Dokumen tersebut merupakan tugas akhir semester yang membahas konsep dan perkembangan demokrasi. Ringkasannya adalah: Dokumen tersebut membahas konsep demokrasi secara filosofis, sosiologis, dan psikologis. Juga membahas 11 pilar demokrasi, 4 bentuk demokrasi, dan 3 gelombang demokrasi dalam sejarah.
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
SEODEM
1. Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2014
Oleh:
Sri Hartati
No. Reg. 7816130670
disusun sebagai tugas UTS
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Etin Solihatin, M. Pd.
3. The advanced learner’s dictionary of current
engglish (Homby et al) DEMOCRACY :
“Demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan
negara atau masyarakat di mana warganegara dewasa
turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui
wakilnya yang dipilih, pemerintahanya mendorong
dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragama,
berpendapat, berserikat, menegakkan rule of low,
adanya pemerintahan mayoritas yang menghormati
hak kel. Minoritas, dan masyarakat yg
warganegaranya saling memberi perlakuan yang
sama”
4. KONSEP DAN NILAI DEMOKRASI
Asal bahasa Latin :
Bahasa Inggris
DEMOS
CRATEIN/CRATOS
DEMOCRACY
Demokrasi merupakan “konsep yg masih disalahpahami dan
disalahgunakan manakala rezim totaliter dan diktator militer
berusaha memperoleh dukungan rakyat dg menempelkan label
demokrasi pada diri mereka sendiri”
6. Rakyat sebagai centrumnya
Pabotinggi (2002)
Demokrasi : pemerintahan yg memiliki paradigma
otocentricity yakni rakyat (people) yg harus
menjadi kriteria dasar demokrasi.
Konsep Demokrasi : seperangkat gagasan dan prinsip
tentang kebebasan, yg juga mencakup seperangkat
praktek dan prosedur yg terbentuk melalui sejarah
panjang dan sering berliku-liku. Pendeknya
Demokrasi : PELEMBAGAAN DARI KEBEBASAN
(Usis, 1995)
7. CICED (1999) DEMOKRASI dipandang sbg konsep
yg MULTIDEMENSIONAL yaitu
1.
FILOSOFIS : demokrasi sbg ide, norma,
prinsip
2.
3.
SOSIOLOGIS : sistem sosial
PSIKOLOGIS : wawasan, sikap dan perilaku
dalam hidup bermasyarakat
“Demokrasi dipandang sebagai kerangka berpikir dlm
melakukan pengaturan urusan umum atas dasar prinsip dari,
oleh dan untuk rakyat diterima baik sbg idea, norma dan
sistem sosial maupun sbg wawasan, sikap dan perilaku
individual yg secara konstektual diwujudkan, dipelihara dan
dikembangkan”
8. Sebagai sistem kenegaraan (USIS, 1995)
DEMOKRASI sbg sistem yg memiliki 11 pilar
atau soko guru:
1. Kedaulatan rakyat
2. Pemerintahan berdasar persetujuan dari yg diperintah
3. Kekuasaan mayoritas
4. Hak-hak minoritas
5. Jaminan HAM
6. Pemelihan yg bebas dan jujur
7. Persamaan didepan hukum
8. Proses hukum yg wajar
9. Pembatasan pemerintahan secara konstitusional
10. Pluralisme sosial, ekonomi dan politik
11. Nilai nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat
9. Sanusi (1998) mengidentifikasi 10 pilar
DEMOKRASI konstitusional menurut UUD 45
1. Demokrasi yg berketuhanan yang maha esa (Udin S)
2. Demokrasi dg kecerdasan
3. Demokrasi yg berkedaulatan rakyat
4. Demokrasi dg rule of low
5. Demokrasi dg pembagian kekuasaan negara
6. Demokrasi dg HAM
7. Demokrasi dg pengadilan yg merdeka
8. Demokrasi dg otonomi daerah
9. Demokrasi dg kemakmuran
10. Demokrasi yg berkeadilan sosial
10. Demokrasi (USIS) VS Demokrasi (Sanusi)
KESESUAIAN
PERBEDAAN
Demokrasi berdasarkan ketuhanan YME
Kekhasan demokrasi indonesia
TEODEMOKRASI
(Maududi & kaum Muslim)
11. Torres (1998) DEMOKRASI dapat dilihat dari
3 tradisis pemikiran politik :
1. Classical Aristotelian theory : demokrasi merupakan
salah satu bentuk pemerintahan, yakni pemerintahan
oleh seluruh warganegara yg memenuhi syarat
kewarganegaraan.
