SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Lampiran2 : Instrumen TestUraian
Kompetensi : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Lisan
Satuan Pendidikan : SMK Swasta Negeri 1 Pematangsiantar
Kelas/Semester : XII/I
Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan
Materi Pokok : Memahami Pengalamatan dalam suatu jaringan perusahaan
Pertemuan ke- :
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Tanggal :
1. Kompetensi Dasar
Memahami Pengalamatan dalam suatu jaringan perusahaan
2. Indikator
3.1.1. Mampu menjelaskan tentang pengalamatan jaringan hirarkikal
3.1.2. Mampu menjelaskan tentang subnet mask
3.1.3. Mampu menjelaskan tentang pengalamatan VLSM
3.1.4. Mampu menjelaskan tentang routing classfull dan routing classless
3.1.5. Mampu menjelaskan tentang NAT dan PAT
3. Instrumen Soal
1) Jelaskan pengertian dari subnetting
2) Jelaskan pengertian dari jaringan hirarkikal
3) Jelaskan pengertian dari VLSM
4) Jelaskan cara perhitungan IP Address dengan metode VLSM
5) Jelaskan bit-bit dalam subnet mask
6) Jelaskan pengertian dari desimal bertitik
7) Jelaskan cara untuk menentukan networkidentifier
8) Jelaskan tujuan dari subnetting
9) Jelaskan fungsi dari subnetting
10) Jelaskan proses dari subnetting
4. Kunci Jawaban
1) Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan
cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network IDbaru. Subnetting
merupakan teknik memecah networkmenjadi beberapa subnetworkyang lebih kecil yang hanya
dapat di gunakan pada IP Address kelas A, B, dan C saja.
Subnetting akan menciptakan networktambahan, dan mengurangi jumlah max host yang ada
pada tiap host
2) Jaringan Hirarkikal adalah sebuah jaringan yang terdiri dari beberapa level ( tingkat ) dengan
fungsi dan hak akses yang berbeda-beda. dimana terdapat beberapa perangkat device yang
memiliki hak untuk mengatur perangkat / device yang lain yang berada dilevel bawahnya. contoh
penerapanyang mudah kita lihat adalah jaringan internet, dimana terdapat beberapa perangkat
yang mampu menentukan (memperbolehkan dan melarang sebuah akses )
3) VLSM(VariableLengthSubnetMask) adalah sebuah cara pengelolaan pengalamatan IP yang lebih
terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM(Fixed Length SubnetMask).
4) Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan
memberikan suatu NetworkAddress lebih dari satu subnet mask, berbeda jika menggunakan CIDR
dimana suatu NetworkID hanya memiliki satu subnet mask saja
5) Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
 Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh networkidentifierdiset ke nilai 1.
 Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh hostidentifierdiset ke nilai 0.
6) Desimal Bertitik
Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (dotted decimal
notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan
host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik
7) Untuk menentukan networkidentifier dari sebuah alamat IP dengan menggunakan sebuah subnet
mask tertentu, dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah operasi matematika, yaitu dengan
menggunakan operasi logika perbandingan AND (AND comparison).Didalam sebuah AND
comparison, nilai dari dua hal yang diperbandingkan akan bernilai true hanya ketika dua item
tersebut bernilai true; dan menjadi false jika salah satunya false.
8) TujuanSubnetting
± Untuk mengefisienkan pengalamatan,
± Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork,
± Menempatkan suatu host, untuk mengetahui apakah berada dalam satu jaringan atau
tidak,
± mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan,
± mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan,
± Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu
networkdan Meningkatkan security
9) Fungsi Subnetting
± Mengurangi traffic jaringan,
± Teroptimasinya untuk kerja jaringan,
± Pengelolaan yang disederhanakan,
± Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
10) ProsesSubnetting
± Menentukan subnet yang valid,
± Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet,
± Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask,
± Menentukan jumlah host per subnet,
± Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet
