Pekerjaan ini meliputi penanganan sanitasi di Kawasan KSPN Pulau Komodo yang mencakup pembangunan jaringan pipa sanitasi, instalasi pengolahan air limbah, sumur resapan, dan bangunan pendukung lainnya. Lokasi proyek di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dengan sumber dana APBN tahun 2017 dan waktu pelaksanaan 150 hari kalender.
1.
Pekerjaan Konstruksi :
Penanganan Sanitasi Kawasan KSPN Pulau Komodo
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A
SATUAN KERJA PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN STRATEGIS
Jl. PAM Baru I No. 1 , Telp / Fax. ( 021 ) 57930562 , 57974228 Pejompongan - Jakarta Pusat
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyampaian Rencana Mutu Kontrak yang untuk
menentukan arah pengendalian proses produksi
sehingga dapat diharapkan memperoleh produk
yang bermutu sesuai perencanaan
Menerapkan lingkup prosedur jaminan mutu dan
tujuan mutu kontrak serta hal – hal khusus lainnya
yang timbul dalam proses pelaksanaan
4. IDENTITAS PROYEK
Lokasi Proyek : Kel. Labuan Bajo Kec. Komodo
Kab. Manggarai Barat Prov.
Nusa Tenggara Timur
Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2017
Nilai Kontrak
Nomor SPMK dan tanggal SPMK
:
:
Rp. 10.247.951.000,-
KU.03.01/SPMK/Kr.PPLPS.23.17
/VII/2017/721
31 Juli 2017
Nomor Kontrak dan Tanggal Kontrak : HK.02.03 / FSK / Kr -
PPLPS.23.17 / VII / 2 / 2017
31 Juli 2017
Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
Waktu Pemeliharaan : 180 Hari Kalender
5. Provinsi : Nusa Tenggara Timur
Dinas : KPUPR STRATEGIS
Nama proyek : Penanganan Sanitasi Kawasan KSPN Pulau Komodo
Lokasi Proyek : Kab. Manggarai Barat Prov. Nusa Tenggara Timur
Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2017
Jangka Waktu Pelaksanaan : 150 Hari Kalender
Jangka Waktu Pemeliharaan : 180 Hari Kalender
Kontraktor Pelaksana : PT. BUKIDALAM BARISANI
Personil Inti di lapangan :
• Project Manager : Sutijono, ST.
• Site Manager : Tri Hatmono, ST.
• Ahli Sumber Daya Air : Diana Retnowati, ST.
• Quality Control : Ruli Setiawan, ST.
• Ahli K3 : Sunardi, ST.
• Drafter : Dedy Aris Septiawan
• Juru Ukur : Andri Kurniawan
• Estimator : Yusuf
INFORMASI PROYEK
6. Pekerjaan Penanganan Sanitasi Kawasan KSPN Pulau
Komodo Pembangunan ini meliputi :
DATA PEKERJAAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PEKERJAAN JARINGAN PIPA DAN MANHOLE
Jl. Sukarno Hatta
Jl. Reklamasi
Gang Masjid
Gang Bajo
Gang Buntu
Gang Ockland
III. PEKERJAAN BANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR
LIMBAH
LINGKUP PEKERJAAN
7. IV. PEKERJAAN BANGUNAN SUMP WELL
V. PEKERJAAN BANGUNAN SDB DAN SUMP PIT
VI. PEKERJAAN BANGUNAN OPERASIONAL DAN
GUDANG
VII. PEKERJAAN PAVING BLOCK
VIII. PEKERJAAN PAGAR KELILING
IX. PEKERJAAN SAMBUNGAN RUMAH
X. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN
PIPA LATERAL
LINGKUP PEKERJAAN
8. RENCANA MUTU KONTRAK
RUANG LINGKUP
STRUKTUR ORGANISASI
MANAGEMEN MUTU
METODE KERJA
9. RENCANA MUTU KONTRAK
I. Tahap Persiapan
II. Tahap Pelaksanaan
III. Prosedur Serah terima Pekerjaan
IV. Rencana Penarikan Termin
V. Tahap Masa Pemeliharaan
VI. Penyerahan Tahap Kedua ( FHO )
RUANG LINGKUP
10. Kegiatan di lapangan tahap awal
Rencana Kerja, Gambar Pelaksanaan
Pengamanan Medan Kerja
Mobilisasi Peralatan
Pelaksanaan Pekerjaan persiapan
I. Tahap Persiapan
RUANG LINGKUP
11. Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
Prosedur yang berlaku adalah Pelaksana lapangan melapor ke
Pengawas sekaligus minta persetujuan baik secara lisan maupun
tertulis.
Prosedur Perubahan Pekerjaan
Selama berlangsungnya pelaksanaan kontruksi dapat terjadi
peristiwa besar / kecil yang dapat mempengaruhi kelancaran
pekerjaan yang mengharuskan adanya perubahan kontruksi
maupun perubahan cara kerja
II. Tahap Pelaksanaan
RUANG LINGKUP
12. Sebelum Bangunan diserahkan tahap I, Kontraktor meminta diadakan
pemeriksaan bangunan. Hasil pemeriksaan disampaikan oleh Pemilik /
Pengawas kepada Kontraktor. Apabila ada hal – hal yang harus
diperbaiki naka kontraktor wajib memperbaiki terlebih dahulu.
Apabila pekerjaan telah selesai dan disetujui atau diterima oleh
Pemilik, maka pekerjaan tersebut diserah terinakan kepada Pihak
Pemilik atau disebut serah terima tahap kesatu / PHO.
III. Prosedur Serah terima Pekerjaan
RUANG LINGKUP
13. 1.Pembayaran harga borongan dilakukan secara bertahap.
2.Pembayaran angsuran dilakukan berdasarkan kemajuan
fisik pekerjaan yang dinyatakan dalam Berita Acara
Pemeriksaan.
3.Pembayaran Angsuran 5 % (Lima Persen) dapat
dibayarkan setelah selesai Masa Pemeliharaan .
4.Pembayaran angsuran / termin melalui Nomor Rekening
PT. BUKIDALAM BARISANI
IV. Rencana Penarikan Termin
RUANG LINGKUP
14. Tahap pemeliharaan adalah tahap dimana kontraktor menyerahkan
pekerjaan tahap I sampai penyerahan tahap II.Dari waktu
penyerahan pertama sampai dengan kedua pemeliharaan bangunan
masih menjadi tanggung jawab kontraktor:
Selama masa pemeliharaan kontraktor berkewajiban memelihara
bangunan yang menjadi tanggung jawabnya. Bila ada bangunan yang
rusak maka Pengawas secara tertulis memerintahkan kepada
kontraktor untuk memperbaiki bangunan yang rusak dan
melaporkan kepada pengawas bila telah selesai diperbaiki.
V. Tahap Masa Pemeliharaan
RUANG LINGKUP
15. Kontraktor mengajukan surat permohonan sehubungan dengan
penyerahan akhir pekerjaan dengan disertai prosedur FHO pada
masa pemeliharaan.
Pengajuan tertulis paling lambat 21 hari sebelum berakhirnya masa
pemeliharaan ( Warranty Period / WP ) Berita Serah Terima ditanda
tangani.
Tanggal keabsahan berlaku serah terima pekerjaan pertama
maupun kedua adalah pada tercapai kesepakatan dapat diterima
serah terima pekerjaan dilapangan maupun semua anggota panitia
menandatangani, karena berhalangan hadir.
VI. Penyerahan Tahap Kedua ( FHO )
RUANG LINGKUP
16. RENCANA MUTU KONTRAK
STRUKTUR ORGANISASI
MANAGEMEN
PT. BUKIDALAM BARISANI
Project Manager
Sutijono, ST.
