Uji kompetensi pelaksana konstruksi bangunan mencakup penilaian kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengawasi pekerjaan konstruksi gedung induk MAKO, rumah dinas pimpinan, dan mess Pamen di Timika dengan progres masing-masing 68%, 100%, dan 100%.
1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Pelaksana Konstruksi Bangunan
Kualifikasi : 4
Nama Asesi : Priyanto
NIK Asesi : 3507242602140002
Tgl. Asesmen : 13 April 2023
TUK : Konstruksi Mandiri Malang
Nama Asesor : 1. Dr. Isnandar, MT
2. Feriyanto
2. PENERAPAN DALAM PELAKSANAAN SUATU PEKERJAAN
1. Menerapkan K3 untuk keselamatan kerja
2. Mengko’ordinir suatu pekerjaan untuk mencapai pelaksanaan sesuai
sechedule kerja
3. Melaksanakan persipan pekerjaan lapangan
4. Melaksanakan suatu pekerjaan berdasarkan gambar pelaksanaan
5. Membuat laporan harian, laporan progres mingguan dan laporan bulanan
6. Memahami dokumen kontrak
3. 1. Menerapkan UUJK, K3, Pengendalian Lingkungan Kerja Dan Mutu
Sebagai Pelaksana Konstruksi Bangunan, harus menerapkan Undang Undang Jasa Konstruksi yang berlaku
Menjalankan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan yaitu antara lain :
1. Mengidentifikasi lokasi pekerjaan akan potensi resiko kecelakaan pekerjaan.
2. Menyiapkan perlengkapan K3 yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.
3. Menerapkan ketentuan K3 di tempat kerja.
4. Menerapkan Langkah-langkah antisipasi potensi kecelakaan di lokasi pekerjaan.
5. Membuat laporan penerapan ketentuan K3.
Pelaksana Konstruksi Bangunan juga harus mampu mempelajari lingkungan pekerjaan sehingga mampu
mengendalikan lingkungan pekerjaan agar bisa menjalankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya
Pelaksana Konstruksi Bangunan juga harus mampu menjaga mutu pekerjaan, bahan dan waktu pekerjaan sebaik-
baiknya
4. 2. Melaksanakan Dan Mengorganisasi Aktivitas Sesuai Jadwal Pelaksanaan
• Mempelajari Time Schedule di dokumen kontrak
• Mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis kegiatan dan mengelola waktu yang dibutuhkan untuk
• menyelesaikan pekerjaan tersebut.
• mengkoordinasikan dan menyelaraskan kegiatan agar kegiatan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta
sesuai
• dengan perencanaan waktu yang telah dibuat serta tujuan yang diinginkan.
• Melkukan pengawasan untuk memastikan apakah semua pekerjaan telah berjalan sesuai dengan rencana
yang telah
• ditetapkan.
• Dalam hal ini pengawasan waktu adalah kegiatan untuk menyesuaikan jadwal kegiatan dengan yang telah
• direncanakan sebelumnya.
• Tujuannya adalah untuk mengoreksi jadwal yang tidak sesuai dengan rencana, ketepatan waktu dan kualitas
• pekerjaan yang hasilkan pada masing-masing kegiatan.Ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan menyusun
• jadwal selanjutnya.
5. 3. Melaksanakan Pekerjaan Persiapan Lapangan.
Pembersihan lokasi ,uitzet dan pemasangan Bowplank
meliputi pekerjaan pengukuran adalah pekerjaan pemetaan/survey terhadap lokasi proyek yang akan
dikerjakan, meliputi :
Pengukuran batas luas lahan (site).
Pengukuran batas bangunan.
Pengukuran as bangunan.
Penemuan peil bangunan berdasarkan titik ukur tetap yang telah ditentukan (Bench Mark)
.
Pekerjaan pengukuran dengan menggunakan pesawat theodolith. Pengukuran ini sangat penting karena
merupakan dasar dari pembangunan proyek, posisi bangunan baik arah horizontal maupun vertical. Peil bangunan
umumnya diambil dari as jalan atau peil banjir yang telah ada, dan menjadi acuan selanjutnya dalam
melaksanakan pekerjaan. Setelah pekerjaan pengukuran dilanjutkan dengan pekerjaan pasang bouwplank.
Bouwplank adalah alat bantu untuk membuat ketinggian/elevasi lantai. Bouwplank dibuat dari papan atau
kaso. Pemasangan bouwplank dilakukan pada jarak 1 m di luar denah yang akan dibuat, tujuannya agar bouwplank
tidak terbongkar saat penggalian pondasi. Bouwplank dibongkar setelah pekerjaan pondasi selesai dilaksanakan.
6. 4. Melakukan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pelengkap Sistem Perpipaan
Sesuai Gambar Pelaksanaan
1. Persiapan
Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing
pekerjaan struktur beton tiap bagian.
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan lahan kerja.
Persiapan material kerja, antara lain : readymix K-
225, besi beton, kawat beton, semen PC, pasir,
multiplek, paku, minyak bekesting, balok, kaso, dll.
Persiapan alat bantu kerja, antara lain : concrete
pump, vibrator, kompresor, cutting well, theodolith,
waterpass, meteran, gergaji, schafolding, raskam,
jidar, benang, selang air, dll.
2. Pekerjaan Beton:
• Merangkai Besi Tulangan
• Merangkai Bekisting
• Mengecoran Betok
• Curing Beton
• Pemasangan Water Stop
• Bongkar Bekisting
• Plesteran dan Acian
• Pengecatan
• Pengecekan dari Kebocoran
• Pembersihan Lokasi
7. 5. Membuat Laporan harian, progres mingguan dan laporan bulanan
• Membuat laporan harian di laksanakan untuk engetahui keadaan pekerjaan di lapangan
• Membuat laporan progres mingguan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan suatu pekerjaan kontruksi
bangunan
• Membuat laporan progres bulanan untuk evaluasi proyek, di sisi lain, adalah proses mengukur kemajuan suatu
pekerjaan proyek
8. 6. Memahami Dokumen Kontrak
• Memeriksa Gambar Kerja yang disesuaikan dengan
Kontrak.
• Memeriksa daftar simak / spesifikasi teknis pekerjaan
dan menyusun langkah kerja.
• Menyiapkan Bank Garansi.
• Memeriksa serta mempersiapkan Jenis pekerjaan ,
kebutuhan material, Peralatan dan Tenaga kerja sesuai
dengan spesifikasi pada kontrak.
• Memberikan instruksi kepada bawahan untuk
membagi tugas kepada masing-masing bawahan
sesuai dengan jobdesknya.
• Melakukan pengecekan secara rutin untuk
mengantisipasi adanya kekeliruan dalam pekerjaan.
• Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang
berkaitan demi menunjang proyek dan selesai tepat
waktu
20. LUAS BANGUNAN RUMDIS PANG/KAS
RUMDISJAB PANGKOGAB = 16 M x 24 M
RUMDISJAB KASKOGAB = 16 M x 24 M
LUAS LAHAN RUMDIS PANG/KAS
RUMDISJAB PANGKOGAB = 35 M x 50 M
RUMDISJAB KASKOGAB = 35 M x 50 M