Makalah ini membahas tentang ide dan peluang usaha serta berfikir kreatif dan inovatif dalam kewirausahaan. Ide merupakan rancangan di dalam pikiran yang dapat menciptakan peluang bisnis dengan memenuhi kebutuhan pasar. Peluang usaha dapat dimanfaatkan dengan menambah kapasitas produksi, memasuki bisnis baru, atau integrasi vertikal. Berfikir kreatif dan inovatif penting bagi wirausaha untuk
1. MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
“IDE DAN PELUANG USAHA SERTA BERFIKIR KREATIF
DAN INOVATIF”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
ANGGOTA :
1. RIZKY MAULANA (201920057)
2. IRVAN SURYA A. P. (201920052)
3. AMANULLAH (201920036)
4. MIFTAHUL HUDA (201920050)
5. SATRIA MAHOGHANI (202011613)
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN 2022
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah hal-hal atau uapaya-upaya yang
berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar
kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan dan atau
kemampuan sendiri. Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki sifat-sifat
kwiraswastaan/kewirausahaan dan umumnya memiliki keberanian dan mengambil
resiko terutama dalam menangani usaha atau perusahaannya dengan berpijak pada
kemampuan dan atau kemampuan sendiri. (Sunarya, Sudaryono dkk, 2011)
Di zaman modern saat ini banyak sekali terjadi pengangguran dimana-mana,
seharusnya manusia semakin bisa memanfaatkan lingkungan disekitarnya. Negara
Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya namun manusia seperti dituntut untuk
semakin kreatif, inovatif, kritis, dan semakin mandiri. Disana manusia sangat
membutuhkan pengetahuan dan ide yang kreatif yang mampu membawa peluang dalam
membuka usaha bisnisnya. Oleh karena itu banyak para wirausaha yang mulai
membuka bisnis secara sederhana, secara pelan-pelan tapi pasti, tantangan dalam
sebuah usaha atau bisnis itu merupakan hal yang sudah biasa bukan rahasia lagi.
Sebenarnya manusia membutuhkan sebuah ide cemerlang dalam menciptakan sebuah
inovasi baru bagi dirinya maupun orang banyak ketika ingin merintis sebuah usaha.
Sebuah ide akan menimbulkan sebuah peluang besar bagi mereka yang ingin
membuka sebuah usaha, namun pada realitanya banyak diantara kita adalah orang-
orang yang berilmu dan pintar namun tak mampu memanfaatkan potensi yang
dimilikinya, bahkan mereka yang tidak mempunyai gelar apapun dan hanya tamatan
SMP malah terlihat sukses daripada mereka yang bergelar dan akhirnya pengangguran
pun terjadi dimana-mana
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah
atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti
adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal
maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi
berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir
3. yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan
jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku
sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-
ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang Dimaksud dengan Ide dan Peluang Usaha ?
2. Bagaimana Berfikir Kreatif dan Inovatif dalam Berwirausaha ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Agar mengetahui Ide dan Peluang Usaha Seorang Wirausahawan dalam Menjalan
Usahanya
2. Agar mengetahui Bagaimana Cara Berfikir Kreatif dan Inovatif dalam
Berwirausaha seorang Wirausahawan
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. IDE DAN PELUANG USAHA
1. Ide-Ide Kewirausahaan
Menurut KBBI ide adalah rancangan yang tersusun di dalam
pikiran dapat disebut juga gagasan. ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat
menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan riil di pasar. Ide-ide itu
menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. Dalam
mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha).
Ide bisa menjadi peluang jika :
a. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode yang
lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi
kebutuhannya.
b. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
c. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi pekerjaan yang dilakukan atau
cara melakukan suatu pekerjaan.
Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus
bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses
penjaringan ide atau disebut screening merupakan suatu cara terbaik untuk
menuangkan ide potensial menjadi produk dan jasa riil.
Adapun langkah dalam penjaringan ide dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Menciptakan produk baru dan berbeda produk dan jasa yang dibuat harus
menciptakan nilai bagi pembeli, untuk itu wirausaha harus benar-benar
mengenal perilaku konsumen di pasar. Ada dua unsur pasar yang perlu
diperhatikan :
1). Permintaan terhadap barang/jasa yang dihasilkan
2). Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa.
5. b. Mengamati pintu peluang
Wirausaha harus mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya :
1). Kemungkinan pesaing mengembangkan produk baru,
2). Pengalaman keberhasilan dalam mengembangkan produk baru,
3). Dukungan keuangan,
4).Keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar.
c. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam analisis ini sangat
penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang di hasilkan
memadai atau tidak.
d. Menaksir biaya awal yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru.
e. Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.
2. Peluang Usaha
Peluang (opportunity) adalah sebuah kesempatan yang muncul dalam satu
peristiwa untuk mencapai tujuan utama, yaitu meraih keuntungan dan
berkembangnya usaha. Jadi peluang usaha yang ada harus dimanfaatkan dengan
strategi yang tepat.
Strategi yang perlu kita lakukan supaya dapat memanfaatkan Peluang Usaha yang
ada :
1. Integrasi Vertikal, yaitu sebuah penggabungan usaha yang mempunyai
sebuah keterkaitan dan saling membutuhkan secara kontinu.
2. Menambahkan kapasitas, adalah menaikkan kuota atau jumlah produksi
untuk memenuhi kebutuhan peluang pasar baru atau wilayah pasar baru. ini
dimungkinkan apabila tempat usaha kita atau perusahaan masih memiliki
kapasitas yang lebih.
3. Memasuki bisnis baru, yaitu membuka usaha baru yang tidak ada kaitan dengan
usaha yang kita jalankan sebelumnya. dengan ini kita dapat menambahkan jenis
produk dari usaha yang sudah pernah kita jalankan sebelumnya.
