SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
ISTILAH ADMINISTRASI
Administrasi (secara etimologis) berasal
dari kata Latin “ad+ministrare = melayani,
membantu, memenuhi.
Terbentuk kata benda “administratio” dan
kata sifat “administrativus”, masuk ke dlm
bhs Inggris “administration”, diterjemahkan
dlm bhs Indonesia “administrasi”.
Dikenal pula istilah bhs Belanda
“adminitratie” mengandung pengertian
sempit yaitu kegiatan ketatausahaan.
PENGERTIAN ADMINISTRASI
Administrasi adalah keseluruhan proses
pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan
pelaksanaannya dilakukan oleh dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya (P. Siagian).
Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mengendalikan suatu usaha (pemerintah)
agar tujuan tercapai (J. Wayong).
Dari pengertian di atas, kegiatan administrasi
tdk hanya terbatas pada kegiatan
ketatausahaan, ttp meliputi seluruh rangkaian
kegiatan pengendalian usaha kerjasama
sekelompok manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
PENGERTIAN ADMINISTRASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL
John C. Kidneigh (1950), adm kesj sosial adalah
proses mentransformasikan kebijakan sosial ke
dalam pelayanan-pelayanan sosial melalui dua
cara : 1) mentranformasikan kebijakan ke dalam
pelayanan sosial kongkrit, 2) menggunakan
pengalaman dlm merekomendasikan perubahan
kebijakan.
Arthur Dunham, adm kesej sosial sbg proses
pemberian dukungan dan fasilitas thd kegiatan
yg diperlukan dlm pemberian pelayanan secara
langsung oleh suatu lembaga sosial. Kegiatan
adm dimulai dari penentuan fungsi dan
kebijakan serta kepemimpinan eksekutif sampai
pada pekerjaan-pekerjaan rutin.
Rex A. Skidmore, adm kesj sosial suatu tindakan staf
yang menggunakan proses2 sosial ut
menstranspormasikan kebijakan sosial lembaga ke
dalam pemberian pelayanan sosial.
Kodney, adm kesj sosial adalah suatu proses ut
memobilisasi sumber-sumber lembaga, manusia dan
materi ut mencapai tujuan yg telah ditentukan
sebelumnya.
Harleigh Trecker, mengintepretasikan adm kesj
sosial suatu proses bekerja dg orang2 dg cara
mengarahkan dan menghubungkan energi mereka,
shg mereka mampu menggunakan atau
memanfaatkan sumber2 yg tersedia ut mencapai
tujuan pelayanan dan program pelayanan yg
dibutuhkan masy.
Selanjutnya Trecker merumuskan prinsip2
adm kesj sosial yg ditulis para ahli sbb:
a. Adm suatu proses dinamis dan terus menerus.
b. Proses dilaksanakan ut menyelesaikan atau
mencapai tujuan umum.
c. Sumber2 manusia dan materi dimanfaatkan shg
tujuan umum dicapai.
d. Koord dan kerjasama adalah alat atau cara shg
sumber manusia dan materi dpt dimanfaatkan.
e. Scr implisit dlm berbagai definisi tdp unsur
perencanaan, pengorganisasian, dan
kepemimpinan.
Kesimpulan, adm kesj sosial sbg tindakan dari
staf/anggota yg memanfaatkan atau
mentranformasikan kebijakan2 sosial ke dlm
pelayanan2 sosial. Ini dilakukan oleh para
eksekutif. Proses yg paling banyak digunakan,
yaitu: perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan
(commanding), koordinasi (coordination),
kontrol (control) dan komunikasi
(communication).
KARAKTERISTIK ADMINISTRASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Adm yg dilaksanakan di lembaga2 pelayanan sosial
ditujukan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pelayanan2 yg diberikan lembaga sosial diklasifikasikan
tiga kategori, yaitu: 1) perbaikan keberfungsian sosial yg
terganggu, 2) penyediaan sumber2 sosial dan individual
bagi keberfungsian sosial yg efektif, 3) pencegahan
ketidakberfungsian sosial.
Lembaga2 sosial scr khusus berbentuk suatu
badan/lembaga yg umumnya mewakili kepentingan
masyarakat.
Terdapat ukuran, skup, struktur dan jenis program dari
organisasi badan/lembaga sosial.
Adm memiliki tanggung jawab ut mengkaitkan kegiatan
