Kelompok 1 terdiri dari 4 mahasiswa D-III Orthotik Prostetik Poltekkes Kemenkes Surakarta, yaitu Alif Wisnu, Dela Nur Indahsari, Fitri Mawarsari, dan Umi Rachmawati. Mereka mempelajari biomekanik, yang merupakan penerapan prinsip-prinsip mekanika untuk memahami kekuatan tubuh manusia saat berjalan atau berdiri. Beberapa konsep biomekanik yang dibahas meliputi gaya gravitasi, gaya
5. GRAVITASI
GAYA BERAT
SUATU BENDA
YANG MENUJU
PUSAT BUMI
GAYA YANG
MEMBUAT
KITA TETAP
TEGAK
DIATAS
BUMI
GAYA YANG
MEMBUAT
BENDA JATUH
DITANAH
ORTHOTICT PROSTHETICT
9. ORTHOTICT PROSTHETICT
Reaction Force
AKSI = -- REAKSI
Hukum 3 Newton
Syarat-syarat gaya aksi
reaksi yaitu:
1.Arahnya berlawanan.
2.Besarnya sama (karena
sistem diam).
3.Bekerja pada benda yang
berbeda
11. ORTHOTICT PROSTHETICT
Centre of gravity
• Titik utama pada tubuh yang akan
mendistribusikan massa tubuh
secara merata.
• COG berada di pusat massa suatu
Benda .
Pada manusia COG terletak di
Lumbosacral
12. ORTHOTICT PROSTHETICT
STABILITY
k e m a m p u a n u n t u k
m e m p e r t a h a n k a n
p o s i s i
Stability suatu benda bergantung pada :
• Ukuran dari base of support
• Tinggi dari centre of gravity
• Lokasi centre of gravity diatas base of
support
• Keutuhan joint (otot, ligament)
• Pengaruh luar pada joints dan structure
(misalnya pada sebuah brace)
13. ORTHOTICT PROSTHETICT
Tiga Faktor Yang Mempengaruhi
Stability
1. Jarak COG dengan BOS
Ketika COG lebih dekat
dengan BOS maka objek
akan lebih stabil
A B
2. Besar BOS
Suatu benda akan lebih
stabil jika BOS lebih
besar dari benda tersebut
A B
15. ORTHOTICT PROSTHETICT
PRESSURE
Salah satu
faktor
penentu
kenyaman
an pada
prostesis Tergantung
pada
besarnya
Force dan
luasnya
area
Rumusnya
Force
Area
Satuannya
Pa
Jika
gayalebih
besar dari
pada area,
maka
tekanan
akan lebih
besar
Jika Luas
area lebih
besar dari
pada gaya
yg
diberikan ,
maka
tekanan
akan lebih
kecil
17. • Small area = more pressure
• Large area = less pressure
18. ORTHOTICT PROSTHETICT
moment
→ Gaya akan mengakibatkan
moment jika gaya tidak melewati
poros benda yang diberikan gaya
→ Perputaran suatu obyek yang
memiliki axis/poros yang diberikan
gaya
Moment = F(force) x d(the
perpendicular distance)