SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Disusun Oleh :
WILLY CHANDRA (41615110076)
STRUKTUR ATOM
PETA EKSPEDISI
ATOM
Model Atom
Model Atom Dalton
Model Atom Awan Elektron
Model Atom Thomson
Model Atom Rutherford
Model Atom Bohr
Nomor Massa
Nomor Atom
Isotop
Isoton
Isobar
Partikel Atom
Inti Atom Elektron
Proton Neutron Konfigurasi Elektron Elektron Valensi
Materi
Tersuasun dari
Tersusun dari
Mempunyai
Menemukan
Dijelaskan
dengan
Berkaitan
dengan
Digambarkan
dengan
STUKTUR ATOM
Partikel-Partikel Penyusun Atom
Model-Model Atom
Pengertian Atom
Konfigurasi Elektron
Susunan Atom
Pengertian Atom
Atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari suatu materi
yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, akan tetapi dari hasil
penemuan selanjutnya ternyata atom masih terdiri atas partikel-
partikel yang lebih kecil lagi yang disebut partikel sub atom.
Partikel sub atom tersebut adalah;
No Partikel
Sub atom
Lambang Penemu / Th Massa
(sma)
Massa (Kg) Muatan
1. Proton p Goldstein, 1886 1,00728 1,6726 X 10-27 +1
2. Neutron n J. Chadwick, 1932 1,00866 1,6749 X 10-27 0
3. Elektron e J. Thomson, 1897 0,00055 9,1095 X 10-31 -1
Partikel-Partikel Penyusun Atom
Elektron
Proton
Neutron
Dari hasil penemuan, ternyata atom terdiri atas partikel-partikel
Yang sederhana, yang disebut partikel sub atom.
Partikel-partikel sub atom tersebut adalah : proton, elektron,
dan neutron.
1. Model Atom Dalton (1805)
Model-Model Atom
2. Model Atom Thomson (1897)
3. Model Atom Rutherford (1911)
4. Model Atom Niels Bohr (1914)
5. Model Atom Modern
6. Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom
. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut
model atom
Marilah kita pelajari satu persatu masing-masing konsep/model
atom tersebut.
Proton
Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak didalam inti atom.
P
n
Inti atom, terdapat proton
dan neutron
Kulit-kulit
atom
e
e
e
e
Goldstein berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam atom.
Partikel tersebut dinamakan proton. Setelah penemuan proton, Rutherford juga
berhasil membuktikan proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti atom).
Elektron
P
n
Inti atom, terdapat proton
dan neutron
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
e
e
e
e
Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan
Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari
Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali
Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891.
Gambaran Posisi Elektron dalam Atom
Neutron
P
n
Inti atom, terdapat proton
dan neutron
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
e
e
e
e
Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James Chadwick
Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron dalam inti atom
Pada 1932.
Gambaran Posisi Neutron dalam Atom
PERKEMBANGAN ATOM DEMOCRITUS
Perkembangan Model Atom
Istilah atom bermula dari zaman
Leukipos dan Demokritus yang
mengatakan bahwa benda yang paling
kecil adalah atom. Atom yang berasal
dari bahasa Yunani yaitu “atomos”,a
artinya “tidak” dan tomos artinya
“dibagi”.
Model Atom Dalton
John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnaya
tentang atom.
Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap
(hukum prouts).
Lavoiser menyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum
reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil
reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan
massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap".
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan teori
tentang atom sebagai berikut:
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki
atom- atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat
dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali
dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola
pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini:
Atom adalah partikel terkecil
Dan tidak dapat dibagi lagi.
Bentuk seperti Bola Pejal.
Gambar. Model Atom Dalton
Model atom Dalton, seperti bola pejal
Model Atom Thomson (1897)
Berdasarkan penemuan tabung katode oleh William
Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang
SINAR KATODE dan dapat dipastikan bahwa sinar katode
merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling
yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil
percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode
merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang
bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena
elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain
yang bermuatan positif untuk menetralkan
muatan negatif elektron tersebut.
Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki
kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan
teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson.
J.J. Thomson
Percobaan Sinar Katode
Hasil pengamatan:
1. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet, tertarik oleh lempeng
logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng negatif.
2. Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan
massa (m), diperoleh nilai perbandingan e/m=1,76X 108 coulomb/gram.
Nilai ini sama untuk semua gas.
Kesimpulan:
1. Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama.
2. Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan negatif.
Kutub
Positif magnet
Kutub
Negatif magnet
Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan
didalamnya tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis
dalam roti kismis.
Bermuatan
Positif
Muatan
Negatif
(elektron)
tersebar
Roti kismis
Gambar. Model atom Thomson
seperti roti kismis
Model Atom Rutherford (1911)
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan,
Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan
Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri
dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif,
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford
menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral
yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak
saling tolak menolak.
Percobaan Rutherford
Model atom Rutherford seperti tata surya