internal lembaga dengan masyarakat.
Terdapat keperluan yg terus menerus ut
membuat pilihan2 tentang sumber2.
Lembaga sosial perlu menghindari
penggunaan jumlah yg tdk proporsional dari
sumber2 yg dimiliki. Tanggung jawab utama
ut menghasilkan, memelihara dan
melindungi fungsi2 lembaga secara optimal
berada pada tanggung jawab eksekutif.
Pelayanan yg ditampilkan oleh lembaga
sosial memiliki unsur pekerjaan sosial yg
semakin besar.
Asumsi dasar administrasi
pekerjaan sosial
Menurut Tracker asumsi dasar administrator
pekerjaan sosial, sbb:
1. Memiliki pemahaman dan penerimaan serta komitmen yg
mendalam thd nilai-nilai pekerjaan sosial.
2. Memiliki pengetahuan yg banyak ttg pekerjaan sosial sbg
suatu pelayanan profesional thd orang.
3. Memiliki identifikasi yg kuat thd profesi pekerjaan sosial
dan tujuan fundamental pekerjaan sosial
4. Mengitegrasikan praktik pekerjaan sosial dg teori
administrasi.
5. Terlibat dlm menciptakan relasi kerja yg efektif dengan dan
antar orang.
6. Bertanggung jawab ut menjaga kualitas pelayanan yg
diberikan.
Prinsip-prinsip dasar administrasi
pekerjaan sosial
Prinsip adalah aturan dasar/utama atau
kebenaran yg berasal dari metoda yg diadopsi
ut digunakan dlm tindakan/perbuatan.
Prinsip administrasi pekerjaan sosial adalah
pernyataan umum yg digunakan oleh
administrator ketika melaksanakan
pekerjaannya. Pernyataan2 tsb merupakan
gagasan terpisah, ttp saling terkait dan
merupakan sebuah falsafah administrasi.
Pentingnya prinsip bagi
administrator pekerjaan sosial
Mengarahkan dlm bertindak dan berperilaku secara
profesional.
Mengarhkan dlm membuat pilihan2 dan keputusan
tdk hanya dlm arti tehnis, ttp lebih didasari oleh
keyakinan yg kuat ttg pekerjaan sosial, nilai2 yg
mendasarinya dan tujuan yg akan dicapai di masy.
Administrasi pekerjaan sosial diarahkan oleh
prinsip bekerja secara terencana dan konsisten.
Ketika dihadapkan pada situasi dimana terjadi
pertentangan nilai, administrator membuat
keputusan didasarkan apa yg terbaik bagi klien.
Berguna ut menganalisis masalah, penentuan
tujuan, pemilihan metoda, pelimpahan tanggung
jawab, dan evaluasi hasil.
Prinsip dasar
1. Prinsip nilai2 pekerjaan sosial. Administrator
dan setiap orang pada lembaga pelayanan
sosial bertanggung jawab menyediakan
pelayanan yg diterima dan diarahkan oleh
profesi pekerjaan sosial. Intinya adanya
keyakinan akan harkat dan martabat klien ut
berpartisipasi.
2. Prinsip kebutuhan masy dan klien. Kebutuhan
masy dan individu selalu menjadi dasar bagi
keberadaan program2 dan lembaga pelayanan
sosial. Memenuhi kebutuhan masy dan
individu mrp tanggung jawab utamanya.
3. Prinsip tujuan lembaga. Tujuan dari lembaga
hrs dirumuskan, dinyatakan, dipahami dan
digunakan secara jelas.
4. Prinsip setting budaya. Budaya masy hrs
dipahami sepanjang mempengaruhi cara
mengekspresikan kebutuhan mereka.
Adminsitrator hars memiliki pengetahuan ttg
budaya masy.
5. Prinsip relasi yg bertujuan. Relasi yg
berdasarkan penerimaan, kerjasama, saling
menghargai, tanggung jawab bersama, dan
partisipasi adalah dasar administrasi
pekerjaan sosial yg demokratis.
6. Prinsip totalitas lembaga. Lembaga hrs
dipahami dlm totalitas dan keseluruhan.
7. Prinsip tanggung jawab profesional.
Administrator bertanggung jawab
menyediakan pelayanan profesional yg
berkualitas berdasarkan pada standar praktik
profesional.
8. Prinsip partisipasi. Kontribusi yg memadai
dari anggota diupayakan dan digunakan oleh
adminsitrator dg mencoba melibatkan orang
dlm pembuatan keputusan lembaga dan
pemecahan masalah.
9. Prinsip komunikasi. Administrator
bertanggung jawab ut menciptakan jalaur
komunikasi yg menjamin bahwa komunikasi
dilakukan secara terbuka dan digunakan
sampai tingkat yg paling penuh.
10. Prinsip kepemimpinan. Administrator hrs melaksanakan
