SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Penyebab
Gangguan
Syaraf
Virus Hepatitis
dan
Virus tumbuhan
 Cucumber mosaic virus (CMV)
 Chilli veinal mottle virus (ChiVMV)
 Tobacco mosaic virus (TMV)
 Tomato mosaic virus (ToMV)
 Tobacco etch virus (TEV)
 Pepper mottle virus (PeMV)
 Tomato spotted wilt virus (TSWV)
 Patoto virus Y (PVY)
Virus Hepatitis
 Nama berdasarkan penyakit
yang ditimbul kan yaitu
hepatitis
 Awalnya dikenal Virus Hepatitis
A, B dan Non A, Non B
 Kemudian dikenal Virus
Hepatitis C, D, E
 Sebetulnya ada virus lain yang
bisa menyebabkan hepatitis
seperti: virus Rubella, Virus
Entero, Virus Demam kuning,
Sitomegalovirus, Virus Epstein-
Barr dan HSV
 Tapi penyebab hepatitis yang
umum adalah Virus Hepatitis
Hepatitis (lanjut)
 Secara klinis tidak ada perbedaan
yang nyata antara penyakit hepatitis,
dan hanya bisa dibedakan dengan
uji laboratorium dan sejarah
pemaparannya.
 Gejala yang paling umum adalah
jaundice dengan urine yang
berwarna kuning
 Fungsi livernya abnormal yaitu
terjadi kenaikan yang tinggi Serum
Glutamic Pyruvic Transaminase
(SGPT) dan Serum Glutamic Oxalic
Transaminase (SGOT)
 Biasanya terjadi demam, mual,
muntah
 Penderita umumnya merasa lelah
untuk beberapa minggu atau bulan
setelah serangan akut
Hepatitis (lanjut)
 Penularan Hepatitis A umumnya
melalui saluran pencernaan, melalui
kontak pribadi atau penyebaran dari
feses yang mengandung Hepatitis A,
secara klinik lebih ringan drpd
hepatitis B, angka kematian 0,1 -0,2
%
 Masa inkubasi Hepatitis A 15-45 hari,
Hepatitis B 50 – 180 hari
 Virus hepatitis B berada dalam
darah bisa bertahun-tahun,
persistent infection atau menetap,
angka kematian bervariasi tapi bisa
tinggi
 Penularan Hepatitis B umumnya
melalui kontak pribadi, kebebasan
sex, tranfusi darah, penggunaan
jarum suntik bersama, penularan
dari ibu ke anak
Pemeriksaan Hepatitis
Akut
SGPT, SGOT
Pemeriksaan jenis virus
 IgM anti HAV  Hepatitis A
 IgM anti HBc  B
 IgM anti HCV  C
 IgM anti HDV  D
 IgM anti HEV  E
Pemeriksaan hepatitis
kronis
 Biasanya oleh Hepatitis B
 SGPT, SGOT
 HBsAg (Antigen HBV)
 HBV-DNA
 Elektroporesis protein (untuk
sirosis hati/pengerutan hati)
 Periksa AFP (Alpha Feto Protein)
untuk deteksi kanker hati.
Virus penyebab gangguan
syaraf
 Penyakit syaraf oleh virus: Akut atau
Kronis
 Banyak virus yang menyerang
manusia mampu menyebar ke SPP
Penyebab kerusakan SSP
 Disebabkan replikasi virus pada sel-
sel syaraf  gangguan syaraf;
gejala-gejala klinis.
 Kemungkinan juga karena respon
imunitas dari tuan rumah karena
infeksi  luka (reaksi antigen-
antibodi pada jaringan dapat
