SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
LUMUT DAUN
(Bryopsida sp.)

Oleh:

   Kelompok II
A.PENGERTIAN
      Lumut daun juga disebut lumut sejati. Bentuk tubuhnya
berupa   tumbuhan     kecil   dengan   bagian    seperti   akar
(rizoid), batang dan daun. Reproduksi vegetatif dengan
membentuk kuncup pada cabang-cabang batang. Kuncup akan
membentuk lumut baru.Lumut daun banyak terdapat ditempat
–tempat yang lembab, mempunyai struktur seperti akar yang
disebut rizoid dan struktur seperti daun.Bryopsida adalah kelas
yang terbesar di antara anggota Bryophyta lainnya dan paling
tinggi tingkat perkembangannya karena baik gametofit
sporofitnya sudah mempunyai bagian-bagian yang lebih
kompleks. Gametofit dari lumut daun umumnya dibedakan
dalam 2 tingkatan yaitu protonema yang terdiri dari benang
bercabang-cabang, dan gametafora yang berbatang dan
berdaun.Sporogonium dari lumut daun terdiri atas bagian
kaki, seta dan kapsul.Selanjutnya bagian kapsul mempunyai
bagian-bagian yang dinamakan apofise, kotak spora atau
teka, dan tutup atau operculum.Kebanyakan ahli bryologi
membagi Bryopsida menjadi 3 anak kelas yaitu Sphagnidae,
                             Andreaeidae, dan Bryidae.
Perbedaan dari ketiga anak kelas tersebut terutama terletak
pada   struktur   anatomi   sporogoniumnya.    Anak   kelas
Sphagnidae mempunyai ciri-ciri antara lain: protonema
berbentuk daun kecil yang terdiri dari satu lapis sel,
gametafora pada ujungnya membentuk cabang-cabang sebagai
roset yang menyerupai jambul dan tidak mempunyai rizoid.
Sporofit didukung oleh perpanjangan ujung batang yang
namanya pseudopodium. Andreaeidae mempunyai persamaan
dengan Sphagnidae dalam hal sporofitnya yang didukung oleh
pseudopodium, tetapi berbeda dalam hal cara membukanya
kapsul spora yaitu dengan membentuk 4 katup.
Anggota Bryidae yang tergolong Stegocarpi
mempunyai peristoma pada kapsul sporanya, didasarkan atas
sifat dari peristomanya Bryidae dibedakan menjadi 2 golongan
yaitu Nematodonteae dan Arthrodonteae.Peristoma adalah
gigi-gigi atau rambut-rambut yang mengelilingi stoma pada
kapsul   spora-spora   yang   dapat   mengadakan    gerakan
higroskopis, yaitu apabila spora-spora sudah masak peristoma
bergerak membuka ke arah luar hingga spora dapat keluar.
Dalam klasifikasi lumut daun, bentuk kapsul, jumlah gigi
peristom, bentuk operkulum maupun kaliptra dapat dijadikan
dasar penggolongan yang penting.
Protonema sekunder ialah protonema yang tidak berasal
dari perkecambahan spora, biasanya berupa benang-benang
hijau seperti ganggang.
Melalui tunas-tunas yang timbul dari prononema sekunder
dapat terbentuk individu yang lebih banyak.
                          B.CIRI-CIRI
            Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi
tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun
belum memiliki akar dan daun sejati. Kelompok tumbuhan ini
juga belum memiliki pembuluh sejati.
Alih-alih akar, organ penyerap haranya adalah rizoid
(harafiah:"serupa   akar").Daun    tumbuhan    lumut    dapat
berfotosintesis.
             Secara lengkap ciri-ciri yang dimilik lumut daun
yaitu:fase dominannya adalah fase gametofit Akarnya belum
