SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN PERSEDIAAN
a. Pengertian Persediaan
Perusahaan yang melakukan usahanya dalam bidang pengolahan, komponen perusahaan
merupakan komponen pokok yang harus mendapatkan perhatian secara penuh. Perusahaan yang
kekurangan persediaan akan mengalami hambatan dalam proses produksinya. Sebaliknya
perusahaan yang kelebihan persediaan menjadikan perusahaan tidak efisien, karena banyaknya
dana yang terikat dalam persediaan.
Dalam perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan yaitu : 1) Persediaan Bahan Baku,
2) Persediaan Barang Dalam Proses dan 3) Persediaan Barang Jadi
1) Persediaan baha baku
Persediaan bahan baku dalam perusahaan ditentukan oleh beberapa faktor
yaitu :
a. Tingkat produksi
b. Fluktuasi karena faktor musim
c. Kelancaran Pasokan Bahan Baku
d. Efisiensi skedul pembelian
e. Pola proses produksi
2) Persediaan Barang Dalam Proses
Barang dalam proses adalah barang yang belum selesai dikerjakan yang masih
membutuhkan waktu untuk penyelesaian. Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat
persediaan barang dalam proses antara lain :
a. Jangka waktu periode produksi
b. Keputusan membuat atau membli
c. Kompleksitas siklus produksi
2) Persediaan Barang Jadi
Persediaan barang jadi adalah barang yang sudah selesai dan siap ntuk dipaarkan. Faktor
yang menentukan besarnya arang jadi adalah :
a. Koordinasi bagian produksi dan bagian penjualan
b. Persyaratan penjualan dan kebijakan kredit
c. Tingkat Penjualan
b. Penentuan Pembelian yang Ekonomis
Formula yang digunakan untuk menentukan Economical Order Quantity adalah sebagai berikut :
EOQ 
2 RO
CP
EOQ = Kuantitas pemesanan yang paling ekonomis
O = Biaya pemesanan setiap kali pesan
R = Kebutuhan bahan tahunan
C = Presentase biaya simpan
P = Harga beli per unit persediaan
a. Biaya pesan Biaya yang diperlukan dari pemesanan sampai barang itu tiba di gudang
dan siap untuk digunakan
b. Biaya simpan adalah biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu yang ada umumnya
akan meningkat dengan meningkatnya persediaan yang disimpan
c. Stockout Cost yaitu biaya yang timbul karena tidak tersedianya bahan yang cukup
Formula tersebut dapat diterapkan jika dipenuhi empat asumsi dasar sebagai berikut : a)
Tingkat penjualan dapat diperkirakan, b) Penggunaan bahan yang konstan, c) Pemesanan dapat
dilakukan seketika, dan d) Pengiriman dapat dilakukan dengan cepat. Dalam kondisi kepastian,
asumsi bahwa pemesanan dapat dilakukan seketika juga pengiriman bahan, maka reorder
pointnya akan sama dengan nol.
Tetapi apabila pemesanan tidak dapat dilakukan seketika maka dapat ditentukan reorder
pointnya :
1. Tentukan tingkat penggunaan harian
2. Lead time adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan pemesanan sampai barang
diterima
3. Reorder point adalah pemakaian per hari kali lead time.
Reorder point akan meningkat sebesar safety stock, begitu juga biaya total persediaan
akan meningkat sebesar biaya simpan safety stock.
Contoh 1:
Kebutuhan bahan PT. “ BARITA “ selama 1 tahun 480.000 unit dengan harga per unit Rp 10,
Biaya pesan setiap kali pesan Rp Rp 60.000, Biaya simpan 40% dari nilai rata-rata persediaan.
Safety Stock 30.000 unit dan waktu tungu (lead time) selama 1/2 bulan. Hitunglah :
1. Hitung EOQ
2. Hitung ROP
Penyelesaian :
Perhitungan EOQ
EOQ= 2xRxO
CxP
EOQ= 2x480.000x60.000
10 x 0.40
EOQ= 14400000000
EOQ= 120.000 unit
Pembelian paling ekonomis tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut :
Keterangan
Frekwensi pembelian
1X 2X 3X 4X 5X
Persediaan 480000 240000 160000 120000 96000
Rata-rata persdiaan 240000 120000 80000 60000 48000
Nilai persediaan 2400000 1200000 800000 600000 480000
Biaya pesan 60000 120000 180000 240000 300000
Biaya simpan 960000 480000 320000 240000 192000
Total biaya 1020000 600000 500000 480000 492000
ROP
Safety stock
Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa pembelian pada EOQ adalah pembelian yang
paling ekonomis, yang ditunjukkan total biaya pesan dan simpan yang paling rendah yaiti =
Rp 480.000.
Perhitungan ROP
ROP = Safety stock + Penggunaan selama masa tunggu
ROP = 30.000 + (480.000/12x0.5)
ROP = 30.000 + 20.000
ROP= 50.000 unit
20.000
30.000
0 ½ Bulan
Contoh 2:
PT. X menentukan persediaan besi untuk 10.000 unit, penjualan tahunan diperkirakan sebesar
5.000.000 unit. Biaya pembuatan produk Rp. 10.000/unit Biaya simpan adalah 40%. Biaya
penjadwalan sekali produksi Rp. 500.000
Ditanyakan :
a. Berapa skala produksi yang ekonomis (gunkan EOQ)
b. Berapa biaya persediaan total setiap tahun?
c. Jika persediaan besi diturunkan menjadi 5.000 unit bagaimana pengaruhnya terhadap biaya
persediaan?
d. Jika biaya penjadwalan sekali produksi menjadi sebesar Rp. 800.000 Berapakah kuantitas
produksi optimal ?
Jawab :
a. biaya produksi = harga beli
Biaya tetap production run dapat dilihat sebagai pesan :
R = 5.000.000 unit
P = Rp. 10.000
O = Rp. 500.000
C = 40%
EOQ 
2RO
CP
2(5.000.000)(500.000)
40%(10.000)
EOQ = 35.355 unit
b. Biaya persediaan tahunan
Frekuensi produksi = 5.000.000/35.355
= 141,42
Ordering Cost = Rp. 500.000 (141,42)
= Rp. 70.710.000
Carrying Cost = 35.355/2 + 10.000 = 27.678 unit
= 40% (Rp 10.000) (27.678)
= Rp. 110.712.000
Biaya total = Rp. 110.712.000 + Rp. 70.710.000 = Rp. 181.422.000
c. Rata-rata Persediaan
Biaya simpanan = 35.355/2 + 5.000 = 22.678 unit
= 40% (Rp. 10.000) (22.678)
= Rp. 90.712.000
Biaya total =Rp. 90.712.000 + Rp. 70.710.000
= Rp. 161.422.000
d. Jika biaya production run meang datangnjadi Rp. 800.000
EOQ 
2RO
CP
2(5.000.000) (800.000)
40% (10.000)
EOQ = 44,721 unit

