Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tari tradisional di Indonesia dan India. Terdapat penjelasan singkat mengenai ciri khas, asal, dan gerakan dasar dari Tari Wayang, Tari Topeng, Tari Pendet, Tari Ngremo, Tari Odissi dan Tatkhali dari India, serta Tari Kipas.
3. Fungsi dan Tujuan Tari
• Sebagai sarana upacara
• Sebagai hiburan
• Sebagai penyaluran terapi
• Sebagai media pendidikan
• Sebagai media pergaulan
• Seni tari sebagai katarsis katarsis
• Seni tari sebagai media pertunjukan
4. Tari Wayang
dalam tarian ini cerita yang ditampilkan berkisar pada cerita Ramayana,
Mahabarata atau panji/menak. Pada umumnya tari wayang diiringi oleh gamelan
selendro.
Karakter dalam Tari Wayang:
1. Karakter PriaTerdiri Dari:
- Satria Lungguh untuk tokoh Arjuna, Abimanyu, dan Arjuna Sastrabahu (Lenyep).
- Satria Ladak Lungguh untuk tokoh Arayana, Nakula dan Sadewa (Lanyap).
- Satria Ladak Dengah/Kasar untuk tokoh Jayanegara, Jakasono, Diputi Karna dan
sebagainya.
- Monggawa Dengah/Kasar seperti Baladewa dan Bima.
- Monggawa Lungguh seperti Antareja dan Gatotkaca.
- Denawa Raja seperti Rahwana dan Nakula Niwatakawaca.
2. Karakter tari wanita terdiri dari :
- Putri Lungguh untuk tokoh Subadra, Sinta, dan Arimbi
(Lenyep).
- Putri Ladak untuk tokoh Srikandi, Larasati (Lanyap).
5. TARI TOPENG
Dalam bahasa sunda topeng disebut juga kedok. Tarian semacam ini
ada ada di daerah perbatasan seperti Jawa Tengah, Cirebon, Bekasi,
Tambun dan Karawang.
1. Tari Topeng Cirebon
2. Tari Topeng Dayak
3. Tari Topeng Bali
4. Tari Topeng Malang
5. Tari Topeng Ireng
6. Tari Topeng Reog
6. TARI PENDET
Pada awalnya Tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak
diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali. Tari pendet
mengandung anasir yang saklar-religius. Pendet dapat ditarikan oleh
semua orang.
Tari pendet biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang Dihalaman Pura
dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih)
7. Tari Ngremo
Tari Ngeremo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tarian
ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar
pertunjukan ludruk
Menurut sejarahnya, tari ngremo merupakan tari yang khusus
dibawakan oleh penari laki – laki. Ini berkaitan dengan lakon yang
dibawakan dalam tarian ini. Pertunjukan tari ngremo umumnya
menampilkan kisah pangeran yang berjuang dalam sebuah medan
pertempuran. Sehingga sisi kemaskulinan penari sangat dibutuhkan
dalam menampilkan tarian ini.
8. TARI TATKHALI DAN ODISI INDIA
Di india tarian muncul sebagai pendamping untuk bentuk kesenian yang lain
seperti puisi, musik, dan teater. Tarian di India merupakan unsur gabungan dari
nritta, nritya, dan Natya.Nritta merupakan unsur yang berupa gerakan dan tidak
berarti apapun.Nritya adalah suatu ekspresi yang mendampingi gerakan. Dan
Natya adalah ekspresi tari yang sesuai dengan sejarah.
Tari Odissi merupakan perkembangan tarian di India yang mewakili sebuah
ekspresi kebaktian. Kesenian ini sangat dipertahankan di semua tempat-tempat
suci di India. Karakteristik tarian ini terletak pada defleksi pinggul, sikap berdiri
dalam tarian, desain gerakan tangan, gerakan putar tubuh yang mengalir, juga
pose patung yang terkandung dalam gerakan tarian.
9. TARI KIPAS
Tarian ini sangat populer di mancanegara. Tarian inis ering ditampilkan dalam
berbagai acara.Tarian ini lebih banyak ditarikan oleh para wanita yang lemah
gemulai dan membentuk ornamen yang indah.
Tarian ini merupakan jenis tarian klasik yang sering ditampilkan di istana dan
dihadapan raja dengan penari yang cantik. Pakaian dan kipas yang digunakan pada
umumnya berwarna terang. Kipas yang digunakan adalah kipas khus yang bila
digerakkan akan membentuk suatu ornamen seperti bunga.