Site Manager
Tri Hatmono, ST.
Ahli Sumber Daya Air
Diana Retnowati, ST.
Quality Control
Ruli Setiawan, ST.
Estimator
Yusuf
Ahli K3
Sunardi, ST. .
Pelaksana
Juru Ukur
Andri Kurniawan
Drafter
Dedy Aris Septiawan
Pelaksana
PEKERJA Logistik
Admin Teknik
SATKER KPUPR STRATEGIS
R STRATEGISR
STRATEGIS
17.
18. JADWAL PELAKSANAAN
Pekerjaan : PENANGANAN SANITASI KAWASAN KSPN PULAU KOMODO
Lokasi : Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat
Pekerjaan : IPAL Kawasan
Tahun Anggaran : 2017
Dana Anggaran : APBN
M 1 M 2 M 3 M 4 M 5 M 6 M 7 M 8 M 9 M 10 M 11 M 12 M 13 M 14 M 15 M 16 M 17 M 18 M 19 M 20 M 21 M 22
7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 7 Hari 3 Hari
31 Juli-
06 Agts
07 Agts-
13 Agts
14 Agts-
20 Agts
21 Agts-
27 Agts
28 Agts-
03 Sep
04 Sep-
10 Sep
11 Sep-
17 Sep
18 Sep-
24 Sep
25 Sep-
01 Okt
02 Okt-
07 Okt
08 Okt-
14 Okt
15 Okt-
21 Okt
22 Okt-
28 Okt
29 Okt-
05 Nop
06 Nop-
12 Nop
13 Nop-
19 Nop
20 Nop-
26 Nop
27 Nop-
03 Des
04 Des-
10 Des
11 Des-
17 Des
18 Des-
24 Des
25 Des-
27 Des
100%
I - Pekerjaan Persiapan 0,56 0,19 0,19 0,19
II - Pekerjaan Jaringan Pipa dan Manhole -
A - Jl. Sukarno Hatta 18,88 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18 1,18
B - Jl. Reklamasi 5,34 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33 0,33
75%
C - Gang Masjid 7,99 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50 0,50
D - Gang Bajo 8,59 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54 0,54
E - Gang Buntu 2,55 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16 0,16
F - Gang Ockland 3,21 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20 0,20
50%
III - Pekerjaan Bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah 9,89 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55 0,55
IV - Pekerjaan Bangunan Sump Well 2,68 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15
V - Pekerjaan Bangunan SDB dan Sump Pit 4,69 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26 0,26
VI - Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang 1,74 0,35 0,35 0,35 0,35 0,35
25%
VII - Pekerjaan Paving Blok 0,83 0,28 0,28 0,28
VIII - Pekerjaan Pagar Keliling 0,26 0,06 0,06 0,06 0,06
IX - Pekerjaan Sambungan Rumah 12,77 1,42 1,42 1,42 1,42 1,42 1,42 1,42 1,42 1,42
X - Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa Lateral 20,02 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25 1,25
0%
100,00
0,19 0,19 3,10 3,87 5,12 5,12 5,12 5,12 5,12 5,12 5,12 5,12 6,54 6,54 6,89 6,89 6,89 6,89 4,04 3,97 2,72 0,34
- 0,19 0,37 3,47 7,34 12,46 17,58 22,70 27,82 32,94 38,06 43,18 48,30 54,84 61,38 68,26 75,15 82,04 88,92 92,97 96,94 99,66 100,00
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
KET %
JUMLAH
PROGRESS RENCANA
BOBOT %
URAIAN KEGIATAN
NO.
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN 150 HARI KELENDER
PROGRESS KUMULATIF RENCANA
PROGRESS RILL
PROGRESS KUMULATIF RILL
DEVIASI
21. LAY OUT JALUR PIPA
56
Larap Kemayan Estu, ST
NIP. 198610292009121001
Pekerjaan
Disetujui
Veronica Yusniar, ST
NIP. 198810092010122003
Diperiksa
Direncanakan
Pelabuhan
4 HA
1
0.412
2
43.954
9
1.083
As gang
37.872
As gang belokan
41.683
as gg
6.602
As gg/ 250 cm
43.611
as jl. Bidadari
11.758
as jl. Bidadari
15.258
As selokan
5.055
As selokan/tp jl
5.429
As selokan/tp jl
5.455
As selokan/trotoar
5.452
As selokan/trotoar
5.572
Benteng
1.432
Benteng atas
31.220
Benteng bawah
30.207
Benteng laut
1.604
Benteng pantai
1.725
Benteng sungai
1.544
Benteng tp laut
1.509
Gg AVCKLAND
1.212
Gg AVCKLAND
5.065
Gg AVCKLAND
8.093
Halaman penduduk
0.488
Halaman rmh
1.884
P10
11.511
P10A
1.527
P11A
2.971
P12A
7.687
P1B
3.962
P1B/Gg Bajo VIEW
3.962
3.887
P1D/As gang
27.634
P1DE
38.491
P1E
16.952
P2D
15.281
P2DE
40.243
P2E/As gang + 1m
28.599
P3D/As gang
10.537
P3DE
40.942
P3E
29.728
P3E
29.780
P4/Tp jl ke trotoar
3.918
P4D
42.910
P4E
30.085
P5
5.771
P5A
1.140
P5E
31.366
P6
8.398
P6A
0.985
P6E
34.830
P7A
0.879
P8
5.689
P8A
0.982
P9/sbrg jl bidadari
8.467
P9A
1.137
Pagar
12.838
Pagar
15.525
Pagar
16.593
Pagar
17.029
Pagar
17.652
Pagar
21.473
Pagar
23.555
Pagar
26.698
Pagar
28.654
Pagar
30.841
Pagar
31.240
Pertigaan/Tp jl
35.871
Pertigaan/Tp jl
36.297
Pertigaan/Tp jl
35.585
Pertigaan/Tp jl
36.142
Pojok rumah
0.880
Ps gg Flores
7.941
Tl
29.804
Tp
7.195
Tp jl
10.941
Tp jl
11.101
Tp jl
15.446
Tp jl
15.349
Tp jl
10.302
Tp jl
16.399
Tp jl
16.520
Tp jl
10.213
Tp jl
16.896
Tp jl
0.402
Tp jl
17.398
Tp jl
0.404
Tp jl
0.427 Tp jl
17.742
Tp jl
0.381
Tp jl
9.369
Tp jl
0.543
Tp jl
0.555 Tp jl
9.371
Tp jl
1.105 Tp jl
20.820
Tp jl
20.961
Tp jl
0.941
Tp jl
0.989
Tp jl
3.441
Tp jl
1.056
Tp jl
2.955
Tp jl
1.234
Tp jl
8.356
Tp jl
1.299
Tp jl
8.282
Tp jl
24.243
Tp jl
24.455
Tp jl
0.577
Tp jl
0.820
Tp jl
26.592
Tp jl
7.335
Tp jl
26.465