tanggung jawab pokok ut kepemimpinan lembaga dlm hal
pencapaian tujuan dan penyediaan peleyanan profesional.
11. Prinsip perencanaan. Administrator hrs melaksanakan
kepemimpinan dlm proses perencanaan yg memungkinkan
sebg individu2 merencanakan pekerjaan dlm kaitannya dg
tugas lembaga secara keseluruhan.
12. Prinsip organisasi. Pekerjaan dari banyak orang hrs diatur
dan disusun secara terorganisir, shg tanggung jawab dan
hubungan kerja dpt ditetapkan scr jelas.
13. Prinsip pendelegasian. Pendelegasian kekuasaan dan
tanggung jawab thd petugas profesional lain penting krn tdk
seorang eksekutifpun mampu menampilkan semua tugas2
khusus yg hrs dilaksanakan.
14. Prinsip koordinasi. Pekerjaan yg didelegasikan kpd
orang banyak hrs dikoordinasikan scr tepat, shg
memberikan kontribusi thd misi yg akan dicapai.
15. Prinsip penggunaan sumber. Sumber uang, fasilitas
dan personil hrs dilindungi, dipelihara dan
digunakan scr hati2 guna menjaga kepercayaan dr
masy.
16. Prinsip perubahan. Administrator bertanggung
jawab mengarahkan terjadinya perubahan yg
diperlukan dan diputuskan scr demokratis.
17. Prinsip evaluasi. Evaluasi proses dan hasil.
18. Prinsip pertumbuhan. Pertumbuhan dan
perkembangan anggota organisasi perlu
ditingkatkan oleh administrator dg memberikan
tugas2 menantang, supervisi yg bijaksana dan
kesempatan belajar.
Pengetahuan administrator
pekerjaan sosial
Tujuan dan sumber-sumber lembaga
Dinamika tingkah laku manusia
Sumber-sumber masy khususnya sumber yg
berkaitan dg lembaga
Metoda-metoda pekerjaan sosial yg digunakan
dlm lembaga
Prinsip, proses, tehnik manajemen
Asosiasi profesional pekerjaan sosial
Teori organisasi
Proses dan tehnik evaluasi.
Tanggung jawab administrator
pekerjaan sosial
Memberikan kepemimpinan thd urusan
internal lembaga (perumusan kebijakan,
pengembangan program, pegawai,
evaluasi dan perencanaan jangka
panjang)
Memberikan kepemimpinan thd urusan
eksternal lembaga.
Tugas-tugas administrator
pekerjaan sosial
Menentukan tujuan dan sasaran organisasi
Merencanakan dan pengembangkan program
Mendapatkan legitimasi, dukungan, dan
sumber-sumber sosial
Merancang struktur dan proses administrasi.
Mengembangkan dan memelihara kemampuan
staf
Merencanakan alokasi dan kontrol sumber
finansial
Monitoring dan evaluasi program.
Tindakan administrator pekerjaan
sosial
1. Menerima (accepting). Seorang administrator
pekerjaan sosial menerima staf, klien, personil
profesional, dan masy apa adanya. Dia hrs
menghargai setiap orang sbg individu yg unik
dg kelebihan dan keterbatasan, setiap orang
berusaha menjadi yg terbaik.
2. Memperhatikan (caring). Menebarkan
kehangatan dan memberi anggota rasa
memiliki. Tunjukkan tdk hanya dg kata2 ttp
juga dg tindakan.
Menciptakan (creating). Harus kreatif, gemar
menjadi pionir/pembuat kebijakan yg inovatif yg
akan memperbaiki pelayanan lembaga dan staf.
Menciptakan demokrasi (democratizing).
Menghargai pendapat dan nilai2 staf. Dia
menyadari setiap anggota dpt memberikan
kontribusinya ut kemajuan lembaga. Dia bukan
sorang diktator/otokratis.
Memberikan persetujuan (approving). Memahami
bahwa setiap orang (staf/klien) mengharapkan
persetujuan/pengakuan. Dia memberi pujian dan
pengharagaan kepada anggota/staf klw memang
layak scr tertulis atau langsung.
Mempercayai ( trusting). Mempunyai
kepercayaan yg implisit kepada stafnya. Dia
menghargai pandangan/gagasan dr anggota,
walaupun mungkin ada perbedaan antara
gagasan dg apa yg mereka lakukan.
Memelihara keseimbangan personal/pribadi.
Hidup dlm lingkungan yg baik, mempunyai
perhatian thd kesehatan fisik dan mental dan
berusaha ut bersikap rilek. Berusaha
menyimpan prustrasi dan masalahnya shg tdk
dilampiaskan kepada stafnya. Dia suka
berkreasi dan melakukan hal yg
menyenangkan dn mampu mendapatkan
energi yg baru

