Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal virologi yang terkait dengan virus pencernaan, virus SSP dan kulit, virus hepatitis, virus AIDS dan lentivirus, serta cara pencegahan dan pengobatan infeksi virus. Terdapat berbagai pertanyaan mengenai identifikasi virus penyebab penyakit tertentu berdasarkan ciri-cirinya.
2. VIRUS PADA SISTEM PENCERNAAN
1. Seorang anak mengalami demam tinggi, mual, muntah dan
diare akut setelah mengkonsumsi makanan kerang-kerangan
dan makanan yang diolah mentah. Dokter menyarankan
melakukan pemeriksaan lab, seorang analis melakukan
pemeriksaan feses si anak dengan menggunakan mikroskop
elektron, didapatkan hasil berikut:
Bentuk dari virus tersebut adalah...
A. Ikosahedral
B. Kompleks
C. Heliks
D. oval
E. bulat
3. 2. Seorang anak berusia 1 tahun mengalami demam tinggi,
muntaber, dan tidak nafsu makan. Setelah dilakukan
pemeriksaan laboratorium, pada sampel feses menggunakan
mikroskop elektron didapatkan gambar:
Dengan ciri-ciri berbentuk ikosahedral, non-envelope, virus
RNA untai ganda dan termasuk kedalam family reoviridae.
Termasuk genus apa virus diatas:
A. Norwalk virus
B. astrovirus
C. Rotavirus
D. Coxsakie virus
E. adenovirus
4. 3. Seorang anak berusia 18 tahun mengalami diare, diikuti mual,
muntah, demam, malaise dan nyeri perut. Setelah dilakukan
pemeriksaan dengan menggunakan mikroskop elektron
didapati virus berbentuk ikosahedral, non-envelope, RNA
virus, dan berdiameter 28-35 nm, virus ini termasuk kedalam
famili astroviridae.
Apakah nama virus tersebut?
A. Rotavirus
B. adenovirus
C. Norwalk virus
D. coxsakievirus
E. Astrovirus
5. 4. virus ini dibagi menjadi 7 grup, A-G dan hanya A,B,C yang
menginfeksi manusia. Berbentuk ikosahedral, diameter
60-80 nm, non envelpe, virus ini penyebab diare pada
bayi. Virus apakah yang dimaksud?
A. Rotavirus
B. Adenovirus
C. Norwalk virus
D. Astrovirus
E. Coxsakie virus
6. 5. virus ini ini menyebabkan infeksi dan diare pada binatang tapi
pada manusia jarang terjadi(Penyebab diare pada bayi umur
2-12 bulan). pasien yg terinfeksi virus ini lebih sering
mengalami diare berdarah dan lebih jarang muntah dibanding
yg terinfeksi rotavirus dan astrovirus. Virus ini berbentuk
pleomorfik dan termasuk kedalam famili coronaviridae. Apa
nama virus penyebab diare tersebut?
A. Rotavirus
B. Coxsakie virus
C. Norwalk virus
D. Astrovirus
E. Torovirus
7. VIRUS SSP dan VIRUS KULIT
1. Seorang anak mengalami demam, muntah, sakit perut, lesu,
dan terjadi kram otot pada leher dan punggung, otot terasa
lembek jika disentuh.dokter mendiagnosis anak tersebut
terkena virus, Virus ini dapat memasuki aliran darah dan
mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya
otot dan kadang kelumpuhan. Virus apakah itu?
A. Coxsakie virus
B. Polio virus
C. Rabies virus
D. Variola virus
E. Measles virus
8. 2. Seorang anak berumur 9 tahun mengalami demam, suhu
tubuh meningkat, nyeri kepala, nyeri tulang, nyeri sendi,
muntah, dan menggigil selama 3-4 hari kemudian
munculnya pastula. Ketika dilakukan pemeriksaan serologi
adanya antibodi spesifik dari virus variola. Penyakit apa yang
ditimbulkan virus variola?
A. cacar
B. rabies
C. campak
D. mumps
E. herpes
9. 3. Demam yang berkepanjangan dengan suhu yang tidak tinggi,
flu, pusing-pusing, mual, lemah, nyeri otot, dan
menimbulkan bercak merah pada kulit ditimbulkan berawal
dari wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ketika
dilakukan pemeriksaan serologi adanya antibodi spesifik dari
virus rubeola. Penyakit apa yang ditimbulkan virus rubeola?
