Dokumen tersebut membahas tentang model-model atom dari Dalton hingga Bohr dan komponen-komponen inti atom seperti proton, neutron, serta interaksi antara partikel-partikel tersebut di dalam inti atom.
2. PETA EKSPEDISI
ATOM
Model Atom
Model Atom Dalton
Model Atom Awan Elektron
Model Atom Thomson
Model Atom Rutherford
Model Atom Bohr
Nomor Massa
Nomor Atom
Isotop
Isoton
Isobar
Partikel Atom
Inti Atom Elektron
Proton Neutron Konfigurasi Elektron
Elektron Valensi
Benda
Tersuasun dari
Tersusun dari
Mempunyai
Menemukan
Dijelaskan
dengan
Berkaitan
dengan
Digambarkan
dengan
3.
4. DALTON (1803) : SEMUA
MATERI TERSUSUN ATAS
BAGIAN TERKECIL MATERI
YANG DISEBUT ATOM
MODEL ATOM THOMSON :
MODEL KUE KISMIS
5. Partikel Alfa sebagian besar diloloskan/diteruskan
Partikel Alfa ada yang dihamburkan (terdefleksi)
Partikel Alfa ada yang dipantulkan, dengan sudut 180o
6.
7. Inti Atom (Nukleus)
: adalah bagian yang bermuatan positif
yang berada di pusat atom.
Inti atom terdiri dari proton dan neutron,
kecuali atom hidrogen.
8. Adanya inti Atom pertama kali diketahui oleh
Rutherford (1911), dari eksperimen yang
dilakukan oleh Geiger dan Marsden (1909).
Model Inti : Inti Atom berbentuk bola dengan
jejari tertentu, bermassa dan mempunyai
momentum sudut dan momen magnetik.
Distribusi muatan dalam inti tidak simetris bola,
hal ini menyebabkan momen listrik.
9. Elektron mengalami gaya yang diberikan oleh
Inti (gaya Coulomb); jadi ada gaya luar. Di
dalam inti tidak ada gaya luar. Gerak nukleon
disebabkan oleh pegaruh gaya dari nukleon
sendiri.
Interaksi antar elektron di dalam atom
pengaruhnya sangat kecil terhadap tingkat
energi atomik. Struktur atom ditentukan oleh
interaksi elektron dan inti. Dalam inti interaksi
antar nukleon memberikan gaya inti.
10. Gaya Coulomb pada atom dapat diungkapkan
secara analitis yang sederhana. Pada gaya inti
tidak ada ungkapan analitis yang sederhana.
Ada kemiripan antara struktur atom dan inti.
Pada Inti Atom berlaku juga hukum-hukum
Fisika Kuantum, inti atom memiliki keadaan
dasar (ground state) dan keadaan
tereksitasi. Jika inti tereksitasi, maka akan
kembali ke keadaan dasar dengan
memancarkan sinar gamma. Atom yang
tereksitasi akan kembali ke keadaan dasar
dengan memancarkan sinar-X
11. Sifat Inti yang tak bergantung/gayut pada waktu
(time independent).
• Massa
• Jejari
• Muatan
• Momentum Sudut
• Momen magnetik
• Momen listrik
12. Sifat Inti yang bergantung/gayut pada
waktu (time dependent)
• Peluruhan Radioaktif
• Reaksi Inti
13. Muatan Inti
• Model atom Rutherford dapat menjelaskan
spektra sinar-X unsur-unsur yang diukur oleh
Moseley (1913). Dari data Moseley diketahui
bahwa muatan inti adalah Z.e, dengan Z = nomor
atom, dan e = + 1,602 x 10-19 Coulomb.
Massa Inti
• Menurut hipotesa Dalton (1803) atom-atom suatu
unsur identik. Prout (1815) menyatakan bahwa
semua unsur tersusun atas hidrogen, dan
massanya dapat dinyatakan sebagai :
14. Nomor atom (Z) menyatakan :
Nomor tempat unsur dalam susunan berkala.
Jumlah proton di dalam inti
Jumlah elektron di kulit (untuk atom netral)
Nomor massa (A) menyatakan :
Jumlah (proton + neutron) dalam inti
Bilangan bulat yang terdekat dengan massa atom (dalam
sma)
Ternyata Inti Atom belakangan diketahui terdiri atas
proton dan neutron, sehingga massa inti dinyatakan
sebagai :
AXz
15. Skala Massa Atom :
• Skala Massa Kimia (Skala Atomik)
• Skala Fisika (Skala Isotopik)
Skala Massa 12C
16. Notasi Susunan Atom
X
A
Z
Nomor Massa
( Jumlah Proton + Neutron)
dalam inti atom
Lambang Unsur
Nomor Atom
( Jumlah Proton)
dalam inti atom
Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan
lambang
(notasi) sebagai berikut.