5. Pedoman Penskoran
No. Soal Skor
1 No. 1 10
2 No. 2 10
3 No. 3 10
4 No. 4 10
5 No. 5 10
6 No. 6 10
7 No. 7 10
8 No. 8 10
9 No. 9 10
10 No. 10 10
Lampiran2 : Instrumen TestUraian
Kompetensi : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Lisan
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pematangsiantar
Kelas/Semester : XII/I
Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan
Materi Pokok : Memahami Protokolrouting jenis distance vectorpada jaringan perusahaan
Pertemuan ke- :
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Tanggal :
1. Kompetensi Dasar
Memahami Protokolrouting jenis distance vectorpada jaringan perusahaan
2. Indikator
3.2.1. Mampu menjelaskan topologi jaringan perusahaan )
3.2.2. Mampu menjelaskan routing static dan dinamik
3.2.3. Mampu menjelaskan Verifikasi RIP
3.2.4. Mampu menjelaskan Penggunaan routing protocolEIGRP
3.2.5. Mampu menjelaskan Tetangga dan batasan dekat EIGRP
3. Instrumen Soal
1) Jelaskan pengertian dari static routing
2) Jelaskan pengertian dari dynamic routing
3) Jelaskan pengertian dari RIP (routing information protocol)
4) Jelaskan pengertian dari routing statis
5) Jelaskan pengertian dari routing dinamis
6) Jelaskan jenis-jenis dari routing dinamis
7) Jelaskan pengertian dari EIGRP
8) Jelaskan pengertian dari update packet
9) Jelaskan pengertian dari query packet
10) Jelaskan pengertian dari reply packet
4. Kunci Jawaban
1) Static routing adalah pembuatan dan peng-update-an routing table secara manual. Staric
routing tidak akan merubah informasi yang ada pada table routing secara otomatis,
sehingga administrator harus melakukan merubah secara manual apabila topologi jaringan
berubah.
2) Dynamic routing adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi masukan
masukan ke routing table secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga
dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang
dapat mengubah isi Routing table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router
mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang
benar
3) Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam
jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
4) Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di
setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling
sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer
5) Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel
routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling
berhubungan antara router lainnya.
6) Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router) adalah
 RIP (Routing Information Protocol) Info LanjutRIP>>
 IGRP (Internal Gateway Routing Protokol) Info LanjutIGRP>>
 OSPF(Open Shortest Path First) Info LanjutOSPF >>
 EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol) Info LanjutEIGRP>>
 BGP (Border Gateway Protokol) Info LanjutBGP>>
7) EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di
adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana
EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam
jenis router yang lain
8) Update packets digunakan untuk menyampaikan tujuan yang dapat dijangkau oleh router. Ketika
sebuah router baru ditemukan Update packets dikirim secara unicast sehingga router dapat
membangun topologi table.dalam kasus lain, Update packets dikirim secara multicast untuk
perubahan link-cost
9) query packets adalah sebuah request atau permintaan yang dilakukan secara multicast yang akan
meminta sebuah route. Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan untuk
meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan mengirimkan sebuah replay packet
sebagai informasi bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu
10) reply packets dikirim apabila router tujuan tidak memiliki feasible successors. Reply packets
dikirim untuk merespon Query packet yang menginstrusikan bahwa router pengirim tidak
memperhitunghkan ulang jalurnya karena feasible successors masih tetap ada. Reply packets
adalah packet unicast yang dikirim ke router yang mengirimkan Query packet
5. Pedoman Penskoran
No. Soal Skor
1 No. 1 10
2 No. 2 10
3 No. 3 10
4 No. 4 10
5 No. 5 10
6 No. 6 10
7 No. 7 10
8 No. 8 10
9 No. 9 10
10 No. 10 10
