2. HIV ( Human Immunodeficiency Virus) adalah virus
yang dapat menyebabkan AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
merupakan dampak atau efek dari perkembang
biakan virus HIV dalam tubuh makhluk hidup.
5. Gen penyandi protein struktural (Gag, Pol, Env)
Gen penyandi protein regulator (Tat, Rev)
Gen aksesoris (Vpu hanya pada HIV-1,
Vpx hanya pada HIV-2; Vpr, Vif, Nef).
6. Klasifikasi
● Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan
kelompok virus RNA :
● Famili : Retroviridae
● Sub famili : Lentivirinae
● Genus : Lentivirus
● Spesies : Human Immunodeficiency Virus 1 (HIV-1)
Human Immunodeficiency Virus 2 (HIV-2)
7. Etiologi
Penyebab dari HIV/AIDS karena terganggunya system imun dalam
tubuh ODHA. Partikel virus bergabung dengan sel DNA pasien
sehingga orang yang terinfeksi HIV akan seumur hidup tetap
terinfeksi. Sebagian pasien memperlihatkan gejala tidak khas
seperti demam, nyeri menelan, pembengkakan kelenjar getah
bening, ruam dan lain sebagainya pada 3-6 minggu setelah infeksi
8. Patofisiologi
HIV masuk dan melekat limfosit T helper CD4+.
Virus tersebut menginfeksi limfosit CD4+ dan
sel-sel imunologis lainnya, dan orang itu
mengalami destruksi sel CD4+ secara bertahap
HIV dapat pula menginfeksi makrofag,
sel-sel yang dipakai virus untuk
melewati sawar darah otak masuk ke
dalam otak.
9.
10. Berat badan
menurun lebih dari
10 % dalam 1 bulan
Diare kronis yang
berlangsung lebih
dari 1 bulan
Tanda dan Gejala
Demam berkepanjangan
lebih dari 1 bulan
Penurunan kesadaran dan
gangguan-gangguan
neurologis
Dimensia/HIV
ensefalopati
11. Cara Pencegahan
● Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan
dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang
lain.
● Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan
seksual.
● Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus,
hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada
janinnya
● Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah
● Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus
dijamin sterilisasinya