SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Nama Kelompok 2 :Nama Kelompok 2 :
1.1.Diki HermawanDiki Hermawan (11)(11)
2.2.Erlangga Tedja BuanaErlangga Tedja Buana (13)(13)
3.3.Indah Kusuma PutriIndah Kusuma Putri (15)(15)
4.4.Khrisna Adhy PurnomoKhrisna Adhy Purnomo (17)(17)
5.5.Luthfi Nur FadhilahLuthfi Nur Fadhilah (19)(19)
PengertiPengerti
anan
JenjangJenjang
Bidang -Bidang -
BidangBidang
Teori -Teori -
TeoriTeori
Fungsi -Fungsi -
FungsiFungsi
UnsurUnsur
PrinsipPrinsip
PenerapanPenerapan
FungsiFungsi
ManajemenManajemen
dalam Kegiatandalam Kegiatan
Sekolah diSekolah di
Bidang OSISBidang OSIS
a.a. Menurut BahasaMenurut Bahasa
Manajemen berasal dari kata "management"
(Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage”
yang artinya mengurus atau tata laksana
b.b. Menurut IstilahMenurut Istilah
Manajemen adalah suatu proses dalam rangka
mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui
orang- orang dan sumber daya organisasi lainnya
c.c. Menurut Para AhliMenurut Para Ahli
1.1. Ensiclopedia of The Social SciencesEnsiclopedia of The Social Sciences
Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan
suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan
diarvasi.
2.2. Thomas H. NelsonThomas H. Nelson
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni
memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan
orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa
yang bermanfaat dan menjualnya dengan
menguntungkaan.
3.3. Oei Liang LieOei Liang Lie
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian
dan pengawasan sumber daya manusia dan alam,
terutama sumber daya manusia untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
Jenjang ManajemenJenjang Manajemen
1)1) Manajemen PuncakManajemen Puncak (Top Management)(Top Management)
Sering disebut Manajemen Senior atau Eksekutif Kunci,
biasanya mempunyai berbagai pengalaman bertahun-
tahun.
Jenjang ini meliputi Dewan Direktur, Direktur Utama
atau Chief Executive Officer (CEO), dan pimpinan
lain. Manajemen ini bertugas menyusun rencana
umum perusahaan dan mengambil  keputusan -
keputusan penting tentang hal - hal seperti
penggabungan (merger), produk baru, dan pengeluaran
saham.
2)2) Manajemen MenengahManajemen Menengah (Middle(Middle
Management)Management)
Manaajemen Madya atau Manajemen
Administratif, meliputi Pimpinan Pabrik
dan/atau Manajer Divisi. Para manajer ini
mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan
rencana operasi yang melaksanakan rencana -
rencana umum dari manajer puncak.
3)3) Manajemen PelaksanaManajemen Pelaksana (Supervisory(Supervisory
Management)Management)
Manajemen ini merupakan jenjang terendah dalam
piramida manajemen. Tugasnya menyangkut
pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer
madya.
Manajer operasional sering disebut “supervisor garis
pertama” (first line supervisor) karena mereka
bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para
karyawan yang mengerjakan kegiatan harian.
1. Pembagian KerjaPembagian Kerja
Pembagian kerja harus dipikirkan agar mengarah pada
spesialisasi. Semakin seseorang terspesialisasi, semakin
efisien dan efektif orang tersebut melaksanakan
pekerjaan.
2.2. Otoritas/ WewenangOtoritas/ Wewenang
Dalam pelaksanaan tugas, manager harus memberi perintah
kepada bawahan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Meskipun manajer memiliki otoritas untuk memerintah,
ia tidak akan selalu mendapat respons yang positif dari
bawahan. Hal ini dapat terjadi jika ia tidak memiliki
otoritas pribadi, misalnya keahlian yang sesuai.
3.3. DisiplinDisiplin
Anggota organisasi harus patuh pada aturan dan kesepakatan
yang menjadi rambu- rambu organisasi. Menurut Henry
Fayol, disiplin merupakan hasil kepemimpinan yang baik di
semua jenjang organisasi.
4.4. Kesatuan PerintahKesatuan Perintah
Setiap karyawan hanya mendapat satu perintah untuk suatu
pekerjaan. Henry Fayol mengatakan kalau seorang
karyawan harus bertanggung jawab kepada beberapa atasan
akan dapat mengakibatkan petunjuk yang bertentangan dan
otoritas yang membinggungkan.
5.5. Kesatuan ArahKesatuan Arah
Kegiatan-kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan
sama sebaiknya ditangani seorang manajer dengan satu
perencanaan saja. Sebaiknya, pada suatu perusahaan jangan
sampai satu pekerjaan ditangani oleh dua orang karena bisa
mengakibatkan kesimpangsiuran.
6.6. Mengutamakan Kepentingan Bersama di atasMengutamakan Kepentingan Bersama di atas
Kepentingan PribadiKepentingan Pribadi
Pada setiap organisasi, kepentingan organisasi secara
keseluruhan harus lebih penting dibanding kepentingan
perorangan.
7.7. Pemberian UpahPemberian Upah
Pemberian balas jasa harus adil, baik untuk karyawan
maupun untuk perusahaan.
8.8. Pemusatan atau SentralisasiPemusatan atau Sentralisasi
Pengambilan keputusan yang banyak menggunakan
pertimbagan atasan disebut sentralisasi. Sebaliknya,
pengambilan keputusan dengan menampung aspirasi
bawahan disebut desentralisasi. Manajer harus memikul
tanggung jawab terakhir, tetapi ia harus member otoritas
yang cukup agar bawahan dapat mengembangkan diri.
Namun, yang terpenting adalah menentukan jenjang
sentralisasi atau desentralisasi yang terbaik.
9.9. Jenjang JabatanJenjang Jabatan
Jenjang jabatan dalam suatu organisasi sering digambarkan
dengan garis-garis yang rapi dalam bagan organisasi.
10.10.Tata TertibTata Tertib
Sarana dan manusia harus berada di tempat yang tepat dan
pada waktu yang tepat. Khususnya manusia. Manusia harus
berada pada pekerjaan yang cocok baginya.
11. Kesamaan11. Kesamaan
Para manajer harus bersahabat dan adil terhadap semua
bawahannya.
12. Kestabilan Staff12. Kestabilan Staff
Perputaran karyawan yang terlalu sering tidak baik bagi
kelancaran kegiatan perusahaan.
13. Inisiatif13. Inisiatif
Bawahan harus diberi kebebasan untuk membuat dan
menjalankan rencananya, walaupun bisa saja ada kesalahan.
14.. Semangat KorpsSemangat Korps
Menggalakkan semangat kerja sama kelompok dapat
menimbulkan rasa bersatu. Faktor sekecil apapun dapat
membantu  menumbuhkan semangat.
1.1. ManusiaManusia (Human)(Human)