berupa akar, masih berupa rhizoid reproduksi vegetatif dengan
spora, generatif dengan arkegonium yang menghasilkan ovum
dan anteridium yang menghasilkan sperma.
Mempunyai struktur seperti akar (rhizoid) dan struktur seperti
daun.
Sporofit pada umumnya lebih kecil, berumur
pendek, dan hidup tergantung pada gametofit.Tubuhnya
mempunyai struktur yang mirip batang, daun, dan akar, tetapi
tidak mempunyai sel/jaringan dan fungsi seperti pada
tumbuhan tingkat tinggi gametofit dibedakan dengan 2
tingkatan, yaitu protonema yang berbentuk benang dan
gametofora yang berupa tumbuhan lumut sporofitnya terdiri
dari bagian seta, apofiksis, kapsul, gigi peristom, dan
kaliptra.spora   terdiri   2   lapisan,   yaitu   endospora   dan
eksospora, habitatnya pada tempat lembab.
GAMBAR TUMBUHAN LUMUT
         DAUN
C.TEMPAT HIDUP
            Lumut daun dapat tumbuh diatas tanah-tanah
gundul yang periodic mengalami masa kekeringan, bahkan
diatas pasir yang bergerakpun dapat tumbuh. Selanjutnya
lumut-lumut ini dapat juga kita jumpai diantara rumput-
rumput, diatas batu-batu cadas, pada batang pohon dan
cabang-cabang pohon, dirawa-rawa, tetapi jarang didalam air.
                  D. SUSUNAN HIDUP
            Tumbuhan         tersusun       dari       sumbu
(batang), daun, dan rizoid multiseluler. Daun tersusun dalam 3
sampai                         8                        baris.
Daun mempunyai rusuk (simetri radial). Sumbu
batang pada lumut daun biasanya menunjukkan diferensiasi
menjadi epidermis korteks, dan silinder pusat.
            Alat kelamin tubuh pada bagian ujung batang,
sporogonium terdiri dari kaki, tangkai dan kapsul.Gigi
peristoma terdapat satu atau dua deret melingkari lubang
diujung kapsul.
                   E.PERKEMBANGBIAKAN
            Alat-alat kelamin terkumpul pada ujung batang
atau pada ujung cabang-cabangnya, dan dikelilingi oleh daun-
daun yang letaknya paling atas.
Daun-daun itu kadang-kadang mempunyai bentuk dan susunan
yang khusus seperti pada jungermaniales juga dinamakan
periantum.
             Alat-alat kelamin itu dikatakan bersifat banci atau
berumah satu, jika dalam kelompok itu terdapat baik
arkegonium dan dinamakan berumah dua jika kumpulan
arkegonium dan anteredium terpisah tempatnya. Diantara alat-
alat kelamin dalam kelompok itu biasanya terdapat sejumlah
rambut-rambut yang terdiri dari banyak sel dan dapat
mengeluarkan suatu cairan. Seperti pada tubuh buah fungi
rambut-rambut steril itu dinamakan parafisis.
F.PERANAN
                  a)Fungsi
-Memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia
oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai
spons).
-Bisa digunakan sebagai ornament tata ruang
-Spagnum sebagai pembalut atau pengganti kapas, jika
Spagnum ditambahkan ke tanah dapat menyerap air dan
menjaga kelembaban tanah.
                  b)Manfaat
lumut ini dipercaya bisa digunakan sebagai bahan obat, meski
Secara tradisional lumut dari marga Usnea dipakai untuk obat
diare atau sakit perut dengan cara direbus.. Sementara dari
marga lumut spagnum dikenal sebagai obat penyakit kulit dan
mata.
Sekian
    &
Terimah kasih
Nama Kelompok :
~Hadrah
~Asmayani
~Martang
~Mardiana
~A.Rosyanti
~Kasmawati
~Nurcahaya
~Dartianti