More Related Content

What's hot

Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publikvirmannsyah
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikDalias D' Copsis
 
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...Researcher Syndicate68
 
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Dewi Kartika
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Seminar isu isu pelayanan publik
Seminar isu isu pelayanan publikSeminar isu isu pelayanan publik
Seminar isu isu pelayanan publikfswardhana134680
 
TEORI SISTEM DAN PERSPEKTIF EKOLOGI
TEORI SISTEM DAN PERSPEKTIF EKOLOGITEORI SISTEM DAN PERSPEKTIF EKOLOGI
TEORI SISTEM DAN PERSPEKTIF EKOLOGIErlina Sugi Heria
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialayucungkring
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanvirmannsyah
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENTransmission Music Group
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasiFahrul Azmi
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 

What's hot (20)

Organisasi pelayanan-manusia
Organisasi pelayanan-manusiaOrganisasi pelayanan-manusia
Organisasi pelayanan-manusia
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor PublikManajemen  Sumber  Daya  Manusia (MSDM) Sektor Publik
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Sektor Publik
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...
 
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
Psikologi pekerjaan sosial ( HBSE)
 
Paper msdm
Paper msdmPaper msdm
Paper msdm
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Seminar isu isu pelayanan publik
Seminar isu isu pelayanan publikSeminar isu isu pelayanan publik
Seminar isu isu pelayanan publik
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
TEORI SISTEM DAN PERSPEKTIF EKOLOGI
TEORI SISTEM DAN PERSPEKTIF EKOLOGITEORI SISTEM DAN PERSPEKTIF EKOLOGI
TEORI SISTEM DAN PERSPEKTIF EKOLOGI
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakan
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
 
Patologi birokrasi
Patologi birokrasiPatologi birokrasi
Patologi birokrasi
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Administrasi pembangunan
Administrasi pembangunanAdministrasi pembangunan
Administrasi pembangunan
 

Similar to Administrasi kesejahteraan sosial

Social work as a profession 2012
Social work as a profession 2012Social work as a profession 2012
Social work as a profession 2012HIMA KS FISIP UNPAD
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenAdy Setiawan
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiTurino Djunaidi
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...Rudy Harland
 
3, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
3, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...3, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
3, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...Adi Novian Prihantoro
 
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaBab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
 
Dasar-dasar manajemen
Dasar-dasar manajemenDasar-dasar manajemen
Dasar-dasar manajemenheri suri
 
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buanasalomoroyfreddy
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani
 

Similar to Administrasi kesejahteraan sosial (20)

Koordinasi pkb
Koordinasi pkbKoordinasi pkb
Koordinasi pkb
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
 
Pengaruh kepemimpinana dalam
Pengaruh kepemimpinana dalamPengaruh kepemimpinana dalam
Pengaruh kepemimpinana dalam
 
Social work as a profession 2012
Social work as a profession 2012Social work as a profession 2012
Social work as a profession 2012
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
 
6.docx
6.docx6.docx
6.docx
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweaiHubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
Hubungan disiplin dengan kinerja pegaweai
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
TUGAS CHAPTER 1.pdf
TUGAS CHAPTER 1.pdfTUGAS CHAPTER 1.pdf
TUGAS CHAPTER 1.pdf
 
3, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
3, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...3, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
3, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
 
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya ManusiaBab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab I Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
Dasar-dasar manajemen
Dasar-dasar manajemenDasar-dasar manajemen
Dasar-dasar manajemen
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
4 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-environmental ethics,universitas mercu buana
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
 

Recently uploaded

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 

Recently uploaded (6)