Di antara sumber daya yang produktif, manusia dianggap
paling penting. Keberhasilan atau kegagalan suatu
organisasi tergantung pada manusia. Uang, mesin, bahan,
dan metode tidak ada gunanya jika manusia tidak tahu
bagaimana menggunakannya dengan benar.
2.2. UangUang (Money)(Money)
Jelas, uang juga sangat penting. Uang diperlukan dalam
menjalankan usaha organisasi. Tanpa uang, tidak mungkin
kita memperoleh bahan dan mesin. Uang juga diperlukan
untuk membayar biaya operasional, seperti gaji, listrik, air
dan tagihan telepon.
3.3. BahanBahan (Materials)(Materials)
Bahan diperlukan dalam penciptaan produk. Misalnya,
produksi padi atau jagung, bibit, pupuk, dan pestisida
merupakan bahan produksi.
4.4. MesinMesin (Machines)(Machines)
Produksi modern memerlukan penggunaan mesin. Mesin lebih
efisien dan ekonomis. Namun, di negara-negara miskin,
dengan banyaknya penduduk, penggunaan mesin kurang
direkomendasikan dalam produksi barang dan jasa. Alasan
utama adalah di negara-negara itu tenaga kerja lebih murah.
Selain itu dengan padat karya, angka pengangguran dapat
dikurangi.
5.5. MetodeMetode (Methods)(Methods)
Metode sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi.
Metode mengacu pada teknologi atau teknik produksi
A.A. PerencanaanPerencanaan (Planning)(Planning)
Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan
dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan
dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat
apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan
untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan
B.B. Pengorganisasian (Organizing)Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan
membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan
yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer
dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah
dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan
tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas
tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
C.C. Pengarahan dan ImplementasiPengarahan dan Implementasi
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh
seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya
dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
D.D. PengawasanPengawasan
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
1)1) Aliran klasikAliran klasik
Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan
fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan
manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi
tersebut.
Prinsip Teori Manajemen Aliran Klasik. Awal sekali
ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri
di Inggris pada abad 18.
Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap
masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di
kalangan usahawan, industri maupun masyarakat.
2)2) Aliran PerilakuAliran Perilaku
Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen
hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada
aspek manusia dan perlunya manajemen memahami
manusia.
Aliran perilaku muncul karena dalam pendekatan klasik,
efisiensi produksi dan keserasian kerja tidak dapat
dicapai. Para manajer masih menghadapi kesulitan dan
frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola - pola
perilaku yang rasional. Oleh karena itu dicari upaya untuk
membantu manajer mengatasi masalah organisasi melalui
sisi perilaku karyawan.
3)3) Aliran Manajemen IlmiahAliran Manajemen Ilmiah
Aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika
untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini,
pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat
berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
Manajemen ilmiah atau disebut juga manajemen modern
adalah kepemimpinan atau pengelolaan kegiatan untuk
mencapai suatu tujuan dengan menggunakan cara kerja yang
berdasarkan prinsip - prinsip atau pedoman - pedoman
keilmuan.
Adapun ciri - ciri manajemen ilmiah atau modern adalah
sebagai berikut :
1. Menggunakan cara kerja keilmuan dan prinsip - prinsip
keilmuan sebagai hasil percobaan dan penyelidikan yang
ilmiah pula.
2. Terdapat nasionalisasi yaitu bekerja berdasarkan perhitungan
- perhitungan atau pemikiran yang cermat dan teliti, jadi
meninggalkan cara kerja trial and error.
3. Terdapat standarisasi yaitu bekerja berdasarkan ukuran -
ukuran ( standar - standar ) tertentu, baik dalam cara
kerja, waktu yang digunakan, maupun hasil produksi
yang diharapkan.
4. Terjadi peningkatan produktivitas sebagai hasil kerja yang
efektif dan efisien 
5. Cara kerja dan hasil kerjanya dapat mengikuti dan
memenuhi tuntutan kebutuhan jaman yang makin
meningkat
4)4) Aliran Analisis SistemAliran Analisis Sistem
Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang
berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan
teorinya.
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan (Jogiyanto Hartono, 1995).
4)4) Aliran Manajemen Berdasarkan HasilAliran Manajemen Berdasarkan Hasil
Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan
pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran
ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai
bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
Manajer menetapkan tujuan dan prioritas menentukan
dan membuat sumber daya yang tersedia yang diperlukan
waktu, uang, dan kapasitas. Karyawan memberikan
waktunya, pengetahuan dan kemampuan dan
menunjukkan dalam kondisi yang dapat memberikan hasil
yang diperlukan. Dengan demikian, ia mengambil taggung
jawab pribadi untuk mencapai hasil tersebut.
Proses manajemen berdasarkan hasil sebaiknya top down
dan bottom up dan terdiri dari langkah-langkah berikut :
1. Penetapan target: tujuan perusahaan jangka panjang
2. Menerjemahkan tujuan perusahaan dengan tujuan divisi dan
individu
3. Hasil perjanjian berorientasi tentang tujuan
4. Implementasi, self kemudi dan pelaporan manajemen
5. Penilaian periodik, kontrol kemajuan dan penyesuaian
4)4) Aliran Manajemen MutuAliran Manajemen Mutu
Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada
usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau
