SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Linda dalam bahasa daerah Muna berarti ‘menari’. Tari linda dikenal didaerah
setidaknya dizaman Waode Kamomono Kamba yaitu putri Raja Muna yang ke XVII yang
bernama Laode husein gelar Omputo Sanggia,sekitar lebih dari abad ke 300 tahun yang
lalu.Masyarakat Muna di Sulawesi Tenggara mewarisi berbagai tarian tradisional
diantaranya.Ada tari linda,tari pogala,tari ngibi,dan sebagainya. Tari Linda kebubupaten
Muna sampai saat ini tetap dilestarikan. Tarian ini ditarikan gadis remaja yang baru akil balig
dan biasanya dilakukan pada saat adat karia,yaitu pada upacara inisiasi apabila gadis telah
beranjak dewasa dikebupaten Muna. Orang tua tidak akan mengawinkan anak gadisnya
belum melewati karia.
Seorang gadis Muna wajib mengalami ritual pingitan yang disebut Karia, sebelum
jenjang perkawinan. Masa pinggitan tersebut biasanya berlangsung antara 4 sampai 7 hari.
Gadis yang dipingit tidak boleh menempakan dirinya selama hari-hari pingitan tersebut. Pada
masa pingitan tersebutlah gadis diajar berbagai jenis pengatahuan dan keterampilan sebagai
seorang wanita Muna. Salah satu yang diajarkan dalam masa karia tersebut Tari Linda.saaat
akhir masa karia, sang gadis pingitan tampil menari Linda dihadapan para undangan. Sang
gadis didandani secantik mungkin dan tampil menari solo. Seiring dengan perubahan zaman
akibat dari berbagai macam parubahan, maka tarian linda tidak diajarkan dan dipentaskan
pada upacara karia saja, tetapi juga talah dipentaskan pada saat menghibur tamu-tamu pejabat
yang datang didaerah Kabupaten Muna. Apalagi ketika kesenian dijadikan salah satu daya
jual daerah, maka tarian linda lah yang didorong oleh Pemda Kabupaten Muna untuk
ditonjolkan secara Nasional.
Para seniman dengan pariwisata serta pemerintah daerah setempat bertujuan untuk
mempromosikan daerah setempat bertujuan untuk untuk mempromosikan Tari Linda didalam
maupun diluar negeri. Terbukti pada tahun 1990 tari Linda masuk 10 besar pada pekan
Koreograper Muda Indonesia di Taman Ismail Marsuki pada tahun 2008 tari linda diundang
di Italy dalam rangka festival layang-layang dunia Tari Linda dimintai sebagai tari
pembukaan pada acara festival layang-layang dunia.
Pesona tari Linda juga nampak dala berbagai ragam gerak, diantaranya ragam
dosomba, kalinda, wa’boa, kabhobhongke, debgkora, kafongkorano siku, kalengkano
2
kabhabhonge, dan kasongkono linda. Pola lantai yang dibentuk oleh penari Linda sangatlah
sederhana, namun kelihatan anggun bila disajikan oleh para penari.
Selain pergeseran fungsi dan transformasi tari Linda, sekarang juga marak pada
bentuk tarianya. Mulai dari penarinya yang dahulu sebagai tari solo, sekarang sudah berubah
menjadi tari kelompok. Kini penyajian tari Linda di Kebupaten Muna penarinya berjumlah 6
sampai 8 orang. Status penaripun tidak harus sebagai gadis yang memasuki masa pingitan
seperti fungsi tari yang tidak hanya ditampilkan pada acara karia saja. Kalau dahulunya
masing-masing penari memiliki kostum dan perhiasaan khas dan berbeda sesuai warisan
keluarga masing-masing, kostumnya telah ditata seragam dengan tata rias cantik relatif
seragam. Penari mengunakan kostum badhu kombo dan tata rias cantik, berlengagak lenggok
dipanggung anggum dan mempesona, piranti tari digunakan selendang dan sapu tangan.
Maka pola lantainya pun telah diadakan semacam pemadatan sesuai dengan cita rasa
jaman. Pola-pola lantai tari linda sekarang juga sudah banyak ditata disesuaikan koreogrfi
cita rasa masa kini oleh para seniman.
Demikian pula irigan tarianya sudah dipadukan dengan gerak yang secara
keseluruhan membentuk sebuah koreografi tari Linda yang kemudian saat ini menjadi standar
tari Linda di Muna. Musik iringanya disebut rambi wuna yang terdiri dari alat musik gendang
Muna, gong gantungan , kasepi dan kakansi. Lagu pengiringnya lagu Lakadandio yang mana
lagu ini dinyanyikan pada masuk dengkura.