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)Lumut daun (Bryophyta)
Lumut daun (Bryophyta)
 
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
 
Tumbuhan Paku
Tumbuhan PakuTumbuhan Paku
Tumbuhan Paku
 
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
Tumbuhan Paku dan Lumut (Biologi)
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
M14 kelompok 7 folium (daun)
M14 kelompok 7 folium (daun)M14 kelompok 7 folium (daun)
M14 kelompok 7 folium (daun)
 
Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Plantae lumut dan paku
Plantae  lumut dan pakuPlantae  lumut dan paku
Plantae lumut dan paku
 
Lumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsidaLumut hati-hepaticopsida
Lumut hati-hepaticopsida
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Makalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan pakuMakalah tumbuhan paku
Makalah tumbuhan paku
 
Anatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhanAnatomi dan morfologi tumbuhan
Anatomi dan morfologi tumbuhan
 
Ciri ciri tumbuhan
Ciri ciri tumbuhanCiri ciri tumbuhan
Ciri ciri tumbuhan
 
Makalah morfologi daun
Makalah morfologi daunMakalah morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
 
Bryophyta
BryophytaBryophyta
Bryophyta
 

Similar to Presentation takson

Similar to Presentation takson (20)

Isi
IsiIsi
Isi
 
Presentation1 rian n teman te3 man
Presentation1 rian n teman te3 manPresentation1 rian n teman te3 man
Presentation1 rian n teman te3 man
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 
plantae
plantaeplantae
plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Doc
DocDoc
Doc
 
Doc
DocDoc
Doc
 
1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Biologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhanBiologi-organ tumbuhan
Biologi-organ tumbuhan
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Bryophyta
BryophytaBryophyta
Bryophyta
 
MATERI PLANTAE
MATERI PLANTAEMATERI PLANTAE
MATERI PLANTAE
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - PteridophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHANORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHAN
ORGAN TUMBUHAN, PROSES PEROLEHAN NUTRISI TUMBUHAN, DAN GERAK TUMBUHAN
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Makalah morfologi daun
Makalah morfologi daunMakalah morfologi daun
Makalah morfologi daun
 

