Tiga dokumen tersebut memberikan informasi tentang tiga Daerah Irigasi (DI) di Jawa Tengah, yaitu:
1. DI Padas Klorot yang melayani 701 Ha lahan di Boyolali dan Semarang, dengan bendungnya bernama Padas Klorot
2. DI Rejoso yang melayani 560 Ha lahan di Boyolali dan Semarang, dengan bendungnya bernama Rejoso
3. DI Senjoyo yang melayani 2.235 Ha lahan di Salatiga dan Semarang, dengan bendun
2. DATA TEKNIS
Nama DI : DI Padas Klorot
Dasar Penetapan DI : PERMEN PUPR NO.
14/PRT/M/2015
Kewenangan : Pemerintah Provinsi
Luas Layanan : - Kab. Boyolali 41 Ha
- Kab. Semarang 660 Ha
Total 701 Ha
Bendung : Padas Klorot
DAERAH IRIGASI PADAS
KLOROT
Bendung DI Padas
Klorot
3. DATA TEKNIS
Nama DI : DI Rejoso
Dasar Penetapan DI : PERMEN PUPR NO.
14/PRT/M/2015
Kewenangan : Pemerintah Provinsi
Luas Layanan : - Kab. Boyolali 158 Ha
- Kab. Semarang 402 Ha
Total 560 Ha
Bendung : Rejoso
DAERAH IRIGASI REJOSO
Bendung DI Rejoso
4. DATA TEKNIS
Nama DI : DI Senjoyo
Dasar Penetapan DI : PERMEN PUPR NO.
14/PRT/M/2015
Kewenangan : Pemerintah Provinsi
Luas Layanan : - Kab. Salatiga 41 Ha
- Kab. Semarang 2.194 Ha
Total 2.235 Ha
Bendung : Senjoyo
DAERAH IRIGASI SENJOYO
Bendung DI Senjoyo
5. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari pekerjaan ini antara lain adalah melakukan kegiatan
supervisi atau Pengawasan secara komprehensif baik administrasi maupun
teknis sesuai dengan aturan dan yang telah di tetapkan pada perencanaan
sebelumnya. Agar proses pelaksanaan pekerjaan fisik ini memenuhi hasil
yang tepat mutu, waktu dan tepat biaya sesuai dengan spesifikasi teknis
yang ada dalam kontrak pekerjaan
Tujuan dari pengawasan ini adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan
yang efektif, efisien dan mengacu pada spesifikasi teknis sehingga
kebutuhan waktu dan biaya serta mutu pekerjaan dapat terpenuhi yang
berdasarkan kajian yang mendalam terhadap spesifikasi teknis serta
membantu pihak kontraktor dalam mengatasi masalah teknis dengan cara
berkoordinasi secara kontinyu bersama pemimpin kegiatan dengan
menganalisis, mencermati setiap permasalahan yang ada dalam
pelaksanaan fisik.
6. SASARAN
Sasaran dari jasa konsultansi pengawasan ini adalah
1. Sasaran kegiatan adalah pengawasan Konstruksi Irigasi APBD – Paket
2.
2. Terwujudnya bangunan yang memenuhi syarat secara optimal fungsi.
3. Terlaksananya Pengawasan secara rutin dalam pelaksanaan
pekerjaaan.
4. Terkoreksinya back up data dan shop drawing pekerjaan.
5. Terwujudnya kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan
pelaksanaan di lapangan.
6. Terwujudnya masukan teknis tentang penambahan atau pengurangan
biaya dan waktu pekerjaan yang berpengaruh pada ketentuan kontrak.
7. Terlaksananya pengawasan yang berkualitas sesuai dengan
standarisasi tenaga ahli.
7. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup Pekerjaan dari jasa konsultansi pengawasan ini adalah
1. Pengawasan Konstruksi Pekerjaan Perbaikan dan Pembangunan
Prasarana dan Sarana Irigasi DI Rejoso Kabupaten Semarang.
2. Pengawasan Konstruksi Pekerjaan Perbaikan dan Pembangunan
Prasarana dan Sarana Irigasi DI Senjoyo Kabupaten Semarang.
3. Pengawasan Konstruksi Pekerjaan Perbaikan dan Pembangunan
Prasarana dan Sarana Irigasi DI Padasklorot Kabupaten Semarang
DI Padasklorot
DI Senjoyo
DI Rejoso
9. SIKLUS MANAJEMEN KONSTRUKSI
PARA PIHAK
PPK
Dibantu tim Direksi
Kontraktor
Konsultan Supervisi
ACUAN:
1. Peraturan Perundangan
2. Kontrak Konstruksi
3. Petunjuk pelaksanaan
PRINSIP:
1. Profesionalitas
2. Trust/Kepercayaan
3. Hubungan Baik
4. Peningkatan kinerja
“ BIASAKAN LAKUKAN HAL YANG
BENAR,........
BUKAN MEMBENARKAN KEBIASAAN ”
10. tugas dan wewenang SUPERVISI
Konsultan Pengawas Melaksanakan Tugas Dan Wewenang (Sesuai Dokumen
Kontrak) Paling Sedikit Meliputi:
A. Melaksanakan pengawasan Pengukuran, survei kondisi lapangan dalam
rangka perhitungan Mutual Chek (pengukuran, perhitungan volume beserta
backupnya), Memeriksa secara cermat dan menyetujui semua hasil
pengukuran dan perhitungan volume dalam rangka pembayaran/termyjn
pekerjaan.
B. Menyiapkan konsep review/ penyesuaian desain sesuai dengan kebutuhan/
kondisi lapangan berkoordinasi dengan pengawas konsultansi dan atas
persetujuan tim perencana (Seksi SID) Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah,
untuk diajukan sebagai perubahan desain ke Pengguna Jasa.