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus pada tari Linda di Kebupaten Muna saat ini,
C. Sub Fokus
Sub Fokus penelitian ini pada Bentuk tari Linda di Kebupaten Muna.
D. Rumusan Masalah
Dengan permasalah dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa saja krateriabagi penari Linda?
2. Kostum apa yang digunakan pada tari Linda ?
3. Bagaimana tata rias yang di gunakan pada tari Linda ?
4. Piranti apa sahja yang digunakan pada tari Linda ?
5. Ragam apa saja yang terdapat pada tari Linda ?
6. Bagaimaba bentuk pola lantai yang di gunaka pada taru Linda?
7. Instrumen apa yang di gunakan pada iringan tari Linda ?
3
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1.Untuk mengetahuai kriteria penari dan jumlah penari pada tari Linda.
2. Untuk mengetahuai kostum yang di gunakan penari Linda.
3. Untuk mengetahuai tatarias yang digunakan pada tair Linda
4.Untuk mengetahuai piranti tari yang digunakan penari Linda.
5. Untuk mengetahuai ragam gerak dalam tari linda.
6. untuk mengetahuai pola lantai dalam tari Linda.
7. Untuk mengetahuai instrmen dan iringan tari Linda.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Desrikripsi teori
1. Pengertian Tari.
Seodarsono (1977: 29) mengemukakan bahwa tari adalah merupakan perpaduan
gerakan yang indah dan sikap yang biasanya diiringi irama atau alat musik. Jadi tari
merupakan suatu bentuk ungkapan nilai-nilai ndan sikap yang ditunujukan melalui
gerakan yang indah, teratur sesuai dengan iringan musik yang ritmis.
I Wayan Dibia dkk ( 2006 : 13) mengemukakan idiom dasar tari (substansi) tari
adalah gerakan tubuh. Tubuh sekaligus juga instrumennya. Tubuh adalah suatu
kesatuan utuh dari seorang individu, bukan merupakan bagian dari orang lain,
baik dari sisi fisik ( otot, tulang, darah, dan daging, pikiran maupun batin). Tubuh
seseorag berbeda dengan tubuh orang lain karena itu tari dari pandangan ini
adalah suatu perwujudan ekspresi secara personal
Pangeran Suryadiningrat memberikan defenisi bahwa ‘’ tari adalah gerak
seluruh anggota badan yng teratur irama gendang dengan ekspresi gerak tari
(Dalam Najamuddin, 1983 : 13)
Menari dikatakan sebagai perwujudan ekspresi personal, karena ketika menari setiap orag
dipengaruhi dorongan jiwa, rasa, dan kepekaan artistik yang ada didalam dirinya. Kita tau,
setiap perbuatan termaksut menari, memiliki suatu alasan atau makna, baik secara sadar
(terencana,tersusun) maupun tidak ada (spontan, reaktif). Tentu saja ada bermacam-macam
alasan mengapa seorang atau sekelompok orang menari. Mulai dari yang spontan seperti
ketika menonton pertandingan melalui televisi dan tiba-tiba klub pendukungannya menang,
sampai yang paling terencana seperti mislnya sebuah karya pertunjukkan besar yang
menuntut persiapan dan latiahan bertahun-tahun (Debia 2006 :17)
2. Pengertian tari Linda
Tari ini hanya dibawakan oleh gadis remaja. Menurut etimologi penamaan Linda berasal
dari bahasa daerah Muna berarti menari berkelling, laksana burung yang terbang, berkeliling
dengan sayap yang terkembang indah. Tarian ini adalah salah satu tarian rakyat di daerah
5
Muna yang telah lama berkembang di tengah-tengah masyarakat seiring dengan pertumbuhan
tradisi adat daerah tersebut.
Tarian ini merupakan peragaan dari upacara adat kariya yakni upacara pingitan gadis-
gadis menjelang dewasa dan memasuki bahlerah rumh tangga. Uniknya tarian ini ditengah
lingkaran dipertunjukan seni bela diri balaba atau sejenis silat tradisional. Para pesilat saling
menunjukan ketangkasan dan keahliannya, mereka memukul dengan keras dan menendang
dengan kekuatan, membentuk gerakkan indah bermakna kejantanan dan yang mempesona
(Ridwan 2010 :7).
B. Penelitian yang relefan
1. Bentuk tari
A. Pengertian Morfologi
Menurut kamus ilmiah populer, morfologi berarti ilmu bentuk, ilmu yang
mempelajari susnan jaringan mahkluk hidup, cabang linguistik yang membicarakan tata
bentuk kata dengan perubahan yang ada. (Partanto 2001 : 490).