Lampiran2 : Instrumen TestUraian
Kompetensi : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Lisan
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pematangsiantar
Kelas/Semester : XII/I
Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan
Materi Pokok : Memahami ProtokolRouting jenis Link-State
Pertemuan ke- :
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Tanggal :
1. Kompetensi Dasar
Memahami ProtokolRouting jenis Link-State
2. Indikator
3.3.1. Mampu menjelaskan operasi protocolrute link-state
3.3.2. Mampu menjelaskan wilayah/area OSPF
3.3.3. Mampu menjelaskan konfigurasi autentikasi OSPF
3.3.4. Mampu menjelaskan penggunaan banyak protocolrouting
3.3.5. Mampu menjelaskan permasalahan dan keterbatasan dari OSPF
3. Instrumen Soal
1) Jelaskan pengertian dari OSPF
2) Jelaskan pengertian dari jaringan internal
3) Jelaskan pengertian dari broadcast multiaccess
4) Jelaskan pengertian dari point-to-point
5) Jelaskan pengertian dari point-to-multipoint
6) Jelaskan pengertian dari nonbroadcast multiaccess
7) Jelaskan 3 tabel OSPF yang berada pada router
8) Jelaskan kelebihan dari OSPF
9) Jelaskan kekurangan dari OSPF
10) Jelaskan prinsip kerja dari SPF
4. Kunci Jawaban
1) OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan
internal suatu ogranisasi atau perusahaan
2) Jaringan internal maksudnya adalah jaringan dimana user masih memiliki hak untuk
menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, user masih memiliki hak
administrasi terhadap jaringan tersebut
3) Broadcast Multiaccess: Media jenis ini adalah media yang banyak terdapat dalam jaringan lokal
atau LAN seperti misalnya ethernet, FDDI, dan token ring. Dalam kondisi media seperti ini, OSPF
akan mengirimkan traffic multicast dalam pencarian router-router neighbour-nya
4) Point-to-Point: Teknologi Point-to-Point digunakan pada kondisi di mana hanya ada satu router
lain yang terkoneksi langsung dengan sebuah perangkat router. Contoh dari teknologi ini misalnya
link serial
5) Point-to-Multipoint: Media jenis ini adalah media yang memiliki satu interface yang
menghubungkannya dengan banyak tujuan. Jaringan-jaringan yang ada di bawahnya dianggap
sebagai serangkaian jaringan Point-to-Point yang saling terkoneksi langsung ke perangkat
utamanya. Pesan-pesan routing protocol OSPF akan direplikasikan ke seluruh jaringan Point-to-
Point tersebut
6) Nonbroadcast Multiaccess (NBMA): Media berjenis Nonbroadcast multi-access ini secara fisik
merupakan sebuah serial line biasa yang sering ditemui pada media jenis Point-to-Point. Namun
secara faktanya, media ini dapat menyediakan koneksi ke banyak tujuan, tidak hanya ke satu titik
saja
7) OSPF memiliki 3 tabel di dalam router
1. Routing table biasa juga disebut sebagai forwarding database. Database ini berisi the lowest
cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai
routing table yang berbeda-beda
2. Adjecnecy database, database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunya
adjecency database yang berbeda-beda
3. Topological database, database ini berisi seluruh informasi tentnag router yang berada dalam
satu networknya/areanya
8) Kelebihan dari OSPF sebagai berikut
 Tidak menghasilakan routing loop
 Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
 Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
 Membagi jaringan yang besar menjadi beberapa area
 Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
9) Kekurangan dari OSPF sebagai berikut
 Membutuhkan basis data yang besar
 Lebih rumit
10) Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:
 Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
 Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement
(LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
 Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour
berdasarkan cost routing.
 Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP ke DR dan
BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
 LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua
router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.
5. Pedoman Penskoran
No. Soal Skor
1 No. 1 10
2 No. 2 10
3 No. 3 10
4 No. 4 10
5 No. 5 10
6 No. 6 10
7 No. 7 10
8 No. 8 10
9 No. 9 10
10 No. 10 10

