Dokumen tersebut membahas tentang forum dan quiz minggu 5 sistem informasi manajemen. Terdapat analisis sistem dan alternatif pengembangan sistem, pemilihan metode pengembangan sistem informasi, jawaban quiz tentang software jadi dan pesanan, serta perbedaan antara internet dan intranet.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
SISTEM INFORMASI DAN JARINGAN
1. FORUM DAN QUIZ MINGGU 5
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Nama:
Wahyudiyanto
NIM:
43215120053
Kelas:
B-204 (Sabtu, 19:30 – 22:00)
Dosen Pengampu:
Hapzi Ali, Prof. Dr. MM
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2017
2. TANGGAPAN FORUM MINGGU 5
Analisis system dan serta alternative pengembangan sistem Sumber Daya Komputasi
dan Komunikasi dapat berupa pengembangan sistem metode paket (package), metode
prototip (prototiping), metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau
end user develompent) dan metode outsourcing.
Pemilihan Metode Pengembangan Sistem Informasi
Pemilihan metode pengembangan sistem teknologi informasi ditentukan oleh beberapa
faktor, yaitu:
> Ketersediaan paket
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau mengembangkan STI
sendiri.
> Sumberdaya sistem teknologi informasi
Sumberdaya (resources) yang dimiliki oleh departemen sistem teknologi informasi
menentukan apakah akan dikerjakan dan dioperasikan oleh pihak ketiga (outsourcing)
atau akan dikembangakan sendiri (insourcing).
> Dampak dari sistem
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang sekaligus
pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing) dapat dilakukan.
Sebaliknya jika dampaknya luas sampai ke organisasi, pengembangan sistem EUC akan
berbahaya, karena jika terjadi kesalahan, dampaknya akan berpengaruh pada pemakai
sistem lainnya atau pada organisasi secara luas.
> Jadwal pemakaian sistem
Jika jadwal pengembangan STI longgar dan pengembangan mempunyai banyak waktu
untuk mengembangkan sistem secara utuh, metode SDLC merupakan metode yang
tepat.
3. JAWABAN QUIS MINGGU 5
Software Jadi
Software ini sudah dibuat di awal berdasarkan riset ke lapangan sehingga secara pasti
penyedia sudah membuat paket-paket edisi yang cocok untuk berbagai bidang usaha
yang ada di lapangan baik skala mikro, kecil, menengah, maupun besar. Perusahaan
melalui pebisnis atau pegawai yang bersinggungan langsung dengan akuntansi dapat
langsung memilih edisi apa yang cocok atau paling tidak nyaris mendekati dengan alur
bisnisnya. Tentunya sebelum memilih edisi yang sudah jadi ini, perusahaan berhak
konsultasi kepada tim konsultan produk penyedia secara perinci sehingga memperoleh
rekomendasi yang tepat. Karena jenis software ini sudah dibuat diawal tanpa
dimungkinkannya pengubahsuaian program (tidak dapat dimodifikasi) namun hanya
dimungkinkan upgrade fasilitas, layanan purnajual pun terjamin, katakanlah pelatihan
(training) dan layanan bantuan baik gratis maupun berbayar. Penyedia menyajikan
layanan training agar pengguna bisa belajar, memahami, dan menyesuaikan diri dengan
prosedur input di software jadinya.
Sasaran perusahaan akan software jadi ini tidak harus selalu perusahaan besar, tetapi
juga institusi pendidikan, jasa, nirlaba, perusahaan skala kecil bahkan dapat juga
diimplementasikan untuk pembukuan rumah tangga. Inilah mengapa software ERP
dengan model yang sudah jadi ini banyak menjadi incaran perusahaan dengan
pertimbangan ke-simpel-annya, implementasi cepat, dan jaminan layanan purnajualnya.
Software jadi ini bisa juga disebut sebagai software semi-ERP.
Software Pesanan
Menurut namanya, software ini memang dibuat berdasarkan pesanan perusahaan alias
belum ada wujud barunya jika belum ada yang memesan. Penyedia akan membuat
software ERP model pesanan ini jika ada perusahaan yang menjadi prospek proyeknya.
Karena modelnya berupa pesanan, banyak tahapan yang harus dilalui oleh perusahaan
agar pertimbangan memilih software ini tidak salah langkah. Adapun tahapan yang
harus dilalui sebagai berikut:
4. 1. Persiapkan data secara perinci alur kegiatan bisnis yang terdiri dari setidaknya 3 alur
utama yakni kegiatan operasional, kegiatan keuangan dan akuntansi, dan kegiatan
departemen sumber daya manusia (HRD).
