1 selama 1 hari (10 JP), kegiatan on selama 13 hari @ 3-4 JP belajar mandiri
(40 JP), dan kegiatan in-2 selama 1 hari (10 JP).
24. Pemilihan model in-on-in 20-40 terutama ditujukan
untuk guru yang membutuhkan 3-5 modul Guru
Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk
melakukan moda daring. Model ini juga dapat
ditujukan bagi guru yang membutuhkan 0-2 modul
Guru Pembelajar yang tidak berkesempatan
menjadi IN/Mentor dengan mengambil modul-
modul prioritas untuk ditingkatkan.
25. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kolektif Guru
Peserta berinteraksi dengan fasilitator untuk
mempelajari modul yang telah ditentukan secara
terjadwal, terstruktur, dan dilaksanakan di dalam
beberapa blok waktu tertentu sebagaimana
program yang disusun dalam pertemuan kegiatan
kolektif guru di Pusat Belajar (PB)
27. Nilai Akhir Guru Kelas, Mapel, BK
NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x40%] + [TA x 60%]
• NA =Nilai Akhir
• NS =Nilai Sikap (rerata dari nilai semua aspek
sikap yang dinilai)
• NK= Nilai Keterampilan (rerata dari nilai
keterampilan semua materi pokok)
• TA = Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)
28. Nilai Akhir Guru Kejuruan
NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TA x 40%]
• NA =Nilai Akhir
• NS =Nilai Sikap (rerata dari nilai semua aspek
sikap yang dinilai)
• NK=Nilai Keterampilan (rerata dari nilai
keterampilan semua materi pokok)
• TA =Nilai Tes Akhir (Tes Pengetahuan)
35. Pelaporan
• Pada akhir pelaksanaan program, penyelenggara
diwajibkan melaporkan hasil kegiatan ke
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan melalui PPPPTK/LPPPTK KPTK selaku
pengembang materi dan Quality Assurance (QA).
36. Sertifikat
• Program yang dananya bersumber dari APBN, sertifikat
ditandatangani oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis
(PPPPTK atau LPPPPTK-KPTK).
• Program Guru Pembelajar yang diselenggarakan atas
kerja sama antara P4TK/LP3TK dengan Dinas Pendidikan,
Badan Kepegawaian Daerah, atau institusi lain maka
sertifikat akan ditandatangani oleh Kepala P4TK/LP3TK
bersama mitra terkait sesuai dengan kesepakatan
bersama