Secara Etimologi kata morfologi berasal dari kata ‘’maff’’ yang artinya bentuk dan
kata “logis”artinya ilmu ,jadi secara harfiah kata morfologi berarti ilmu yang mengenai
bentuk. Menurut Bauer, “morfologi adalah membahas struktur internal bentuk kata-kata”
. Sedangkan Cristal mengemukakan bahwa “morfologi adalah cabang ilmu tata bahasa
yang menelaah struktur atau bentuk kata utamanya melalaui pengunaan morfem“.
Sementara menurut Ramlan, “morfologi merupakan bagaian dari ilmu bahasa yang
membicarakan atau mempelajari tentang seluk beluk bentuk kata serta pengaruh
perubahan-perubahan bentuk terhadap golongan dari arti kata”.( dalam Yuwita, http/
katak barsastara. Blogspot.com/2009 / 08 pengantar morfologi/html ).
2. Bentuk Tari
Pemahaman analisis bentuk tari adalah menganalisis proses mewujudkan atau
mengembangkan suatu bentuk dengan berbagai pertimbangan prinsip-prinsip bentuk
menjadi sebuah bentuk wujud gerak tari. Dalam tari pengertian” gerak “ adalah dasar
ekspresi dari semua pengalaman emosional yang diekspresikan lewat medium yang tidak
rasional, gerak tubuh atau (ebahing sadaya sarandhuning bahan) gerak seluruh tubuh.
Gerakan dalam tari adalah bahasa yang dibentuk menjadi pola – pola gerak dari seorang
penari. Prinsip-prinsip bentuk yang perluh dianalisis meliputi antara lain : kesatuan,
variasi, repetisi, atau ulangan, transisi atau perpindahan, rangkaian, perbandigan, dan
klimaks. ( Hadi, 2007: 25 – 29 ).
6
Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka pikiran dalam penelitian ini dapat dilihat
seperti skema kerangka pikiran seperti berikut :
Piranti Musik Tari
Bentuk
Ragam Gerak tari Linda
Penari
Busana Rias Pola Lantai
7
B A B III
METODOLOGI PENELITIAN
Berdasarkan pada obyek penelitian, maka dalam penelitian tari linda sebuah studi
morfologi di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara menggunakan metode deskriftip
kualitatif. Pada metode ini akan diuraikan : variabel penelitian, seting penelitian, informan
penelitian, tehnik analisis data, jadwal penelitian, daftar pustaka1 . Variabel Penaelitin
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang tari linda sebuah study
morfologi di Kebupaten Muna Sulawesi Tenggara. Untuk mempermudah pemahaman
yang diteliti pada penelitian ini, maka dipaparkan variabel penelitian yaitu peneri dan
jumlah penari Linda, kostum tari Linda , tata rias tari Linda. Musik pengiring dan
instrumen tari Linda ,ragam gerak,piranti tari serta pola lantai tari Linda.
B . Seting Penelitian
a) Deskripsi lokasi dan subyek penelitian
Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah di Kebupaten muna Sulawesi
Tenggara sebagai subyek penelitian adalah , Study Morfologi Tari Linda.
Yang menjadi penelitian adalah jumlah penari, kostum tari Linda, tata rias tari
Linda, musik pengiring dan instrumen tari Linda , ragam gerak tari Linda ,piranti tari
Linda, serta pola lantai tari Linda
C. Informan penelitian
a) Sasaran
Adapun sasaran dalam penelitian ina adalah tari Linda di Kebupaten Muna Sulawesi
Tenggara .
b) Informan
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Muna yang
dianggap mengetahuai tentang tari Linda tersebut.
D. Tehnik Analisis Data
Proses menganalisis data yang diperoleh pada penelitian ini digunakan analisis
non statistik , sebab data yang dipaparkan hanya menggambarkan adanya yang bersifat
deskriptif. Analisis data dimulai dengan caran pengklasifikasian baik data yang
diperoleh dari hasil wawancara maupun dari hasil oservasi. Selanjutnya data dianalisis
8
berdasarkan kriteria dari permasalahan yang ada. Dari hasil penelitian tersebut
kemudian dilakukan penafsiran data yang disajikan secara deskriptif.
E . Jadwal Penelitian
a. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai pada bulan januari sampai Mei 15 2015
No Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Keterangan
Januari - Februari Maret April Mei
1 Persiapan