Tp jl
6.831
Tp jl
1.018
Tp jl
0.954
TP jl
0.925 Tp jl
6.112
Tp jl
6.837
Tp jl
29.798
Tp jl
5.375
Tp jl
5.410
TP jl
0.883
Tp jl
0.956
Tp jl
29.945
Tp jl
29.933
Tp jl
30.547
Tp jl
5.087
Tp jl
0.974
Tp jl
0.917
Tp jl
30.551
Tp jl
30.526
Tp jl
5.422
Tp jl
5.443
Tp jl
0.884
Tp jl
0.834
Tp jl
5.919
Tp jl
31.167
Tp jl
31.207
Tp jl
6.040
Tp jl
6.894
Tp jl
7.037
Tp jl
0.846
Tp jl
31.160
Tp jl
8.432
Tp jl
8.073
Tp jl
0.979
Tp jl
0.968
Tp jl
31.626
Tp jl
31.607
Tp jl
8.141
Tp jl
7.886
Tp jl
1.000
Tp jl
0.951
Tp jl
33.045
Tp jl
33.059
Tp jl
7.287
Tp jl
7.139
Tp jl
1.019
Tp jl
0.965
Tp jl
6.317
Tp jl
6.499
Tp jl
1.074
Tp jl
0.939
Tp jl
5.918 Tp jl
36.978
Tp jl
1.115
Tp jl
4.861
Tp jl
4.950
Tp jl
1.217
Tp jl
1.117
Tp jl
4.215
Tp jl
39.563
Tp jl
4.312
Tp jl
1.136
Tp jl
3.876
TP jl
1.074
Tp jl
3.852
TP jl
0.992
TP jl
1.046
Tp jl
3.783
TP jl
0.970
Tp jl
3.843
TP jl
1.214
TP jl
1.068
Tp jl
3.965
Tp jl
3.994
TP jl
1.364
Tp jl
3.744
TP jl
1.237
TP jl
1.231
TP jl
1.122
Tp jl
3.452
Tp jl
3.659
TP jl
1.424 Tp jl
2.977
Tp jl pertigaan
7.489
Tp jl/belokan
40.583
Tp jl/pertigaan
12.874
Tp jl/pertigaan
12.320
Tp jl/saluran
27.930
Tp pantai
0.198
TP pantai
-0.010
Tp pantai
-0.079
Tp saluran
12.675
Tp saluran
15.477
Tp saluran
16.718
Tp saluran
17.908
Tp saluran
21.185
Tp saluran
24.423
Tp saluran
26.631
Tp saluran
30.647
Tp saluran
31.295
Tp saluran
31.616
Tp saluran
33.217
Tp saluran/trotoar
29.941
Tp sungai
-0.003
Tp Trotoar
11.033
Tp Trotoar
11.220
Tp trotoar
10.302
Tp trotoar
9.395
Tp trotoar
9.583
Tp trotoar
8.506
Tp trotoar
8.374
Tp trotoar
7.569
Tp trotoar
10.112
Tp trotoar
6.876
Tp trotoar
6.791
Tp trotoar
6.263
Tp trotoar
6.204
Tp trotoar
6.538
Tp trotoar
5.391
Tp trotoar
31.610
Tp trotoar
33.092
Tpjl
5.133
Trotoar
7.364
Trotoar
5.411
Trotoar
5.245
Trotoar
5.093
Trotoar
5.431
Trotoar
5.451
Trotoar
6.049
Trotoar
6.331
Trotoar
7.023
Trotoar
7.342
Trotoar
8.465
Trotoar
8.080
Trotoar
8.211
Trotoar
7.901
Trotoar
7.257
Trotoar
7.160
Trotoar
6.337
Trotoar
6.506
Trotoar
6.519
Trotoar
4.873
Trotoar
5.239
Trotoar
4.490
Trotoar
4.364
Trotoar
4.018
Trotoar
3.819
Trotoar
3.916
Trotoar
3.908
Trotoar
4.062
Trotoar
4.033
Trotoar
3.764
Trotoar
3.540
Trotoar
3.736
Trotoar
3.059
P2C/1,5m
7.572
P3C/Di depan gg
7.948
As gang
4.953
As gang
5.054
As gang
5.174
As gang
7.188
Benteng / gang
12.751
P7
5.252
P1C/1,5m
As gg belokan
11.546
As gg belokan
22.193
As gg belokan
15.835
As gg belokan
15.079
As gg belokan 1,5
20.377
Belokan/as gg
29.500
P4C
19.443
P5C/1,5 m
29.284
P5D
33.162
P6C
30.101
P1B
3.962
P1B/Gg Bajo VIEW
3.962
As gang
16.897
As gang belokan
32.254
As gang belokan
30.557
P2B/As gang
11.453
P3B
15.124
P4B
20.656
P5B
28.249
ST
A0+266.
1
ST
A0+289.
1
ST
A0+313.
8
ST
A0+339.
3
ST
A0+364.
3
ST
A0+389.
3
ST
A0+414.
3
ST
A0+439.
3
ST
A0+465.
8
STA0+492.3
STA0+516.8
STA0
+541.3
STA0
+567.8
STA0
+592.3
STA0
+617.3
STA0
+642.3
STA0
+665.8
STA0
+692.3
STA0
+710.6
ST
A0
+7
42
.6
ST
A0
+2
58
,5
STA
0+29
1,0
STA
0+31
1,0
STA
0+33
6,0
STA
0+36
1,0
STA
0+38
7,0
STA
0+41
2,5
STA
0+44
4,5
STA0+465,0
STA0+5
16,5
ST
A0
+5
39
,0
ST
A0
+5
62
,0
ST
A0
+5
87
,5
ST
A0
+6
17
,0
ST
A0
+6
39
,0
ST
A0
+6
63
,0
ST
A0
+6
84
,0
ST
A0
+6
92
,5
ST
A0
+7
11
,5
ST
A0
+7
35
,5
STA
0+
76
2,
5
ST
A0
+7
86
,5
ST
A0
+8
12
,5
ST
A0
+8
48
,5
ST
A0
+8
62
,5
STA0+492,0
RENCANA
LOKASI IPAL
JARINGAN PIPA AIR LIMBAH
KETERANGAN :
PETA JARINGAN PIPA AIR LIMBAH
Skala : 1 : 2000
M13
M11
M10
CO3
M22
M19
M14
M26
M1
M21
M25
CO2
M20
CO1
M9
M23
M16
M2
M27
M3
M15
M12
M24
M17
M18
M28
9059500
817000
9059600
9059700
9059800
9059900
816700
816800
816900
817200
817100
M7
M8 M6
M5
M4
M5b
M5d
M5e
M5f
M5c M5a
M9a
M10a
M10b
M10c
M11a
M11b
M11c
M1a
J
l
.
S
u
k
a
r
n
o
H
a
t
t
a
J
l.
R
e
k
la
m
a
s
i
Gg. Bajo
Gg. Mesjid
Skala No. Gambar
Judul Gambar
Jml. Gambar
Konsultan Perencana
Keterangan
02
1 : 2000
PETA SISTEM JARINGAN AIR LIMBAH
LABUAN BAJO
M19a
M19b
MANHOLE
Ø200
Ø
1
5
0
Ø
1
5
0
Ø150
Ø
1
5
0
Ø
1
5
0
Ø150
Ø
1
5
0
Ø150
Ø
15
0
Ø
15
0
Ø150
Ø
15
0
Ø
1
5
0
Ø
150
Ø
150
Ø
1
5
0
Ø
1
5
0
Ø
1
5
0
Ø
15
0
Ø1
50
Ø150
Ø150
Ø1
50
Ø150
Ø
1
5
0
Ø150
Ø
1
5
0
22. • SETELAH SPMK TURUN, KONTRAKTOR DAPAT
MEMULAI PEKERJAAN
• SEIRING DENGAN PENYEDIAN DIREKSIKEET DAN
GUDANG. KONTRAKTOR DAPAT MELAKUKAN
PENGUKURAN UNTUK PERHITUNGAN MC 0%
• YANG DIMANA DARI HASIL PERHITUNGAN TERSEBUT
DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN UNTUK SHOP DRAWING.
• SELANJUTNYA SHOP DRAWING DIAJUKAN KEPADA
DIREKSI DAN KONSULTAN SUPERVISI UNTUK
PERSETUJUAN. ( APABILA MASIH ADA PERBEDAAN
PENDAPAT YANG PADA AKHIRNYA MENYEBABKAN
DIREKSI ATAU KONSULTAN SUPERVISI TIDAK
MEMBERIKAN PESETUJUAN. MAKA DAPAT DI LAKUKAN
PENGUKURAN ULANG)
• SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN SHOP DRAWING
DAPAT DICETAK DAN DI JADIKAN ACUAN UNTUK
PEMATOKAN LAHAN.
