Dokumen tersebut membahas tentang lumut daun yang memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan kecil dengan bagian akar, batang, dan daun. Lumut daun merupakan kelompok lumut terbanyak dan menutupi sekitar 30% permukaan bumi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang klasifikasi, struktur tubuh, perkembangbiakan, habitat, dan manfaat dari lumut daun.
2. Karakteristik
Desain By SyaRif
• Bentuk tubuh seperti tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar
(rizoid), batang, dan daun.
• Lumut ini merupakan kelompok lumut terbanyak dibandingkan
lumut lainnya, yaitu sekitar 10 ribu species.
• Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang
semu dan tumbuhnya tegak.
• Bentuk daun berupa lembaran yang tersusun spiral.
• Lumut ini tidak melekat pada substratnya, tetapi mempunyai rizoid
yang melekat pada tempat tumbuhnya.
• Menutup paling tidak 30% permukaan daratan di bumi, dengan
kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara.
• Daunnya terdiri atas beberapa lapisan sel yang pada lapisan atasnya
mengandung banyak klorofil dan tersusun menurut panjang daun
• Untuk kebanyakannya lumut daun yang umur daunnya lebih dari
setahun biasanya mempunyai daun-daun yang sempit pada sisi
perut tulang daun seringkali terdapat lamella yang membujur.
3. Ciri UMUM Lumut daun
Gametofit tumbuh tegak atau merayap
Bentuk thalus seperti daun yang kecil-kecil sehingga sering
disebut lumut daun
Berkembang dari protonema
Mempunyai daun, batang dan rhizoid multiseluler
Daun hanya terdiri dari satu lapis sel dengan rusuk
tengah, tersusun spiral atau melingkari batang.
Arkegonium membentuk kalipra yang menempel diatas kapsul
Kapsul bagian bawah fotosintetik dan mempunyai stomata
Kapsul mempunyai kolumela, pecah dengan gigi-gigi
peristom, tidak dijumpai adanya elater.
Tangkai (seta) bertambah panjang secara perlahan selama
perkembangan kapsul. Kuat dan biasanya berwarna.
Desain By SyaRif
4. Struktur tubuh
5 Keterangan :
4 1. Batang
2. Daun
3 3. Seta
2 4. Spongarium
5. Kaliptra
6. Rizoid
1
1 6
Desain By SyaRif
5. Klasifikasi
Desain By SyaRif
Kelas
Hepaticopsida
Sub Kelas Spanobrya Sub Kelas Andreaobrya
(Sphagnidae) (Andreaeaidea)
Sub Kelas Eurbya
Ordo Spagnales (Brydea) Ordo Andreaeales
Ordo Bryales
6. Sub Kelas Spanobrya
(Sphagnidae)
Ciri-ciri
Protonema berbentuk daun kecil, tiap protonema hanya
akan membentuk gametopora
Gametopora terdiri dari batang-batang yang bercabang
dengan daun-daun dan gametopora tidak mempunyai
rizoid.
Tidak terdapat peristom pada kapsul
Desain By SyaRif
7. Contoh spesies pada Ordo Spagnales
Desain By SyaRif
Sphagnum squarrosum Sphagnum flexuosum Sphagnum fimbriatum
Sphagnum palustre Sphagnum sp. Sphagnum squarrosum
8. Sub Kelas Andreaobrya
Desain By SyaRif
(Andreaeaidea)
Ciri-ciri
Protonema berbentuk seperti batang / pita yang bercabang
Daun-daun tersusun spiral rapat dan menutupi batang
Gametangium terdapat pada ujung cabang terdiri
anteridium dan arkegonium terdapat cabang yang berbeda
Sporangium terdiri dari kaki dan kapsul
Kolumua diselubungi oleh jaringan sporogen
10. Sub Kelas Eurbya
Desain By SyaRif
(Bryde)
Ciri-ciri
Protonema hampir selalu berbentuk benang yang
bercabang berwarna hijau, protonema mengeluarkan
rizoid yang tidak berwarna
Gametafora selalu dengan jelas dapat dibedakan antara
batang dengan daun-daun.
Sporangium terdiri dari kapsul, kaki dan seta.
11. Desain By SyaRif
Contoh spesies
Desain By SyaRif
pada Sub kelas
Eurbya
Pogonatum protonema
Desain By SyaRif Desain By SyaRif
Pogonatum sp.
12. Perkembangbiakan
Desain By SyaRif
Terjadi dengan 2 cara, yaitu:
Aseksual Spongarium
Desain By SyaRif
Pembentukan gamet
Desain By SyaRif
Seksual
Pembentukan talus
Desain By SyaRif
sederhana
14. Habitat
Desain By SyaRif
Lumut daun dapat tumbuh diatas tanah-tanah
yang gundul yang peiodik mengalami masa
kekeringan, bahkan diatas pasir yang
bergerakpun tumbuhan ini dapat hidup.
Lumut daun dapat pula kita temukan diantara
rumput-rumpt, diatas cadas, pada batang-
batang dan cabang-cabang, bahkan ada yang
pada daun-daun,pohon-pohon, di rawa-
rawa, tetapi jarang didalam air.
16. peranan
Desain By SyaRif
Manfaat
• Lumut ini dipercaya bisa digunakan
sebagai bahan obat, meski masih
diperlukan penelitian lebih
lanjut, termasuk uji klinis.
• Secara tradisional lumut dari marga
usnea dipakai untuk obat diare atau
sakit perut dengan cara direbus.
• Sementara dari marga lumut spagnum
dikenal sebagai obat penyakit kulit
dan mata.