2 Studi Pustaka

3 Observasi Awal

4 Wawancara

Minggu
ke-1
5 Dokumentasi
Minggu
ke-2
6 Tehnik Analisis data
Minggu
Ke-2
7
Evaluasi dan Observasi
Akhir
Minggu
ke-2
8
Penyusunan Draft Hasil
Penelitian
Minggu
ke-3
9 Pelaporan
9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tari Linda Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara dibawakan oleh gadis-gadis yang
masih suci dengan jumlah 6 sampai 8 orang. Seiring dengan perkembangan zaman,
sekarang tari Linda dapat ditarikan semua kalangan baik anak-anak, remaja, maupun
orang tua. Model kostumnya sampai saat ini tidak berubah hanya saja warna yang
berubah sesuai dengan keinginan perancangnya. Adapun kostum yang digunakan
pada tarian ini adalah Badhu Kombo, selain dari kostum tata rias sangat menunjang
penampilan pada sebuah tarian karena dengan tata rias maka penari akan terlihat
anggun dan mempesona ketika diatas panggung. Piranti tarinya menggunakan kapsul
dan selendang. Ragam geraknya sangat dinamis dan lemah lembut, tari Linda
mempunyai pola lantai berbasis satu dan berbnjar dua. Tarian ini memiliki iringi
musik yang dinamakan Rambi Wuna dan alat musiknya berupa Gendang Muna, Gong
gantung, Kasepe dan kakansi.
B. Saran
Berdasarkan penelitian dari tari Linda maka sarannya adalah :
1. Kepada masyarakat Indonesia supaya lebih memahami keberadaan tari tradisional
Linda Kabupaten Muna.
2. Dengan adannya referensi tentang tari tradisional Linda maka mempermudah
parawisata lebih jauh lagi mengetahui tentang tari Linda
10
DAFTAR PUSATAKA
Al Barry, M.. Kamus Ilmiah Papoler : Arkolat ofset.
Dibya,I. Wayang . Tari Komunal . Jakarta: Lembaga Pendidikan Nusantara
Najamuddin Munasiah . 1982 Tari Tradisional Sulawesi Selatan. Ujung Pandang
Bakhti Baru Berita Utama.
Partanto , dkk.2010 Kamus Ilmiah Papoler : Arkola Offset.
, dkk. 2010 Buku Kemilau Mutiara yang Tersembunyi di Kebupaten Muna Raha :
Ridwan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Muna.
http/ katak bersastra blogspot com / 2015 /05 pengantar morfologi./html.

More Related Content

What's hot

Simbol keselamatan kimia
Simbol keselamatan kimiaSimbol keselamatan kimia
Simbol keselamatan kimiaRSU ELSYIFA
 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAetto kono
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekasFitriyana Migumi
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeterumammuhammad27
 
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikMengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikRisa Firsta
 
rumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika smarumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika smaAnugrah Febryan
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasKLOTILDAJENIRITA
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahWarnet Raha
 
Laporan percobaan gaya archimedes
Laporan percobaan gaya archimedesLaporan percobaan gaya archimedes
Laporan percobaan gaya archimedesJeny Safitri
 
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar SiswaMakalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar SiswaDunia Ilmu
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Nathan Wijaya
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhNida Chofiya
 

What's hot (20)

Simbol keselamatan kimia
Simbol keselamatan kimiaSimbol keselamatan kimia
Simbol keselamatan kimia
 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Konsep Mol
Konsep MolKonsep Mol
Konsep Mol
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
 
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi JangkrikMengukur Laju Respirasi Jangkrik
Mengukur Laju Respirasi Jangkrik
 
rumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika smarumus lengkap fisika sma
rumus lengkap fisika sma
 
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidangManfaat biologi dalam berbagai bidang
Manfaat biologi dalam berbagai bidang
 
Karya seni musik
Karya seni musikKarya seni musik
Karya seni musik
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Laporan percobaan gaya archimedes
Laporan percobaan gaya archimedesLaporan percobaan gaya archimedes
Laporan percobaan gaya archimedes
 
Tekanan Osmotik
Tekanan OsmotikTekanan Osmotik
Tekanan Osmotik
 
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar SiswaMakalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
Makalah Geografi Pengaruh Kebersihan Kelas Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 

Viewers also liked (13)

Makalah Tari Remo
Makalah Tari RemoMakalah Tari Remo
Makalah Tari Remo
 
Makalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishinMakalah seni tari mas paranggi seishin
Makalah seni tari mas paranggi seishin
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Sanggar senigladio muna
Sanggar senigladio munaSanggar senigladio muna
Sanggar senigladio muna
 