Elektron mengelilingi inti
Dalam atom.
Model Atom Niels Bohr (1914)
Niels Bhor mengemukakan, Atom terdiri atas inti
atom yang bermuatan positif dan dikelilingi
elektron-elektron yang beredar pada kulit-kulit atom
tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi.
Inti atom, bermuatan
positif
Kulit-kulit Atom, terdapat
Elektron yang beredar
mengelilingi inti
Model Atom Niels Bohr
Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya
menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis
Bohr adalah :
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan
menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom
itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang
lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke
lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.
Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut
KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi elektron adalah menggambarkan susunan elektron dalam atom.
Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron
Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron
Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
 Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada
kulit-kulit atom.
Kulit M (n=3)
Kulit L (n=2)
Kulit K (n=1)
Inti atom
Elektron
Jumlah maksimum
elektron pada setiap kulit
memenuhi rumus 2n2 .
Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum)
Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron
beredar pada orbital-orbital
Orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan peluang terbesar untuk
menemukan elektron
Model Atom Mekanika Gelombang
Awan elektron
Elektron Valensi
Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk
pembentukan ikatan kimia
 Golongan utama : ns atau ns dan np
 Golongan transisi : (n-1)d dan ns
Contoh :
Tentukan kulit valensi dan jumlah elektron valensi
a. Cl ( nomor atom =17)
b. Fe (nomor atom = 26)
Jawab :
a. Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
kulit valensi = 3s 3p
jumlah elektron valensi = 7
b. Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
kulit valensi = 4s 3d
jumlah elektron valensi = 8
c. Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 elektron valensi 2 ,kulit valensi 3s
Elektron Terakhir
Elektron terakhir adalah elektron yang terakhir digambarkan
ketika menuliskan konfigurasi elektron
Contoh :
Tentukan elektron terakhir
a. Cl ( nomor atom =17)
b. Fe (nomor atom = 26)
Jawab :
a. Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
elektron terakhir 3p5
a. Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
elektron terakhir 3d6
Model Atom Kelebihan Kelemahan
Menurut Dalton seperti
bola pejal
Mulai membangkitkan minat terhadap
penelitian mengenai model atom
Tidak menerangkan hubungan antara
larutan senyawa dan daya hantar arus
listrik, jika atom merupakan bagian
terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat
dibagi lagi
Menurut Thomson seperti
roti kismis
Membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negatif dalam atom. Berarti
atom bukan merupakan bagian terkecil
dari suatu unsur. Selain itu juga
memastikan bahwa atom tersusun dari
partikel yang bermuatan positif dan
negatif untuk membentuk atom netral.
Juga membuktikan bahwa elektron
terdapat dalam semua unsur
Belum dapat menerangkan bagaimana
susunan muatan positif dalam bola dan
jumlah elektron
Rutherford seperti planet
bumi mengelilingi
matahari
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun
dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti
Model tersebut tidak dapat
menerangkan mengapa elektron tidak
pernah jatuh ke dalam inti sesuai
dengan teori fisika klasik
Niels Bohr seperti bola,
dengan inti atom yang
dikelilingi sejumlah
elektron
Mempu membuktikan adanya lintasan
elektron untuk atom hidrogen
Hanya dapat menerangkan atom-atom
yang memiliki elektron tunggal seperti
gas hidrogen, tetapi tidak dapat
menerangkan spektrum warna dari
atom-atom yang memiliki banyak
elektron
Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom
Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara atom yang satu dengan
yang lainnya dapat dijelaskan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan susunan,
yaitu jumlah proton, elektron, dan neutronnya. Dalam kaitan dengan susunan atom, kita
perlu memahami beberapa istilah, yaitu:
Susunan Atom
1. Nomor Atom
2. Nomor Massa
3. Notasi Susunan Atom
4. Isotop
6. Isoton
5. Isobar
Nomor Atom (Z)
Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom.
Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom.
Contoh : Nomor atom Na = 11 Artinya : - Jumlah proton = 11
- Jumlah elektron = 11
11 proton pada Inti atom
11 Elektron pada semua kulit atom
Na24
11
Nomor Massa (A)
Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam
inti atom.
Na24
11
Ada 11 proton dan 13 neutron
Sehingga nomor massa = 24
Notasi Susunan Atom
X
A
Z
Nomor Massa
( Jumlah Proton + Neutron)
dalam inti atom
Lambang Unsur
Nomor Atom
( Jumlah Proton)
dalam inti atom
Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang
(notasi) sebagai berikut.
Contoh soal
Na
23
11
Jumlah Proton = 11
Jumlah Elektron = 11
Jumlah Neutron = 23 - 11=12
Artinya
Nomor
Massa
Nomor
Atom
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom Na23
11
Jawab :
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron
Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor
massa dikurangi nomor atom.
Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom
sama tetapi nomor massanya berbeda.
contoh:
C14
6 C13
6 C12
6
dengan dengan
Nomor
Atom sama,
Yakni 6
Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang
memiliki jumlah Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda.
Nomor
Massa beda
Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor
massa sama tetapi nomor atomnya
berbeda, pada unsur yang berbeda pula.
contoh:
C14
6 N14
7
dengan
Nomor
Atom beda
Nomor
Massa sama, yakni 14
Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
neutron sama.
contoh:
C14
6 N15
7
dengan
Neutron =14 – 6 = 8 Neutron =15 – 7 = 8
Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua
Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada
Unsur-unsur yang berbeda.
ATOM STRUKTUR