2. Medieval theory : landasan pelaksanaan tertinggi di
tangan rakyat
3. Contemporary doctrine of democracy : konsep
republik dipandang sebagai bentuk pemerintahan
rakyat yang murni
12. Torres (1998) lebih condong melihat
DEMOKRASI dalam 2 aspek :
1. Formal democracy : demokrasi dalam arti
sistem pemerintahan
2. Substantive democracy : merujuk proses
demokrasi, diidentifikasi dlm 4 bentuk
demokrasi
13. 4 BENTUK DEMOKRASI :
Konsep protective democracy : kekuasaan ekonomi
pasar
Developmental democracy : model manusia sbg
individu yg posesif
Equilibrium democracy atau pluralist democracy :
perlunya penyeimbangan nilai partisipasi dan
pentingnya apatisme
Participatory democracy : kita tdk dapat mencapai
partisipasi yg demokratis tanpa perubahan lebih dulu
dalam ketidakseimbangan sosial dan kesadaran sosial.
14. Huntington (1991)
Gelombang Demokrasi
Ketiga METODE DEMOKRASI :
“Posedur kelembagaan untuk mencapai keputusan politik
yg didalamnya individu memperoleh kekuasaan untuk
membuat keputusan melalui perjuangan kompetitif
dalam rangka memperoleh suara rakyat”. BERTOLAK
DARI TRADISI TSB
sistem politik abad 20 dinilai demokratis apabila “para
pembuat keputusan kolektif yg paling kuat dalam sistem
itu dipilih melalui pemeilihan umum yg adil, jujur dan
berkala, dan dalam sistem itu para calon secara bebas
bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua
penduduk dewasa berhak memberikan suara”
15. Secara EVOLOSIONER demokratisasi di masa
modern dikategorikan dlm 3 gelombang :
1.
2.
3.
4.
5.
Gelombang panjang demokratisasi pertama (1828-1926) yg
berakar pd revolusi Prancis
Gelombang balik pertama (1922-1942) Ditandai adanya
kecenderungan demokrasi yg mengecil dan munculnya rezim
otoriter menjelang PD II
Gelombang pendek demokratisasi ke dua (1943-1962)
ditandai munculnya lembaga demokrasi di wilayah
pendudukan sekutu pada masa PD II
Gelombang balik kedua (1958-1975) kembali ke otoriterisme,
antara lain di Amerika Latin
Gelombang Demokrasi ketiga (1974-…..) ditandai dg
munculnya rezim demokratis menggantikan rezim totaliter
disekitar 30 negara dlm kurun waktu 15 tahun
16. Latar belakang timbulnya DEMOKRASI
Huntington (1991) : “Korelasi yg tinggi antara agama
kristen barat dg demokrasi”
Alasan : 68 negara yg dianggap demokratis sebesar 57%
merupakan negara yg dominan kristen barat, dan
hanya 12% dari 58 negara yg dominan agama lainnya
merupakan negara demokrasi.
Disimpulkan :
Demokrasi sangat jarang terdapat di negara dimana mayoritas
besar penduduknya beragama islam, budha, atau konfusius.
17. Bagaimana Islam dan demokrasi :
John L Esposito dan John O Voll (1996) studi
komfaratif di Iran, Sudan, Pakistan, Malaysia,
Aljazair dan Mesir.
Kebangkitan islam dan demokrasi
di dunia muslim berlangsung
dalam konteks global yg dinamis”
“
18. Perkembangan demokrasi di negara Indonesia
Mengacu Konstitusi yg pernah dan sedang berlaku :
1. UUD 45 Pembukaan UUD 1945
2. Konstitusi RIS 1949 Mukadimah Konstitusi RIS
3. UUDS 1950 Mukadimah UUDS RI 1950
Cita-cita, nilai dan konsep demokrasi secara formal
konstitusional dianut oleh ketiga konstitusi
tersebut