More Related Content

What's hot

Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
 
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...Muhammad Iqbal
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaopiyuparfumazwar
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
 
Rpp kelas 6 tema 1 sub tema 2
Rpp kelas 6 tema 1 sub tema 2Rpp kelas 6 tema 1 sub tema 2
Rpp kelas 6 tema 1 sub tema 2Rachmah Safitri
 
Modul ajar k3 lh
Modul ajar k3 lhModul ajar k3 lh
Modul ajar k3 lhmrsbatar
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswaNur aini
 
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Agus S. Hidayat, S.Pd
 
Model pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgtModel pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgtEniphh Abah Muniph
 
PPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptxPPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptxNoviTania3
 
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docxRPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docxKarnilaSustrayeni
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokwawan_wawan
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...IrmadaBoheaIR
 
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfYusriRahayu1
 
TELAAH RPP KURIKULUM 2013
TELAAH RPP KURIKULUM 2013TELAAH RPP KURIKULUM 2013
TELAAH RPP KURIKULUM 2013Al Aerockh
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniswantosahir
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDTatik prisnamasari
 
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )kikiismayanti
 

What's hot (20)

Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
 
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
MODUL AJAR SD GEOMETRI FASE C KELAS 5 JARING-JARING BANGUN KUBUS DAN BALOK (m...
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerja
 
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDInstrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SD
 
Rpp kelas 6 tema 1 sub tema 2
Rpp kelas 6 tema 1 sub tema 2Rpp kelas 6 tema 1 sub tema 2
Rpp kelas 6 tema 1 sub tema 2
 
Modul ajar k3 lh
Modul ajar k3 lhModul ajar k3 lh
Modul ajar k3 lh
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswaLembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
 
Model pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgtModel pembelajaran kelompok tgt
Model pembelajaran kelompok tgt
 
PPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptxPPT Modul 5.pptx
PPT Modul 5.pptx
 
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docxRPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompok
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
 
TELAAH RPP KURIKULUM 2013
TELAAH RPP KURIKULUM 2013TELAAH RPP KURIKULUM 2013
TELAAH RPP KURIKULUM 2013
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDContoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
Contoh RPP MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD
 
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
 

Similar to Lampiran 2 (instrumen tes uraian)

Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworkingMr. FM
 
Makalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputerMakalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputerdenny rustandi
 
Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)ismailnursidiq
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routingvintzr
 
Mikrotik Router
Mikrotik RouterMikrotik Router
Mikrotik Routerseolangit4
 
Prakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerPrakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerHairil Rahman
 
Praktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerPraktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerseolangit
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata caraseolangit7
 
Protokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptProtokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptdivaarmeylia
 
Makalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringanMakalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringanricoootan
 
Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000
Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000
Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000Jeblax Al-buchori
 
Osi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanOsi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanYoga Pratama
 
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingCindy Carissa
 
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wanModul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wanSuroso Kom
 
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)seolangit
 

Similar to Lampiran 2 (instrumen tes uraian) (20)

Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Jurnal Skripsi final
Jurnal Skripsi finalJurnal Skripsi final
Jurnal Skripsi final
 
Makalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputerMakalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputer
 
Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)
 
Mikro tik
Mikro tikMikro tik
Mikro tik
 
Belajar Internet Dasar
Belajar Internet DasarBelajar Internet Dasar
Belajar Internet Dasar
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Mikrotik Router
Mikrotik RouterMikrotik Router
Mikrotik Router
 
Prakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik routerPrakt10a mikrotik router
Prakt10a mikrotik router
 
Praktik mikrotik router
Praktik mikrotik routerPraktik mikrotik router
Praktik mikrotik router
 
praktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata carapraktek mikrotik router dan tata cara
praktek mikrotik router dan tata cara
 
Protokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.pptProtokol_jaringan.ppt
Protokol_jaringan.ppt
 
Makalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringanMakalah manajemen jaringan
Makalah manajemen jaringan
 
Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000
Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000
Buku jaringan-komputer-data-link-network-dan-issue-12-2000
 
Osi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringanOsi layer dan aplikasi jaringan
Osi layer dan aplikasi jaringan
 