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 

Administrasi kesejahteraan sosial

  • 1. ISTILAH ADMINISTRASI Administrasi (secara etimologis) berasal dari kata Latin “ad+ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Terbentuk kata benda “administratio” dan kata sifat “administrativus”, masuk ke dlm bhs Inggris “administration”, diterjemahkan dlm bhs Indonesia “administrasi”. Dikenal pula istilah bhs Belanda “adminitratie” mengandung pengertian sempit yaitu kegiatan ketatausahaan.
  • 2. PENGERTIAN ADMINISTRASI Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan keputusan yang telah diambil dan pelaksanaannya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya (P. Siagian). Administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha (pemerintah) agar tujuan tercapai (J. Wayong). Dari pengertian di atas, kegiatan administrasi tdk hanya terbatas pada kegiatan ketatausahaan, ttp meliputi seluruh rangkaian kegiatan pengendalian usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  • 3. PENGERTIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL John C. Kidneigh (1950), adm kesj sosial adalah proses mentransformasikan kebijakan sosial ke dalam pelayanan-pelayanan sosial melalui dua cara : 1) mentranformasikan kebijakan ke dalam pelayanan sosial kongkrit, 2) menggunakan pengalaman dlm merekomendasikan perubahan kebijakan. Arthur Dunham, adm kesej sosial sbg proses pemberian dukungan dan fasilitas thd kegiatan yg diperlukan dlm pemberian pelayanan secara langsung oleh suatu lembaga sosial. Kegiatan adm dimulai dari penentuan fungsi dan kebijakan serta kepemimpinan eksekutif sampai pada pekerjaan-pekerjaan rutin.
  • 4. Rex A. Skidmore, adm kesj sosial suatu tindakan staf yang menggunakan proses2 sosial ut menstranspormasikan kebijakan sosial lembaga ke dalam pemberian pelayanan sosial. Kodney, adm kesj sosial adalah suatu proses ut memobilisasi sumber-sumber lembaga, manusia dan materi ut mencapai tujuan yg telah ditentukan sebelumnya. Harleigh Trecker, mengintepretasikan adm kesj sosial suatu proses bekerja dg orang2 dg cara mengarahkan dan menghubungkan energi mereka, shg mereka mampu menggunakan atau memanfaatkan sumber2 yg tersedia ut mencapai tujuan pelayanan dan program pelayanan yg dibutuhkan masy.
  • 5. Selanjutnya Trecker merumuskan prinsip2 adm kesj sosial yg ditulis para ahli sbb: a. Adm suatu proses dinamis dan terus menerus. b. Proses dilaksanakan ut menyelesaikan atau mencapai tujuan umum. c. Sumber2 manusia dan materi dimanfaatkan shg tujuan umum dicapai. d. Koord dan kerjasama adalah alat atau cara shg sumber manusia dan materi dpt dimanfaatkan. e. Scr implisit dlm berbagai definisi tdp unsur perencanaan, pengorganisasian, dan kepemimpinan.
  • 6. Kesimpulan, adm kesj sosial sbg tindakan dari staf/anggota yg memanfaatkan atau mentranformasikan kebijakan2 sosial ke dlm pelayanan2 sosial. Ini dilakukan oleh para eksekutif. Proses yg paling banyak digunakan, yaitu: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (commanding), koordinasi (coordination), kontrol (control) dan komunikasi (communication).
  • 7. KARAKTERISTIK ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL Adm yg dilaksanakan di lembaga2 pelayanan sosial ditujukan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan2 yg diberikan lembaga sosial diklasifikasikan tiga kategori, yaitu: 1) perbaikan keberfungsian sosial yg terganggu, 2) penyediaan sumber2 sosial dan individual bagi keberfungsian sosial yg efektif, 3) pencegahan ketidakberfungsian sosial. Lembaga2 sosial scr khusus berbentuk suatu badan/lembaga yg umumnya mewakili kepentingan masyarakat. Terdapat ukuran, skup, struktur dan jenis program dari organisasi badan/lembaga sosial. Adm memiliki tanggung jawab ut mengkaitkan kegiatan internal lembaga dengan masyarakat.
