SlideShare a Scribd company logo
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali melihat kenakalan remaja, misalnya
tawuran antar sekolah, tawuran antar sekolah merupakan salah satu dari kenakalan remaja.
Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang kenakalan remaja secara lengkap.
Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Kenakalan remaja ialah
suatu perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang remaja baik secara
sendirian maupun secara kelompok yang sifatnya melanggar ketentuan- ketentuan hukum,
moral, dan sosial yang berlaku di lingkungan masyarakatnya
A. Jenis-jenis kenakalan remaja
1. Kenakalan remaja di sekolah
a. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
b. Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran.
c. Membawa senjata tajam ketika sekolah.
2. Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat)
a. Ikut balapan liar antar geng.
b. Ikut tawuran antar geng.
c. Minum minuman keras.
d. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya.
3. Kenakalan remaja di lingkungan keluarga
a. Tidak mendengarkan nasehat orang tua.
b. Tidak mentaati perintah orang tua.
c. Melanggar norma yang telah di sepakati bersama keluarga
B. Bentuk Kenakalan Remaja
1. Penyalahgunaan Narkotika.
2. Perilaku Seksual Sebelum Menikah.
3. Perkelahian Pelajar
4. Kebut-kebutan
5. Peredaran pornografi
6. Berpakaian dengan mode yang tidak sesuai dengan keadaan lingkungan, misal:
memakai rok mini, youcansee, mamakai pakaian yang serba ketat sehingga terlihat
lekuk tubuhnya.
7. Minum-minuman keras, membolos sekolah, berbohong, keluyuran, aksi coret-coret di
tembok atau pagar, dan sebagainya
C. Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja
1. kenakalan biasa, misalnya seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos
sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit
2. kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan misalnya seperti
mengendarai sepera motor tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa ijin
3. kenakalan khusus misalnya seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar
nikah, pemerkosaan dan lain sebagainya.
D. Penyebab Kenakalan Remaja
1. Faktor internal
a. Krisis identitas: suatu Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja
memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan
akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran.
Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
b. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak dapat mempelajari dan membedakan
tingkah laku yang bisa diterima dengan yang tidak bisa diterima akan terseret
pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang sudah mengetahui perbedaan
dua tingkah laku tersebut, tapi tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk
bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
2. Faktor eksternal
a. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya sebuah komunikasi antar
anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga dapat memicu
perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti
terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan
terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
b. Teman sebaya yang kurang baik
c. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
d. Pendidikan agama pada sistem pendidikan kurang memadai.Pada
kenyataaannya, alokasi waktu pendidikan agama di lingkungan pendidikan
negara kita relatif sedikit.
e. Kemajuan teknologi Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh
dahsyatnya sebagai faktor penyebab kenakalan remaja.
E. Contoh Kenakalan Remaja
1. Berbohong
2. Pergi keluar rumah tanpa pamit
3. Keluyuran
4. Begadang
5. membolos sekolah
6. Berkelahi dengan teman
7. Berkelahi antar sekolah
8. Buang sampah sembarangan
9. membaca buku porno
10. melihat gambar porno dan lain sebagainya.
F. Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah kepada kenakalan
remaja
1. anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri.
2. Anak-anak yang saring menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau
sekolah.
3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang
oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
4. Anak-anak yang suka berbohong.
5. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
6. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda
dengan ketakutan anak-anak normal.
7. Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah atau
dirumah.
G. Solusi Menangani Masalah Yang Terjadi Pada Remaja
Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak mengingat
remaja merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah masa depan bangsa
ini digantungkan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk
mencegah semakin meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain :
1. Peran Orangtua :
a. Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
b. Membekali anak dengan dasar moral dan agama
c. Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak
d. Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
e. Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku maupun dalam hal menjaga
lingkungan yang sehat
2. Peran Guru :
a. Bersahabat dengan siswa
b. Menciptakan kondisi sekolah yang nyaman
c. Memberikan keleluasaan siswa untuk mengekspresikan diri pada kegiatan
ekstrakurikuler
d. Menyediakan sarana dan prasarana bermain dan olahraga
e. Meningkatkan peran dan pemberdayaan guru BP
f. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua member
arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
g. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
H. Remaja Dan Perilaku Hidup Sehat
Remaja yang bersikap hidup sehat adalah remaja:
1. Mengerti tujuan hidup
2. Memahami faktor penghambat maupun pendukung perkembangan kematangannya.
3. Bergaul dengan bijaksana
4. Terus menerus memperbaiki diri
I. Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja
1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau
diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak
mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan
baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada
tahap ini.
2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
3. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga
yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja dididik untuk pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua
memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman
sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

More Related Content

Similar to materi kenakalan remaja di cipeundeuy.docx

Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1Av Ri
 
pdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfpdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfNisaUrrahmah
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaBahrul Ulum
 
Kenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiKenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiulfiah92
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051fittri57
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)wulandarifitri
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)PuputPamela
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikimmochacha
 
Pertemuan 13 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 13 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 13 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 13 Perkembangan Peserta DidikmonichaSihombing
 
Mengatasi Kenakalan Remaja
Mengatasi Kenakalan Remaja Mengatasi Kenakalan Remaja
Mengatasi Kenakalan Remaja Azizahluthfi
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaetto kono
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remajaimamgazpada
 

Similar to materi kenakalan remaja di cipeundeuy.docx (20)

Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
pdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdfpdf_20230127_002341_0000.pdf
pdf_20230127_002341_0000.pdf
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Kenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfiKenakalan remaja ulfi
Kenakalan remaja ulfi
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Orang tua
Orang tuaOrang tua
Orang tua
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Pertemuan 13 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 13 Perkembangan Peserta DidikPertemuan 13 Perkembangan Peserta Didik
Pertemuan 13 Perkembangan Peserta Didik
 
Mengatasi Kenakalan Remaja
Mengatasi Kenakalan Remaja Mengatasi Kenakalan Remaja
Mengatasi Kenakalan Remaja
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Masalah mendisiplinkan anak,masalah remaja,masalah krisis tengah baya dan
Masalah mendisiplinkan anak,masalah remaja,masalah krisis tengah baya danMasalah mendisiplinkan anak,masalah remaja,masalah krisis tengah baya dan
Masalah mendisiplinkan anak,masalah remaja,masalah krisis tengah baya dan
 

Recently uploaded

PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxputrihirwandini62
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfMurniWahyuningsih3
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2riko406765
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 

Recently uploaded (20)

PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 

materi kenakalan remaja di cipeundeuy.docx

  • 1. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali melihat kenakalan remaja, misalnya tawuran antar sekolah, tawuran antar sekolah merupakan salah satu dari kenakalan remaja. Pada kesempatan kali ini disini akan mengulas tentang kenakalan remaja secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut ini. Kenakalan remaja ialah suatu perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang remaja baik secara sendirian maupun secara kelompok yang sifatnya melanggar ketentuan- ketentuan hukum, moral, dan sosial yang berlaku di lingkungan masyarakatnya A. Jenis-jenis kenakalan remaja 1. Kenakalan remaja di sekolah a. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan. b. Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran. c. Membawa senjata tajam ketika sekolah. 2. Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat) a. Ikut balapan liar antar geng. b. Ikut tawuran antar geng. c. Minum minuman keras. d. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya. 3. Kenakalan remaja di lingkungan keluarga a. Tidak mendengarkan nasehat orang tua. b. Tidak mentaati perintah orang tua. c. Melanggar norma yang telah di sepakati bersama keluarga B. Bentuk Kenakalan Remaja 1. Penyalahgunaan Narkotika. 2. Perilaku Seksual Sebelum Menikah. 3. Perkelahian Pelajar 4. Kebut-kebutan 5. Peredaran pornografi 6. Berpakaian dengan mode yang tidak sesuai dengan keadaan lingkungan, misal: memakai rok mini, youcansee, mamakai pakaian yang serba ketat sehingga terlihat lekuk tubuhnya. 7. Minum-minuman keras, membolos sekolah, berbohong, keluyuran, aksi coret-coret di tembok atau pagar, dan sebagainya C. Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja 1. kenakalan biasa, misalnya seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit 2. kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan misalnya seperti mengendarai sepera motor tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa ijin 3. kenakalan khusus misalnya seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan dan lain sebagainya. D. Penyebab Kenakalan Remaja 1. Faktor internal a. Krisis identitas: suatu Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. b. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak dapat mempelajari dan membedakan tingkah laku yang bisa diterima dengan yang tidak bisa diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang sudah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, tapi tidak dapat mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. 2. Faktor eksternal
  • 2. a. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya sebuah komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga dapat memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. b. Teman sebaya yang kurang baik c. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik. d. Pendidikan agama pada sistem pendidikan kurang memadai.Pada kenyataaannya, alokasi waktu pendidikan agama di lingkungan pendidikan negara kita relatif sedikit. e. Kemajuan teknologi Teknologi di era globalisasi menunjukkan pengaruh dahsyatnya sebagai faktor penyebab kenakalan remaja. E. Contoh Kenakalan Remaja 1. Berbohong 2. Pergi keluar rumah tanpa pamit 3. Keluyuran 4. Begadang 5. membolos sekolah 6. Berkelahi dengan teman 7. Berkelahi antar sekolah 8. Buang sampah sembarangan 9. membaca buku porno 10. melihat gambar porno dan lain sebagainya. F. Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah kepada kenakalan remaja 1. anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri. 2. Anak-anak yang saring menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau sekolah. 3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya. 4. Anak-anak yang suka berbohong. 5. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian. 6. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal. 7. Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah atau dirumah. G. Solusi Menangani Masalah Yang Terjadi Pada Remaja Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak mengingat remaja merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah masa depan bangsa ini digantungkan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mencegah semakin meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain : 1. Peran Orangtua : a. Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita b. Membekali anak dengan dasar moral dan agama c. Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua – anak d. Menjalin kerjasama yang baik dengan guru e. Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku maupun dalam hal menjaga lingkungan yang sehat
  • 3. 2. Peran Guru : a. Bersahabat dengan siswa b. Menciptakan kondisi sekolah yang nyaman c. Memberikan keleluasaan siswa untuk mengekspresikan diri pada kegiatan ekstrakurikuler d. Menyediakan sarana dan prasarana bermain dan olahraga e. Meningkatkan peran dan pemberdayaan guru BP f. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua member arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul. g. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan. H. Remaja Dan Perilaku Hidup Sehat Remaja yang bersikap hidup sehat adalah remaja: 1. Mengerti tujuan hidup 2. Memahami faktor penghambat maupun pendukung perkembangan kematangannya. 3. Bergaul dengan bijaksana 4. Terus menerus memperbaiki diri I. Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja 1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini. 2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama. 3. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. 4. Remaja dididik untuk pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. 5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.