• DIREKSI ATAU KONSULTAN SUPERVISI MELAKUKAN
INSPEKSI PADA LAHAN YANG TELAH DI PATOK
• PEKERJAAN PERSIAPAN DIANGGAP SELESAI KETIKA
TELAH LOLOS INSPEKSI.
Pekerjaan Persiapan
23. Pengadaan Pipa dan Aksesoris
• SETELAH SPMK TURUN, KONTRAKTOR DAPAT
MEMULAI PEKERJAAN
• KONTRAKTOR MENGAJUKAN BROSUR PIPA DAN
ACCESORIES
• SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN BARANG BARU
DAPAT DIPRODUKSI
• SELAMA PRODUKSI DIREKSI DAN KONSULTAN
SUPERVISI MELAKUKAN SERANGKAIAN TEST YANG
DIAMBIL SECARA RANDOM DARI HASIL PRODUKSI
• SETELAH LOLOS TES BARANG DAPAT DIKIRIM KE
LOKASI PEKERJAAN
• BEGITU BARANG SAMPAI DI GUDANG PENYIMPANAN
LOKASI PEKERJAAN, DIREKSI DAN KONSULATAN
SUPERVISI MELAKUKAN PENGECEKAN JUMLAH,
SISTEM PENYIMPANAN DAN MEMASTIKAN BAHWA
BARANG TERSEBUT TELAH SESUAI DENGAN BARANG
YANG DI CEK DI PABRIK.
• APABILA TERJADI KETIDAK COCOKAN MAKA AKAN DI
KEMBALIKAN KE PABRIK. HINGGA DI BERIKAN BARANG
YANG BENAR BENAR SESUAI DENGAN HASIL HASIL
PENGETESAN SEBELUMNYA.
24. Pemasangan Pipa dan Aksesoris
JALAN DESA DAN GANG
• DENGAN PANDUAN SHOP DRAWING YANG TELAH
DISETUJUI PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA BISA SEGERA
DIMULAI
• PELAKSANAAN GALIAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN
BACKHOE DENGAN KEDALAMAN SESUAI DENGAN YANG
TERTERA PADA SHOP DRAWING
• SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN DARI KONSULTAN
SUPERVISI MAKA DAPAT DILAKUKANPENYAMBUNGAN
PIPA DAN PELETAKAN ( SEBELUM PENYAMBUNGAN DAN
PELETAKAN, JIKA DIRASA KEDALAMAN MASIH TIDAK
SESUAI MAKA DAPAT DIMINTA UNTUK PENGGALIAN LAGI)
• URUGKAN TANAH KEMBALI DILAKUKAN SETELAH SEMUA
SESUAI DENGAN SPESIFIKASI PEMASANGAN.
• BERIKUTNYA DAPAT DILAKUKAN TEST TEKAN HINGGA
MENCAPAI 8 BAR. APABILA TERJADI KEBOCORAN SEGERA
DILAKUKAN PEMBENAHAN PADA TITIK TERSEBUT.
KEMUDIAN DILAKUN TEST KEMBALI SAMPAI TIDAK ADA
KEBOCORAN.
• KEMUDIAN DILAKUKAN PEMADATAN DENGAN
MENGGUNAKAN STAMPER. SETELAH BENAR BENAR
PADAT DAPAT DILANJUTKAN DENGAN PEKERJAAN
PERBAIKAN PERMUKAAN SESUAI DENGAN SEBELUMNYA
• PENCUCIAN PIPA DILAKSANAKAN BEIRINGAN DENGAN
PEMADATAN DAN PERBAIKAN PERMUKAAN.
25. Pemasangan Pipa dan Accesesoris
JALAN KABUPATEN
• DENGAN PANDUAN SHOP DRAWING YANG TELAH
DISETUJUI PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA BISA SEGERA
DIMULAI
• PELAKSANAAN GALIAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN
BACKHOE DENGAN KEDALAMAN SESUAI DENGAN YANG
TERTERA PADA SHOP DRAWING. HASIL GALIAN LANGSUNG
DINAIKAN TRUK UNTUK DIBUANG.
• SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN DARI KONSULTAN
SUPERVISI MAKA DAPAT DILAKUKANPENYAMBUNGAN PIPA
DAN PELETAKAN ( SEBELUM PENYAMBUNGAN DAN
PELETAKAN, JIKA DIRASA KEDALAMAN MASIH TIDAK
SESUAI MAKA DAPAT DIMINTA UNTUK PENGGALIAN LAGI)
• SETELAH PENYAMBUNGAN SESUAI. DAPAT DILAKSANAKAN
PENGURUGKAN LAPIS PERTAMA YAITU DENGAN
MENGGUNAKAN PASIR, YANG BERIKUTNYA DILANJUTKAN
DENGAN AGGREAT KLAS B DAN LAPIS BERIKUTNYA
MENGGUNAKAN URUGKAN CTB.
• BERIKUTNYA DAPAT DILAKUKAN TEST TEKAN HINGGA
MENCAPAI 8 BAR. APABILA TERJADI KEBOCORAN SEGERA
DILAKUKAN PEMBENAHAN PADA TITIK TERSEBUT.
KEMUDIAN DILAKUN TEST KEMBALI SAMPAI TIDAK ADA
KEBOCORAN.
• KEMUDIAN DILAKUKAN PEMADATAN DENGAN
MENGGUNAKAN STAMPER. SETELAH BENAR BENAR PADAT
DAPAT DILANJUTKAN DENGAN PEKERJAAN PERBAIKAN
PERMUKAAN SESUAI DENGAN SEBELUMNYA
• PENCUCIAN PIPA DILAKSANAKAN BEIRINGAN DENGAN
PEMADATAN DAN PERBAIKAN PERMUKAAN.
26. Pemasangan manhole, Data yang sangat diperlukan diawal
pemasangan pipa adalah elevasi pipa dari manhole ke
manhole, Elevasi ini mentukan kemiringan pipa karena untuk
terjadi beda tinggi antar awal dan akhir manhole.
