2. Ciri-ciri makhluk hidup
1. Memerlukan makan dan minum
2. Mengalamai pertumbuhan
3. Bergerak
4. Bernapas
5. Berkembang biak
6. Peka terhadap rangsang
3. Timun Mas
Alkisah di sebuah desa di daerah Jawa Tengah, hidup seorang janda paruh baya yang
bernama Mbok Srini. Sejak ditinggal oleh suaminya beberapa tahun, ia hidup sebatang kara,
ia pun juga tak memiliki anak.
Karena kesepian, ia sangat mengharapkan kehadiran seorang anak, namun sayangnya
harapan itu pupus karena suaminya telah meninggal dunia.
Mbok Srini hanya dapat menunggu keajaiban untuk bisa memiliki anak. Ia berharap
keajaiban terjadi padanya, dengan selalu berdoa siang dan malam kepada Tuhan Yang
Mahakuasa agar dapat diberikan anak.
Pada suatu malam, harapan itu datang lewat mimpinya. Dalam mimpinya, Mbok Srini
didatangi sesosok raksasa yang menyuruhnya pergi mengambil sebuah bungkusan di
bawah pohon besar di hutan tempat biasanya ia mencari kayu bakar. Saat terbangun di pagi
hari, Mbok Srini hampir tidak percaya dengan mimpinya semalam.
“Mungkinkah keajaiban akan benar-benar terjadi padaku?” Ia pun bertanya dalam hati
dengan ragu.
4. Namun, Mbok Srini berusaha menghilangkan keraguan hatinya. Dengan penuh
harapan, ia bergegas menuju ke hutan yang ditunjuk oleh raksasa itu.
Setibanya di hutan, ia mencari bungkusan yang berada di bawah pohon besar.
Dengan penuh keyakinan, ia pun melemparkan bungkusan terakhir yang berisi
terasi. Seketika itu pula, tempat jatuhnya terasi itu tiba-tiba menjelma menjadi
lautan lumpur yang mendidih.
Alhasil raksasa itu terkalahkan karena tercebur ke dalam lautan lumpur dan
tewas seketika. Maka selamatlah Timun Emas dari kejaran dan santapan
raksasa itu.
Dengan sekuat tenaga, Timun Mas berjalan menuju ke gubuknya untuk
menemui ibunya. Melihat anaknya selamat, Mbok Srini pun langsung berucap
syukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Sejak itu, Mbok Srini dan Timun Mas
hidup berbahagia.