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
 
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wanModul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
Modul 2 kb 1 teknologi jaringan berbasis wan
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Lampiran 2 (instrumen tes uraian)

  • 1. Lampiran2 : Instrumen TestUraian Kompetensi : Pengetahuan Bentuk Penilaian : Tes Lisan Satuan Pendidikan : SMK Swasta Negeri 1 Pematangsiantar Kelas/Semester : XII/I Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan Materi Pokok : Memahami Pengalamatan dalam suatu jaringan perusahaan Pertemuan ke- : Alokasi waktu : 2 x 45 menit Tanggal : 1. Kompetensi Dasar Memahami Pengalamatan dalam suatu jaringan perusahaan 2. Indikator 3.1.1. Mampu menjelaskan tentang pengalamatan jaringan hirarkikal 3.1.2. Mampu menjelaskan tentang subnet mask 3.1.3. Mampu menjelaskan tentang pengalamatan VLSM 3.1.4. Mampu menjelaskan tentang routing classfull dan routing classless 3.1.5. Mampu menjelaskan tentang NAT dan PAT 3. Instrumen Soal 1) Jelaskan pengertian dari subnetting 2) Jelaskan pengertian dari jaringan hirarkikal 3) Jelaskan pengertian dari VLSM 4) Jelaskan cara perhitungan IP Address dengan metode VLSM 5) Jelaskan bit-bit dalam subnet mask 6) Jelaskan pengertian dari desimal bertitik 7) Jelaskan cara untuk menentukan networkidentifier 8) Jelaskan tujuan dari subnetting 9) Jelaskan fungsi dari subnetting 10) Jelaskan proses dari subnetting 4. Kunci Jawaban 1) Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network IDbaru. Subnetting merupakan teknik memecah networkmenjadi beberapa subnetworkyang lebih kecil yang hanya dapat di gunakan pada IP Address kelas A, B, dan C saja. Subnetting akan menciptakan networktambahan, dan mengurangi jumlah max host yang ada pada tiap host 2) Jaringan Hirarkikal adalah sebuah jaringan yang terdiri dari beberapa level ( tingkat ) dengan fungsi dan hak akses yang berbeda-beda. dimana terdapat beberapa perangkat device yang memiliki hak untuk mengatur perangkat / device yang lain yang berada dilevel bawahnya. contoh penerapanyang mudah kita lihat adalah jaringan internet, dimana terdapat beberapa perangkat yang mampu menentukan (memperbolehkan dan melarang sebuah akses ) 3) VLSM(VariableLengthSubnetMask) adalah sebuah cara pengelolaan pengalamatan IP yang lebih terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM(Fixed Length SubnetMask). 4) Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu NetworkAddress lebih dari satu subnet mask, berbeda jika menggunakan CIDR dimana suatu NetworkID hanya memiliki satu subnet mask saja 5) Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:  Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh networkidentifierdiset ke nilai 1.  Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh hostidentifierdiset ke nilai 0. 6) Desimal Bertitik Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (dotted decimal notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik 7) Untuk menentukan networkidentifier dari sebuah alamat IP dengan menggunakan sebuah subnet mask tertentu, dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah operasi matematika, yaitu dengan menggunakan operasi logika perbandingan AND (AND comparison).Didalam sebuah AND comparison, nilai dari dua hal yang diperbandingkan akan bernilai true hanya ketika dua item tersebut bernilai true; dan menjadi false jika salah satunya false. 8) TujuanSubnetting ± Untuk mengefisienkan pengalamatan, ± Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork,