2. Pertimbangkan apakah langkah menggunakan software ERP modifikasi/ pesanan ini
dapat mengembangkan kinerja perusahaan dan bagaimana proyeksinya.
3. Pertimbangkan apakah para pelaku usaha/ tenaga kerja sanggup
mengimplementasikan software ERP model ini.
4. Pertimbangkan anggaran beban yang harus dikeluarkan untuk investasi di software
ERP pesanan ini.
5. Pemilihan penyedia/ vendor yang bonafide.
6. Konsultasikan secara lengkap semua poin 1 hingga 5 kepada penyedia.
Ini adalah 6 poin utama yang harus dilalui meskipun ada poin lainnya yang mungkin bisa
ditambahkan. Dari uraian di atas, yang akan terlintas di pikiran Anda pasti pemilihan
software model ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan berskala besar. Ya,
pemikiran Anda tepat. Pasalnya dana yang wajib diinvestasikan untuk satu sistem ERP
pesanan ini biasanya tidak kurang dari ratusan juta rupiah dan tentunya memerlukan
waktu berbulan-bulan bahkan tahunan agar bisa memulai implementasinya (ini pun
baru tahap awal).
Apa Itu Internet?
Internet atau Interconnection Networking adalah teknologi jaringan yang dapat
menghubungkan jutaan komputer diseluruh dunia. Teknologi jaringan internet
menggunakan sistem yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Contol Protocol /
Internet Protocol). Pada umumnya, orang-orang (di Indonesia) menggunakan jaringan
intenet dengan menggunakan layanan dari Internet Service Provider yang bersifat
komersial.
Sebuah halaman dari situs populer About.com menuliskan bahwa internet merupakan
jaringan publik yang sangat besar yang dapat menghubungkan banyak komputer yang
tersebar diseluruh dunia. Internet dapat terkoneksi dengan berbagai macam perangkat
keras seperti komputer, notebook, mainframe, handphone, GPS, dll. Kesemua itu saling
terkoneksi untuk berbagi informasi, berita, data dan lainnya secara cuma-cuma.
5. Apa Itu Intranet?
Secara etimologi (bahasa) intranet berasal dari kata "intra" yang berarti "didalam" dan
"net" atau "network" yang berarti "jaringan", dengan kata lain intranet berarti jaringan
yang ada didalam (ruangan) seperti rumah, sekolah, kantor, dll. Perkembangan intranet
tidak lepas dari popularitas internet, banyak organisasi yang menyadari berapa hebat
dan potensialnya internet jika digunakan untuk kepentingan internal organisasi.
Situs Webopedia.com menuliskan bahwa intranet jaringan yang menggunakan teknologi
(TCP/IP) yang digunakan oleh suatu organisasi. Pada umumnya teknologi ini hanya
digunakan oleh perusahaan / instansi pemerintah, yang bisa mengaksesnya pun hanya
anggota, karyawan, orang yang memiliki akses dalam organisasi tersebut. Sama seperti
internet, intranet digunakan untuk berbagi informasi, berita, data dan lainnya.
Perbedaan Internet dan Intranet
Dari pengertian kedua teknologi jaringan yang telah dijelaskan sebelumnya sudah jelas
bahwa terdapat perbedaan antara internet dan intranet. Secara general kita mengetahui
bahwa internet memiliki jangkauan yang lebih luas (mendunia) daripada intranet. Akan
tetapi perbedaannya tidak hanya seputar jangkauannya saja, dan inilah perbedaan
lainnya mengenai kedua teknologi jaringan tersebut:
Internet
• Bersifat publik (untuk kepentingan umum)
• Pada umumnya digunakan oleh banyak orang
• Dapat diakses oleh siapa saja
• Informasi yang tersedia melimpah dan tak terbatas
• Merupakan kumpulan dari LAN, WAN, dan MAN
Intranet
• Bersifat pribadi (untuk kepentingan organisasi)
• Pada umunya hanya digunakan dalam perusahaan
• Hanya dapat diakses oleh orang yang memiliki otoritas
• Informasi yang tersedia spesifik (untuk perusahaan)
• Umumnya merupakan jaringan LAN, WAN atau MAN