More Related Content

Similar to Manajemen persediaan

PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptPPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
apriliadwis
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Ismha Mhanyun
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
Ismha Mhanyun
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
ridwaneffendi18
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
BeritaDunia3
 
Manajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanManajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: Persediaan
Quraeni Wardhany
 
8. Akuntansi Biaya Bahan Baku.pptx
8. Akuntansi Biaya Bahan Baku.pptx8. Akuntansi Biaya Bahan Baku.pptx
8. Akuntansi Biaya Bahan Baku.pptx
Hasrianiani7
 
Pengendalian Fasilitas dan Bahan
Pengendalian Fasilitas dan BahanPengendalian Fasilitas dan Bahan
Pengendalian Fasilitas dan Bahan
Sobry Lhs
 
Akuntansi Biaya 7.pdf
Akuntansi Biaya 7.pdfAkuntansi Biaya 7.pdf
Akuntansi Biaya 7.pdf
SantiYulianti13
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
alfinnurrahmansyah
 
Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011
Dhoi' D
 
Mengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chainMengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chain
Taufik Arief Widodo
 
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptMetode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Awaludin Siking
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
Tito Riyanto
 
Bab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaanBab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaan
Dodi Suryadi
 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
Lilia Pascariani
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIffa Tabahati
 
Modul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biayaModul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biaya
aninabil08
 
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
Mercu Buana University
 

Similar to Manajemen persediaan (20)

PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptPPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
 
Manajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: PersediaanManajemen Keuangan: Persediaan
Manajemen Keuangan: Persediaan
 