Budaya muna
Budaya munaBudaya muna
Budaya muna
 
Makalah reog snd
Makalah reog sndMakalah reog snd
Makalah reog snd
 
MAKALAH KEBUDAYAAN MUNA
MAKALAH KEBUDAYAAN MUNA MAKALAH KEBUDAYAAN MUNA
MAKALAH KEBUDAYAAN MUNA
 
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNAMAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
 
Harus liat ini : TARI REMO
Harus liat ini : TARI REMOHarus liat ini : TARI REMO
Harus liat ini : TARI REMO
 
Makalah tradisi lisan kantola
Makalah tradisi lisan kantolaMakalah tradisi lisan kantola
Makalah tradisi lisan kantola
 
Makalah tari topeng
Makalah tari topengMakalah tari topeng
Makalah tari topeng
 
Makalah phi
Makalah phiMakalah phi
Makalah phi
 
Kliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah NusantaraKliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah Nusantara
 

Similar to Makalah tari linda (20)

Bab 3 Kelas XI Seni Budaya
Bab 3 Kelas XI Seni BudayaBab 3 Kelas XI Seni Budaya
Bab 3 Kelas XI Seni Budaya
 
Huja
HujaHuja
Huja
 
Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2
 
Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2Xi bab 4 semester 2
Xi bab 4 semester 2
 
SENI TARI
SENI TARISENI TARI
SENI TARI
 
Tari Pertunjukan
Tari Pertunjukan Tari Pertunjukan
Tari Pertunjukan
 
The Merak Dance
The Merak DanceThe Merak Dance
The Merak Dance
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
 
Ppt kontemporer
Ppt kontemporerPpt kontemporer
Ppt kontemporer
 
SENI TARI DAERAH.pptx
SENI TARI DAERAH.pptxSENI TARI DAERAH.pptx
SENI TARI DAERAH.pptx
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Seni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten munaSeni budaya kabupaten muna
Seni budaya kabupaten muna
 
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni BudayaBab 1 Kelas XII Seni Budaya
Bab 1 Kelas XII Seni Budaya
 
TUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docxTUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docx
 
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf
3. Pertemuan Ke 3 Seni Tari X Semester 2.pdf
 
Bab 5 Kelas X Seni budaya
Bab 5 Kelas X Seni budayaBab 5 Kelas X Seni budaya
Bab 5 Kelas X Seni budaya
 
tugas TIK
tugas TIKtugas TIK
tugas TIK
 
tugas TIK
tugas TIKtugas TIK
tugas TIK
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah tari linda