  • 8. Terdapat keperluan yg terus menerus ut membuat pilihan2 tentang sumber2. Lembaga sosial perlu menghindari penggunaan jumlah yg tdk proporsional dari sumber2 yg dimiliki. Tanggung jawab utama ut menghasilkan, memelihara dan melindungi fungsi2 lembaga secara optimal berada pada tanggung jawab eksekutif. Pelayanan yg ditampilkan oleh lembaga sosial memiliki unsur pekerjaan sosial yg semakin besar.
  • 9. Asumsi dasar administrasi pekerjaan sosial Menurut Tracker asumsi dasar administrator pekerjaan sosial, sbb: 1. Memiliki pemahaman dan penerimaan serta komitmen yg mendalam thd nilai-nilai pekerjaan sosial. 2. Memiliki pengetahuan yg banyak ttg pekerjaan sosial sbg suatu pelayanan profesional thd orang. 3. Memiliki identifikasi yg kuat thd profesi pekerjaan sosial dan tujuan fundamental pekerjaan sosial 4. Mengitegrasikan praktik pekerjaan sosial dg teori administrasi. 5. Terlibat dlm menciptakan relasi kerja yg efektif dengan dan antar orang. 6. Bertanggung jawab ut menjaga kualitas pelayanan yg diberikan.
  • 10. Prinsip-prinsip dasar administrasi pekerjaan sosial Prinsip adalah aturan dasar/utama atau kebenaran yg berasal dari metoda yg diadopsi ut digunakan dlm tindakan/perbuatan. Prinsip administrasi pekerjaan sosial adalah pernyataan umum yg digunakan oleh administrator ketika melaksanakan pekerjaannya. Pernyataan2 tsb merupakan gagasan terpisah, ttp saling terkait dan merupakan sebuah falsafah administrasi.
  • 11. Pentingnya prinsip bagi administrator pekerjaan sosial Mengarahkan dlm bertindak dan berperilaku secara profesional. Mengarhkan dlm membuat pilihan2 dan keputusan tdk hanya dlm arti tehnis, ttp lebih didasari oleh keyakinan yg kuat ttg pekerjaan sosial, nilai2 yg mendasarinya dan tujuan yg akan dicapai di masy. Administrasi pekerjaan sosial diarahkan oleh prinsip bekerja secara terencana dan konsisten. Ketika dihadapkan pada situasi dimana terjadi pertentangan nilai, administrator membuat keputusan didasarkan apa yg terbaik bagi klien. Berguna ut menganalisis masalah, penentuan tujuan, pemilihan metoda, pelimpahan tanggung jawab, dan evaluasi hasil.
  • 12. Prinsip dasar 1. Prinsip nilai2 pekerjaan sosial. Administrator dan setiap orang pada lembaga pelayanan sosial bertanggung jawab menyediakan pelayanan yg diterima dan diarahkan oleh profesi pekerjaan sosial. Intinya adanya keyakinan akan harkat dan martabat klien ut berpartisipasi. 2. Prinsip kebutuhan masy dan klien. Kebutuhan masy dan individu selalu menjadi dasar bagi keberadaan program2 dan lembaga pelayanan sosial. Memenuhi kebutuhan masy dan individu mrp tanggung jawab utamanya. 3. Prinsip tujuan lembaga. Tujuan dari lembaga hrs dirumuskan, dinyatakan, dipahami dan digunakan secara jelas.
  • 13. 4. Prinsip setting budaya. Budaya masy hrs dipahami sepanjang mempengaruhi cara mengekspresikan kebutuhan mereka. Adminsitrator hars memiliki pengetahuan ttg budaya masy. 5. Prinsip relasi yg bertujuan. Relasi yg berdasarkan penerimaan, kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab bersama, dan partisipasi adalah dasar administrasi pekerjaan sosial yg demokratis. 6. Prinsip totalitas lembaga. Lembaga hrs dipahami dlm totalitas dan keseluruhan.
  • 14. 7. Prinsip tanggung jawab profesional. Administrator bertanggung jawab menyediakan pelayanan profesional yg berkualitas berdasarkan pada standar praktik profesional. 8. Prinsip partisipasi. Kontribusi yg memadai dari anggota diupayakan dan digunakan oleh adminsitrator dg mencoba melibatkan orang dlm pembuatan keputusan lembaga dan pemecahan masalah. 9. Prinsip komunikasi. Administrator bertanggung jawab ut menciptakan jalaur komunikasi yg menjamin bahwa komunikasi dilakukan secara terbuka dan digunakan sampai tingkat yg paling penuh.