menimbulkan luka juga)
Penyakit syaraf karena
serangan akut
Ada 4 sindrom utama:
 Encephalitis (mengantuk,
kekacauan mental, kejang,
kadang koma)
 Paralysis (demam, leher dan
pung gung kaku)
 Aseptic meningitis (demam,
sakit ke pala, leher dan
punggung kaku)
 Post-infectious
encephalomyelitis (disebut juga
encephalitis)
Virus penyebab gangguan
SPP
 Encephalitis: HSV, Togavirus;
Rabies
 Paralisis: Enterovirus, terutama
poliovirus)
 Aseptic meningitis: Enterovirus,
Mumps dll
 Post-infec. Encephalomyelitis:
Measles, Vaccinia, Rubella,
Varicella-Zoster
Kronik
 Virus utama: Measles, Rubella
(congenital infection), Human SV40.
Slow Virus
 Sekelompok virus yg heterogen
menye babkan penyakit
degeneratif yg meningkat secara
kronis
 Replikasi memerlukan periode
waktu yg panjang pada host
tanpa menimbul kan penyakit
 Beberapa virus ini mendorong
produksi antibodi yg minimal
 Contoh penyakit: Alzheimer’s
sifat umum slow virus
 Periode inkubasi yang panjang
(bbrp bulan sampai bbrp tahun)
 Menyebabkan penyakit meningkat
secara progresif dalam waktu
lama (kronis)
 Penyakit yang fatal
Beberapa slow virus
 Kuru (manusia, serebral
degeneratif subakut  ataksia,
tremor)
 Jacob-Creutzfeldt disease
(manusia, otak dan sumsum
tulang belakang degeneratif
subakut  ataksia, malas
bergerak)
 Ada beberapa slow virus pada
binatang seperti Visna virus (pd
kambing,  paralisis)
Virus Ebola dan
Marburg
 Filoviridae
 Sangat menular dan
dikatagorikan sebagai virus
patogen dengan derajat
biosafety 4  perlu lab.
Khusus “tingkat 4”
 Morfologi ebola dan marburg
sama, tapi secara serologi
berbeda
 Angka kematian oleh ebola
sangat tinggi (Zaire 88 %;
Sudan 51 %).
 Masa inkubasi ebola 2-21 hari;
marburg 3 – 10 hari.
Penyebaran krn kontak dg
penderita, jarum suntik yg
sama, cairan tubuh penderita
Gejala ebola-marburg
 Panas dan pendarahan, pusing,
sakit otot,
persendian,bradikardia,
konjungtivitis, mual, muntah,
diare, paringitis, timbul ruam
kulit.
 Laboratorium: leukopeni,
trombositopeni, SGOT & SGPT
naik, muncul DIC
(Dessiminated Intravascular
Coagulation)
 Strain ebola lain pernah
ditemukan di Indonesia.
Senyawa antivirus
 Acyclovir
 Ara-A
 Amantadin
 2-deoxy-D-glukosa
 IDU
 Interferon
 Isoprinosin
 Ribavirin
 Rimantadin
 Trifluorotimidin
Senyawa antivirus
alami?
 Banyak tumbuhan telah ditapis
untuk antivirus, termasuk juga
binatang laut
 Katekin (flavandiol)  catergen
 antihepatitis
 Asam glisirisat (Glycyrrhiza
glabra)
 Ellagitanin (Psidium guajava)
 Asam elenolat (Olea europea)
 Kamtotesin (Camptoteca
acuminata)
 Saikosaponin (Bupleurum
falcatum)
 Beberapa flavonoid