  • 2. ± Menempatkan suatu host, untuk mengetahui apakah berada dalam satu jaringan atau tidak, ± mengatasi masalah perbedaaan hardware dengan topologi fisik jaringan, ± mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan, ± Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu networkdan Meningkatkan security 9) Fungsi Subnetting ± Mengurangi traffic jaringan, ± Teroptimasinya untuk kerja jaringan, ± Pengelolaan yang disederhanakan, ± Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh. 10) ProsesSubnetting ± Menentukan subnet yang valid, ± Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet, ± Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask, ± Menentukan jumlah host per subnet, ± Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet 5. Pedoman Penskoran No. Soal Skor 1 No. 1 10 2 No. 2 10 3 No. 3 10 4 No. 4 10 5 No. 5 10 6 No. 6 10 7 No. 7 10 8 No. 8 10 9 No. 9 10 10 No. 10 10
  • 3. Lampiran2 : Instrumen TestUraian Kompetensi : Pengetahuan Bentuk Penilaian : Tes Lisan Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pematangsiantar Kelas/Semester : XII/I Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan Materi Pokok : Memahami Protokolrouting jenis distance vectorpada jaringan perusahaan Pertemuan ke- : Alokasi waktu : 2 x 45 menit Tanggal : 1. Kompetensi Dasar Memahami Protokolrouting jenis distance vectorpada jaringan perusahaan 2. Indikator 3.2.1. Mampu menjelaskan topologi jaringan perusahaan ) 3.2.2. Mampu menjelaskan routing static dan dinamik 3.2.3. Mampu menjelaskan Verifikasi RIP 3.2.4. Mampu menjelaskan Penggunaan routing protocolEIGRP 3.2.5. Mampu menjelaskan Tetangga dan batasan dekat EIGRP 3. Instrumen Soal 1) Jelaskan pengertian dari static routing 2) Jelaskan pengertian dari dynamic routing 3) Jelaskan pengertian dari RIP (routing information protocol) 4) Jelaskan pengertian dari routing statis 5) Jelaskan pengertian dari routing dinamis 6) Jelaskan jenis-jenis dari routing dinamis 7) Jelaskan pengertian dari EIGRP 8) Jelaskan pengertian dari update packet 9) Jelaskan pengertian dari query packet 10) Jelaskan pengertian dari reply packet 4. Kunci Jawaban 1) Static routing adalah pembuatan dan peng-update-an routing table secara manual. Staric routing tidak akan merubah informasi yang ada pada table routing secara otomatis, sehingga administrator harus melakukan merubah secara manual apabila topologi jaringan berubah. 2) Dynamic routing adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi masukan masukan ke routing table secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi Routing table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar 3) Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). 4) Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer 5) Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. 6) Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router) adalah  RIP (Routing Information Protocol) Info LanjutRIP>>  IGRP (Internal Gateway Routing Protokol) Info LanjutIGRP>>  OSPF(Open Shortest Path First) Info LanjutOSPF >>  EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol) Info LanjutEIGRP>>  BGP (Border Gateway Protokol) Info LanjutBGP>> 7) EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain 8) Update packets digunakan untuk menyampaikan tujuan yang dapat dijangkau oleh router. Ketika sebuah router baru ditemukan Update packets dikirim secara unicast sehingga router dapat membangun topologi table.dalam kasus lain, Update packets dikirim secara multicast untuk perubahan link-cost
  • 4. 9) query packets adalah sebuah request atau permintaan yang dilakukan secara multicast yang akan meminta sebuah route. Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan untuk meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan mengirimkan sebuah replay packet sebagai informasi bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah jaringan tertentu 10) reply packets dikirim apabila router tujuan tidak memiliki feasible successors. Reply packets dikirim untuk merespon Query packet yang menginstrusikan bahwa router pengirim tidak memperhitunghkan ulang jalurnya karena feasible successors masih tetap ada. Reply packets adalah packet unicast yang dikirim ke router yang mengirimkan Query packet 5. Pedoman Penskoran No. Soal Skor 1 No. 1 10 2 No. 2 10 3 No. 3 10 4 No. 4 10 5 No. 5 10 6 No. 6 10 7 No. 7 10 8 No. 8 10 9 No. 9 10 10 No. 10 10