PEKERJAAN MANHOLE
27. Langkah awal dalam pekerjaan ini yaitu Sebelum melaksanakan pekerjaan
kami akan mengajukan surat kepada instansi terkait sebagai
pemberitahuan sekaligus permohonan ijin melaksanakan
pekerjaan.Pekerjaan persiapan ini meliputi pembersihan lokasi dari semak-
semak/rumput, dan kotoran-kotoran lain yang menggangu kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.Setelah lokasi dibersihkan dilanjutkan dengan
pekerjaan pengukuran dan pemasangan Bouwplank yang sesuai dengan
pada gambar rencana. Setelah pelaksanaan pekerjaan ini,tahapan
selanjutnya yang akan di kerjakan adalah sebagai berikut :
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Beton dan Pasangan Batu
Pekerjaan Pipa dan Accessories
Pengadaan dan pemasangan Pompa lumpur
PEKERJAAN IPAL & SUMP WELL
28. Langkah awal dalam pekerjaan ini yaitu Sebelum
melaksanakan pekerjaan kami akan mengajukan surat
kepada instansi terkait sebagai pemberitahuan
sekaligus permohonan ijin melaksanakan
pekerjaan.Pekerjaan persiapan ini meliputi
pembersihan lokasi dari semak-semak/rumput, dan
kotoran-kotoran lain yang menggangu kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.Setelah lokasi dibersihkan
dilanjutkan dengan pekerjaan pengukuran dan
pemasangan Bouwplank yang sesuai dengan pada
gambar rencana. Setelah pelaksanaan pekerjaan
ini,tahapan selanjutnya yang akan di kerjakan adalah
sebagai berikut :
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Beton dan Pasangan Batu
Pekerjaan Pipa dan Accessories
Pengadaan dan pemasangan Pompa lumpur
PEKERJAAN IPAL & SUMP WELL
32. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
V. SDB dan Sump Pit
Pekerjaan tanah
1 Pembersihan dan Perataan
2 Pengukuran kembali & Pemasangan Bouplang
3 Galian tanah keras Max.Kedalaman 2.00 m
4 Buangan tanah hasil galian
5 Urugan pasir dipadatkan
6 Timbunan kembali bekas galian dan dipadakan setiap 20 cm ( manual )
7 Pasang geotextile non woven
Untuk pekerjaan tanah metode pelaksanaannya sama seperti pekerjaan Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) disini terdapat pekerjaan pasang geotextile non woven
Pasang geotextile non woven :
Geotextile memiliki kerapatan yang cukup tinggi namun masih tembus dengan air akan
tetapi berguna untuk memisahkan tanah dengan material yang ada diatasnya cara
memasang geotextile pun mempunyai tekhnik tersendiri, berikut ada beberapa cara
pemasangannya:
33. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
1. Geotextile harus dibentangkan diatas tanah yang tidak bergelombang atau tidak
berkerut dengan tehnik perataan tanah
2. Usahakan memasang geotextile dengan tehknik overlapping dan penyambungan
geotextile yang jelas sesuai aturan seperti berikut :
– pemasangan geotextile pada daerah yang berbelok belok atau seperti kurva
sebaiknya di pasang mengikuti arah kelokan
– Untuk penyambungan Geotextile jika Overlap dilebihkan (0,5 m – 1 m) jika di jahit
dilebihkan (>10 cm)
– pemasangan geotextile sebaiknya tidak dengan overlapping atau jahitan jika pada
daerah dengan beban lalu lintas tinggi.
Pekerjaan Beton dan Pasangan Batu
Beton Site Mix Lantai Kerja K.100
Beton Site Mix plat lantai dasar K.225
Bekesting lantai dasar
Baja Tulangan U 32 ( fy = 320 Mpa )
Beton Site mix Dinding K.225. tebal = 20 cm
Bekesting Dinding
Baja Tulangan U 32 ( fy = 320 Mpa )
34. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
Beton Site Mix kolom K.225
Bekesting kolom
Baja Tulangan U 32 ( fy = 320 Mpa )
Beton Site Mix sloof K.225
Bekesting sloof
Baja Tulangan U 32 ( fy = 320 Mpa )
Beton site mix K.100 pengarah lumpur
Pasangan Plesteran 1 : 3 ( Pengarah lumpur )
Acian ( Pengarah lumpur )
Media filter pasir dia 3 - 5 mm
Media filter Krikil dia 30 - 80 mm
Waterstop PVC lebar 230 mm - 320 mm
Untuk pekerjaan Beton dan Pasangan Batu metode pelaksanaannya sama seperti
pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
35. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
Pekerjaan Atap Baja
1Tiang baja WF 150.75.5.7
2 Balok datar baja WF 100.50.5.7
3 Balok miring baja WF 100.50.5.7
4 Gording baja C 100.50.20.2,3
5 Simpul WF 100.50.5.7
6 Stifener t.6 mm
7 Baja plat penyambung t.8 mm
8 Baja base plat t.10 mm
9 Mur Baut dia.10 mm
10 Angker dia. 16 mm L = 800 mm
11 Pengelasan
12 Penutup atap genteng metal
13 Bubungan atap genteng metal
14 Talang plat baja lebar 30 cm
15 Pengecatan baja
36. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
16 Baja dudukan pipa L 50.50.5
Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan struktur baja :
a. Pemahaman gambar kerja.
Konsep pemahaman gambar-gambar baja / gambar pelaksanaan sebelum masuk
bengkel. Dalam gambar detail baja untuk ukuran-ukuran yang biasanya tidak
ditentukan seperti misalnya pada kelekan kuda-kuda portal sebaiknya di pakai
standarisasi ukuran yang dipakai, jadi tidak menggunakan skala.
b. Pola pengukuran.
Pola (maal) dan peralatan-peralatan lain yang di butuhkan untuk menjamin ketelitian
pekerjaan harus di sediakan pada saat pabrikasi. Semua pengukuran harus di lakukan
dengan menggunakan pita-pita baja yang telah di sepakati.
c. Pelurusan.
Sebelum melakukan pekerjaan lain yang dilakukan pada pelat, maka semua pelat
harus diperiksa keratanya, semua batang-batang di periksa kelurusanya, harus bebas
dari puntiran dan bila perlu harus di perbaiki sehingga bila pelat-pelat di susun akan
terlihat rapat keseluruhanya.
37. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
16 Baja dudukan pipa L 50.50.5
Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan struktur baja :
a. Pemahaman gambar kerja.
Konsep pemahaman gambar-gambar baja / gambar pelaksanaan sebelum masuk
bengkel. Dalam gambar detail baja untuk ukuran-ukuran yang biasanya tidak
ditentukan seperti misalnya pada kelekan kuda-kuda portal sebaiknya di pakai
standarisasi ukuran yang dipakai, jadi tidak menggunakan skala.
b. Pola pengukuran.
Pola (maal) dan peralatan-peralatan lain yang di butuhkan untuk menjamin ketelitian
pekerjaan harus di sediakan pada saat pabrikasi. Semua pengukuran harus di lakukan
dengan menggunakan pita-pita baja yang telah di sepakati.
c. Pelurusan.
Sebelum melakukan pekerjaan lain yang dilakukan pada pelat, maka semua pelat
harus diperiksa keratanya, semua batang-batang di periksa kelurusanya, harus bebas
dari puntiran dan bila perlu harus di perbaiki sehingga bila pelat-pelat di susun akan
terlihat rapat keseluruhanya.
38. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
d. Pemotongan.
Pekerjaan baja dapat dipotong menggunakan gunting, geraji atau dengan las
pemotong. Permukaan yang di peroleh dari hasi pemotongan harus siku terhadap
bidang yang di potong tersebut, tepat dan rata menurun ukuran yang diperlukan.
e. Pengelasan.
Pekerjaan las dikerjakan oleh tukang las dibawah pengawasan langsung pelaksana
struktur dengan pekerjaan las. Ukuran elektroda, arus tegangan listrik dan kecepatan
busur listrik yang digunakan, harus seperti yang dinyatakan oleh pabrik Las listrik
dengan kawat baja jenis RD. pelat-pelat baja yang akan di las harus bersih terbebas
dari kotoran seperti minyak, cat, karet atau lapisn lainya yang dapat mempengaruhi
mutu las. Yang terpenting dalam pengelasan ini ialah kita harus memperhatikan
kebersamaan dan rupa las, serta kematangan pengelasan.
f. Pengeboran.
Bila memungkinkan, semua pelat, potongan-potongan dan sebagianya harus dijepit
bersama-sama untuk membuat lubang dan di bor menembus seluruh tebal dari
material. Bila menggunakan baut pada salah satu lubang, maka lubang ini di bor lebih
kecil dan kemudian baru diperbesar untuk mencapai ukuran yang sebenarnya.
g. Pemberian tanda untuk pemasangan akhir.
Setiap bagian harus di beri tanda yang jelas menggunakan pahatan atau dengan cat.
Cat dan warna yang berbeda digunakan untuk membedakan bagian-bagian yang
saran.
39. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
i. Pengecatan.
maka permukaan dari seluruh pekerjaan baja, kecuali pada bagian yang di kerjakan
menggunakan mesin perkakas dan pada perletakan, dibersihkan seluruhnya sehingga
menjadi logam yang bersih dengan menggunakan mesin penyemprot pasir. Setelah
semua permukaan baja dalam keadaan bersih dan kering, di beri bahan-bahan dasar
dengan suatu lapisan dengan bahan-bahan pelindung lainya.
j. Pemasangan baut akhir.
Setiap pemasangan di buat bersama-sama dengan baut stel sehingga bagian dari pelat
yang satu dengan lainya berhubungan rapat satu sama lainya secara menyeluruh. Baut
cincin keras harus di pasang dengan cincin baut yang diperlukan, sdibawah kepala
baut dan sebuah di bawah mur. Selain itu harus diperhatikan bahwa cincin baut
terpasang dengan cekungnya menghadap keluar. Dalam memasukan dan
mengencangkan baut baja harus diatur sedemikian rupa sehingga selalu rapat, selain
itu pemasangan baut baja harus diperiksa terlebih dahulu oleh konsultan dan jika
sudah di setujui oleh konsultan maka baut baja boleh dipasang.
40. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
k. Pengecetan baja.
Sebelum memasuki tahap pengecetan, baja harus di bersihkan terlebih dahulu dari
kotoran-kotoran seperti minyak, cat, lumpur karatan dll. Pengecatan tidak dapat
dilakukan pada cuaca yang berkabut, berdebu atau pada cuacalain yang jelek.
Permukaan yang akan di cat harus kering dan tidak boleh berdebu. Cara mengecatnya
harus dengan kuat pada permukaan baja, seluruh baut yang ada pada sudut-sudut,
sambungan pelat dan lekuk-lekuk yang ada pada baj, kemudian diratakan secara baik.
Pekerjaan Pipa dan Accessories
Untuk pekerjaan Pipa dan Accessories metode pelaksanaannya sama seperti
pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
41. PEKERJAAN SDB dan Sump Pit
k. Pengecetan baja.
Sebelum memasuki tahap pengecetan, baja harus di bersihkan terlebih dahulu dari
kotoran-kotoran seperti minyak, cat, lumpur karatan dll. Pengecatan tidak dapat
dilakukan pada cuaca yang berkabut, berdebu atau pada cuacalain yang jelek.
Permukaan yang akan di cat harus kering dan tidak boleh berdebu. Cara mengecatnya
harus dengan kuat pada permukaan baja, seluruh baut yang ada pada sudut-sudut,
sambungan pelat dan lekuk-lekuk yang ada pada baj, kemudian diratakan secara baik.
Pekerjaan Pipa dan Accessories
Untuk pekerjaan Pipa dan Accessories metode pelaksanaannya sama seperti
pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
42. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
Pekerjaan tanah
1 Galian Tanah Pondasi
2 Urugan tanah kembali dipadatkan
3 Buangan tanah
4 Urugan pasir dipadatkan
Untuk pekerjaan Pekerjaan tanah metode pelaksanaannya sama seperti pekerjaan Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL)
Pekerjaan Beton dan Pasangan Batu
1 Pasangan batu kosong
2 Pasangan batu belah / batu kali
Untuk pasangan batu terlebih dulu kita pasang profil pasangan, Profil di buat dengan ukuran dengan
mengikuti gambar rencana. Kemudian setelah profil selesai di pasang antara profil yang satu dengan
profil yang lainnya di pasangi benang dengan jarak 10 – 20 cm yang nantinya berfungsi sebagai acuan
dalam mencari tepi pasangan yang rata. Setelah benang di pasang baru kemudian batu kali di pasang
satu persatu hingga selesai dengan campuran spesi sesuai dengan bestek sampai tebentuk pasangan
sesuai dengan ukuran pada gambar.
3 Beton Sloof K.225 uk , 15 X 20 cm ( beton site mixed )
Bekesting sloof
Baja Tulangan U 32 ( fy = 320 Mpa )
4 Beton Kolom K.225 , 15 x 15 cm ( beton site mixed )
Bekesting kolom + perancah bekesting kolom
Baja Tulangan U 32 ( fy = 320 Mpa )
5 Beton Balok K.225 , 15 x 15 cm ( beton site mixed )
Bekesting Balok plat atap + perancah bekesting balok
43. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
Baja Tulangan U 32 ( fy = 320 Mpa )
Pekerjaan Lantai
1 Urugan Pasir dipadatkan tebal 5 cm
2 Pasangan lantai keramik 30/30 KW.1
3 Pasangan lantai keramik warna 20/20 cm (lantai WC/KM)
4 Pasangan dinding keramik warna 20/20 cm
Pasang Keramik Lantai
1. Pekerjaan Urugan Tanah dalam Bangunan
• Membersihkan area yang akan di urug dari sampah seperti : potongan kayu, kertas semen,
karena bisa menyebabkab ambles.
• Mengurug dengan tanah urug dan padatkan sampai ketinggian sesuai gambar rencana.
2. Rabatan Bawah Lantai
• Buat kepalaan rabatan dan mengukurnya menggunakan waterpass/selang air.
• Mulai merabat lantai bawah keramik dengan ketebalan 4-5 cm menggunakan mutu spesi
seperti ditentukan dalam spek..
• Atur permukaan rabatan agar rata menggunakan jidaran allumunium. Tunggu sampai benar-
banar kering baru dipasang keramik.
44. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
3. Pasang Keramik Lantai
• Sebelum memulai memasang keramik kita tentukan titik awal pemasangan mengikuti
gambar kerja. Kemudian, mengatur posisi nat agar nantinya terlihat rapih.
• Membuat acuan dari tali yang sudah ditimbang menggunakan selang air, dan ukur
dengan teliti tingkat kesikuan acuan tersebut.
• Memasang keramik dengan mutu spesi sesuai spek, dimulai dari titik awal pemasangan
yang sudah ditentukan. Sebelum dipasang, keramik harus direndam dulu sampai jenuh untuk
menyamakan kelembabannya dengan spesi yang akan digunakan.
• Mengatur ketinggian pemasangan keramik sesuai gambar rencana. Jarak nat dibuat
standart (2-3 mm) atau mengikuti gambar rencana. Pasang keramik pada sudut dinding (las-lasan)
menggunakan alat potong keramik dengan rapih
• Setelah kering membersihkan nat dari kotoran yang ada menggunakan paku atau alat
lain, setelah itu nat diisi dengan semen khusus yang warnanya mengikuti ketentuan
perencana/menyesuaikan dengan warna keramik.
• Membersihkan kotoran yang menempel di keramik menggunakan kapi atau HCl.
Amankan area pemasangan keramik hindarkan dari kemungkinan rusak/baret dengan memasang
penanda/peringatan.
45. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
f. Pasang Keramik Dinding
• Sebelum memulai pemasangan keramik dinding, bidang
dinding harus dalam keadaan kasar/belum diaci dan rata. Bilamana
itu dinding lama permukaan dindingnya perlu dilukai untuk menbentuk
bidang kerja yang kasar.
• Membuat acuan dari tali yang sudah ditimbang
menggunakan selang air, dan ukur dengan teliti tingkat kesikuan acuan
tersebut.
• Mulai memasang keramik dengan mutu spesi sesuai spek,
dimulai dari titik awal pemasangan yang sudah ditentukan. Sebelum
dipasang, keramik harus direndam dulu sampai jenuh untuk
menyamakan kelembabannya dengan spesi yang akan digunakan.
• Mengaturur ketinggian pemasangan keramik sesuai gambar
rencana. Jarak nat dibuat standart (2-3 mm) atau mengikuti gambar
rencana. Pasang keramik pada sudut dinding (las-lasan) menggunakan
alat potong keramik dengan rapih
• Setelah kering membersihkan nat dari kotoran yang ada
menggunakan paku atau alat lain, setelah itu nat diisi dengan semen
khusus yang warnanya mengikuti ketentuan perencana/menyesuaikan
dengan warna keramik.
