3. Pengertian Persediaan & Tingkat
Perputaran
Persediaan barang sebagai elemen
utama dari modal kerja merupakan
aktiva yg selalu dalam keadaan
berputar secara terus menerus
mengalami perubahan & biasanya
merupakan unsur modal yang paling
besar
5. Tingkat Perputaran Barang Perniagaan :
Inventory /Merchandise turnover =
net sales/penjualan
average merchadise/inventory at sales prise
Average merchandise turnover =
inventory awal + inventory akhir
2
Hari rata-rata inventory =
360 hari
Merchandise turnover
6. EOQ ( Economical Order Quantity )
Ada 2 biaya yang terkait dengan EOQ :
Biaya Persediaan
1. Biaya pesan/Ordering Cost =
𝑹∗𝑶
𝑸
2. Biaya simpan/Carring Cost
Economical Order Quantity (EOQ)
Persediaan tergantung beberapa faktor :
1. Lead Time/LT ( Masa Tunggu Pemesanan )
Semakin lama LT semakin besar persediaan yg harus tersedia.
2. Frekuensi penggunaan persediaan selam 1 periode
7. Beberapa asumsi yang harus diperhatikan
agar analisis EOQ berjalan efektif :
1. Jumlah kebutuhan persediaan sudah
ditentukan lebih dulu
2. Penggunaan kebutuhan persediaan
selalu konstan dan kontinue
3. Pesanan diterima pada saat persediaan
yg tepat yaitu pada saat persediaan =0
atau diatas safety stock ( tak persediaan
aman )
4. Harga konstan
8. Menghitung EOQ
𝑬𝑶𝑸 =
𝟐𝑶𝑺
𝑪
ATAU 𝑬𝑶𝑸 =
𝟐𝑶𝑺
𝑷𝑪
Keterangan :
O : Biaya pesan P : Harga beli/unit
C : Biaya simpan ( Rp ) C : Biaya simpan ( dalam % nilai
S : Pengg.Persd.selama 1 periode investasi rata-rata )
9. Menghitung C dalam %
𝐶 =
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑑.𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎×𝐶
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑑.𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎×𝑃
𝑃𝑒𝑟𝑠. 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑆
2
Menghitung Frekuensi Pesanan Optimal
𝑁 =
𝑆𝑃𝐶
2.𝑂
N: Frek. Pesanan Optimal
S: Pengg.Persd.Selama 1 Periode
C: Biaya simpan (%)
P: Harga beli/unit
10. Menghitung Total Incremantal Cost (TIC)
𝑇𝐼𝐶 = 𝑂.
𝑆
𝐸𝑂𝑄
+ 𝐶.
𝐸𝑂𝑄
2
Menghitung EOQ untuk Pesanan Berangsur
𝐸𝑂𝑄 =
2.𝑂.𝑆
𝑃.𝐶.(1−(
𝑌
𝑋
)
Y : Tk.Penggunaan Persediaan/hari
X : Tk.Penerimaan Persediaan/hari
C : dalam %
11. Reorder Point ( ROP )/ Titik Pemesanan Kembali
ROP bergantung pada 2 faktor :
1. Penggunaan persd. selama 1 periode
2. Safety stock (SS)
𝑅𝑂𝑃 = 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
× 𝐿𝑒𝑎𝑑 𝑡𝑖𝑚𝑒 + 𝑆𝑆
Asumsi :
1. Tingkat penggunaan persd. konstan
2. Pesanan tiba pada waktunya
12. Safety Stock (SS)/ Tingkat Aman Persediaan
Kedua asumsi pada ROP sering tidak terpenuhi, karena :
1. Terjadi order penjualan yang besar, yang menyebabkan
pesanan persediaan dalam jumlah besar yang
mendadak.
2. Pesanan persediaan datangnya tidak tepat waktu.
Menentukan besarnya Safety Stock :
Besarnya Safety Stock banyak dipengaruhi oleh pengalaman,
prediksi dan pertimbangan manajemen lainya.
Secara umum Safety Stock dapat diperkiran :
𝑆𝑆 = 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝐿𝑒𝑎𝑑 𝑇𝑖𝑚𝑒.
13. Quantity Discount
Keuntungan Pembelian dalam jumlah besar :
1. Harga lebih rendah
2. Biaya transportasi lebih murah
3. Biaya pesan lebih murah
4. Terhindar dari resiko kehabisan stock ( out off stock )
Kekurangan pembeliaan dalam jumlah besar :
1. Biaya simpan lebih tinggi
2. Risiko kerusakan persediaan yang lama disimpan lebih besar
3. Jika perputaran persd.rendah, dana yg tertanam mjd lebih
besar
4. Kebutuhan dana lebih besar