6. B. BERFIKIR KREATIF DAN INOVATIF
Keterampilan yang harus dimiliki wirausahawan
Pengertian Kreativitas
Ada beberapa pengertian yang dikemukakan para ahli antara lain :
David Cambell Ph.D : Kreativitas adalah kegiatan mendatangkan hasil dengan
kandungan ciri inovatif, berguna dan dapat dimengerti
James R Evan : Kreativitas adalah keterampilan untuk menemukan pertalian baru,
melihat subjek dari perspektif baru dan membentuk kombinasi dari dua atau lebih
konsep yang telah ada dalam pikiran
Michael A. West : Kreativitas merupakan pernyataan pengetahuan dari berbagai bidang
pengalaman yang berkaitan untuk menghasilkan ide-ide baru dan lebih baik.
Pemikiran kreatif merupakan penggabungan kembali batas-batas pikiran. Kreativitas
melibatkan energi pikiran, melibatkan penemuan dan produktivitas yang antusias. Dan
Merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk ciri-ciri aptitude (kemampuan berpikir
kreatif) maupun non-aptitude (afektif) baik dalam karya baru maupun kombinasi
dengan hal-hal yang sudah ada, yang semuanya relatif berbeda dengan apa yang telah
ada sebelumnya.
Kreatif adalah memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk meciptakan.
Kemampuan untuk menciptakan tersebut dinamakan kreatifitas. Sedangkan Inovatif
adalah bersifat memperkenalkan atau mengembangkan hal-hal baru dinamakan inovasi.
Melihat dengan sudut pandang baru (perspektif) Sebenarnya masalah yang kita hadapi
tidak berubah, tetapi yang kita ubah adalah cara kita dalam memandang masalah
tersebut melalui pola pikir positif. Misal : memandang kegagalan sebagai sukses yang
tertunda, bukan kegagalan sebagai alasan untuk frustasi berat.
Manfaat berfikir kreaatif bagi wirausaha
Menemukan gagasan, ide, Peluang dan inspirasi baru
Mengubah masalah, kesulitan, atau kegagalan menjadi sebuah pemikiran yang
cemerlang sebagai langkah menjadi kesuksesan
Menemukan solusi yang inovatif
Menemukan penemuan baru: teknologi baru, metode baru, produk/jasa baru dan lain-
lain
Mengubah keterbatasan menjadi kekuatan atau keunggulan.
Peluang usaha
Peluang adalah sesuatu yang ditemukan wirausaha untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan atau untuk meningkatkan nilai tambah (Frederick, Kuratko, Hodgetts, 2006).
7. Produk atau jasa yang spesifik dan inovatif, dengan nilai tambah, contoh : tambah
kegunaan, kemudahan, keceriaan, keindahan, harga yang lebih baik, risiko yang lebih
rendah, kebanggaan, ramah lingkungan.
Sumber-sumber peluang usaha
Diri anda sendiri
Hobi
Keahlian
Peluang dari pengetahuan dan latar belakang pendidikan
Lingkungan
Usaha keluarga
Lingkungan
Kebiasaan
Perubahan yang terjadi
Perubahan global
Perubahan peraturan pemerintah
Konsumen
Gagasan orang lain
Informasi yang diperoleh
Aspek-aspek penting dalam memilih usaha
Jenis usaha yang secara realistis akan memberikan laba (faktor keuntungan)
Jenis usaha yang dikuasai, mudah mengurus, mengerjakan & memeliharanya (faktor
pengusahaan teknis & manajemen)
Jenis usaha yang produknya disenangi & mudah memasarkan produknya & sedikit
pesaingnya (faktor pemasaran & persaingan)
Jenis usaha yang modalnya mampu disediakan (faktor modal)
Jenis usaha yang bahan baku dan tenaga kerjanya mudah didapat (faktor bahan baku
dan tenaga kerja)
Jenis usaha yang mampu diukur risikonya (faktor risiko)
Jenis usaha yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah (faktor fasilitas
dan kemudahan).
Ciri dan watak wirausaha
(Karakteristik Tipikal Entrepreneur : Sehermerhorn Jr)
Fokus pengendalian internal
Tingkat energi tinggi
8. Kebutuhan tinggi akan prestasi
Kepercayaan diri
Berorientasi pada action
(Karakteristik Wirausaha : Masykur W)
Keinginan untuk berprestasi
Keinginan untuk bertanggung jawab
Persepsi pada kemungkinan berhasil
Rangsangan untuk umpan balik
Aktivitas energik
Orientasi ke masa depan
Ketrampilan dalam pengorganisasian
Sikap terhadap uang.
(ciri kepribadian wirausaha : Machfoedz)
Mengetahui target sasaran yang diinginkan
Mempunyai daya ingat yang baik
Tenang dalam reaksi
Optimistis dalam berusaha
Diplomatis dalam berbicara
Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan
Bersikap ramah dan sopan
Bersikap tegas
Berpengetahuan luas.
9. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peluang dalam bisnis atau usaha merupakan hal yang harus dimanfaatkan. Peluang
merupakan kesempatan yang pasti bisa didapatkan wirausahawan dengan
mengandalkan potensi diri. Ide dari peluang usaha ini biasanya muncul dari hobi atau
bidang yang kita tekuni. Selain hal tersebut, ide peluang usaha bisa muncul dengan
beberapa cara sebagaimana yang telah dijeaskan sebelumnya.
B. SARAN
Saran yang dapat penulis sampaikan kepada calon pengusaha muda adalah jangan
pernah takut gagal mencoba. Jika ada kesempatan, ambillah kesempatan itu. Dan
jangan takut berwirausaha, karena berwirausaha adalah jalan menuju kesuksesan.