8. Akuntansi Biaya Bahan Baku.pptx
8. Akuntansi Biaya Bahan Baku.pptx8. Akuntansi Biaya Bahan Baku.pptx
8. Akuntansi Biaya Bahan Baku.pptx
 
Pengendalian Fasilitas dan Bahan
Pengendalian Fasilitas dan BahanPengendalian Fasilitas dan Bahan
Pengendalian Fasilitas dan Bahan
 
Akuntansi Biaya 7.pdf
Akuntansi Biaya 7.pdfAkuntansi Biaya 7.pdf
Akuntansi Biaya 7.pdf
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
 
Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011Manajemen persediaan buat 1732011
Manajemen persediaan buat 1732011
 
Mengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chainMengelola persediaan pada supply chain
Mengelola persediaan pada supply chain
 
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.pptMetode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
Metode Persediaan - Awaludin Siking.ppt
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 
Bab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaanBab 6 manajemen persediaan
Bab 6 manajemen persediaan
 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Modul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biayaModul praktikum-akuntansi-biaya
Modul praktikum-akuntansi-biaya
 
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
08. Konsep Pengendalian Produksi, dan Pengendalian Persediaan
 

Recently uploaded

Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
SunakonSulistya
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
fuji226200
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
dwiagus41
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
ansproduction72
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 

Recently uploaded (12)

Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptxTugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
 
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdfpemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
pemenuhan SKP dokter 552024 surabaya.pdf
 
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptxBahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
Bahan_Ajar_Pelatihan Inda SKLNP_Tahunan_2024-1.pptx
 
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docxtemplate undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
template undangan Walimatul Khitan 2 seri.docx
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 