  • 5. Lampiran2 : Instrumen TestUraian Kompetensi : Pengetahuan Bentuk Penilaian : Tes Lisan Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pematangsiantar Kelas/Semester : XII/I Mata Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan Materi Pokok : Memahami ProtokolRouting jenis Link-State Pertemuan ke- : Alokasi waktu : 2 x 45 menit Tanggal : 1. Kompetensi Dasar Memahami ProtokolRouting jenis Link-State 2. Indikator 3.3.1. Mampu menjelaskan operasi protocolrute link-state 3.3.2. Mampu menjelaskan wilayah/area OSPF 3.3.3. Mampu menjelaskan konfigurasi autentikasi OSPF 3.3.4. Mampu menjelaskan penggunaan banyak protocolrouting 3.3.5. Mampu menjelaskan permasalahan dan keterbatasan dari OSPF 3. Instrumen Soal 1) Jelaskan pengertian dari OSPF 2) Jelaskan pengertian dari jaringan internal 3) Jelaskan pengertian dari broadcast multiaccess 4) Jelaskan pengertian dari point-to-point 5) Jelaskan pengertian dari point-to-multipoint 6) Jelaskan pengertian dari nonbroadcast multiaccess 7) Jelaskan 3 tabel OSPF yang berada pada router 8) Jelaskan kelebihan dari OSPF 9) Jelaskan kekurangan dari OSPF 10) Jelaskan prinsip kerja dari SPF 4. Kunci Jawaban 1) OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan 2) Jaringan internal maksudnya adalah jaringan dimana user masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, user masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut 3) Broadcast Multiaccess: Media jenis ini adalah media yang banyak terdapat dalam jaringan lokal atau LAN seperti misalnya ethernet, FDDI, dan token ring. Dalam kondisi media seperti ini, OSPF akan mengirimkan traffic multicast dalam pencarian router-router neighbour-nya 4) Point-to-Point: Teknologi Point-to-Point digunakan pada kondisi di mana hanya ada satu router lain yang terkoneksi langsung dengan sebuah perangkat router. Contoh dari teknologi ini misalnya link serial 5) Point-to-Multipoint: Media jenis ini adalah media yang memiliki satu interface yang menghubungkannya dengan banyak tujuan. Jaringan-jaringan yang ada di bawahnya dianggap sebagai serangkaian jaringan Point-to-Point yang saling terkoneksi langsung ke perangkat utamanya. Pesan-pesan routing protocol OSPF akan direplikasikan ke seluruh jaringan Point-to- Point tersebut 6) Nonbroadcast Multiaccess (NBMA): Media berjenis Nonbroadcast multi-access ini secara fisik merupakan sebuah serial line biasa yang sering ditemui pada media jenis Point-to-Point. Namun secara faktanya, media ini dapat menyediakan koneksi ke banyak tujuan, tidak hanya ke satu titik saja 7) OSPF memiliki 3 tabel di dalam router 1. Routing table biasa juga disebut sebagai forwarding database. Database ini berisi the lowest cost untuk mencapai router-router/network-network lainnya. Setiap router mempunyai routing table yang berbeda-beda 2. Adjecnecy database, database ini berisi semua router tetangganya. Setiap router mempunya adjecency database yang berbeda-beda 3. Topological database, database ini berisi seluruh informasi tentnag router yang berada dalam satu networknya/areanya 8) Kelebihan dari OSPF sebagai berikut  Tidak menghasilakan routing loop  Mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus  Dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
  • 6.  Membagi jaringan yang besar menjadi beberapa area  Waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat 9) Kekurangan dari OSPF sebagai berikut  Membutuhkan basis data yang besar  Lebih rumit 10) Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:  Setiap router membuat Link State Packet (LSP)  Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.  Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.  Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6  LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek. 5. Pedoman Penskoran No. Soal Skor 1 No. 1 10 2 No. 2 10 3 No. 3 10 4 No. 4 10 5 No. 5 10 6 No. 6 10 7 No. 7 10 8 No. 8 10 9 No. 9 10 10 No. 10 10