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Linda dalam bahasa daerah Muna berarti ‘menari’. Tari linda dikenal didaerah setidaknya dizaman Waode Kamomono Kamba yaitu putri Raja Muna yang ke XVII yang bernama Laode husein gelar Omputo Sanggia,sekitar lebih dari abad ke 300 tahun yang lalu.Masyarakat Muna di Sulawesi Tenggara mewarisi berbagai tarian tradisional diantaranya.Ada tari linda,tari pogala,tari ngibi,dan sebagainya. Tari Linda kebubupaten Muna sampai saat ini tetap dilestarikan. Tarian ini ditarikan gadis remaja yang baru akil balig dan biasanya dilakukan pada saat adat karia,yaitu pada upacara inisiasi apabila gadis telah beranjak dewasa dikebupaten Muna. Orang tua tidak akan mengawinkan anak gadisnya belum melewati karia. Seorang gadis Muna wajib mengalami ritual pingitan yang disebut Karia, sebelum jenjang perkawinan. Masa pinggitan tersebut biasanya berlangsung antara 4 sampai 7 hari. Gadis yang dipingit tidak boleh menempakan dirinya selama hari-hari pingitan tersebut. Pada masa pingitan tersebutlah gadis diajar berbagai jenis pengatahuan dan keterampilan sebagai seorang wanita Muna. Salah satu yang diajarkan dalam masa karia tersebut Tari Linda.saaat akhir masa karia, sang gadis pingitan tampil menari Linda dihadapan para undangan. Sang gadis didandani secantik mungkin dan tampil menari solo. Seiring dengan perubahan zaman akibat dari berbagai macam parubahan, maka tarian linda tidak diajarkan dan dipentaskan pada upacara karia saja, tetapi juga talah dipentaskan pada saat menghibur tamu-tamu pejabat yang datang didaerah Kabupaten Muna. Apalagi ketika kesenian dijadikan salah satu daya jual daerah, maka tarian linda lah yang didorong oleh Pemda Kabupaten Muna untuk ditonjolkan secara Nasional. Para seniman dengan pariwisata serta pemerintah daerah setempat bertujuan untuk mempromosikan daerah setempat bertujuan untuk untuk mempromosikan Tari Linda didalam maupun diluar negeri. Terbukti pada tahun 1990 tari Linda masuk 10 besar pada pekan Koreograper Muda Indonesia di Taman Ismail Marsuki pada tahun 2008 tari linda diundang di Italy dalam rangka festival layang-layang dunia Tari Linda dimintai sebagai tari pembukaan pada acara festival layang-layang dunia. Pesona tari Linda juga nampak dala berbagai ragam gerak, diantaranya ragam dosomba, kalinda, wa’boa, kabhobhongke, debgkora, kafongkorano siku, kalengkano
  • 2. 2 kabhabhonge, dan kasongkono linda. Pola lantai yang dibentuk oleh penari Linda sangatlah sederhana, namun kelihatan anggun bila disajikan oleh para penari. Selain pergeseran fungsi dan transformasi tari Linda, sekarang juga marak pada bentuk tarianya. Mulai dari penarinya yang dahulu sebagai tari solo, sekarang sudah berubah menjadi tari kelompok. Kini penyajian tari Linda di Kebupaten Muna penarinya berjumlah 6 sampai 8 orang. Status penaripun tidak harus sebagai gadis yang memasuki masa pingitan seperti fungsi tari yang tidak hanya ditampilkan pada acara karia saja. Kalau dahulunya masing-masing penari memiliki kostum dan perhiasaan khas dan berbeda sesuai warisan keluarga masing-masing, kostumnya telah ditata seragam dengan tata rias cantik relatif seragam. Penari mengunakan kostum badhu kombo dan tata rias cantik, berlengagak lenggok dipanggung anggum dan mempesona, piranti tari digunakan selendang dan sapu tangan. Maka pola lantainya pun telah diadakan semacam pemadatan sesuai dengan cita rasa jaman. Pola-pola lantai tari linda sekarang juga sudah banyak ditata disesuaikan koreogrfi cita rasa masa kini oleh para seniman. Demikian pula irigan tarianya sudah dipadukan dengan gerak yang secara keseluruhan membentuk sebuah koreografi tari Linda yang kemudian saat ini menjadi standar tari Linda di Muna. Musik iringanya disebut rambi wuna yang terdiri dari alat musik gendang Muna, gong gantungan , kasepi dan kakansi. Lagu pengiringnya lagu Lakadandio yang mana lagu ini dinyanyikan pada masuk dengkura. B. Fokus Penelitian Penelitian ini berfokus pada tari Linda di Kebupaten Muna saat ini, C. Sub Fokus Sub Fokus penelitian ini pada Bentuk tari Linda di Kebupaten Muna. D. Rumusan Masalah Dengan permasalah dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa saja krateriabagi penari Linda? 2. Kostum apa yang digunakan pada tari Linda ? 3. Bagaimana tata rias yang di gunakan pada tari Linda ? 4. Piranti apa sahja yang digunakan pada tari Linda ? 5. Ragam apa saja yang terdapat pada tari Linda ? 6. Bagaimaba bentuk pola lantai yang di gunaka pada taru Linda? 7. Instrumen apa yang di gunakan pada iringan tari Linda ?