A. cacar
B. rabies
C. campak
D. mumps
E. herpes
10. 4. Berbentuk bulat panjang dengan ukuran sekitar 60 nm X 180
nm, Merupakan RNA untai tunggal, virus memiliki selubung
luar yang terdiri dari dua lapisan lipid dan tonjolan-tonjolan
glikoprotein seperti paku yang panjangnya 10 nm,
merupakan infeksi akut dari susunan saraf pusat yang
berakibat fatal. Ditularkan melalui gigitan hewan. Pernyataan
diatas merupakan ciri ciri virus?
A. Rhabdovirus
B. Variola virus
C. Measles virus
D. adenovirus
E. Herpes virus
11. 5. Seorang anak yang sedang bermain ditaman tiba-tiba kakinya
di gigit oleh anjing liar, setelah beberapa hari dia mengalami
demam, terasa sakit pada bekas gigitan dan gangguan sistem
saraf pusat. Berapa masa inkubasi virus rabies di dalam tubuh
setelah tergigit?
A. 40 hari
B. 60 hari
C. 30 hari
D. 10 hari
E. 7 hari
12. VIRUS HEPATITIS dan PMS
1. Laki-laki 50 tahun dengan riwayat mata kuning yanng bersifat
hilang timbul sejak 8 bulan yg lalu. Sejak 3 hari terakhir ini
penderita mengeluh mata kuning timbul kembali dan disertai
dengan urine berwarna seperti teh pekat. Penderita merasa
mual, tidak disertai demam dan ada riwayat sering nyeri perut
kanan atas bila penderita makan makanan yg mengandung
lemak. Bilirubin total : 14,2 mg%, bilirubin II : 1 1,5 mg%, alkali
fosfatase 690 mg%, HBs Ag (-).
Diagnosis yang paling memungkinkan adalah:
A. Thalassemia
B. Hepatomegali
C. Hepatitis
D. Ikterus obstruksi
E. Hemofilia
13. 2. Seorang laki-laki mengalami gejala seperti flu, demam, kulit
tubuh tampak kuning, urine berwarna pekat, feses berwarna
hitam kemerahan dan hepatomegali. Sebelumnya ia sering
melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda
dan akhir-akhir ini ia didiagnosa menderita hepatitis tipe B.
Dari pernyataan diatas, selain menderita hepatitis B, pasien
tersebut menderita hepatitis tipe:
A. Tipe B
B. Tipe C
C. Tipe A
D. Tipe D
E. Tipe E
14. 3. Seseorang mengeluhkan keadaan tubuhnya yang sering mual,
muntah, demam, penurunan nafsu makan, urine terlihat agak
kuning, terkadang disertai nyeri sendi dan bengkak pada perut
kanan atas. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa terjadi
peningkatan serum transaminase serta hepatomegali tanpa
ikterus yang nyata. Biasanya dapat juga terjadi tanpa gejala
(asimtomatik). HBsAg dan IgG anti-HBc +.
Diagnosis yang tepat adalah:
A. Hepatitis A
B. Hepatitis B
C. Hepatitis C
D. Hepatitis D
E. Hepatitis E
15. 4. Seorang pasien Mengalami demam, Tubuh cepat merasa
lemah, letih, lesu dan mudah capek, mual dan muntah,
Penurunan nafsu makan yang kian hari kian menurun, Berat
badan yang semakin berkurang. Hasil pemeriksaan
menyebutkan bahwa terjadi peningkatan serum
transaminase serta hepatomegali tanpa ikterus yang nyata.
Pasien tersebut didiagnosis menderita hepatitis A.
Sampel yang digunakan untuk pemeriksaan hepatitis A adalah:
A. Tinja
B. Sputum
C. Urine
D. Saliva
E. Cairan lambung
16. 5. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan hepatitis C. Seorang analis melakukan
pengujian hepatitis C dimulai dengan tes darah untuk
mendeteksi adanya antibodi terhadap HCV pada pasien
tersebut.
Apa metode awal yang digunakan untuk mendeteksi adanya
antibodi terhadap HCV...
A. Uji imunoblot rekombinan
B. Uji viral load
C. Enzyme Imunoassay
D. PCR
E. Imunokromatografi
17. VIRUS AIDS dan LENTI VIRUS
1. Virus ini berasal dari famili Retroviridae yang dapat
menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan mamalia.