konsumen.
Manajemen mutu adalah aspek dari seluruh fungsi
manajemen yang menetapkan dan melaksanakan kebijakan
mutu dan merupakan sebuah filsafat dan budaya organisasi
yang menekankan kepada upaya menciptakan mutu yang
konstan melalui setiap aspek dalam kegiatan organisasi.
Manajemen mutu membutuhkan pemahaman mengenai
sifat mutu dan sifat sistem mutu serta komitmen
manajemen untuk bekerja dalm berbagai cara.
Manajemen mutu sangat memerlukan figure pemimpin
yang mampu memotivasi agar seluruh anggota dalam
organisai dapat memberikan konstribusi semaksimal
mungkin kepada organisasi.
Hal tersebut dapat dibangkitkan melalui pemahaman
dan penjiwaan secara sadar bahwa mutu suatu produk atau
jasa tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan, tetapi
menjadi tanggung jawab seluruh anggota dalam organisasi.
Pencapaian mutu yang diinginkan memerlukan
kesepakatan dan partisipasi seluruh anggota organisasi,
sedangkan tanggung jawab manajemen mutu ada pada
pimpinan puncak.
1)1) Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bidang
manajemen yang penting. Ketika mutu produk atau jasa
menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis, peran
manajemen produksi terasa semakin penting bagi
perusahaan.
Kegiatan produksi yang buruk dapat mengakibatkan
pemborosan dalam bentuk menumpuknya persedian.
Kegiatan produksi yang buruk juga dapat berakibat pada
rendahnya mutu produk atau jasa yang dihasilkan.
Banyak perusahaan yang gagal bersaing di pasar karena
lemah dalam pengelolaan produksi. Di lain pihak, ada
perusahaan yang berhasil memenangi persaingan karena
mengelola kegiatan produksinya dengan baik.
2)2)Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan
pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar
kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen
ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan melalui
riset pasar, promosi, pengaturan organisasi pemasaran,
sistem distribusi, dan bagaimana memuaskan pelanggan.
Manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang
operasional dalam perusahaan yang harus ditangani dengan
sungguh-sungguh. Sebelum suatu produk dipasarkan,
terlebih dahulu diperkirakan atau dipastikan apakah produk
tersebut akan laku dijual atau tidak.
Setiap barang yang diproduksi tidak selalu ada yang
membeli. Bahkan, sering terjadi bahwa sebuah produk tidak
laku di pasaran akibat tidak sesuai dengan selera pasar atau
konsumen. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan
riset pasar sebelum membuat produk baru.
3)3) Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen yang
berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana
yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam
rangka mencapai tujuan. Hal-hal yang berkaitan dengan
manajemen keuangan adalah manajemen sumber dana,
manajemen penggunaan dana, dan pengawasan penggunaan
dana.
4) Manajemen Personalia
Manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas
pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi,
integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja
(PHK) dengan sumber daya manusia untuk mencapai
sasaran perseorangan.
Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen
personalia antara lain sebagai berikut:
a.a. Penerimaan PegawaiPenerimaan Pegawai
Penerimaan pegawai harus dapat menjaring sumber daya
manusia yang sesuai dengan kebutuhan.
b. Penilaian PegawaiPenilaian Pegawai
Pegawai sebagai bagian dari perusahaan harus dinilai atas
prestasi dan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan.
Penilain harus didasarkan atas sikap yang objektif.
Seseorang tidak boleh membeda- bedakan orang lain baik
karena hubungan pertemanan maupun saudara. Penilaian
baik tidaknya seseorang dalam melaksanakan pekerjaan
sebaiknya ditentukan oleh kemampuan orang tersebut
menjabarkan pekerjaan demi mencapai tujuan dan
dedikasinya dalam rangka mengemban misi organisasi.
c. Promosi dan Mutasi
d. Motivasi
Menurut George Terry, salah satu fungsi manajemen
adalah actuating (penggerakan). Penggerakan merupakan
suatu langkah dalam organisasi agar anggota dapat atau
mau bekerja dengan maksimal. Untuk bekerja secara
maksimal ia perlu diberi motivasi, antara lain diberikan
dalam bentuk penghargaaan terhadap prestasinya, pujian,
kepastian pengembangan diri pada perusahaan, dan
penghargaan bahwa ia adalah pribadi yang diperhitungkan
keberadaannya.
5) Manajemen Administrasi
Manajemen administrasi memberi perhatian pada
pemberian layanan di bidang administasi, penggunaan alat
yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain. Untuk itu
perlu diperhatikan hal-hal berikut :
Tentu saja dalam kegiatan OSIS, fungsi manajemen
harus diperhatikan. Misalnya, OSIS mempunyai rencana
untuk melakukan kegiatan gerakan penghijauan sekitar
sekolah. Dalam perencanaan beberapa pertanyaan
mendasar harus dijawab, antara lain, Apa yang hendak
dicapai dengan gerakan penghijauan?, Mengapa perlu ada
gerakan penghijauan?, Di mana gerakan penghijauan
diadakan? Kapan gerakan penghijauan diadakan? Siapa
yang terlibat dalam gerakan penghijauan itu? dan Bagaimana
gerakan penghijauan itu dilaksanakan?
Penerapan FungsiPenerapan Fungsi
Manajemen dalamManajemen dalam
Kegiatan Sekolah diKegiatan Sekolah di
Bidang OSISBidang OSIS
Setelah perencanaan ini tersusun dengan matang, OSIS
perlu menerapkan fungsi pengorganisasian. Hal ini dilakukan
dengan membentuk panitia dengan pembagian tugas yang
jelas. Pembagian tugas yang jelas tentu saja memudahkan
pelaksanaan gerakan penghijauan. Dalam pelaksanaan,
orang-orang yang terlibat digerakkan agar bekerja sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan kegiatan tentu saja perlu diawasi. Tujuannya
untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana,
mencegah adanya kesalahan, menciptakan kondisi agar para
siswa bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan,
mengadakan koreksi terhadap kegagalan yang timbul, dan
memberi jalan keluar atas suatu kesalahan.
Penerapan FungsiPenerapan Fungsi
Manajemen dalamManajemen dalam
Kegiatan Sekolah diKegiatan Sekolah di
Bidang OSISBidang OSIS