Contoh soal
17. Na
23
11
Jumlah Proton = 11
Jumlah Elektron = 11
Jumlah Neutron = 23 - 11=12
Artinya
Nomor
Massa
Nomor
Atom
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom
Na23
11Jawab;
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron
Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor
massa dikurangi nomor atom.
Contoh lain
18. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini !
Jawab :
-216
8 O 224
12 Mg
-216
8 O
a. b.
224
12 Mg
Jumlah proton = 8
Jumlah elektron = 8+2 = 10
Jumlah neutron = 16- 8 = 8
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui
melalui menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion negatif
menunjukkan kelebihan elektron dalam atom) sehingga 8 elektron + 2 elektron= 10
elektron.
Jumlah proton = 12
Jumlah elektron = 12 – 2 = 10
Jumlah neutron = 24 – 12 = 12
a.
b.
Keterangan; Jumlah elektron diketahui dengan menjumlahkan nomor
atom dengan muatan ion (muatan ion positif menunjukkan kekurangan
elektron dalam atom) sehingga 12 elektron – 2 elektron = 10 elektron.
19. Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom
sama tetapi nomor massanya berbeda.
misalnya:
C14
6 C13
6
C12
6
dengan dengan
Nomor
Atom sama,
Yakni 6
Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur
sejenis yang memiliki jumlah Proton sama tetapi
jumlah neutron bebeda.
Nomor
Massa beda
20. Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa
sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada
unsur yang berbeda pula. misalnya:
C14
6 N14
7
dengan
Nomor
Atom beda
Nomor
Massa sama, yakni 14
21. Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
neutron sama. misalnya:
C14
6
N15
7
dengan
Neutron =14 – 6 = 8 Neutron =15 – 7 = 8
Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua
Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada
Unsur-unsur yang berbeda.
22. Contoh Kasus Kecil Inti Atom
• Neutron dan proton yang menyusun Inti atom,
terlihat seperti halnya partikel-partikel lain,
diatur oleh beberapa interaksi. Gaya nuklir kuat,
yang tidak teramati pada skala makroskopik,
merupakan gaya terkuat pada skala subatomik.
Hukum Coulomb atau gaya elektrostatik juga
mempunyai peranan yang berarti pada ukuran
ini. Gaya nuklir lemah sedikit berpengaruh pada
interaksi ini. Gaya gravitasi tidak berpengaruh
pada proses nuklir.
23. • Interaksi gaya-gaya ini pada inti atom terjadi
dengan kompleksitas yang tinggi. Ada sifat yang
dimiliki susunan partikel di dalam inti atom, jika
mereka sedikit saja bergeser dari posisinya,
mereka dapat jatuh ke susunan energi yang lebih
rendah. Mungkin bisa sedikit digambarkan
dengan menara pasir yang kita buat di pantai:
ketika gesekan yang terjadi antar pasir mampu
menopang ketinggian menara, sebuah gangguan
yang berasal dari luar dapat melepaskan gaya
gravitasi dan membuat tower itu runtuh.
24. • Keruntuhan menara (peluruhan) membutuhkan
energi aktivasi tertentu. Pada kasus menara
pasir, energi ini datang dari luar sistem, bisa
dalam bentuk ditendang atau digeser tangan.
Pada kasus peluruhan inti atom, energi aktivasi
sudah tersedia dari dalam. Partikel mekanika
kuantum tidak pernah dalam keadaan diam,
mereka terus bergerak secara acak. Gerakan
teratur pada partikel ini dapat membuat inti
seketika tidak stabil. Hasil perubahan akan
memengaruhi susunan inti atom; sehingga hal
ini termasuk dalam reaksi nuklir, berlawanan
dengan reaksi kimia yang hanya melibatkan
perubahan susunan elektron di luar inti atom.
25. • (Beberapa reaksi nuklir melibatkan sumber
energi yang berasal dari luar, dalam bentuk
"tumbukkan" dengan partikel luar misalnya.
Akan tetapi, reaksi semacam ini tidak
dipertimbangkan sebagai peluruhan. Reaksi
seperti ini biasanya akan dimasukan dalam fisi
nuklir/fusi nuklir
27. Nur Hafiyani (016) : mengapa rapat inti atom yang
ringan = rapat inti atom berat? Mengapa rapat inti
lebih besardaripada rapat inti massa atom?
Eva : inti dan pusat atom, sama tidak?muatan inti
atom itu apa?
Laksmita : hubungan gaya inti dan deffect mass di
fakta sekarang?
Saifuli : jelaskan interaksi nuklir elektron? Di
dalamnya terdapat interaksi apa saja?
Tika : apakah gaya inti hanya terjadi pada proton-
proton saja?
Annisa : lebih besar nomor atom, maka lebih besar
intinya. Dan lebih dekat pula elektron yang di
dalamnya pada inti. Maksudnya?