More Related Content

What's hot

Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atomrifkyags
 
Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atomPutra Irawan
 
Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomUNIB
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik AudiCB
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Sabila Izzati
 
195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswa195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswasmk peta
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Brillian Brilli
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaMarten Gesti
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atomkemenag
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom pptMimi Yeni
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atomdienAfs
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiamfebri26
 

What's hot (20)

Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
 
Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atom
 
Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
Bab 1 struktur atom dan tabel periodik
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 
195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswa195478912 lembar-kerja-siswa
195478912 lembar-kerja-siswa
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
 
Bab 2 STRUKTUR ATOM
Bab 2 STRUKTUR ATOMBab 2 STRUKTUR ATOM
Bab 2 STRUKTUR ATOM
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
 
kimia-teori atom
kimia-teori atomkimia-teori atom
kimia-teori atom
 
Materi sejarah dan struktur atom ppt
Materi sejarah dan struktur  atom pptMateri sejarah dan struktur  atom ppt
Materi sejarah dan struktur atom ppt
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Struktur atom
Struktur atom Struktur atom
Struktur atom
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
KIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas XKIMIA Teori atom SMA kelas X
KIMIA Teori atom SMA kelas X
 

Viewers also liked

Faculty Contacts Faculty Development Model - Competency-Based Education
Faculty Contacts Faculty Development Model - Competency-Based EducationFaculty Contacts Faculty Development Model - Competency-Based Education
Faculty Contacts Faculty Development Model - Competency-Based EducationBecky Lopanec
 
สถานที่ท่องเที่ยงในจังหวัดสกลนคร
สถานที่ท่องเที่ยงในจังหวัดสกลนครสถานที่ท่องเที่ยงในจังหวัดสกลนคร
สถานที่ท่องเที่ยงในจังหวัดสกลนครPrathumma Monglek
 
dzedze
dzedzedzedze
dzedzestienb
 
Quality Assurance and Federal Policies Faculty Development Model - Competency...
Quality Assurance and Federal Policies Faculty Development Model - Competency...Quality Assurance and Federal Policies Faculty Development Model - Competency...
Quality Assurance and Federal Policies Faculty Development Model - Competency...Becky Lopanec
 
Act 00029 la mobilité au service des municipalités
Act 00029 la mobilité au service des municipalitésAct 00029 la mobilité au service des municipalités
Act 00029 la mobilité au service des municipalitésACSG Section Montréal
 
Tertiary economic activites
Tertiary economic activitesTertiary economic activites
Tertiary economic activitesRiya Dey
 
Couchbase Live Tokyo 2015 - DP4版と侮るなかれ!現時点でもN1QLは実用に耐えうる
Couchbase Live Tokyo 2015 - DP4版と侮るなかれ!現時点でもN1QLは実用に耐えうるCouchbase Live Tokyo 2015 - DP4版と侮るなかれ!現時点でもN1QLは実用に耐えうる
Couchbase Live Tokyo 2015 - DP4版と侮るなかれ!現時点でもN1QLは実用に耐えうるDaichi Koike
 