Nama virus ini sesuai dengan sifatnya yaitu dapat
menginfeksi inang tertentu secara lambat. Salah satu infeksi
dari virus ini secara khas ditandai dari keterlibatannya
dengan susunan saraf pusat.
Apakah virus yang dimaksud..
A. Lentivirus
B. Picornavirus
C. Rhabdovirus
D. Coxsackievirus
E. Paramyxovirus
18. 2. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat
menimbulkan AIDS. Virus ini mengandung protein kapsid,
protein nukleokapsid, memiliki genom RNA, enzim virus dan
dikelilingi oleh matriks protein.
Enzim apa saja yang dimiliki oleh Human Immunodeficiency
Virus (HIV)..
A. Protease, transcriptase, dan lipase
B. RNAse, transcriptase, dan protease
C. Protease, reverse transcriptase, dan integrase
D. Protease, transcriptase, dan lipase
E. DNAse, reverse transcriptase, dan integrase
19. 3. Seorang pasien yang diduga mengidap AIDS melakukan uji
laboratorium untuk memastikannya. Langkah yang dilakukan
analis adalah dengan melakukan tes serologik untuk mencari
adanya antibodi terhadap berbagai komponen virion HIV
dalam serum penderita. Setelah dilakukan uji ELISA ternyata
hasilnya reaktif (+), analis ingin melakukan tes konfirmasi
untuk memastikannya.
Apa metode tes konfirmasi yang harus dilakukan analis tersebut..
A. Polymerase Chain Reaction (PCR)
B. Direct Immunofluorescence Assay (DFA)
C. Elektroforesis
D. Western Blot (WB)
E. Enzyme Linked Fluorescence Assay (ELFA)
20. 4. Seorang pasien yang diduga mengidap AIDS melakukan uji
laboratorium untuk memastikannya. Langkah yang dilakukan
analis adalah dengan melakukan tes serologik untuk mencari
adanya antibodi terhadap berbagai komponen virion HIV
dalam serum penderita. Salah satu jenis tes yang digunakan
untuk menguji antibodi HIV adalah ELISA.
Metode apa yang digunakan untuk menguji adanya antigen
HIV dalam serum penderita..
A. Polymerase Chain Reaction (PCR)
B. Indirect Immunofluorescence Assay (IFA)
C. Elektroforesis
D. Western Blot (WB)
E. Enzyme Linked Fluorescence Assay
(ELFA)
21. 5. Seorang pasien yang diduga mengidap AIDS melakukan uji
laboratorium untuk memastikannya. Langkah yang dilakukan
analis adalah dengan melakukan tes serologik untuk mencari
adanya antibodi terhadap berbagai komponen virion HIV
dalam serum penderita. Setelah dilakukan uji ELISA ternyata
hasilnya reaktif (+). Pasien tersebut positif mengidap HIV.
Bagaimanakah cara penularan virus HIV tersebut..
A. Makanan yang terkontaminasi bakteri
B. Transplantasi organ yang tidak mengandung
virus HIV
C. Gigitan nyamuk
D. Makan bersama dengan piring atau gelas yang
sama dengan penderita
E. Perilaku seks bebas
22. CARA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
INFEKSI VIRUS
1. Seorang pasien mengikutin proses vaksinas
yang diselenggarakan pihak kesehatan,
dimana pasien di suntikan vaksin, dan
vaksin DNA tersebut menyandi antigen
yang disisipkan ke dalam…
A. Retikulum Endoplasma
B. Plasmid
C. Sitoplasma
D. Nukleus
E. Ribosom
23. 2. Seorang ATLM di RS kasih-an sedang melakukan tes
serologi menggunakan serum darah dengan metode
ELISA dan PCR. Virus ini memiliki materi genetic
ssRNA dan tidak memiliki kapsul pada struktur
virusnya. Penyakit ini telah mempunyai vaksin untuk
pencegahan penularan ke manusia melalui fecal
oral.
Berdasarkan keterangan diatas, ATLM
melakukan pemeriksaan lab terhadap penyakit...
A. polio
B. rabies
C. campak
D. cacar
E. herpes
24. 3. Vaksinasi yang diberikan berasal dari Gen yang
mengkode senyawa penyebab penyakit (antigen)
yang diisolasi dari mikroba yang bersangkutan.
