3. Pengertian Tari Bertema
Pengertian tema di dalam seni tari adalah pokok pikiran, ide atau gagasan
seorang penata tari (koreografer) yang akan disampaikan kepada orang lain
(penonton) yang kemudian pokok pikiran tadi dituangkan kedalam bentuk- bentuk
gerak menjadi sebuah karya seni tari yang disajikan kepada penonton.Pokok
pikiran atau tema dapat bersumber dari apa yang kita rasakan, kita dengar, kita
lihat dan dapat diangkat dari pengalaman hidup, cerita rakyat, binatang dan lain
sebagainya. Dalam penyajiannya suatu karya tadi terkadang tidak hanya
menggunakan satu tema saja melainkan bisa beberapa tema, misalnya pada tari
Srikandhi Mustakaweni bisa termasuk tema dramatik dan heroik.
Tema dalam tari merupakan cerminan seluruh isi cerita tarian.secara adegan,tari
dapat menggambarkan kesedihan,cinta kasih,balas dendam,angkara murka atau
komedi.judul tarinya pun harus berpatokan pada tema yang ada.
Tema tarian dapat terwujud dari gerakan,dialog,rias,atau semua unsur yang
mendukungnya.
4. Jenis tari bertema :
1. Tari larik : tari dengan tema mengenai diri manusia.
a. Tari klasik
1. Tari Golek(jawa).
2. Tari Mandau (Kalimantan).
3. Tari Bondan (Jawa).
4. Tari Topeng Tua (Bali)
b. Tari lirik Kreasi Baru
1. Kreasi Yulinti L.Parani
2. Kreasi Bagong Kussudiardjo
3. Kreasi Sardono W.susumo
4. Kreasi Wisnoe Wardhana
5. Kreasi 1 Made Banden
5. 2. Tari Epik : tari dengan tema memuja nilai di luar diri manusia.
a. Tari epik klasik
1. Tari Pendet(Bali)
2. Tari Hudo (Kalimantan)
3. Tari Klana Raja ( Jawa)
4. Tari Sumbrada(Sunda)
5. Tari Topeng Tumegung (Cirebon)
b. Tari epik kreasi baru
1. Kreasi Bagong Kussudiardjo
2. Kreasi Yulianti L. Parani.
3. Kreasi Wisnoe Wardhana
3. Tari Dramatis : Seni Tari yang mampu mendramatisasikan sifat lirik sehingga terangkat
sebagai epik sebaliknya,sifat epik terhayati sebagai lirik.
a. Tari Dramatis Klasik
1. Tari Janger (Bali)
2. Tari Bancak Doyok (Jawa)
b. Tari Dramatis Kreasi Baru.r
1. Kreasi Taralamsyah Saragih
2. Kreasi Bagong Kussudiardjo
3. Kreasi Wisnoe Wardhana
6. Berkreasi Tari Bertema
Seorang penari harus dapat membayangkan suasan sesuai denga tema yang
dibawakan yaitu dengan langkah kaki,gerak tangan,jari,kepala,dan anggota
tubuh lainnya.
Suasana yang dapat digambarkan diantaranya adegan
sukacita,bersyukur,membela diri dari serangan lawan.adegan
menyerang,dll.
Mempelajari teknik tari memiliki tujuan :
1. Melatih segala kemungkinan gerakan indah yang ditimbulkan gerak
tubuh.
2. Menguasai jasmani dan jiwa dalam kebulatan dan keselarasan.
3. Menyiapkan materi gerak tari
4. Menyempurnakan pelaksanaan sikap dan gerak tari.
7. Perubahan Sikap dan Gerak
Gerak : rangkaian sikap
Sikap : keadaan gerak yang terdiri dari gerak pokok pokok dan gerak peralihan
Gerakan Pokok Gerakan Peralihan
• Gerakan mengambil sesuatu
(memetik/memungut)
• Gerakan menyimpan sesuatu pada
temapt tersedia(bakul)
• Gerakan menggulung lengan kanan
baju,dengan posisi tangan kanan
lurus ke depan
• Gerakan menggulung lengan kiri
baju,dengan posisi tangan kiri lurus
ke depan
• Gerkan menarik cangkul ke belakang
pundak (siap melakukan gerak
mencangkul)
• Gerakan menyentuh cangkul ke
lantai)
• Gerakan bersikap
biasa(istirahat/rileks)
• Kedua belah tangan direntangkan ke
depan
• Gerakan mengayun cangkul
8. Perubahan Sikap Kaki dan latihan gerak berdasarkan fungsi kaki
a.Sikap telapak kaki terbuka yang merupakan sikap umum dalam tari.
b.Sikap kaki sejajar,seperti berdiri biasa
c. Sikap kaki tertutup.