More Related Content

What's hot

Bab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenBab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenUniversitas PGRI
 
Prinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi ManajemenPrinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi ManajemenSchool
 
Materi manajemen
Materi manajemenMateri manajemen
Materi manajemenDiny94
 
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta Meisya Arlina Pratiwi
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar ManajemenMuhamad Yogi
 
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)Rahma Tika
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenMarlinda
 
Prinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemenPrinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemenSubhan Afifi
 
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Sintya M
 

What's hot (20)

Bab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian ManajemenBab Satu Pengertian Manajemen
Bab Satu Pengertian Manajemen
 
Prinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi ManajemenPrinsip dan Fungsi Manajemen
Prinsip dan Fungsi Manajemen
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
manajemen kelasxii
manajemen kelasxiimanajemen kelasxii
manajemen kelasxii
 
Bab 09 manajemen
Bab 09 manajemenBab 09 manajemen
Bab 09 manajemen
 
Materi manajemen
Materi manajemenMateri manajemen
Materi manajemen
 
Chapter 1 Pengantar Manajemen
Chapter 1 Pengantar Manajemen Chapter 1 Pengantar Manajemen
Chapter 1 Pengantar Manajemen
 
Dasar dasar-manajemen
Dasar dasar-manajemenDasar dasar-manajemen
Dasar dasar-manajemen
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
Ekonomi Manajemen Kelas X SMAN 73 Jakarta
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0
 
Ekonomi manajemen
Ekonomi manajemenEkonomi manajemen
Ekonomi manajemen
 
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
Dasar-Dasar Manajemen (Ekonomi SMA Kelas XII)
 
PPT Dasar Manajemen
PPT Dasar ManajemenPPT Dasar Manajemen
PPT Dasar Manajemen
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
 
Prinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemenPrinsip dasar manajemen
Prinsip dasar manajemen
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
Dasar Manajemen 'Ruang lingkup dan pengertian manajemen'
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 

Viewers also liked

Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
 
SOAL EKONOMI MANAJEMEN
SOAL EKONOMI MANAJEMENSOAL EKONOMI MANAJEMEN
SOAL EKONOMI MANAJEMENDian Oktavia
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para AhliChristian Lokas
 
Unit 7 manajemen
Unit 7 manajemenUnit 7 manajemen
Unit 7 manajemenRandy Ikas
 
Controling Pada Manajemen
Controling Pada ManajemenControling Pada Manajemen
Controling Pada ManajemenMuhammad Hakim
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09eli priyatna laidan
 
manajemen perpustakaan 1-2013
manajemen perpustakaan 1-2013manajemen perpustakaan 1-2013
manajemen perpustakaan 1-2013aliyyul
 
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen PendidikanUnsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen Pendidikanrizkiariandini
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI WidiaFungkisari
 
Ppt manajemen berbasis sekolah
Ppt manajemen berbasis sekolahPpt manajemen berbasis sekolah
Ppt manajemen berbasis sekolahRima Trianingsih
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenAdy Setiawan
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACevahaipah
 
Dasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenDasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenmuhammad hamdi
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenElsa Agustina
 
Ppt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahRirie Nurmala
 

Viewers also liked (20)

Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
SOAL EKONOMI MANAJEMEN
SOAL EKONOMI MANAJEMENSOAL EKONOMI MANAJEMEN
SOAL EKONOMI MANAJEMEN
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 
Unit 7 manajemen
Unit 7 manajemenUnit 7 manajemen
Unit 7 manajemen
 
Controling Pada Manajemen
Controling Pada ManajemenControling Pada Manajemen
Controling Pada Manajemen
 
Dasar dasar managemen
Dasar dasar managemenDasar dasar managemen
Dasar dasar managemen
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 09
 
manajemen perpustakaan 1-2013
manajemen perpustakaan 1-2013manajemen perpustakaan 1-2013
manajemen perpustakaan 1-2013
 
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen PendidikanUnsur-unsur Manajemen Pendidikan
Unsur-unsur Manajemen Pendidikan
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
 
Manajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smpManajemen organisasi smp
Manajemen organisasi smp
 
Ppt manajemen berbasis sekolah
Ppt manajemen berbasis sekolahPpt manajemen berbasis sekolah
Ppt manajemen berbasis sekolah
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
 
Menerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POACMenerapkan fungsi manajemen POAC
Menerapkan fungsi manajemen POAC
 
Dasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemenDasar – dasar manajemen
Dasar – dasar manajemen
 
Manajemen ppt
Manajemen pptManajemen ppt
Manajemen ppt
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
 
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen KelasKonsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen Kelas
 
Ppt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolahPpt manajemen sekolah
Ppt manajemen sekolah
 

Similar to Manajemen OSIS

Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYuliaFatmawati2
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)klaraanitia
 
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdfTerm 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisrivayanto
 
Tugas2 pengertian management
Tugas2 pengertian managementTugas2 pengertian management
Tugas2 pengertian managementFurqon XskaMatic
 
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasiMateri Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasiOppieALmesi
 
Materi Pengantar Manajemen S1.pptx
Materi Pengantar Manajemen S1.pptxMateri Pengantar Manajemen S1.pptx
Materi Pengantar Manajemen S1.pptxOppieALmesi
 
Materi Manajemen S1.pptx
Materi Manajemen S1.pptxMateri Manajemen S1.pptx
Materi Manajemen S1.pptxIndraIswandi2
 
Materi Pengantar Manajemen untuk pemahaman bagaimana melakukan dan menerapkan...
Materi Pengantar Manajemen untuk pemahaman bagaimana melakukan dan menerapkan...Materi Pengantar Manajemen untuk pemahaman bagaimana melakukan dan menerapkan...
Materi Pengantar Manajemen untuk pemahaman bagaimana melakukan dan menerapkan...OppieALmesi
 
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 TangerangEkonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 TangerangRisalma Agnia
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Abiyyu faruq ikbar
 
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAZulhelmi Rahman
 
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...Desikoes
 
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...anditaoktavia
 

Similar to Manajemen OSIS (20)

Mid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemenMid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemen
 
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
 
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdfTerm 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
Makalah manajemen
Makalah manajemenMakalah manajemen
Makalah manajemen
 
Tugas2 pengertian management
Tugas2 pengertian managementTugas2 pengertian management
Tugas2 pengertian management
 
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasiMateri Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
Materi Pengantar Manajemen untuk kelas S1. Manajerial organisasi
 
Materi Pengantar Manajemen S1.pptx
Materi Pengantar Manajemen S1.pptxMateri Pengantar Manajemen S1.pptx
Materi Pengantar Manajemen S1.pptx
 
Materi Manajemen S1.pptx
Materi Manajemen S1.pptxMateri Manajemen S1.pptx
Materi Manajemen S1.pptx
 
Materi Pengantar Manajemen untuk pemahaman bagaimana melakukan dan menerapkan...
Materi Pengantar Manajemen untuk pemahaman bagaimana melakukan dan menerapkan...Materi Pengantar Manajemen untuk pemahaman bagaimana melakukan dan menerapkan...
Materi Pengantar Manajemen untuk pemahaman bagaimana melakukan dan menerapkan...
 
Ppt ekonomi (1)
Ppt ekonomi (1)Ppt ekonomi (1)
Ppt ekonomi (1)
 
tugas ekonomi
tugas ekonomitugas ekonomi
tugas ekonomi
 
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 TangerangEkonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Ekonomi kelompok 4 X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
 