C. Memeriksa Dan Menyetujui RMPK Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi;
B. Memberikan Ijin, Memeriksa Dan Menyetujui Dimulainya Setiap Tahapan
Pekerjaan;
C. Memeriksa Dan Menyetujui Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi;
D. Memeriksa Dan Menilai Mutu Dan Keselamatan Konstruksi Terhadap Hasil
Akhir Pekerjaan;
E. Menghentikan Setiap Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi Persyaratan;
F. Bertanggungjawab Terhadap Hasil Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Sesuai
12. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
DOKUMEN YANG PERLU DIPERSIPKAN KONTRAKTOR
Time
Schedule
Map of Work
Form of Work
- Time Schedule Global
- Time Schedule Parsial (tenaga
kerja, material dan peralatan)
- Rencana jalur mobilisasi material
dan tenaga kerja
- Rencana disposal area
- Rencana pengambilan arus listrik
dan air bersih untuk kerja
- Formulir prosedur pelaksanaan
kerja yang telah disepakati
bersama antara owner, konsultan
dan kontraktor.
- Job Mix Desain (JMD)
- Pengambilan Sampel dan Uji
Kubus
13. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
SMK3
1. Memeriksa ketersediaan dan kesiapan Penyediaan Ruang Perawatan
dan Perlengkapan P3K oleh Kontraktor
2. Memantau ketersediaan Pemasangan Rambu-Rambu K3 oleh
Kontraktor
4. Memantau Pelaksanaan kegiatan Safety Morning K3 oleh Kontraktor
5. Memantau dan mengingatkan Penggunaan kelengkapan Standar APD
pada pekerja di lingkungan pekerjaan
14. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
KEMUNGKINAN RESIKO DAN MANAJEMEN ANTISIPASI
1. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja bisa saja disebabkan oleh “Human Error” atau “Trouble
Equipment”
2. Keterlambatan Pekerjaan
Keterlambatan kerja dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
- Keterbatasan dana
- Kelangkaan ketersedian material
- Proses fabrikasi yang terlalu lama
- Mobilisasi material yang sering terkendala perijinan, kemacetan, dll
3. Kerancuan Spesifikasi
Apabila terjadi kerancuan spesifikasi maka langkah yang harus ditempuh :
- Koordinasikan dengan Konsultan Perencana
- Mengadakan rapat koordinasi dengan konsultan perencana, owner,
kontraktor, konsultan supervisi serta pihak-pihak yang terkait
4. Bencana Alam / Force Meajure
- Peralatan P3K yang harus tersedia kapan pun dibutuhkan
- Lakukan Pelatihan Evakuasi Bencana secara berkala
15. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
MITIGASI RESIKO PELAKSANAAN
1. Koordinasi dengan Pihak Pemkab
2. Sosialiasi dengan aparat pemerintah dan warga
3. Penerapan SMKK
4. Penekanan scheduling pelaksanaan pekerjaan, penyediaan material dan
penyediaan peralatan
5. Tuntutan Profesionalisme dari penyedia
6. Rapat monitoring/evaluasi rutin
7. Pembagian tugas dalam penyiapan jawaban laporan atau berita negatif.
16. PROSEDUR PELAKSAAN PEKERJAAN
PENGENDALIAN
1. Supervisi berwenang meminta opname bersama, sehingga ada kesesuaian pekerjaan
yang telah dilaksanakan
2. Melaksanakan monitoring rutin bersama yang lebih intensif
3. Output utama : pengendalian dan kelengkapan dokumen adm teknis
4. Pembayaran I:
a. RMK
b. LAPORAN & FOTO DOKUMENTASI
c. SHOP DRAWING, & BACK UP DATA MC.0
d. AS BUILT DRAWING & BACKUP DATA PEMBAYARAN I
5. Pembayaran II, III dst:
a. LAPORAN & FOTO
b. SHOP DRAWING, & BACK UP DATA MC (KALAU ADA PERUBAHAN
MC/ADENDUM BERIKUTNYA)
c. AS BUILT DRAWING & BACKUP DATA PEMBAYARAN II DST
6. Pembayaran 100%:
a. PHO
b. LAPORAN & FOTO
c. SHOP DRAWING, & BACK UP DATA MC.0
d. AS BUILT DRAWING & BACKUP DATA PEMBAYARAN 100%
17. BAGAN ORGANISASI SUPERVISI
KETERANGAN
Garis Komando
Juru Ukur & Juru Gambar
HARDI DAIM, ST
Operator Komputer
GINT A ADIT IYA PRASET YO, ST
Supir
RUSIYANT O
Quality Control 1
EKO AGRELYO PRAT AMA,ST .
Quality Control 2
ALI T OMU, ST .
Quality Control 3
SET IAJI IST IANT ORO, ST
Pengawas Lapangan 1
MASYRIKI RIDAR, ST .
Pengawas Lapangan 2
RAHMAT HIDAYAT , ST .
Pengawas Lapangan 3
FERI YAFRIKO, A.Md
IRWANY, ST
T enaga Ahli Kontruksi
DWI PUSPO HANDOYO, ST
Penanggung Jawab
Direktur CV. ADHIT AMA KARYA
Mochamad Wachip, A.Md
T eam Leader
ALEXSANDER YUST INUS, ST
CV. ADHIT AMA KARYA
STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN
T ENAGA PENDUKUNG
Koordinator Pengawas Lapangan
FIRDAUS FADZILLAH SARI
Garis Koordinasi
Administrasi/Keuangan
T ENAGA K3
RIO RINALDO, A.Md