1. Di susun oleh :
1. Maesaroh Rhmawati
2. Naelatul Hidayah
3. Faiqoh Nurlaeli
4. Sartika Sari
5. Ilma Urrutyana
6. Zakaria adi kusuma
2. Definisi Perceraian
perceraian adalah putusnya hubungan
perkawinan karena kehendak kedua belah
pihak, baik itu perceraian berdasarkan
secara hukum maupun perceraian dengan
diam-diam. Sehingga mengakibatkan status
suami atau istri berakhir.
3. a) Periode usia nikah 1-5 tahun
b) Periode Puber kedua atau Usia Parobaya
yaitu periode usia pernikahan 15-20 tahun.
c) Masa Pensiun atau disebut juga masa sarang
kosong yaitu periode 30-35 tahun usia
pernikahan.
4. Anak dari orang yang bercerai
OrangTua dari orang yang bercerai
5. 1) Masalah keuangan.
2) Masalah komunikasi.
3) Masalah keluarga.
4) Masalah seks.
5) Kedekatan dengan teman.
6) Masalah kepribadian.
7) Kekerasan dalam rumah tangga.
6. Perceraian bagi anak adalah “tanda kematian”
keutuhan keluarganya, rasanya separuh “diri” anak
telah hilang, hidup tak akan sama lagi setelah orang
tua mereka bercerai dan mereka harus menerima
kesedihan dan perasaan kehilangan yang
mendalam.
7. Pemeliharaan anak yang belum berumur 12
tahun adalah hak ibunya.
Pemeliharaan anak yang sudah berumur 12
tahun diserahkan kepada anak.
Biaya pemeliharaan ditanggung oleh
ayahnya.
8. Definisi Stabilitas Emosi
Stabilitas emosionalAdalah kekuatan emosi,
kemampuan untuk menangani kesulitan,
memahami dan memiliki empati lain, serta
kemampuan menginspirasi dan memimpin
orang lain.
9. Keadaan anak
Faktor belajar : Belajar dengan coba-coba,
Belajar dengan meniru, dan Belajar dengan
mempersamakan diri.
Konflik – konflik dalam proses perkembangan.
Lingkungan keluarga
10. Emosi Positif :
Gembira.,Terpesona,Cinta,harapan,bangga,k
eberanian dan semangat.
Emosi Negatif:
Takut, keraguan, frustasi, marah, sedih,
bersalah dan cemburu.
11. Gangguan Emosi Ringan
Gangguan Emosi Sedang
Gangguan Emosi Berat
12. Pada bayi hingga 18 bulan
Usia 18 bulan sampai 3 tahun
Usia antara 3 sampai 5 tahun
Usia antara 5 sampai 12 tahun
13. Dampak PerceraianTerhadap Stabilitas Emosi Anak
1. Anak mulai menderita kecemasan yang tinggi
dan ketakutan
2. Anak merasa terjepit ditengah-tengah
3. Anak seringkali mempunyai rasa bersalah
4. Anak bisa membenci salah satu orang tuanya
karena melihat pertengkaran mereka.