Manajemen persediaan

  • 1. MANAJEMEN PERSEDIAAN a. Pengertian Persediaan Perusahaan yang melakukan usahanya dalam bidang pengolahan, komponen perusahaan merupakan komponen pokok yang harus mendapatkan perhatian secara penuh. Perusahaan yang kekurangan persediaan akan mengalami hambatan dalam proses produksinya. Sebaliknya perusahaan yang kelebihan persediaan menjadikan perusahaan tidak efisien, karena banyaknya dana yang terikat dalam persediaan. Dalam perusahaan manufaktur ada 3 jenis persediaan yaitu : 1) Persediaan Bahan Baku, 2) Persediaan Barang Dalam Proses dan 3) Persediaan Barang Jadi 1) Persediaan baha baku Persediaan bahan baku dalam perusahaan ditentukan oleh beberapa faktor yaitu : a. Tingkat produksi b. Fluktuasi karena faktor musim c. Kelancaran Pasokan Bahan Baku d. Efisiensi skedul pembelian e. Pola proses produksi 2) Persediaan Barang Dalam Proses Barang dalam proses adalah barang yang belum selesai dikerjakan yang masih membutuhkan waktu untuk penyelesaian. Ada beberapa faktor yang menentukan tingkat persediaan barang dalam proses antara lain : a. Jangka waktu periode produksi b. Keputusan membuat atau membli c. Kompleksitas siklus produksi 2) Persediaan Barang Jadi Persediaan barang jadi adalah barang yang sudah selesai dan siap ntuk dipaarkan. Faktor yang menentukan besarnya arang jadi adalah : a. Koordinasi bagian produksi dan bagian penjualan
  • 2. b. Persyaratan penjualan dan kebijakan kredit c. Tingkat Penjualan b. Penentuan Pembelian yang Ekonomis Formula yang digunakan untuk menentukan Economical Order Quantity adalah sebagai berikut : EOQ  2 RO CP EOQ = Kuantitas pemesanan yang paling ekonomis O = Biaya pemesanan setiap kali pesan R = Kebutuhan bahan tahunan C = Presentase biaya simpan P = Harga beli per unit persediaan a. Biaya pesan Biaya yang diperlukan dari pemesanan sampai barang itu tiba di gudang dan siap untuk digunakan b. Biaya simpan adalah biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu yang ada umumnya akan meningkat dengan meningkatnya persediaan yang disimpan c. Stockout Cost yaitu biaya yang timbul karena tidak tersedianya bahan yang cukup Formula tersebut dapat diterapkan jika dipenuhi empat asumsi dasar sebagai berikut : a) Tingkat penjualan dapat diperkirakan, b) Penggunaan bahan yang konstan, c) Pemesanan dapat dilakukan seketika, dan d) Pengiriman dapat dilakukan dengan cepat. Dalam kondisi kepastian, asumsi bahwa pemesanan dapat dilakukan seketika juga pengiriman bahan, maka reorder pointnya akan sama dengan nol. Tetapi apabila pemesanan tidak dapat dilakukan seketika maka dapat ditentukan reorder pointnya : 1. Tentukan tingkat penggunaan harian 2. Lead time adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan pemesanan sampai barang diterima 3. Reorder point adalah pemakaian per hari kali lead time. Reorder point akan meningkat sebesar safety stock, begitu juga biaya total persediaan akan meningkat sebesar biaya simpan safety stock.
  • 3. Contoh 1: Kebutuhan bahan PT. “ BARITA “ selama 1 tahun 480.000 unit dengan harga per unit Rp 10, Biaya pesan setiap kali pesan Rp Rp 60.000, Biaya simpan 40% dari nilai rata-rata persediaan. Safety Stock 30.000 unit dan waktu tungu (lead time) selama 1/2 bulan. Hitunglah : 1. Hitung EOQ 2. Hitung ROP Penyelesaian : Perhitungan EOQ EOQ= 2xRxO CxP EOQ= 2x480.000x60.000 10 x 0.40 EOQ= 14400000000 EOQ= 120.000 unit Pembelian paling ekonomis tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut : Keterangan Frekwensi pembelian 1X 2X 3X 4X 5X Persediaan 480000 240000 160000 120000 96000 Rata-rata persdiaan 240000 120000 80000 60000 48000 Nilai persediaan 2400000 1200000 800000 600000 480000 Biaya pesan 60000 120000 180000 240000 300000 Biaya simpan 960000 480000 320000 240000 192000 Total biaya 1020000 600000 500000 480000 492000
  • 4. ROP Safety stock Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa pembelian pada EOQ adalah pembelian yang paling ekonomis, yang ditunjukkan total biaya pesan dan simpan yang paling rendah yaiti = Rp 480.000. Perhitungan ROP ROP = Safety stock + Penggunaan selama masa tunggu ROP = 30.000 + (480.000/12x0.5) ROP = 30.000 + 20.000 ROP= 50.000 unit 20.000 30.000 0 ½ Bulan Contoh 2: PT. X menentukan persediaan besi untuk 10.000 unit, penjualan tahunan diperkirakan sebesar 5.000.000 unit. Biaya pembuatan produk Rp. 10.000/unit Biaya simpan adalah 40%. Biaya penjadwalan sekali produksi Rp. 500.000 Ditanyakan : a. Berapa skala produksi yang ekonomis (gunkan EOQ) b. Berapa biaya persediaan total setiap tahun? c. Jika persediaan besi diturunkan menjadi 5.000 unit bagaimana pengaruhnya terhadap biaya persediaan? d. Jika biaya penjadwalan sekali produksi menjadi sebesar Rp. 800.000 Berapakah kuantitas produksi optimal ? Jawab :
  • 5. a. biaya produksi = harga beli Biaya tetap production run dapat dilihat sebagai pesan : R = 5.000.000 unit P = Rp. 10.000 O = Rp. 500.000 C = 40% EOQ  2RO CP 2(5.000.000)(500.000) 40%(10.000) EOQ = 35.355 unit b. Biaya persediaan tahunan Frekuensi produksi = 5.000.000/35.355 = 141,42 Ordering Cost = Rp. 500.000 (141,42) = Rp. 70.710.000 Carrying Cost = 35.355/2 + 10.000 = 27.678 unit = 40% (Rp 10.000) (27.678) = Rp. 110.712.000 Biaya total = Rp. 110.712.000 + Rp. 70.710.000 = Rp. 181.422.000 c. Rata-rata Persediaan Biaya simpanan = 35.355/2 + 5.000 = 22.678 unit = 40% (Rp. 10.000) (22.678) = Rp. 90.712.000 Biaya total =Rp. 90.712.000 + Rp. 70.710.000 = Rp. 161.422.000 d. Jika biaya production run meang datangnjadi Rp. 800.000 EOQ  2RO CP 2(5.000.000) (800.000) 40% (10.000) EOQ = 44,721 unit