More Related Content

What's hot (20)

Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
 
Human immunodeficiency virus (HIV)
Human immunodeficiency virus (HIV)Human immunodeficiency virus (HIV)
Human immunodeficiency virus (HIV)
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Basic virus
Basic virusBasic virus
Basic virus
 
Infeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisInfeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropis
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Tata%20 laksana%20dbd
Tata%20 laksana%20dbdTata%20 laksana%20dbd
Tata%20 laksana%20dbd
 
Ppt biologi bab virus kelas 12
Ppt biologi bab virus kelas 12Ppt biologi bab virus kelas 12
Ppt biologi bab virus kelas 12
 
Tb
TbTb
Tb
 
Pengertian aids
Pengertian aidsPengertian aids
Pengertian aids
 
Vaksin n sera
Vaksin n seraVaksin n sera
Vaksin n sera
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Presentasi virus
Presentasi virusPresentasi virus
Presentasi virus
 
Brucellosis di tengah wabah covid 19
Brucellosis di tengah wabah covid 19Brucellosis di tengah wabah covid 19
Brucellosis di tengah wabah covid 19
 
P petri leptospirosis
P petri leptospirosisP petri leptospirosis
P petri leptospirosis
 
Tugas hiv
Tugas hivTugas hiv
Tugas hiv
 
Lesson 8.5 part 3
Lesson 8.5 part 3Lesson 8.5 part 3
Lesson 8.5 part 3
 
Lp dan askep hiv
Lp dan askep hivLp dan askep hiv
Lp dan askep hiv
 

Similar to Virus penyebab gangguan syaraf dan hepatitis

Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut whoKlasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut whoOperator Warnet Vast Raha
 
askephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptxaskephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptxRuthHanna1
 
Asuhan Keperawatan Imunodefisiensi
Asuhan Keperawatan ImunodefisiensiAsuhan Keperawatan Imunodefisiensi
Asuhan Keperawatan ImunodefisiensiFransiska Oktafiani
 
FARMAKOTERAPI DALAM PENYAKIT HEPATITIS PPT
FARMAKOTERAPI DALAM PENYAKIT HEPATITIS PPTFARMAKOTERAPI DALAM PENYAKIT HEPATITIS PPT
FARMAKOTERAPI DALAM PENYAKIT HEPATITIS PPTkayah910
 
Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01isakurniawan
 
Peranan virus dalam kehidupan manusia
Peranan virus dalam kehidupan manusiaPeranan virus dalam kehidupan manusia
Peranan virus dalam kehidupan manusiaTiarahudhaIl
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Iyens Syeikhbu
 
HIV-AIDS.pptx
HIV-AIDS.pptxHIV-AIDS.pptx
HIV-AIDS.pptxkero36
 
Laporan pendahuluan hiv
Laporan pendahuluan hivLaporan pendahuluan hiv
Laporan pendahuluan hivMaria Nathalie
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanIyens Syeikhbu
 
Soal soal virologi fix
Soal soal virologi fixSoal soal virologi fix
Soal soal virologi fixNida Aziz II
 
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan yayu uuzt
 

Similar to Virus penyebab gangguan syaraf dan hepatitis (20)

ASKEB HIV
ASKEB HIVASKEB HIV
ASKEB HIV
 
Definisi hepatitis
Definisi hepatitisDefinisi hepatitis
Definisi hepatitis
 
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut whoKlasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who
 
askephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptxaskephivkl1 (4).pptx
askephivkl1 (4).pptx
 
Asuhan Keperawatan Imunodefisiensi
Asuhan Keperawatan ImunodefisiensiAsuhan Keperawatan Imunodefisiensi
Asuhan Keperawatan Imunodefisiensi
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
FARMAKOTERAPI DALAM PENYAKIT HEPATITIS PPT
FARMAKOTERAPI DALAM PENYAKIT HEPATITIS PPTFARMAKOTERAPI DALAM PENYAKIT HEPATITIS PPT
FARMAKOTERAPI DALAM PENYAKIT HEPATITIS PPT
 
Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01
 
Aids
AidsAids
Aids
 
VIRUS
VIRUSVIRUS
VIRUS
 
Peranan virus dalam kehidupan manusia
Peranan virus dalam kehidupan manusiaPeranan virus dalam kehidupan manusia
Peranan virus dalam kehidupan manusia
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Pwr hiv aids AKPER PEMKAB MUNA
Pwr hiv aids AKPER PEMKAB MUNA Pwr hiv aids AKPER PEMKAB MUNA
Pwr hiv aids AKPER PEMKAB MUNA
 
HIV-AIDS.pptx
HIV-AIDS.pptxHIV-AIDS.pptx
HIV-AIDS.pptx
 
Laporan pendahuluan hiv
Laporan pendahuluan hivLaporan pendahuluan hiv
Laporan pendahuluan hiv
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
 