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
 
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
 
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Manajemen OSIS

  • 1.
  • 2. Nama Kelompok 2 :Nama Kelompok 2 : 1.1.Diki HermawanDiki Hermawan (11)(11) 2.2.Erlangga Tedja BuanaErlangga Tedja Buana (13)(13) 3.3.Indah Kusuma PutriIndah Kusuma Putri (15)(15) 4.4.Khrisna Adhy PurnomoKhrisna Adhy Purnomo (17)(17) 5.5.Luthfi Nur FadhilahLuthfi Nur Fadhilah (19)(19)
  • 3. PengertiPengerti anan JenjangJenjang Bidang -Bidang - BidangBidang Teori -Teori - TeoriTeori Fungsi -Fungsi - FungsiFungsi UnsurUnsur PrinsipPrinsip PenerapanPenerapan FungsiFungsi ManajemenManajemen dalam Kegiatandalam Kegiatan Sekolah diSekolah di Bidang OSISBidang OSIS
  • 4. a.a. Menurut BahasaMenurut Bahasa Manajemen berasal dari kata "management" (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana b.b. Menurut IstilahMenurut Istilah Manajemen adalah suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang- orang dan sumber daya organisasi lainnya
  • 5. c.c. Menurut Para AhliMenurut Para Ahli 1.1. Ensiclopedia of The Social SciencesEnsiclopedia of The Social Sciences Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi. 2.2. Thomas H. NelsonThomas H. Nelson Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkaan.
  • 6. 3.3. Oei Liang LieOei Liang Lie Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  • 8. 1)1) Manajemen PuncakManajemen Puncak (Top Management)(Top Management) Sering disebut Manajemen Senior atau Eksekutif Kunci, biasanya mempunyai berbagai pengalaman bertahun- tahun. Jenjang ini meliputi Dewan Direktur, Direktur Utama atau Chief Executive Officer (CEO), dan pimpinan lain. Manajemen ini bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil  keputusan - keputusan penting tentang hal - hal seperti penggabungan (merger), produk baru, dan pengeluaran saham.
  • 9. 2)2) Manajemen MenengahManajemen Menengah (Middle(Middle Management)Management) Manaajemen Madya atau Manajemen Administratif, meliputi Pimpinan Pabrik dan/atau Manajer Divisi. Para manajer ini mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana operasi yang melaksanakan rencana - rencana umum dari manajer puncak.
  • 10. 3)3) Manajemen PelaksanaManajemen Pelaksana (Supervisory(Supervisory Management)Management) Manajemen ini merupakan jenjang terendah dalam piramida manajemen. Tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya. Manajer operasional sering disebut “supervisor garis pertama” (first line supervisor) karena mereka bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para karyawan yang mengerjakan kegiatan harian.
  • 11. 1. Pembagian KerjaPembagian Kerja Pembagian kerja harus dipikirkan agar mengarah pada spesialisasi. Semakin seseorang terspesialisasi, semakin efisien dan efektif orang tersebut melaksanakan pekerjaan. 2.2. Otoritas/ WewenangOtoritas/ Wewenang Dalam pelaksanaan tugas, manager harus memberi perintah kepada bawahan untuk menyelesaikan pekerjaan. Meskipun manajer memiliki otoritas untuk memerintah, ia tidak akan selalu mendapat respons yang positif dari bawahan. Hal ini dapat terjadi jika ia tidak memiliki otoritas pribadi, misalnya keahlian yang sesuai.
  • 12. 3.3. DisiplinDisiplin Anggota organisasi harus patuh pada aturan dan kesepakatan yang menjadi rambu- rambu organisasi. Menurut Henry Fayol, disiplin merupakan hasil kepemimpinan yang baik di semua jenjang organisasi. 4.4. Kesatuan PerintahKesatuan Perintah Setiap karyawan hanya mendapat satu perintah untuk suatu pekerjaan. Henry Fayol mengatakan kalau seorang karyawan harus bertanggung jawab kepada beberapa atasan akan dapat mengakibatkan petunjuk yang bertentangan dan otoritas yang membinggungkan.
  • 13. 5.5. Kesatuan ArahKesatuan Arah Kegiatan-kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama sebaiknya ditangani seorang manajer dengan satu perencanaan saja. Sebaiknya, pada suatu perusahaan jangan sampai satu pekerjaan ditangani oleh dua orang karena bisa mengakibatkan kesimpangsiuran. 6.6. Mengutamakan Kepentingan Bersama di atasMengutamakan Kepentingan Bersama di atas Kepentingan PribadiKepentingan Pribadi Pada setiap organisasi, kepentingan organisasi secara keseluruhan harus lebih penting dibanding kepentingan perorangan.
  • 14. 7.7. Pemberian UpahPemberian Upah Pemberian balas jasa harus adil, baik untuk karyawan maupun untuk perusahaan. 8.8. Pemusatan atau SentralisasiPemusatan atau Sentralisasi Pengambilan keputusan yang banyak menggunakan pertimbagan atasan disebut sentralisasi. Sebaliknya, pengambilan keputusan dengan menampung aspirasi bawahan disebut desentralisasi. Manajer harus memikul tanggung jawab terakhir, tetapi ia harus member otoritas yang cukup agar bawahan dapat mengembangkan diri. Namun, yang terpenting adalah menentukan jenjang sentralisasi atau desentralisasi yang terbaik.
  • 15. 9.9. Jenjang JabatanJenjang Jabatan Jenjang jabatan dalam suatu organisasi sering digambarkan dengan garis-garis yang rapi dalam bagan organisasi. 10.10.Tata TertibTata Tertib Sarana dan manusia harus berada di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Khususnya manusia. Manusia harus berada pada pekerjaan yang cocok baginya. 11. Kesamaan11. Kesamaan Para manajer harus bersahabat dan adil terhadap semua bawahannya.
