Model EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal yang meminimalkan total biaya persediaan tahunan. Dokumen menjelaskan komponen biaya yang dipertimbangkan dalam model EOQ serta contoh penerapannya untuk menghitung jumlah pemesanan, frekuensi pemesanan, dan reorder point untuk suatu perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk teori-teori seperti Economic Order Quantity dan jenis-jenis biaya persediaan. Diberikan contoh kasus untuk menghitung tingkat persediaan optimal, titik pemesanan ulang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan total biaya persediaan untuk suatu perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pengertian persediaan, jenis persediaan, faktor yang mempengaruhinya, dan cara menghitung tingkat perputaran persediaan serta economical order quantity untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku yang optimal.
1. Dokumen ini membahas pengelolaan piutang usaha dan manajemen persediaan, termasuk metode-metode seperti EOQ, ROP, MRP, dan JIT.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi piutang usaha dan persediaan dijelaskan, seperti kebijakan kredit, biaya penyimpanan, biaya pesanan, tingkat penjualan, dan lainnya.
3. Berbagai teknik pengendalian persediaan seperti sistem ABC
Model EOQ digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan optimal yang meminimalkan total biaya persediaan tahunan. Dokumen menjelaskan komponen biaya yang dipertimbangkan dalam model EOQ serta contoh penerapannya untuk menghitung jumlah pemesanan, frekuensi pemesanan, dan reorder point untuk suatu perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk teori-teori seperti Economic Order Quantity dan jenis-jenis biaya persediaan. Diberikan contoh kasus untuk menghitung tingkat persediaan optimal, titik pemesanan ulang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan total biaya persediaan untuk suatu perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pengertian persediaan, jenis persediaan, faktor yang mempengaruhinya, dan cara menghitung tingkat perputaran persediaan serta economical order quantity untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku yang optimal.
1. Dokumen ini membahas pengelolaan piutang usaha dan manajemen persediaan, termasuk metode-metode seperti EOQ, ROP, MRP, dan JIT.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi piutang usaha dan persediaan dijelaskan, seperti kebijakan kredit, biaya penyimpanan, biaya pesanan, tingkat penjualan, dan lainnya.
3. Berbagai teknik pengendalian persediaan seperti sistem ABC
7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan dan pengadaan barang, termasuk perencanaan kebutuhan, manajemen persediaan, pengukuran persediaan, perhitungan EOQ dan ROP, fungsi dan peranan persediaan, serta konsep-konsep seperti Quick Response dan Efficient Consumer Response dalam rantai pasok."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pentingnya mengatur persediaan, jenis persediaan, menentukan jumlah persediaan yang tepat, biaya yang terkait dengan persediaan, serta model kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ) untuk menentukan jumlah pesanan optimal yang dapat meminimalkan total biaya persediaan.
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaAhhmadd Yansyah
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis persediaan yang terdiri dari bahan mentah, komponen, bahan pembantu, barang dalam proses, dan barang jadi. Selanjutnya membahas fungsi persediaan seperti efisiensi operasional, memungkinkan independensi antar operasi, penghematan biaya melalui lot size, dan antisipasi fluktuasi permintaan. Terakhir membahas biaya-biaya yang terkait dengan persediaan seperti
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengendalian persediaan, yaitu:
1. Model Economic Order Quantity (EOQ) untuk menentukan kuantitas pesanan optimal
2. Model EOQ dengan diskon kuantitas untuk mempertimbangkan diskon harga berdasarkan jumlah pesanan
3. Model EOQ dengan backorder untuk mempertimbangkan biaya kekurangan barang
4. Model Production Order Quantity untuk perusahaan yang memproduksi sendiri komponen barang
Dokumen ini menjel
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk metode pengadaan bahan baku seperti pembelian sekaligus, bertahap, EOQ, dan JIT. Juga dibahas tingkat perputaran persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Dokumen tersebut membahas tentang inventory atau persediaan, termasuk definisi, jenis, biaya, model pengendalian seperti EOQ dan ABC, serta sistem perencanaan seperti MRP dan contoh perhitungannya.