Soal soal virologi fix
Soal soal virologi fixSoal soal virologi fix
Soal soal virologi fix
 
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
asuhan keperawatan gangguan sistem pencernaan
 

More from tristyanto

Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3tristyanto
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8tristyanto
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Imunologi tumor bag.9
Imunologi tumor bag.9Imunologi tumor bag.9
Imunologi tumor bag.9tristyanto
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kankertristyanto
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1tristyanto
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power pointtristyanto
 
Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2tristyanto
 
Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15tristyanto
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16tristyanto
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1tristyanto
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13tristyanto
 
Sars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointSars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointtristyanto
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2tristyanto
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Penyakit viral bag.7
Penyakit viral bag.7Penyakit viral bag.7
Penyakit viral bag.7tristyanto
 

More from tristyanto (20)

Judul
JudulJudul
Judul
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Imunologi tumor bag.9
Imunologi tumor bag.9Imunologi tumor bag.9
Imunologi tumor bag.9
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power point
 
Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2
 
Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
Sars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointSars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power point
 
Sars bag.14
Sars bag.14Sars bag.14
Sars bag.14
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Penyakit viral bag.7
Penyakit viral bag.7Penyakit viral bag.7
Penyakit viral bag.7
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Virus penyebab gangguan syaraf dan hepatitis