Fungsi :
Sebagai penyangga tubuh
Sebagai alat gerakan berpindah tempat dapat berupa gerak
beringsut,meluncur,melangkah,meloncat,dll.
Pembuat desain atas
9. Latihan eksplorasi Jurusan,Dinamika sifat Gerak.
Jurusan menunjukkan arah dan sikap gerak,seperti
maju,mundur,menyamping,
Menyudut,dan lain-lain.
a. Gerakan Perubahan makin cepat atau makin lambat
b. Gerakan menguat atau melemah
c. Membesar atau mengecil
d. Berhenti dan mulai lagi
e. Sekonyong-konyong dan berangsur-angsur
10. Drama dan Tari Bercerita
Tari adalah gerakan badan yang berirama.cerita adalah tuturan yang
membentangkan bagaimana terjadinya suatu.drama dan tari memiliki
kaitan yang sangat erat.drama adalah komposisi syair atau prosa yang
diharapkan menggambarkan kehidupan dan watak melaui tingkah
laku(akting).jadi, tari bercerita merupakan susunan gerak yang
menggambarkan suatu peristiwa atau kajian.
Tari bercerita dapat dibedakan menjadi cerita binantang,cerita
rakyat,kejadian sehari-hari,cerita kepahlawanan,dan upacara adat.di
samping itu,dibedakan pula antara tari bercerita klasik dan tari bercerita
kreasi
11. Tari bercerita kegiatan sehari-hari
Tarian yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan mudah dimengerti
disebut tarian representif.
Dalam seni tari tardisional ,adegan cerita selalu dilengkapi dengan properti
tari selayaknya kegiatan sehari-hari,seperti membawa
cangkul,bakul,payung,seser.dll.fungsinya selain untuk penjiwaan cerita tari
yang dibawakan dan membuat daya tarik penonton.jika suatu tarian terlalu
banyak variasi gerakan sehingga gerakan yang ditirunya sangat sulit ditebak
,maka akan melahirkan tarian yang bersifat nonrefresentatif.
Tari merupakan elemen dasar sari drama (induk drama).dalam drama tari
atau sendratari,adegan cerita drama seluruhnya dalam bentuk tarian.
12.
13.
14.
15. Latihan Kreativitas Tari
1. Latihan musikal
Musik merupakan faktor pendukung tarian.yang perlu diperhatikan dari lagu
tersebut adalah watak,makna,dan misi lagu.musik memiliki fungsi :
a. Musik sebagai pengiring tarian
b. Musik sebagai gambaran
c. Musik sebagai ilustrasi hanya sebagai pengantar tarian
16. Improvisasi gerak dan sikap
Improvisasi adalah kesempatan mengembangkan dan mewujudkan rasa batin dan bayangan ideal penuh
kebebasan dan keleluasaan.dalam hal ini tercermin dari pola lantai(desain lantai) dan desain atas.
a. Desain lantai /pola lantai tari kelompok dapat bervariasi berupa garis
lurus,lengkung,persegi,segitiga,lingkaran,dan lain-lain.
b. Desain atas adalah desain gerak tubuh yang berada di atas panggung berupa desain vertikal
,horison kontras,lurus,lengkeung,bersudut,tinggi,medium,rendah,simetris,dan lain-lain.
Desain vertikal
Desain horisontal
Desain kontras
Desain lurus
Desain lengkung
Desain bersudut
Desain tinggi
Desain medium
Desain rendah
Desain simetris
Desain asimetris
17.
18. Ide Busana dan rias
Busana dan rias dalam tarian bukan sekedar untuk keindahan melainkan
untuk kepentingan ekspresi.hal ini sangat penting untuk menarikan sebuah
adegan cerita.busana tari diusahakan jangan sampai mengganggu gerak
tarian.busana tari justru membantu perwatakan dan ekspresi penari dalam
menyiasati ide cerita.
Ide rias wajah mengutamakan keindahan dan kejelasan di samping alat
bantu ekpresi.yang diperhitungkan dalam tata rias adalah :
a Pelindung kulit perlu diperhitungkan karena sensitivitas kulit seseorang
berlainan.
b. Efek terang gelap serta intensitas warna.
c. Penguasaan anatomi wajah diperlukan untuk penjiwaan ide cerita.
19. Properti Tari / Penggunaan Alat Tari
Alat tari dibedakan menjadi :
a. Alat Estetis : Bagian langsung dari busana tari,misalnya sampur ujung
kain sebagi bagian dari tarian.
b. Alat fungsional :bukan hanya alat semata melainkan sebagai suatu
ekspresi ,misalnya keris,tombak,pedang,cangkul,dan lain-lain.alat
mewakili peran pasangan menari yang tidk dapat
dipisahkan,miasalnya seperti kuda lumping,sisingaan,tari barong.