  • 16. 12. Kestabilan Staff12. Kestabilan Staff Perputaran karyawan yang terlalu sering tidak baik bagi kelancaran kegiatan perusahaan. 13. Inisiatif13. Inisiatif Bawahan harus diberi kebebasan untuk membuat dan menjalankan rencananya, walaupun bisa saja ada kesalahan. 14.. Semangat KorpsSemangat Korps Menggalakkan semangat kerja sama kelompok dapat menimbulkan rasa bersatu. Faktor sekecil apapun dapat membantu  menumbuhkan semangat.
  • 17. 1.1. ManusiaManusia (Human)(Human) Di antara sumber daya yang produktif, manusia dianggap paling penting. Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi tergantung pada manusia. Uang, mesin, bahan, dan metode tidak ada gunanya jika manusia tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan benar. 2.2. UangUang (Money)(Money) Jelas, uang juga sangat penting. Uang diperlukan dalam menjalankan usaha organisasi. Tanpa uang, tidak mungkin kita memperoleh bahan dan mesin. Uang juga diperlukan untuk membayar biaya operasional, seperti gaji, listrik, air dan tagihan telepon.
  • 18. 3.3. BahanBahan (Materials)(Materials) Bahan diperlukan dalam penciptaan produk. Misalnya, produksi padi atau jagung, bibit, pupuk, dan pestisida merupakan bahan produksi. 4.4. MesinMesin (Machines)(Machines) Produksi modern memerlukan penggunaan mesin. Mesin lebih efisien dan ekonomis. Namun, di negara-negara miskin, dengan banyaknya penduduk, penggunaan mesin kurang direkomendasikan dalam produksi barang dan jasa. Alasan utama adalah di negara-negara itu tenaga kerja lebih murah. Selain itu dengan padat karya, angka pengangguran dapat dikurangi.
  • 19. 5.5. MetodeMetode (Methods)(Methods) Metode sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Metode mengacu pada teknologi atau teknik produksi
  • 20. A.A. PerencanaanPerencanaan (Planning)(Planning) Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan
  • 21. B.B. Pengorganisasian (Organizing)Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  • 22. C.C. Pengarahan dan ImplementasiPengarahan dan Implementasi Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. D.D. PengawasanPengawasan Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
  • 23. 1)1) Aliran klasikAliran klasik Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut. Prinsip Teori Manajemen Aliran Klasik. Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat.
  • 24. 2)2) Aliran PerilakuAliran Perilaku Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia. Aliran perilaku muncul karena dalam pendekatan klasik, efisiensi produksi dan keserasian kerja tidak dapat dicapai. Para manajer masih menghadapi kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola - pola perilaku yang rasional. Oleh karena itu dicari upaya untuk membantu manajer mengatasi masalah organisasi melalui sisi perilaku karyawan.
  • 25. 3)3) Aliran Manajemen IlmiahAliran Manajemen Ilmiah Aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen. Manajemen ilmiah atau disebut juga manajemen modern adalah kepemimpinan atau pengelolaan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dengan menggunakan cara kerja yang berdasarkan prinsip - prinsip atau pedoman - pedoman keilmuan.
  • 26. Adapun ciri - ciri manajemen ilmiah atau modern adalah sebagai berikut : 1. Menggunakan cara kerja keilmuan dan prinsip - prinsip keilmuan sebagai hasil percobaan dan penyelidikan yang ilmiah pula. 2. Terdapat nasionalisasi yaitu bekerja berdasarkan perhitungan - perhitungan atau pemikiran yang cermat dan teliti, jadi meninggalkan cara kerja trial and error. 3. Terdapat standarisasi yaitu bekerja berdasarkan ukuran - ukuran ( standar - standar ) tertentu, baik dalam cara kerja, waktu yang digunakan, maupun hasil produksi yang diharapkan.
  • 27. 4. Terjadi peningkatan produktivitas sebagai hasil kerja yang efektif dan efisien  5. Cara kerja dan hasil kerjanya dapat mengikuti dan memenuhi tuntutan kebutuhan jaman yang makin meningkat
  • 28. 4)4) Aliran Analisis SistemAliran Analisis Sistem Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan (Jogiyanto Hartono, 1995).
  • 29. 4)4) Aliran Manajemen Berdasarkan HasilAliran Manajemen Berdasarkan Hasil Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan. Manajer menetapkan tujuan dan prioritas menentukan dan membuat sumber daya yang tersedia yang diperlukan waktu, uang, dan kapasitas. Karyawan memberikan waktunya, pengetahuan dan kemampuan dan menunjukkan dalam kondisi yang dapat memberikan hasil yang diperlukan. Dengan demikian, ia mengambil taggung jawab pribadi untuk mencapai hasil tersebut.
  • 30. Proses manajemen berdasarkan hasil sebaiknya top down dan bottom up dan terdiri dari langkah-langkah berikut : 1. Penetapan target: tujuan perusahaan jangka panjang 2. Menerjemahkan tujuan perusahaan dengan tujuan divisi dan individu 3. Hasil perjanjian berorientasi tentang tujuan 4. Implementasi, self kemudi dan pelaporan manajemen 5. Penilaian periodik, kontrol kemajuan dan penyesuaian
  • 31. 4)4) Aliran Manajemen MutuAliran Manajemen Mutu Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen. Manajemen mutu adalah aspek dari seluruh fungsi manajemen yang menetapkan dan melaksanakan kebijakan mutu dan merupakan sebuah filsafat dan budaya organisasi yang menekankan kepada upaya menciptakan mutu yang konstan melalui setiap aspek dalam kegiatan organisasi. Manajemen mutu membutuhkan pemahaman mengenai sifat mutu dan sifat sistem mutu serta komitmen manajemen untuk bekerja dalm berbagai cara.