• Membersihkan kotoran yang menempel di keramik
menggunakan kapi atau HCl. Amankan area pemasangan keramik
hindarkan dari kemungkinan rusak/baret dengan memasang
penanda/peringatan.
46. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
Pekerjaan Dinding
1 Pasangan 1/2 bata spesi 1 : 4
Pada pemasangan batu bata terlebih dulu
kita pasang profil pasangan yang terbuat
dari usuk lurus. Profil tersebut kemudian di
lot dan ketinggian tiap pasangan bata di
waterpas ke setiap profil.Pada salah satu
profil kita buat dulu ketinggian tiap
pasangan bata dan ketinggian tersebut di
waterpas ke setiap profil. Setelah semua
siap baru kemudian bata di pasang lapis
demi lapis sampai di dapatkan ketinggian
tembok yang sesuai gambar rencana.
47. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
2 Plesteran 1pc : 2ps tebal 1.50 cm
Untuk pekerjaan plesteran terlebih dulu kita pasang
benang horizontal dengan tebal dari sisi pasangan 1,5
cm. kemudian di pasangi benang atau paku dan
nantinya di pakai sebagai kepala plesteran. Kepala
plesteran di buat dengan jarak setengah sampai satu
meter dan setelah kepala plesteran cukup kering
baru dilanjutkan dengan plasteran di antara kepala
plesteran tersebut. Plesteran di antara kepala
tersebut kemudian di gosok dengan mistar lurus yang
perpedoman pada plesteran kepala setelah rata
barulah dihaluskan dengan kasutan.
3 Acian
Untuk pekerjaan acian langkah yang ditempuh adalah
Pertama-tama bidang yang akan di aci disiram dulu
agar perekatan acian dapat sempurna. Setelah
penyiraman selesai pekerjaan selanjutnya adalah
adonan acian dipoles kepermukaan plesteran dengan
memakai roskam kecil selanjutnya dikuas .Apabila
polesan acian itu sudah setengah kering kemudian
digosok dengan karet busa untuk mendapatkan acian
yang halus dan mencegah terjadinnya peretakan
akibat proses pengeringan acian
48. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
Pekerjaan Atap dan Plafond
Rangka kuda kuda
1 kuda kayu 8/12
2 kayu 6/12
3 kayu 5/10
4 Listplank papan 3/22
5 Atap penutup metal t = 3 mm
6 Bubungan/ nok genteng metal t = 3 mm
7 Rangka Plafond
Pekerjaan Kusen dan Daun Pintu
1 Pintu K.2
2 Pintu K.3
3 Jendela K.4
4 Bouvenlig K.5
5 Bouvenlig K.6
Semua pekerjaan tersebut dikerjakan pada saat besamaan dengan pasangan bata dengan tempat-
tempat yang telah disediakan dengan mengacu pada gambar rencana.
49. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
8 Plafond triplek t = 4 mm
Membuat kuda-kuda.
• Menyiapkan bahan kayu untuk kuda-kuda sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan.
• Menyiapkan gambar kerja rencana atap yang sudah mendapat persetujuan direksi.
• Merangkai kayu sesuai gambar kerja. Perlu diperhatikan sudut atap dan perkakuan yang
perlu ditambahkan pada kuda-kuda tersebut.
• Melapisi permukaan kuda-kuda dengan meni kayu seperti disyaratkan dalam spesifikasi
teknis.
• Meletakkan kuda-kuda yang sudah jadi dengan posisi tegak sampai saatnya dipasang.
• Kuda-kuda dipasang pada posisi sesuai gambar kerja. Untuk menjaga posisinya, perlu di
kunci dengan gording dari bahan yang sesuai dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan.
• Memasang usuk dengan jarak sesuai gambar kerja dan bahan yang sesuai dengan spesifikasi
teknis yang disyaratkan.
• Memasang reng dengan jarak sesuai gambar kerja dan bahan yang sesuai dengan spesifikasi
teknis yang disyaratkan.
• Rangkaian struktur atap yang sudah terpasang perlu dilakukan perkuatan pada posisi-posisi
tertentu. Oleh karena itu pemasangan perkuatan dengan kayu penyangga perlu dilakukan terutama
pada sudut bangunan.
• Melapis rangkaian rangka atap dengan bahan anti rayap untuk menjaga keawetannya.
• Memasang genteng,
• Memasang bubungan atap.
• Perapihan dan pembersihan atap.
50. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
Pekerjaan Sanitay
1 Closet jongkok
2 Bak mandi pas batu bata 50 x 50 x 60 cm
Pekerjaan Instalasi Air (Pekerjaan air bersih)
1 Pipa dia 13 mm GIP
2 Bend dia 13 mm GIP
3 Kran dia 1/2 " GIP
Perpipaan air kotor
1 Pipa PVC dia 100 mm
2 Bend 90 dia 100 mm PVC
3 Tee dia 100 x 100 mm PVC
4 Dop dia 100 mm PVC
Pekerjaan Instalasi Listrik
1 Pekerjaan lampu penerangan ,18 watt
2 Pekerjaan saklar ganda
3 Pekerjaan kabel NYY 3 x 1.5 mm2
Pekerjaan mekanikal elektrikal dikerjakan pada titik – titik yang telah ditentukan dan disetujui oleh
pihak direksi dan sesuai dengan gambar rencana.
51. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
Pekerjaan Pengecatan
1 Pengecatan dinding
2 Pengecatan Kusen
3 Pengecatan plafond
4 Pengecatan listplank
Pekerjaan pengecatan langkah kerjanya adalah pertama bidang yang akan di cat di gosok dulu dengan
amplas sampai halus setelah itu permukaan yang akan di cat di plamir sampai rata dan hilang
permukaan yang bergelombang, setelah plamir kering plamiran di amplas sampai halus dan di lapisi cat
lapisan pertama. Apabila masih ada permukaan yang bergelombang permukaan tersebut di plamur
setempat-setempat agar hilang gelombangnya dan di plamiran itu di gosok lagi sehabis itu baru di
lakukan lapisan pengecatan terakhir. Sedangkan pada Pekerjaan pengecatan kayu langkah kerjanya
yaitu pertama bidang yang akan di cat di gosok dulu dengan amplas sampai halus setelah itu
permukaan yang akan di cat di cat menie sampai rata dan setelah cat menie tersebut kering cat itu
dilapisi plamuur kemudian setelah plamuur kering dilakukan plamuur tersebut di amplas sampai halus
dan di lapisi cat minyak lapisan pertama, setelah lapisan pertama kering permukaan itu di amplas lagi
sampai halus baru di lakukan lapisan pengecatan terakhir.
52. Pekerjaan Bangunan Operator dan Gudang
Pekerjaan Pengecatan
1 Pengecatan dinding
2 Pengecatan Kusen
3 Pengecatan plafond
4 Pengecatan listplank
Pekerjaan pengecatan langkah kerjanya adalah pertama bidang yang akan di cat di gosok dulu dengan
amplas sampai halus setelah itu permukaan yang akan di cat di plamir sampai rata dan hilang
permukaan yang bergelombang, setelah plamir kering plamiran di amplas sampai halus dan di lapisi cat
lapisan pertama. Apabila masih ada permukaan yang bergelombang permukaan tersebut di plamur
setempat-setempat agar hilang gelombangnya dan di plamiran itu di gosok lagi sehabis itu baru di
lakukan lapisan pengecatan terakhir. Sedangkan pada Pekerjaan pengecatan kayu langkah kerjanya
yaitu pertama bidang yang akan di cat di gosok dulu dengan amplas sampai halus setelah itu
permukaan yang akan di cat di cat menie sampai rata dan setelah cat menie tersebut kering cat itu
dilapisi plamuur kemudian setelah plamuur kering dilakukan plamuur tersebut di amplas sampai halus
dan di lapisi cat minyak lapisan pertama, setelah lapisan pertama kering permukaan itu di amplas lagi
sampai halus baru di lakukan lapisan pengecatan terakhir.