  • 2. Virus tumbuhan  Cucumber mosaic virus (CMV)  Chilli veinal mottle virus (ChiVMV)  Tobacco mosaic virus (TMV)  Tomato mosaic virus (ToMV)  Tobacco etch virus (TEV)  Pepper mottle virus (PeMV)  Tomato spotted wilt virus (TSWV)  Patoto virus Y (PVY)
  • 3. Virus Hepatitis  Nama berdasarkan penyakit yang ditimbul kan yaitu hepatitis  Awalnya dikenal Virus Hepatitis A, B dan Non A, Non B  Kemudian dikenal Virus Hepatitis C, D, E  Sebetulnya ada virus lain yang bisa menyebabkan hepatitis seperti: virus Rubella, Virus Entero, Virus Demam kuning, Sitomegalovirus, Virus Epstein- Barr dan HSV  Tapi penyebab hepatitis yang umum adalah Virus Hepatitis
  • 4. Hepatitis (lanjut)  Secara klinis tidak ada perbedaan yang nyata antara penyakit hepatitis, dan hanya bisa dibedakan dengan uji laboratorium dan sejarah pemaparannya.  Gejala yang paling umum adalah jaundice dengan urine yang berwarna kuning  Fungsi livernya abnormal yaitu terjadi kenaikan yang tinggi Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) dan Serum Glutamic Oxalic Transaminase (SGOT)  Biasanya terjadi demam, mual, muntah  Penderita umumnya merasa lelah untuk beberapa minggu atau bulan setelah serangan akut
  • 5. Hepatitis (lanjut)  Penularan Hepatitis A umumnya melalui saluran pencernaan, melalui kontak pribadi atau penyebaran dari feses yang mengandung Hepatitis A, secara klinik lebih ringan drpd hepatitis B, angka kematian 0,1 -0,2 %  Masa inkubasi Hepatitis A 15-45 hari, Hepatitis B 50 – 180 hari  Virus hepatitis B berada dalam darah bisa bertahun-tahun, persistent infection atau menetap, angka kematian bervariasi tapi bisa tinggi  Penularan Hepatitis B umumnya melalui kontak pribadi, kebebasan sex, tranfusi darah, penggunaan jarum suntik bersama, penularan dari ibu ke anak
  • 6. Pemeriksaan Hepatitis Akut SGPT, SGOT Pemeriksaan jenis virus  IgM anti HAV  Hepatitis A  IgM anti HBc  B  IgM anti HCV  C  IgM anti HDV  D  IgM anti HEV  E
  • 7. Pemeriksaan hepatitis kronis  Biasanya oleh Hepatitis B  SGPT, SGOT  HBsAg (Antigen HBV)  HBV-DNA  Elektroporesis protein (untuk sirosis hati/pengerutan hati)  Periksa AFP (Alpha Feto Protein) untuk deteksi kanker hati.
  • 8. Virus penyebab gangguan syaraf  Penyakit syaraf oleh virus: Akut atau Kronis  Banyak virus yang menyerang manusia mampu menyebar ke SPP Penyebab kerusakan SSP  Disebabkan replikasi virus pada sel- sel syaraf  gangguan syaraf; gejala-gejala klinis.  Kemungkinan juga karena respon imunitas dari tuan rumah karena infeksi  luka (reaksi antigen- antibodi pada jaringan dapat menimbulkan luka juga)
  • 9. Penyakit syaraf karena serangan akut Ada 4 sindrom utama:  Encephalitis (mengantuk, kekacauan mental, kejang, kadang koma)  Paralysis (demam, leher dan pung gung kaku)  Aseptic meningitis (demam, sakit ke pala, leher dan punggung kaku)  Post-infectious encephalomyelitis (disebut juga encephalitis)
  • 10. Virus penyebab gangguan SPP  Encephalitis: HSV, Togavirus; Rabies  Paralisis: Enterovirus, terutama poliovirus)  Aseptic meningitis: Enterovirus, Mumps dll  Post-infec. Encephalomyelitis: Measles, Vaccinia, Rubella, Varicella-Zoster
  • 11. Kronik  Virus utama: Measles, Rubella (congenital infection), Human SV40.
  • 12. Slow Virus  Sekelompok virus yg heterogen menye babkan penyakit degeneratif yg meningkat secara kronis  Replikasi memerlukan periode waktu yg panjang pada host tanpa menimbul kan penyakit  Beberapa virus ini mendorong produksi antibodi yg minimal  Contoh penyakit: Alzheimer’s
  • 13. sifat umum slow virus  Periode inkubasi yang panjang (bbrp bulan sampai bbrp tahun)  Menyebabkan penyakit meningkat secara progresif dalam waktu lama (kronis)  Penyakit yang fatal
  • 14. Beberapa slow virus  Kuru (manusia, serebral degeneratif subakut  ataksia, tremor)  Jacob-Creutzfeldt disease (manusia, otak dan sumsum tulang belakang degeneratif subakut  ataksia, malas bergerak)  Ada beberapa slow virus pada binatang seperti Visna virus (pd kambing,  paralisis)
  • 15. Virus Ebola dan Marburg  Filoviridae  Sangat menular dan dikatagorikan sebagai virus patogen dengan derajat biosafety 4  perlu lab. Khusus “tingkat 4”  Morfologi ebola dan marburg sama, tapi secara serologi berbeda  Angka kematian oleh ebola sangat tinggi (Zaire 88 %; Sudan 51 %).  Masa inkubasi ebola 2-21 hari; marburg 3 – 10 hari. Penyebaran krn kontak dg penderita, jarum suntik yg sama, cairan tubuh penderita
  • 16. Gejala ebola-marburg  Panas dan pendarahan, pusing, sakit otot, persendian,bradikardia, konjungtivitis, mual, muntah, diare, paringitis, timbul ruam kulit.  Laboratorium: leukopeni, trombositopeni, SGOT & SGPT naik, muncul DIC (Dessiminated Intravascular Coagulation)  Strain ebola lain pernah ditemukan di Indonesia.
  • 17. Senyawa antivirus  Acyclovir  Ara-A  Amantadin  2-deoxy-D-glukosa  IDU  Interferon  Isoprinosin  Ribavirin  Rimantadin  Trifluorotimidin
  • 18. Senyawa antivirus alami?  Banyak tumbuhan telah ditapis untuk antivirus, termasuk juga binatang laut  Katekin (flavandiol)  catergen  antihepatitis  Asam glisirisat (Glycyrrhiza glabra)  Ellagitanin (Psidium guajava)  Asam elenolat (Olea europea)  Kamtotesin (Camptoteca acuminata)  Saikosaponin (Bupleurum falcatum)  Beberapa flavonoid