  • 32. Manajemen mutu sangat memerlukan figure pemimpin yang mampu memotivasi agar seluruh anggota dalam organisai dapat memberikan konstribusi semaksimal mungkin kepada organisasi. Hal tersebut dapat dibangkitkan melalui pemahaman dan penjiwaan secara sadar bahwa mutu suatu produk atau jasa tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh anggota dalam organisasi. Pencapaian mutu yang diinginkan memerlukan kesepakatan dan partisipasi seluruh anggota organisasi, sedangkan tanggung jawab manajemen mutu ada pada pimpinan puncak.
  • 33. 1)1) Manajemen ProduksiManajemen Produksi Manajemen produksi merupakan salah satu bidang manajemen yang penting. Ketika mutu produk atau jasa menjadi kunci dalam memenangi persaingan bisnis, peran manajemen produksi terasa semakin penting bagi perusahaan. Kegiatan produksi yang buruk dapat mengakibatkan pemborosan dalam bentuk menumpuknya persedian. Kegiatan produksi yang buruk juga dapat berakibat pada rendahnya mutu produk atau jasa yang dihasilkan.
  • 34. Banyak perusahaan yang gagal bersaing di pasar karena lemah dalam pengelolaan produksi. Di lain pihak, ada perusahaan yang berhasil memenangi persaingan karena mengelola kegiatan produksinya dengan baik. 2)2)Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran Manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan pengaturan secara optimal dari fungsi pemasaran agar kegiatan pertukaran atau penyampaian barang dari produsen ke konsumen dapat berjalan lancar dan memuaskan melalui riset pasar, promosi, pengaturan organisasi pemasaran, sistem distribusi, dan bagaimana memuaskan pelanggan.
  • 35. Manajemen pemasaran merupakan salah satu bidang operasional dalam perusahaan yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Sebelum suatu produk dipasarkan, terlebih dahulu diperkirakan atau dipastikan apakah produk tersebut akan laku dijual atau tidak. Setiap barang yang diproduksi tidak selalu ada yang membeli. Bahkan, sering terjadi bahwa sebuah produk tidak laku di pasaran akibat tidak sesuai dengan selera pasar atau konsumen. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan riset pasar sebelum membuat produk baru.
  • 36. 3)3) Manajemen KeuanganManajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah manajemen yang berhubungan dengan langkah untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya dalam rangka mencapai tujuan. Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen keuangan adalah manajemen sumber dana, manajemen penggunaan dana, dan pengawasan penggunaan dana.
  • 37. 4) Manajemen Personalia Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perseorangan. Hal-hal yang berhubungan dengan manajemen personalia antara lain sebagai berikut:
  • 38. a.a. Penerimaan PegawaiPenerimaan Pegawai Penerimaan pegawai harus dapat menjaring sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan. b. Penilaian PegawaiPenilaian Pegawai Pegawai sebagai bagian dari perusahaan harus dinilai atas prestasi dan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan. Penilain harus didasarkan atas sikap yang objektif. Seseorang tidak boleh membeda- bedakan orang lain baik karena hubungan pertemanan maupun saudara. Penilaian baik tidaknya seseorang dalam melaksanakan pekerjaan sebaiknya ditentukan oleh kemampuan orang tersebut menjabarkan pekerjaan demi mencapai tujuan dan dedikasinya dalam rangka mengemban misi organisasi.
  • 39. c. Promosi dan Mutasi d. Motivasi Menurut George Terry, salah satu fungsi manajemen adalah actuating (penggerakan). Penggerakan merupakan suatu langkah dalam organisasi agar anggota dapat atau mau bekerja dengan maksimal. Untuk bekerja secara maksimal ia perlu diberi motivasi, antara lain diberikan dalam bentuk penghargaaan terhadap prestasinya, pujian, kepastian pengembangan diri pada perusahaan, dan penghargaan bahwa ia adalah pribadi yang diperhitungkan keberadaannya.
  • 40. 5) Manajemen Administrasi Manajemen administrasi memberi perhatian pada pemberian layanan di bidang administasi, penggunaan alat yang efektif, dan kemudahan pada bidang lain. Untuk itu perlu diperhatikan hal-hal berikut :
  • 41. Tentu saja dalam kegiatan OSIS, fungsi manajemen harus diperhatikan. Misalnya, OSIS mempunyai rencana untuk melakukan kegiatan gerakan penghijauan sekitar sekolah. Dalam perencanaan beberapa pertanyaan mendasar harus dijawab, antara lain, Apa yang hendak dicapai dengan gerakan penghijauan?, Mengapa perlu ada gerakan penghijauan?, Di mana gerakan penghijauan diadakan? Kapan gerakan penghijauan diadakan? Siapa yang terlibat dalam gerakan penghijauan itu? dan Bagaimana gerakan penghijauan itu dilaksanakan? Penerapan FungsiPenerapan Fungsi Manajemen dalamManajemen dalam Kegiatan Sekolah diKegiatan Sekolah di Bidang OSISBidang OSIS
  • 42. Setelah perencanaan ini tersusun dengan matang, OSIS perlu menerapkan fungsi pengorganisasian. Hal ini dilakukan dengan membentuk panitia dengan pembagian tugas yang jelas. Pembagian tugas yang jelas tentu saja memudahkan pelaksanaan gerakan penghijauan. Dalam pelaksanaan, orang-orang yang terlibat digerakkan agar bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan tentu saja perlu diawasi. Tujuannya untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana, mencegah adanya kesalahan, menciptakan kondisi agar para siswa bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, mengadakan koreksi terhadap kegagalan yang timbul, dan memberi jalan keluar atas suatu kesalahan. Penerapan FungsiPenerapan Fungsi Manajemen dalamManajemen dalam Kegiatan Sekolah diKegiatan Sekolah di Bidang OSISBidang OSIS