  • 3. 3 C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1.Untuk mengetahuai kriteria penari dan jumlah penari pada tari Linda. 2. Untuk mengetahuai kostum yang di gunakan penari Linda. 3. Untuk mengetahuai tatarias yang digunakan pada tair Linda 4.Untuk mengetahuai piranti tari yang digunakan penari Linda. 5. Untuk mengetahuai ragam gerak dalam tari linda. 6. untuk mengetahuai pola lantai dalam tari Linda. 7. Untuk mengetahuai instrmen dan iringan tari Linda.
  • 4. 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Desrikripsi teori 1. Pengertian Tari. Seodarsono (1977: 29) mengemukakan bahwa tari adalah merupakan perpaduan gerakan yang indah dan sikap yang biasanya diiringi irama atau alat musik. Jadi tari merupakan suatu bentuk ungkapan nilai-nilai ndan sikap yang ditunujukan melalui gerakan yang indah, teratur sesuai dengan iringan musik yang ritmis. I Wayan Dibia dkk ( 2006 : 13) mengemukakan idiom dasar tari (substansi) tari adalah gerakan tubuh. Tubuh sekaligus juga instrumennya. Tubuh adalah suatu kesatuan utuh dari seorang individu, bukan merupakan bagian dari orang lain, baik dari sisi fisik ( otot, tulang, darah, dan daging, pikiran maupun batin). Tubuh seseorag berbeda dengan tubuh orang lain karena itu tari dari pandangan ini adalah suatu perwujudan ekspresi secara personal Pangeran Suryadiningrat memberikan defenisi bahwa ‘’ tari adalah gerak seluruh anggota badan yng teratur irama gendang dengan ekspresi gerak tari (Dalam Najamuddin, 1983 : 13) Menari dikatakan sebagai perwujudan ekspresi personal, karena ketika menari setiap orag dipengaruhi dorongan jiwa, rasa, dan kepekaan artistik yang ada didalam dirinya. Kita tau, setiap perbuatan termaksut menari, memiliki suatu alasan atau makna, baik secara sadar (terencana,tersusun) maupun tidak ada (spontan, reaktif). Tentu saja ada bermacam-macam alasan mengapa seorang atau sekelompok orang menari. Mulai dari yang spontan seperti ketika menonton pertandingan melalui televisi dan tiba-tiba klub pendukungannya menang, sampai yang paling terencana seperti mislnya sebuah karya pertunjukkan besar yang menuntut persiapan dan latiahan bertahun-tahun (Debia 2006 :17) 2. Pengertian tari Linda Tari ini hanya dibawakan oleh gadis remaja. Menurut etimologi penamaan Linda berasal dari bahasa daerah Muna berarti menari berkelling, laksana burung yang terbang, berkeliling dengan sayap yang terkembang indah. Tarian ini adalah salah satu tarian rakyat di daerah
  • 5. 5 Muna yang telah lama berkembang di tengah-tengah masyarakat seiring dengan pertumbuhan tradisi adat daerah tersebut. Tarian ini merupakan peragaan dari upacara adat kariya yakni upacara pingitan gadis- gadis menjelang dewasa dan memasuki bahlerah rumh tangga. Uniknya tarian ini ditengah lingkaran dipertunjukan seni bela diri balaba atau sejenis silat tradisional. Para pesilat saling menunjukan ketangkasan dan keahliannya, mereka memukul dengan keras dan menendang dengan kekuatan, membentuk gerakkan indah bermakna kejantanan dan yang mempesona (Ridwan 2010 :7). B. Penelitian yang relefan 1. Bentuk tari A. Pengertian Morfologi Menurut kamus ilmiah populer, morfologi berarti ilmu bentuk, ilmu yang mempelajari susnan jaringan mahkluk hidup, cabang linguistik yang membicarakan tata bentuk kata dengan perubahan yang ada. (Partanto 2001 : 490). Secara Etimologi kata morfologi berasal dari kata ‘’maff’’ yang artinya bentuk dan kata “logis”artinya ilmu ,jadi secara harfiah kata morfologi berarti ilmu yang mengenai bentuk. Menurut Bauer, “morfologi adalah membahas struktur internal bentuk kata-kata” . Sedangkan Cristal mengemukakan bahwa “morfologi adalah cabang ilmu tata bahasa yang menelaah struktur atau bentuk kata utamanya melalaui pengunaan morfem“. Sementara menurut Ramlan, “morfologi merupakan bagaian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari tentang seluk beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk terhadap golongan dari arti kata”.( dalam Yuwita, http/ katak barsastara. Blogspot.com/2009 / 08 pengantar morfologi/html ). 2. Bentuk Tari Pemahaman analisis bentuk tari adalah menganalisis proses mewujudkan atau mengembangkan suatu bentuk dengan berbagai pertimbangan prinsip-prinsip bentuk menjadi sebuah bentuk wujud gerak tari. Dalam tari pengertian” gerak “ adalah dasar ekspresi dari semua pengalaman emosional yang diekspresikan lewat medium yang tidak rasional, gerak tubuh atau (ebahing sadaya sarandhuning bahan) gerak seluruh tubuh. Gerakan dalam tari adalah bahasa yang dibentuk menjadi pola – pola gerak dari seorang penari. Prinsip-prinsip bentuk yang perluh dianalisis meliputi antara lain : kesatuan, variasi, repetisi, atau ulangan, transisi atau perpindahan, rangkaian, perbandigan, dan klimaks. ( Hadi, 2007: 25 – 29 ).