53. Pekerjaan Paving Blok
Pekerjaan Tanah
1 Pengukuran kembali & Pemasangan Bouplang
2 Galian Tanah
3 Buangan tanah hasil galian
Pekerjaan tanah dikerjakan pada titik – titik yang telah ditentukan dan disetujui oleh pihak direksi dan
sesuai dengan gambar rencana.
Pekerjaan Pasangan
1 Urugan Sirtu dipadatkan tebal 30 cm
2 Urugan Pasir dipadatkan tebal 10 cm
3 Pas. Paving block tebal = 8 cm penghubung antar kolam IPLT
4 Pas. Beton K.100 penjepit paving block
metode pelaksanaan perkerasan paving block dapat diuraikan sebagai berikut :
1.Pertama dilakukan pemeriksaan kepadatan tanah dasar, baik galian / timbunan, sebagai dasar
perletakan lapisan pondasi
2. Pasang pasir alas dg ketebalan yg sudah ditentukan, ratakan dengan jidar kayu ,Pasir alas adalah
pasir dg ketebalan tertentu sebagai alas perletakan paving block!.
3.Pasang benang pembantu searah ' tegak lurus terhadap jalan / area kerja.&.Pemasangan paving
block dilakukan setelah penentuan arah dan bentuk pola dengan menggunakan benang pembantu,
pemasangan paving blok dimulai dari satu arah.)
4.Lakukan pemadatan dengan plat getar / stamper plate / vibro, supaya terjadi penguncian akibat
pengisian celah dari pasir alas yang terdesak ke atas ' pasir pengisi yang dipasang bersamaan dengan
vibro.+.Pasang pasir pengisi, ratakan dg sikat ijuk dan penggetar / vibro secara bersamaan.
5.Setelah paving terpasang maka dilakukan penguncian atau penjepit dengan pasangan beton K.100.
5 Lampu penerangan lengkap dgn tiang baja di 11/2" ( 38 mm ) galvanized.
54. Pekerjaan Pagar Keliling
Pekerjaan Pagar Keliling (Pagar BRC & Tiang BRC )
Pekerjaan Tanah
1 Galian Tanah
2 Urugan tanah kembali dipadatkan
3 Buangan tanah hasil galian
4 Urugan pasir dpadatkan
Untuk pekerjaan tanah metode pelaksanaannya sama seperti pekerjaan Rumah operator dan gudang
Pekerjaan Pasangan
1 Cor beton K.100 pondasi
2 Pasangan batu kosong
3 Pasangan batu belah / batu kali
4 Pasangan bata 1pc : 4 ps ( pas 1 bata )
5 Plesteran 1pc : 2ps
6 Acian pc
7 angker besi dia.19 L = 90 cm
8 Pagar BRC besi Ø 8 mm tinggi 1.80 m + Tiang besi dia.2"
9 Pintu pagar
Metode pelaksanaan pemasangan paagar BRC :
• Ukur Lahan
• Tambahkan Ruang Untuk Tiang Pagar
Setelah diperoleh panjang lahan, bagi dalam beberapa titik dengan pedoman ukuran pagar BRC. Misalnya
setiap 2,4 akan dipasang tiang pipa besi, lebihkan beberapa centimeter untuk ruang tiang pipa besi.
• Pasang Pagar Brc pada tiang dengan klem dan baut
lakukan pemasangan pagar BRC dengan klem dan baut pada tiang pipa besi yang telah ditancapkan.
55. Pekerjaan Sambungan Rumah
IX. Sambungan Rumah
• Dari Kamar Mandi ke Bak Kontrol ( IC )
Kondisi KM - WC baik (512 unit)
Pipa dia 100 mm ( dari closed ke bak kontrol / IC )
Bend 45 dia 100 mm
Pembongkaran dan pengembalian
• Dari Kamar Mandi ke Bak Kontrol ( IC )
Kondisi KM - WC baik (58 unit)
Pipa dia 100 mm ( dari closed ke bak kontrol / IC )
Bend 45 dia 100 mm
Closed jongkok
Pembongkaran dan pengembalian
• Dari Bak Kontrol ( IC ) ke pipa lateral (257 unit)
Pipa dia 100 mm ( dari bak kontrol / IC ke pipa lateral)
Bend 45 dia 100 mm
Tee dia. 100 x 100 mm
Pembongkaran dan pengembalian
• Bak kontrol
Pekerjaan Sambungan Rumah dikerjakan pada titik – titik yang telah ditentukan dan disetujui oleh pihak
direksi dan sesuai dengan gambar rencana.
56. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa Lateral
X. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa Lateral
Pekerjaan Tanah
1 - Pembersihan lahan
2 - Galian tanah keras
3 - Buangan tanah bekas galian sejauh 30 m
4 - Urugan sirtu dipadatkan
5 - Urugan Pasir dipadatkan
6 - Perbaikan kembali beton K.350, tebal 25 cm ( tul = 30 kg/m3 dowel )
Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Perpipaan & acesories
Pengadaan dan pemasangan pipa dan acesories
Pipa PVC S.10, diameter 100 mm
Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Manhole
1 - Manhole ,Tinggi H = 1.00 m
Untuk Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa Lateral metode pelaksanaannya sama
seperti pekerjaan Pekerjaan Jaringan Pipa dan Manhole.
57. Pengukuran MC 100%
Pengukuran MC 100% dilakukan apabila pekerjaan telah selesai (100%), untuk selanjutnya di buat gambar
Purna Bangun dan Asbuilt Drawing. Dan Penandatanganan Berita Acara MC 100%.
Demobilisasi
Demobilisasi alat/peralatan lainnya dilaksanakan jika pekerjaan tersebut telah selesai di kerjakan dan alat
tersebut diperkirakan sudah tidak dipergunakan lagi. Atau setelah ada serah terima pekerjaaan, atas ijin
Direksi Pekerjaan.
AS BUILT DRAWING
Pelaksanaan pembuatan as built drawing dilakukan setelah pekerjaan hampir selesai sehingga dapat di
sesuaikan dengan ukuran dan dimensi konstruksi yang ada / terpasang dilapangan .
Penyerahan Pekerjaan Pertama (P.1)
Penyerahan pekerjaan pertama di laksanakan jika Pekerjaan tersebut dianggap telah selesai, maka Tim
Serah Terima Pekerjaan melakukan pengecekan ke lapangan dan dituangkan dalam Berita Acara
Penyerahan Pekerjaan (P.1).
Pemeliharaan
Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang rusak, dan pelaksanakan pelaporan untuk setiap minggunya
dengan dilampiri foto dokumentasi. Setelah pekerjaan selesai menurut jadwal pelaksanaan yaitu 180 hari
kalender sesuai dengan kontrak, kemudian 180 hari kalender masa pemeliharaaan. Maka kami selaku
penyedia jasa mengecek pekerjaan, dan memperbaiki pekerjaan tersebut apabila terdapat kerusakan.
FHO (P.2)
Setelah masa pemeliharaan selesai selanjutnya kami penyedia jasa menyerahkan pekerjaan tersebut
kepada Tim Serah Terima Pekerjaan yang selanjutnya dituangkan dalam Berita Acara FHO (P.2)
PEKERJAAN AKHIR