Manajemen persediaan berfungsi untuk mengatur perolehan, penyimpanan, dan penggunaan persediaan perusahaan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya manajemen persediaan, fungsinya, jenis biaya dan metode yang digunakan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk tujuan dan fungsi persediaan, unsur ketidakpastian permintaan dan supplier, biaya yang terkait dengan persediaan seperti biaya pemesanan, penyimpanan, kekurangan persediaan, dan yang terkait kapasitas, serta konsep economic order quantity untuk menghitung kuantitas pemesanan yang paling ekonomis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, fungsi, tujuan pengawasan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi ABC dalam persediaan, di mana persediaan dikelompokkan menjadi tiga kelas berdasarkan nilai volume tahunannya.
Dokumen tersebut membahas pengendalian persediaan obat di rumah sakit. Ia menjelaskan definisi pengendalian persediaan, sistem-sistem pengendalian persediaan, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan jumlah dan waktu pemesanan persediaan, serta rumus untuk menentukan jumlah pesanan optimal (EOQ) guna meminimalkan biaya total persediaan. Contoh kasus juga diberikan untuk mengil
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan yang mencakup jenis-jenis permintaan, biaya persediaan, sistem persediaan kontinyu dan periodik, serta model Economic Order Quantity (EOQ) beserta contoh perhitungannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan perusahaan, termasuk jenis persediaan, biaya yang terkait, dan metode-metode penentuan jumlah dan waktu pemesanan persediaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk jenis-jenis persediaan, faktor yang mempengaruhinya, cara menghitung tingkat perputaran persediaan, serta metode pengadaan bahan baku secara efisien seperti EOQ dan JIT.
7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan dan pengadaan barang, termasuk perencanaan kebutuhan, manajemen persediaan, pengukuran persediaan, perhitungan EOQ dan ROP, fungsi dan peranan persediaan, serta konsep-konsep seperti Quick Response dan Efficient Consumer Response dalam rantai pasok."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pentingnya mengatur persediaan, jenis persediaan, menentukan jumlah persediaan yang tepat, biaya yang terkait dengan persediaan, serta model kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ) untuk menentukan jumlah pesanan optimal yang dapat meminimalkan total biaya persediaan.
Presentation in manajemen persediaan Universitas SriwijayaAhhmadd Yansyah
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis persediaan yang terdiri dari bahan mentah, komponen, bahan pembantu, barang dalam proses, dan barang jadi. Selanjutnya membahas fungsi persediaan seperti efisiensi operasional, memungkinkan independensi antar operasi, penghematan biaya melalui lot size, dan antisipasi fluktuasi permintaan. Terakhir membahas biaya-biaya yang terkait dengan persediaan seperti
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengendalian persediaan, yaitu:
1. Model Economic Order Quantity (EOQ) untuk menentukan kuantitas pesanan optimal
2. Model EOQ dengan diskon kuantitas untuk mempertimbangkan diskon harga berdasarkan jumlah pesanan
3. Model EOQ dengan backorder untuk mempertimbangkan biaya kekurangan barang
4. Model Production Order Quantity untuk perusahaan yang memproduksi sendiri komponen barang
Dokumen ini menjel
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk metode pengadaan bahan baku seperti pembelian sekaligus, bertahap, EOQ, dan JIT. Juga dibahas tingkat perputaran persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Dokumen tersebut membahas tentang inventory atau persediaan, termasuk definisi, jenis, biaya, model pengendalian seperti EOQ dan ABC, serta sistem perencanaan seperti MRP dan contoh perhitungannya.
Manajemen persediaan berfungsi untuk mengatur perolehan, penyimpanan, dan penggunaan persediaan perusahaan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya manajemen persediaan, fungsinya, jenis biaya dan metode yang digunakan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk tujuan dan fungsi persediaan, unsur ketidakpastian permintaan dan supplier, biaya yang terkait dengan persediaan seperti biaya pemesanan, penyimpanan, kekurangan persediaan, dan yang terkait kapasitas, serta konsep economic order quantity untuk menghitung kuantitas pemesanan yang paling ekonomis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, fungsi, tujuan pengawasan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat persediaan. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi ABC dalam persediaan, di mana persediaan dikelompokkan menjadi tiga kelas berdasarkan nilai volume tahunannya.
