2. • Ciri-ciri fisik
1. pada masa ini tinggi badan anak rata-rata mencapai
46,6 inch, berat bandan anak menjadi enam kali dari
bertanya ketika bayi, postur tubuh, perbedaan postur tubuh
sesorang dapat dilihat sejak anak ada yang posturnya
gemuk lembek atau endomorfik, ada yang kuat berotot
mesomorfik, dan ada lagi yang relative kurus atau
ektomorfik.
3. • Meniru ; Anak-anak juga meniru sikap dan perilaku
orang yang sangat mereka kagumi. Meniru juga cara
agar mereka dapat diterima di linggkungannya.
4. • dimana dalam kelompoknya anak
cenderung ingin terlihat lebih dibandingkan
teman-temannya yang lain, selain itu
kemampuan bekerjasama anak dalam
kelompoknya mulai tumbuh.
5. • simpati dan empati pada anak akan berkembang dengan
baik jika memiliki lingkup social yang lebih
besar, sehingga ia dapat memahamami perasaan orang
lain dan mampu memberikan respon yang sesuai.
• mereka lebih membutuhkan perhatian dan pengakuan
dari temannya daripada perhatian dari orang dewasa
6. • dari pengalaman bersama orang lain, anak menyadari
bahwa untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain
atau temannya ia mesti membagi apa yang ia miliki
7. • selain perilaku social yang positif di
atas terdapat juga perilaku social
anak yang negative antaranya agresif
(verbal dan perilaku), negativism
(melawan otoritas orang dewasa atau
membangkang),merusak (sebagai
sarana luapan amarah)
8. • Ciri fisik
1. Pada masa puber, anak gadis akan mengalami
perubahan yang merupakan ciri-ciri normal saat
pubertas terjadi. Antara lain pinggul yang mulai melebar
ke samping, mulai mengalami menstruasi pada usia 12
atau 13 tahun setiap bulan
2. Pada anak laki-laki masa puber akan ditandai dengan
suara yang semakin nge-bass (membesar),
9. • Kuatnya pengaruh kelompok sebaya
Dalam satu kelompok tertentu mereka cenderung
berpenampilan yang berkiblatkan idola mereka, atau
mengikuti trend yang ada, termasuk trend merokok, minum
alcohol, narkotika dan lain sebagainya
10. • Perubahan dalam perilaku social
Perubahan perilaku social cenderung
menonjol kepada perilaku heteroseksual
dimana mereka cenderung menyukai lawan
jenis, banyak alasan umum yang dimiliki
seorang remaja untuk tertarik dan
berhubungan dengan lawan jenis, antara
lain hiburan, sosialisasi, status untuk
pengakuan social, pemilihan teman hidup
dan lain sebagainya.
11. • Perubahan dalam perilaku social
Perubahan perilaku social cenderung menonjol kepada
perilaku heteroseksual dimana mereka cenderung
menyukai lawan jenis, banyak alasan umum yang dimiliki
seorang remaja untuk tertarik dan berhubungan dengan
lawan jenis, antara lain hiburan, sosialisasi, status untuk
pengakuan social, pemilihan teman hidup dan lain
sebagainya.
12. Jika pada masa anak-anak seseorang memerlukan
pengakuan teman sebaya dan memilih berada dalam satu
genk, maka dalam masa ini sesorang cenderung memilih
untuk mengelompokkan diri pada kegiatan yang sifatnya
terorganisir dan dibimbing orang dewasa.
13. • Cara berfikir kausalitas yaitu
menyangkut hubungan sebab akibat,
pada masa remaja anak-anak
cenderung lebih kritis dan logis
14. • Keadaan emosi remaja berada
dalam keadaan labil karena erat
hubungannya dengan keadaan
hormon. Suatu saat mereka dapat
merasakan sedih dan di lain waktu
ia akan merasa sangat marah.