  • 15. 10. Prinsip kepemimpinan. Administrator hrs melaksanakan tanggung jawab pokok ut kepemimpinan lembaga dlm hal pencapaian tujuan dan penyediaan peleyanan profesional. 11. Prinsip perencanaan. Administrator hrs melaksanakan kepemimpinan dlm proses perencanaan yg memungkinkan sebg individu2 merencanakan pekerjaan dlm kaitannya dg tugas lembaga secara keseluruhan. 12. Prinsip organisasi. Pekerjaan dari banyak orang hrs diatur dan disusun secara terorganisir, shg tanggung jawab dan hubungan kerja dpt ditetapkan scr jelas. 13. Prinsip pendelegasian. Pendelegasian kekuasaan dan tanggung jawab thd petugas profesional lain penting krn tdk seorang eksekutifpun mampu menampilkan semua tugas2 khusus yg hrs dilaksanakan.
  • 16. 14. Prinsip koordinasi. Pekerjaan yg didelegasikan kpd orang banyak hrs dikoordinasikan scr tepat, shg memberikan kontribusi thd misi yg akan dicapai. 15. Prinsip penggunaan sumber. Sumber uang, fasilitas dan personil hrs dilindungi, dipelihara dan digunakan scr hati2 guna menjaga kepercayaan dr masy. 16. Prinsip perubahan. Administrator bertanggung jawab mengarahkan terjadinya perubahan yg diperlukan dan diputuskan scr demokratis. 17. Prinsip evaluasi. Evaluasi proses dan hasil. 18. Prinsip pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan anggota organisasi perlu ditingkatkan oleh administrator dg memberikan tugas2 menantang, supervisi yg bijaksana dan kesempatan belajar.
  • 17. Pengetahuan administrator pekerjaan sosial Tujuan dan sumber-sumber lembaga Dinamika tingkah laku manusia Sumber-sumber masy khususnya sumber yg berkaitan dg lembaga Metoda-metoda pekerjaan sosial yg digunakan dlm lembaga Prinsip, proses, tehnik manajemen Asosiasi profesional pekerjaan sosial Teori organisasi Proses dan tehnik evaluasi.
  • 18. Tanggung jawab administrator pekerjaan sosial Memberikan kepemimpinan thd urusan internal lembaga (perumusan kebijakan, pengembangan program, pegawai, evaluasi dan perencanaan jangka panjang) Memberikan kepemimpinan thd urusan eksternal lembaga.
  • 19. Tugas-tugas administrator pekerjaan sosial Menentukan tujuan dan sasaran organisasi Merencanakan dan pengembangkan program Mendapatkan legitimasi, dukungan, dan sumber-sumber sosial Merancang struktur dan proses administrasi. Mengembangkan dan memelihara kemampuan staf Merencanakan alokasi dan kontrol sumber finansial Monitoring dan evaluasi program.
  • 20. Tindakan administrator pekerjaan sosial 1. Menerima (accepting). Seorang administrator pekerjaan sosial menerima staf, klien, personil profesional, dan masy apa adanya. Dia hrs menghargai setiap orang sbg individu yg unik dg kelebihan dan keterbatasan, setiap orang berusaha menjadi yg terbaik. 2. Memperhatikan (caring). Menebarkan kehangatan dan memberi anggota rasa memiliki. Tunjukkan tdk hanya dg kata2 ttp juga dg tindakan.
  • 21. Menciptakan (creating). Harus kreatif, gemar menjadi pionir/pembuat kebijakan yg inovatif yg akan memperbaiki pelayanan lembaga dan staf. Menciptakan demokrasi (democratizing). Menghargai pendapat dan nilai2 staf. Dia menyadari setiap anggota dpt memberikan kontribusinya ut kemajuan lembaga. Dia bukan sorang diktator/otokratis. Memberikan persetujuan (approving). Memahami bahwa setiap orang (staf/klien) mengharapkan persetujuan/pengakuan. Dia memberi pujian dan pengharagaan kepada anggota/staf klw memang layak scr tertulis atau langsung.
  • 22. Mempercayai ( trusting). Mempunyai kepercayaan yg implisit kepada stafnya. Dia menghargai pandangan/gagasan dr anggota, walaupun mungkin ada perbedaan antara gagasan dg apa yg mereka lakukan. Memelihara keseimbangan personal/pribadi. Hidup dlm lingkungan yg baik, mempunyai perhatian thd kesehatan fisik dan mental dan berusaha ut bersikap rilek. Berusaha menyimpan prustrasi dan masalahnya shg tdk dilampiaskan kepada stafnya. Dia suka berkreasi dan melakukan hal yg menyenangkan dn mampu mendapatkan energi yg baru