Dokumen tersebut membahas pengendalian persediaan obat di rumah sakit. Ia menjelaskan definisi pengendalian persediaan, sistem-sistem pengendalian persediaan, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan jumlah dan waktu pemesanan persediaan, serta rumus untuk menentukan jumlah pesanan optimal (EOQ) guna meminimalkan biaya total persediaan. Contoh kasus juga diberikan untuk mengil
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan yang mencakup jenis-jenis permintaan, biaya persediaan, sistem persediaan kontinyu dan periodik, serta model Economic Order Quantity (EOQ) beserta contoh perhitungannya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan perusahaan, termasuk jenis persediaan, biaya yang terkait, dan metode-metode penentuan jumlah dan waktu pemesanan persediaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk jenis-jenis persediaan, faktor yang mempengaruhinya, cara menghitung tingkat perputaran persediaan, serta metode pengadaan bahan baku secara efisien seperti EOQ dan JIT.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk metode pengadaan bahan baku seperti pembelian sekaligus, bertahap, EOQ, dan JIT. Juga dibahas tingkat perputaran persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Dokumen tersebut membahas tentang metode-metode persediaan dan manajemen persediaan, termasuk Economic Order Quantity (EOQ), model diskon kuantitas, safety stock, dan sistem persediaan seperti reorder point dan sistem periodik."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk definisi, tujuan, jenis, klasifikasi, biaya, dan model penentuan kuantitas pemesanan optimal (EOQ).
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis inventory serta biaya-biaya yang terkait, termasuk metode pengendalian inventory seperti continuous review dan periodic review beserta contoh penerapannya. Dibahas pula penentuan reorder level, economic order quantity, dan klasifikasi inventory berdasarkan nilai dan karakteristiknya."
Dokumen tersebut membahas audit persediaan dan gudang. Secara garis besar, dokumen ini menjelaskan tentang pengertian persediaan, fungsi bisnis dalam siklus persediaan, tujuan audit persediaan, dan prosedur audit persediaan yang disarankan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian persediaan dengan pendekatan biaya dasar, klasifikasi persediaan, dan pengendalian persediaan.
2. Ada dua metode penilaian persediaan yaitu metode fisik dan metode buku. Metode buku lebih disukai karena memungkinkan penilaian yang terus menerus.
3. Pengendalian persediaan penting untuk mengamankan persediaan dan melaporkan nilai secara akurat dalam lap
1. Dokumen membahas pentingnya pengendalian sediaan dan penghitungan sediaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi perusahaan.
2. Beberapa teknik pengendalian sediaan yang disebutkan meliputi pengukuran, penentuan tingkat sediaan, dan penggolongan sediaan berdasarkan nilai dan perputaran.
3. Penghitungan sediaan secara berkala diperlukan untuk menilai kekayaan perusahaan dan men
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian piutang, persediaan, dan pengelolaannya. Piutang timbul dari penjualan kredit dan memiliki risiko tertundanya penerimaan kas. Persediaan penting untuk memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kelancaran produksi. Pengawasan persediaan meliputi penetapan jumlah optimal, sistem penilaian, dan organisasi pengelolaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan persediaan perusahaan, mencakup definisi persediaan, tujuan pengelolaan persediaan yang baik, dan analisis ABC dalam pengelolaan persediaan.
Perusahaan menghitung EOQ untuk pengadaan bahan baku sebesar 10.000 unit per tahun. EOQ dihitung sebesar 2.000 unit dengan total biaya pengadaan Rp 1.500. Perusahaan akan melakukan pemesanan 5 kali setahun dengan reorder point ketika tersisa 2.000 unit bahan baku.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Manajemen persediaan membahas tentang pengelolaan stok bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi untuk mendukung produksi dan penjualan dengan biaya minimum. Model EOQ digunakan untuk menentukan kuantitas pemesanan optimal yang meminimalkan total biaya persediaan.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. LOGO
KELOMPOK 5 :
Agrianyah Qiyaski B. 1133070007
Anggiani Dyah Chandra 1133070021
Cepy Wildan Anwar 1133070039
Debi Faris Tantia 1133070043
2. Peta Konsep
Pengertian Inventory
Jenis Tingkat Perputaran Inventory Tingkat Perputaran Barang
Hubungan Cash Flow Schedul dengan Persediaan
Biaya Inventory
EOQ Contoh Soal
Biaya Inventory
ROP Contoh Soal
3. Pengertian Inventory
Inventory atau persediaan barang sebagai elemen
utama dari modal kerja merupakan aktiva yang
selalu dalam keadaan berputar, dimana secara
terus menerus mengalami perubahan, Tingkat
likuiditasnya paling rendah.