Kemudian gen ini disisipkan pada plasmid bakteri
yang telah dilemahkan (tidak berbahaya).
Gen tersebut akan membentuk antigen murni.
Bila antigen ini disuntikkan pada manusia, sistem
kekebalan manusia akan membuat senyawa khas
yang disebut antibodi….
A. Vaksin virus mati
B. Vaksin virus hidup
C. Vaksin rekombinan
D. Vaksin Sub-unit
E. Vaksin Toxoid
25. 4. Virus merupakan parasite obligat yang cukup mematikan
bagi makhluk hidup, salah satunya ialah manusia. Untuk
mencegah agar tidak terjadinya penularan dari virus,
manusia telah membuat vaksin dari virus itu sendiri. Di
dalam kelenjar terdapat APC yang memperkenalkan
antigen vaksin kepada sel-sel imunologis lainnya
sehingga terbentuklah antibodi spesifik terhadap antigen
ini. Pernyataan ini merupakan definisi dari….
A. Vaksin
B. Imunisasi
C. Prinsip vaksin
D. Vaksin yang dilemahkan
E. Vaksi yang dimatikan
26. 5. -Diperlukan ketelitian yang tinggi pada saat pembuatan
vaksin untuk memastikan bahwa tidak ada virus yang
virulen
-Respons sel terhadap vaksin biasanya lemah
-Imunitas yang diperoleh hanya bersifat sementara
sehingga perlu dilakukan injeksi berulangkali
Hal tersebut merupakan kelemahan jenis vaksinasi….
A. Vaksin virus mati
B. Vaksin virus hidup
C. Vaksin rekombinan
D. Vaksin Sub-unit
E. Vaksin Toxoid
27. DIAGNOSIS LABORATORIUM DAN JAMINAN
MUTU PEMERIKSAAN VIROLOGI
1. Dalam suatu pemeriksaan virologi, digunakan
specimen ke kultur telur dalam upaya untuk
menumbuhkan virus, hal ini disebut isolasi virus.
Upaya yang dilakukan termasuk kedalam
pemeriksaan virology secara….
A. Langsung
B. Tidak Langsung
C. Serologi
D. Kultur
E. Transportasi specimen
28. Pemerikasan virology yang
dilakukan untuk menunjang
diagnosis laboratorium sering
kali dilakukan secara kultivasi
pada embrio telur ayam.
2. Pada bagian apakah petugas analisis mengisolasikan
influenza virus dan mumps virus agar tumbuh sesuai dan
menghasilkan kultur yang sempurna…
A. Yolk sac inoculation
B. Allantoic dan albumin inoculation
C. Amniotic dan allantoic inoculation
D. Allantoic cavity
E. Chorioallantoic membrane
29. 3. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa
surat pengantar dari Dokter untuk diagnosis infeksi
RSV (Respiratory syncytial virus) pada neonatus.
Dalam surat permintaan tertulis pemeriksaan langsung.
Yang termasuk pemeriksaan langsung untuk
menegakkan diagnosa Dokter, kecuali...
A. Electron Microscopy morphology
B. Teknik molekuler
C. Mikroskop cahaya
D. Deteksi antigen
E. Teknik slide
30. 4. Dalam kasus respon imun humoral utama untuk
antigen. Setelah pemaparan antigen, antibodi pertama
yang muncul adalah IgM, yang diikuti oleh titer jauh
lebih tinggi dari IgG. Pada pemeriksaan tersebut
dilakukan dengan berbagai metode seperti EIA dan RIA.
Hal tersebut menjadikan diagnosis andalan yaitu…
A. Isolasi virus
B. Kultur
C. Direct detection
D. Transportasi specimen
E. serologi
31. Pemerikasan virology yang
dilakukan untuk menunjang
diagnosis laboratorium sering
kali dilakukan secara kultivasi
pada embrio telur ayam.
5. Pada bagian apakah petugas analisis mengisolasikan
Herpes simplex virus (HSV) agar tumbuh sesuai dan
menghasilkan kultur yang sempurna…
A. Yolk sac inoculation
B. Allantoic dan albumin inoculation
C. Amniotic dan allantoic inoculation
D. Allantoic cavity
E. Albumin