Management Control System- Delhi Metro_10042016
Management Control System- Delhi Metro_10042016Management Control System- Delhi Metro_10042016
Management Control System- Delhi Metro_10042016Anil Kumar Gupta
 

Viewers also liked (14)

Faculty Contacts Faculty Development Model - Competency-Based Education
Faculty Contacts Faculty Development Model - Competency-Based EducationFaculty Contacts Faculty Development Model - Competency-Based Education
Faculty Contacts Faculty Development Model - Competency-Based Education
 
สถานที่ท่องเที่ยงในจังหวัดสกลนคร
สถานที่ท่องเที่ยงในจังหวัดสกลนครสถานที่ท่องเที่ยงในจังหวัดสกลนคร
สถานที่ท่องเที่ยงในจังหวัดสกลนคร
 
Abdul Ahad CV
Abdul Ahad CVAbdul Ahad CV
Abdul Ahad CV
 
HTML - LinkedIn
HTML - LinkedInHTML - LinkedIn
HTML - LinkedIn
 
MeBK 02 11
MeBK 02 11MeBK 02 11
MeBK 02 11
 
dzedze
dzedzedzedze
dzedze
 
Quality Assurance and Federal Policies Faculty Development Model - Competency...
Quality Assurance and Federal Policies Faculty Development Model - Competency...Quality Assurance and Federal Policies Faculty Development Model - Competency...
Quality Assurance and Federal Policies Faculty Development Model - Competency...
 
Act 00029 la mobilité au service des municipalités
Act 00029 la mobilité au service des municipalitésAct 00029 la mobilité au service des municipalités
Act 00029 la mobilité au service des municipalités
 
Tertiary economic activites
Tertiary economic activitesTertiary economic activites
Tertiary economic activites
 
2 axis robot pdf
2 axis robot pdf2 axis robot pdf
2 axis robot pdf
 
Couchbase Live Tokyo 2015 - DP4版と侮るなかれ!現時点でもN1QLは実用に耐えうる
Couchbase Live Tokyo 2015 - DP4版と侮るなかれ!現時点でもN1QLは実用に耐えうるCouchbase Live Tokyo 2015 - DP4版と侮るなかれ!現時点でもN1QLは実用に耐えうる
Couchbase Live Tokyo 2015 - DP4版と侮るなかれ!現時点でもN1QLは実用に耐えうる
 
Karcham wangtoo
Karcham wangtooKarcham wangtoo
Karcham wangtoo
 
Management Control System- Delhi Metro_10042016
Management Control System- Delhi Metro_10042016Management Control System- Delhi Metro_10042016
Management Control System- Delhi Metro_10042016
 
elixir in production
elixir in productionelixir in production
elixir in production
 

Similar to ATOM STRUKTUR

Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptNovInda1
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfPuspitaTaraDewi
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMcalonmayat
 
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01sanoptri
 
Bab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xBab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xSinta Sry
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulMustahal SSi
 
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah AtasSTRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Ataselhaningsih
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atomauliaputri21
 
1.atomic sructure
1.atomic sructure1.atomic sructure
1.atomic sructureDary Rahmat
 

Similar to ATOM STRUKTUR (20)

Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
 
kimia 10 (ATOM)
kimia 10 (ATOM)kimia 10 (ATOM)
kimia 10 (ATOM)
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 
Bab2 struktur atom | Kimia X
Bab2 struktur atom | Kimia XBab2 struktur atom | Kimia X
Bab2 struktur atom | Kimia X
 
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
Bab2strukturatomkelasx 141109045943-conversion-gate01
 
Bab2 stru
Bab2 struBab2 stru
Bab2 stru
 
Bab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xBab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas x
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah AtasSTRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
STRUKTUR ATOM Kimia Kelas x Sekolah Menengah Atas
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
1.atomic sructure
1.atomic sructure1.atomic sructure
1.atomic sructure
 
Uraian materi model atom
Uraian materi model atomUraian materi model atom
Uraian materi model atom
 
Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

ATOM STRUKTUR

  • 1. Disusun Oleh : WILLY CHANDRA (41615110076) STRUKTUR ATOM
  • 2. PETA EKSPEDISI ATOM Model Atom Model Atom Dalton Model Atom Awan Elektron Model Atom Thomson Model Atom Rutherford Model Atom Bohr Nomor Massa Nomor Atom Isotop Isoton Isobar Partikel Atom Inti Atom Elektron Proton Neutron Konfigurasi Elektron Elektron Valensi Materi Tersuasun dari Tersusun dari Mempunyai Menemukan Dijelaskan dengan Berkaitan dengan Digambarkan dengan
  • 3. STUKTUR ATOM Partikel-Partikel Penyusun Atom Model-Model Atom Pengertian Atom Konfigurasi Elektron Susunan Atom
  • 4. Pengertian Atom Atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, akan tetapi dari hasil penemuan selanjutnya ternyata atom masih terdiri atas partikel- partikel yang lebih kecil lagi yang disebut partikel sub atom. Partikel sub atom tersebut adalah; No Partikel Sub atom Lambang Penemu / Th Massa (sma) Massa (Kg) Muatan 1. Proton p Goldstein, 1886 1,00728 1,6726 X 10-27 +1 2. Neutron n J. Chadwick, 1932 1,00866 1,6749 X 10-27 0 3. Elektron e J. Thomson, 1897 0,00055 9,1095 X 10-31 -1
  • 5. Partikel-Partikel Penyusun Atom Elektron Proton Neutron Dari hasil penemuan, ternyata atom terdiri atas partikel-partikel Yang sederhana, yang disebut partikel sub atom. Partikel-partikel sub atom tersebut adalah : proton, elektron, dan neutron.
  • 6. 1. Model Atom Dalton (1805) Model-Model Atom 2. Model Atom Thomson (1897) 3. Model Atom Rutherford (1911) 4. Model Atom Niels Bohr (1914) 5. Model Atom Modern 6. Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom . Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom Marilah kita pelajari satu persatu masing-masing konsep/model atom tersebut.
  • 7. Proton Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak didalam inti atom. P n Inti atom, terdapat proton dan neutron Kulit-kulit atom e e e e Goldstein berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam atom. Partikel tersebut dinamakan proton. Setelah penemuan proton, Rutherford juga berhasil membuktikan proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti atom).
  • 8. Elektron P n Inti atom, terdapat proton dan neutron Kulit-kulit Atom terdapat elektron e e e e Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891. Gambaran Posisi Elektron dalam Atom
  • 9. Neutron P n Inti atom, terdapat proton dan neutron Kulit-kulit Atom terdapat elektron e e e e Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James Chadwick Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron dalam inti atom Pada 1932. Gambaran Posisi Neutron dalam Atom
  • 10. PERKEMBANGAN ATOM DEMOCRITUS Perkembangan Model Atom Istilah atom bermula dari zaman Leukipos dan Demokritus yang mengatakan bahwa benda yang paling kecil adalah atom. Atom yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos”,a artinya “tidak” dan tomos artinya “dibagi”.
  • 11. Model Atom Dalton John Dalton Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavoiser menyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap". Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan teori tentang atom sebagai berikut: 1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. 2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom- atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. 3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen. 4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.
  • 12. Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar berikut ini: Atom adalah partikel terkecil Dan tidak dapat dibagi lagi. Bentuk seperti Bola Pejal. Gambar. Model Atom Dalton Model atom Dalton, seperti bola pejal
  • 13. Model Atom Thomson (1897) Berdasarkan penemuan tabung katode oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang SINAR KATODE dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. J.J. Thomson
  • 14. Percobaan Sinar Katode Hasil pengamatan: 1. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet, tertarik oleh lempeng logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng negatif. 2. Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan massa (m), diperoleh nilai perbandingan e/m=1,76X 108 coulomb/gram. Nilai ini sama untuk semua gas. Kesimpulan: 1. Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama. 2. Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan negatif. Kutub Positif magnet Kutub Negatif magnet
  • 15. Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis dalam roti kismis. Bermuatan Positif Muatan Negatif (elektron) tersebar Roti kismis Gambar. Model atom Thomson seperti roti kismis
  • 16. Model Atom Rutherford (1911) Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak. Percobaan Rutherford Model atom Rutherford seperti tata surya Elektron mengelilingi inti Dalam atom.
  • 17. Model Atom Niels Bohr (1914) Niels Bhor mengemukakan, Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron-elektron yang beredar pada kulit-kulit atom tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. Inti atom, bermuatan positif Kulit-kulit Atom, terdapat Elektron yang beredar mengelilingi inti Model Atom Niels Bohr