Adanya investasi dalam inventory yang terlalu
besar dibandingkan dengan kebutuhan akan
memperbesar beban bunga, memperbesar biaya
penyimpanan dan pemeliharaan di gudang,
memperbesar kemungkinan kerugian karena
kerusakan, turunnya kualitas, keuangan, sehingga
semuanya ini akan memperkecil keuntungan
perusahaan. Slide 2
4. Jenis Tingkat Perputaran
Inventory
1. Persediaan bahan mentah (raw material inventory)
Raw material turnover = cost of raw material used
Average raw material inventory
2. Persediaan barang dalam proses/barang setengah jadi (work in process/goods
in process inventory)
Good in process/ work in process turnover= Cost of goods manufactured
Average work in process inventory
3. persediaan barang jadi (finished goods inventory)
Finished goods turnover = cost of goods sold
Average finished goods inventory
Slide 2
5. Tingkat Perputaran Barang
Merchandise Turnover = Net Sales
Average merchandise Inventory at sales price
Atau
Merchandise Turnover = Cost of Goods Sold
Avarage Merchandise inventory
Slide 2
6. Hubungan Cash Flow Schedule
dengan Persediaan
Apabila pembelian bahan mentah dilakukan dengan
tunai maka saat masuknya bahan mentah secara
fisik ke dalam perusahaan adalah bersamaan
dengan pada saat aliran keluar. Demikian pula
apabila penjualan barang jadi dilakukan dengan
tunai maka saat keluarnya barang jadi dari gudang
adalah bersamaan dengan aliran kas masuk.
Slide 2
7. Tetapi apabila pembelian bahan mentah maupun
penjualan barang jadi dilakukan dengan kredit
maka saat masuk ke atau keluarnya barang secara
fisik tidaklah bersamaan dengan saat aliran kas
keluar atau aliran kas masuk. Dalam hubungan ini
finansial officer lebih berkepentingan saat
terjadinya aliran uang keluar atau aliran uang
masuk daripada saat masuk atau keluarnya barang
secara fisik. Estimasi aliran kas ke luar yang
terjadi karena pembelian bahan mentah secara
kredit dapat disusun dalam skedul pembayaran
hutang atau schedule of future payment.
Slide 2
8. Biaya Inventory
Biaya inventory sebagian merupakan
biaya variabel dan sebagian lainnya merupakan
biaya tetap. Biaya inventory yang bersifat
variabel adalah biaya yang berubah ubah
karena adanya perubahan jumlah iventory
yang ada didalam gudang.
Slide 2
9. EOQ= 2XSXO
C
Slide 2
Economical Order
Quantity
Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pembelian
bahan baku yang ekonomis.
Syarat pembelian dengan EOQ
1. Harga pembelian per unit konstan
2. Bahan baku selalu tersedia di pasar setiap saat dibutuhkan
3. Kebutuhan Bahan Baku tersebut relatif stabil sepanjang tahun
10. Contoh Soal
Perusahaan Panorama mempunyai
rencana pembelian bahan selama
tahun 2009 sebesar 12.000 Unit.
Biaya pesan setiap kali pesan Rp
75.000 dan biaya simpan sebesar Rp
200 dari rata-rata bahan yang disimpan
EOQ = √ 2 x 12.000 x 75.000
200
= 3.000 unit
Slide 2
11. Reoder Point
Metode yang digunakan untuk menentukan saat harus
diadakan pemesanan lagi sedemikian rupa sehingga
kedatangan atau penerimaan bahan baku yang dipesan di
atas safety stock sama dengan nol.
Reorder Point =(LD x AU) + SS
LD = Lead Time
AU = Average Usage = Pemakaian
rata- rata
SS = Safety Stock
Slide 2
12. Contoh Soal
Misalnya, lead time 6 minggu, dan
kebutuhan bahan baku tiap minggu
25unit, dan safety stock ditentukan
40% dari kebutuhan selama lead
time, reorder point adalah sebagai
berikut:
Re-order point (ROP) = (6 X 25) +
40%(6X 25) = 150 + 60 = 210 unit