  • 6. 6 Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka pikiran dalam penelitian ini dapat dilihat seperti skema kerangka pikiran seperti berikut : Piranti Musik Tari Bentuk Ragam Gerak tari Linda Penari Busana Rias Pola Lantai
  • 7. 7 B A B III METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan pada obyek penelitian, maka dalam penelitian tari linda sebuah studi morfologi di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara menggunakan metode deskriftip kualitatif. Pada metode ini akan diuraikan : variabel penelitian, seting penelitian, informan penelitian, tehnik analisis data, jadwal penelitian, daftar pustaka1 . Variabel Penaelitin Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data tentang tari linda sebuah study morfologi di Kebupaten Muna Sulawesi Tenggara. Untuk mempermudah pemahaman yang diteliti pada penelitian ini, maka dipaparkan variabel penelitian yaitu peneri dan jumlah penari Linda, kostum tari Linda , tata rias tari Linda. Musik pengiring dan instrumen tari Linda ,ragam gerak,piranti tari serta pola lantai tari Linda. B . Seting Penelitian a) Deskripsi lokasi dan subyek penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih adalah di Kebupaten muna Sulawesi Tenggara sebagai subyek penelitian adalah , Study Morfologi Tari Linda. Yang menjadi penelitian adalah jumlah penari, kostum tari Linda, tata rias tari Linda, musik pengiring dan instrumen tari Linda , ragam gerak tari Linda ,piranti tari Linda, serta pola lantai tari Linda C. Informan penelitian a) Sasaran Adapun sasaran dalam penelitian ina adalah tari Linda di Kebupaten Muna Sulawesi Tenggara . b) Informan Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Muna yang dianggap mengetahuai tentang tari Linda tersebut. D. Tehnik Analisis Data Proses menganalisis data yang diperoleh pada penelitian ini digunakan analisis non statistik , sebab data yang dipaparkan hanya menggambarkan adanya yang bersifat deskriptif. Analisis data dimulai dengan caran pengklasifikasian baik data yang diperoleh dari hasil wawancara maupun dari hasil oservasi. Selanjutnya data dianalisis
  • 8. 8 berdasarkan kriteria dari permasalahan yang ada. Dari hasil penelitian tersebut kemudian dilakukan penafsiran data yang disajikan secara deskriptif. E . Jadwal Penelitian a. Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan januari sampai Mei 15 2015 No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Keterangan Januari - Februari Maret April Mei 1 Persiapan  2 Studi Pustaka  3 Observasi Awal  4 Wawancara  Minggu ke-1 5 Dokumentasi Minggu ke-2 6 Tehnik Analisis data Minggu Ke-2 7 Evaluasi dan Observasi Akhir Minggu ke-2 8 Penyusunan Draft Hasil Penelitian Minggu ke-3 9 Pelaporan
  • 9. 9 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Tari Linda Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara dibawakan oleh gadis-gadis yang masih suci dengan jumlah 6 sampai 8 orang. Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang tari Linda dapat ditarikan semua kalangan baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Model kostumnya sampai saat ini tidak berubah hanya saja warna yang berubah sesuai dengan keinginan perancangnya. Adapun kostum yang digunakan pada tarian ini adalah Badhu Kombo, selain dari kostum tata rias sangat menunjang penampilan pada sebuah tarian karena dengan tata rias maka penari akan terlihat anggun dan mempesona ketika diatas panggung. Piranti tarinya menggunakan kapsul dan selendang. Ragam geraknya sangat dinamis dan lemah lembut, tari Linda mempunyai pola lantai berbasis satu dan berbnjar dua. Tarian ini memiliki iringi musik yang dinamakan Rambi Wuna dan alat musiknya berupa Gendang Muna, Gong gantung, Kasepe dan kakansi. B. Saran Berdasarkan penelitian dari tari Linda maka sarannya adalah : 1. Kepada masyarakat Indonesia supaya lebih memahami keberadaan tari tradisional Linda Kabupaten Muna. 2. Dengan adannya referensi tentang tari tradisional Linda maka mempermudah parawisata lebih jauh lagi mengetahui tentang tari Linda
  • 10. 10 DAFTAR PUSATAKA Al Barry, M.. Kamus Ilmiah Papoler : Arkolat ofset. Dibya,I. Wayang . Tari Komunal . Jakarta: Lembaga Pendidikan Nusantara Najamuddin Munasiah . 1982 Tari Tradisional Sulawesi Selatan. Ujung Pandang Bakhti Baru Berita Utama. Partanto , dkk.2010 Kamus Ilmiah Papoler : Arkola Offset. , dkk. 2010 Buku Kemilau Mutiara yang Tersembunyi di Kebupaten Muna Raha : Ridwan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Muna. http/ katak bersastra blogspot com / 2015 /05 pengantar morfologi./html.