  • 18. Kelemahan dari Rutherford diperbaiki oleh Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah : 1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan. 2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi. Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut
  • 19. KONFIGURASI ELEKTRON Konfigurasi elektron adalah menggambarkan susunan elektron dalam atom. Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron  Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada kulit-kulit atom. Kulit M (n=3) Kulit L (n=2) Kulit K (n=1) Inti atom Elektron Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi rumus 2n2 .
  • 20. Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum) Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron beredar pada orbital-orbital Orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron Model Atom Mekanika Gelombang Awan elektron
  • 21. Elektron Valensi Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk pembentukan ikatan kimia  Golongan utama : ns atau ns dan np  Golongan transisi : (n-1)d dan ns Contoh : Tentukan kulit valensi dan jumlah elektron valensi a. Cl ( nomor atom =17) b. Fe (nomor atom = 26) Jawab : a. Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 kulit valensi = 3s 3p jumlah elektron valensi = 7 b. Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 kulit valensi = 4s 3d jumlah elektron valensi = 8 c. Mg 1s2 2s2 2p6 3s2 elektron valensi 2 ,kulit valensi 3s
  • 22. Elektron Terakhir Elektron terakhir adalah elektron yang terakhir digambarkan ketika menuliskan konfigurasi elektron Contoh : Tentukan elektron terakhir a. Cl ( nomor atom =17) b. Fe (nomor atom = 26) Jawab : a. Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 elektron terakhir 3p5 a. Fe 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 elektron terakhir 3d6
  • 23. Model Atom Kelebihan Kelemahan Menurut Dalton seperti bola pejal Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom Tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik, jika atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi lagi Menurut Thomson seperti roti kismis Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Selain itu juga memastikan bahwa atom tersusun dari partikel yang bermuatan positif dan negatif untuk membentuk atom netral. Juga membuktikan bahwa elektron terdapat dalam semua unsur Belum dapat menerangkan bagaimana susunan muatan positif dalam bola dan jumlah elektron Rutherford seperti planet bumi mengelilingi matahari Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti Model tersebut tidak dapat menerangkan mengapa elektron tidak pernah jatuh ke dalam inti sesuai dengan teori fisika klasik Niels Bohr seperti bola, dengan inti atom yang dikelilingi sejumlah elektron Mempu membuktikan adanya lintasan elektron untuk atom hidrogen Hanya dapat menerangkan atom-atom yang memiliki elektron tunggal seperti gas hidrogen, tetapi tidak dapat menerangkan spektrum warna dari atom-atom yang memiliki banyak elektron Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom
  • 24.
  • 25. Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara atom yang satu dengan yang lainnya dapat dijelaskan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan susunan, yaitu jumlah proton, elektron, dan neutronnya. Dalam kaitan dengan susunan atom, kita perlu memahami beberapa istilah, yaitu: Susunan Atom 1. Nomor Atom 2. Nomor Massa 3. Notasi Susunan Atom 4. Isotop 6. Isoton 5. Isobar
  • 26. Nomor Atom (Z) Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom. Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom. Contoh : Nomor atom Na = 11 Artinya : - Jumlah proton = 11 - Jumlah elektron = 11 11 proton pada Inti atom 11 Elektron pada semua kulit atom Na24 11
  • 27. Nomor Massa (A) Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam inti atom. Na24 11 Ada 11 proton dan 13 neutron Sehingga nomor massa = 24
  • 28. Notasi Susunan Atom X A Z Nomor Massa ( Jumlah Proton + Neutron) dalam inti atom Lambang Unsur Nomor Atom ( Jumlah Proton) dalam inti atom Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang (notasi) sebagai berikut. Contoh soal
  • 29. Na 23 11 Jumlah Proton = 11 Jumlah Elektron = 11 Jumlah Neutron = 23 - 11=12 Artinya Nomor Massa Nomor Atom Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom Na23 11 Jawab : Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom.
  • 30. Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda. contoh: C14 6 C13 6 C12 6 dengan dengan Nomor Atom sama, Yakni 6 Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda. Nomor Massa beda
  • 31. Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada unsur yang berbeda pula. contoh: C14 6 N14 7 dengan Nomor Atom beda Nomor Massa sama, yakni 14
  • 32. Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah neutron sama. contoh: C14 6 N15 7 dengan Neutron =14 – 6 = 8 Neutron =15 – 7 = 8 Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada Unsur-unsur yang berbeda.