Presentation takson

  • 1.
  • 3. A.PENGERTIAN Lumut daun juga disebut lumut sejati. Bentuk tubuhnya berupa tumbuhan kecil dengan bagian seperti akar (rizoid), batang dan daun. Reproduksi vegetatif dengan membentuk kuncup pada cabang-cabang batang. Kuncup akan membentuk lumut baru.Lumut daun banyak terdapat ditempat –tempat yang lembab, mempunyai struktur seperti akar yang disebut rizoid dan struktur seperti daun.Bryopsida adalah kelas yang terbesar di antara anggota Bryophyta lainnya dan paling tinggi tingkat perkembangannya karena baik gametofit
  • 4. sporofitnya sudah mempunyai bagian-bagian yang lebih kompleks. Gametofit dari lumut daun umumnya dibedakan dalam 2 tingkatan yaitu protonema yang terdiri dari benang bercabang-cabang, dan gametafora yang berbatang dan berdaun.Sporogonium dari lumut daun terdiri atas bagian kaki, seta dan kapsul.Selanjutnya bagian kapsul mempunyai bagian-bagian yang dinamakan apofise, kotak spora atau teka, dan tutup atau operculum.Kebanyakan ahli bryologi membagi Bryopsida menjadi 3 anak kelas yaitu Sphagnidae, Andreaeidae, dan Bryidae.
  • 5. Perbedaan dari ketiga anak kelas tersebut terutama terletak pada struktur anatomi sporogoniumnya. Anak kelas Sphagnidae mempunyai ciri-ciri antara lain: protonema berbentuk daun kecil yang terdiri dari satu lapis sel, gametafora pada ujungnya membentuk cabang-cabang sebagai roset yang menyerupai jambul dan tidak mempunyai rizoid. Sporofit didukung oleh perpanjangan ujung batang yang namanya pseudopodium. Andreaeidae mempunyai persamaan dengan Sphagnidae dalam hal sporofitnya yang didukung oleh pseudopodium, tetapi berbeda dalam hal cara membukanya kapsul spora yaitu dengan membentuk 4 katup.
  • 6. Anggota Bryidae yang tergolong Stegocarpi mempunyai peristoma pada kapsul sporanya, didasarkan atas sifat dari peristomanya Bryidae dibedakan menjadi 2 golongan yaitu Nematodonteae dan Arthrodonteae.Peristoma adalah gigi-gigi atau rambut-rambut yang mengelilingi stoma pada kapsul spora-spora yang dapat mengadakan gerakan higroskopis, yaitu apabila spora-spora sudah masak peristoma bergerak membuka ke arah luar hingga spora dapat keluar. Dalam klasifikasi lumut daun, bentuk kapsul, jumlah gigi peristom, bentuk operkulum maupun kaliptra dapat dijadikan dasar penggolongan yang penting.
  • 7. Protonema sekunder ialah protonema yang tidak berasal dari perkecambahan spora, biasanya berupa benang-benang hijau seperti ganggang. Melalui tunas-tunas yang timbul dari prononema sekunder dapat terbentuk individu yang lebih banyak. B.CIRI-CIRI Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ fotosintetik namun belum memiliki akar dan daun sejati. Kelompok tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejati.
  • 8. Alih-alih akar, organ penyerap haranya adalah rizoid (harafiah:"serupa akar").Daun tumbuhan lumut dapat berfotosintesis. Secara lengkap ciri-ciri yang dimilik lumut daun yaitu:fase dominannya adalah fase gametofit Akarnya belum berupa akar, masih berupa rhizoid reproduksi vegetatif dengan spora, generatif dengan arkegonium yang menghasilkan ovum dan anteridium yang menghasilkan sperma. Mempunyai struktur seperti akar (rhizoid) dan struktur seperti daun.
  • 9. Sporofit pada umumnya lebih kecil, berumur pendek, dan hidup tergantung pada gametofit.Tubuhnya mempunyai struktur yang mirip batang, daun, dan akar, tetapi tidak mempunyai sel/jaringan dan fungsi seperti pada tumbuhan tingkat tinggi gametofit dibedakan dengan 2 tingkatan, yaitu protonema yang berbentuk benang dan gametofora yang berupa tumbuhan lumut sporofitnya terdiri dari bagian seta, apofiksis, kapsul, gigi peristom, dan kaliptra.spora terdiri 2 lapisan, yaitu endospora dan eksospora, habitatnya pada tempat lembab.
  • 11. C.TEMPAT HIDUP Lumut daun dapat tumbuh diatas tanah-tanah gundul yang periodic mengalami masa kekeringan, bahkan diatas pasir yang bergerakpun dapat tumbuh. Selanjutnya lumut-lumut ini dapat juga kita jumpai diantara rumput- rumput, diatas batu-batu cadas, pada batang pohon dan cabang-cabang pohon, dirawa-rawa, tetapi jarang didalam air. D. SUSUNAN HIDUP Tumbuhan tersusun dari sumbu (batang), daun, dan rizoid multiseluler. Daun tersusun dalam 3 sampai 8 baris.
  • 12. Daun mempunyai rusuk (simetri radial). Sumbu batang pada lumut daun biasanya menunjukkan diferensiasi menjadi epidermis korteks, dan silinder pusat. Alat kelamin tubuh pada bagian ujung batang, sporogonium terdiri dari kaki, tangkai dan kapsul.Gigi peristoma terdapat satu atau dua deret melingkari lubang diujung kapsul. E.PERKEMBANGBIAKAN Alat-alat kelamin terkumpul pada ujung batang atau pada ujung cabang-cabangnya, dan dikelilingi oleh daun- daun yang letaknya paling atas.
  • 13. Daun-daun itu kadang-kadang mempunyai bentuk dan susunan yang khusus seperti pada jungermaniales juga dinamakan periantum. Alat-alat kelamin itu dikatakan bersifat banci atau berumah satu, jika dalam kelompok itu terdapat baik arkegonium dan dinamakan berumah dua jika kumpulan arkegonium dan anteredium terpisah tempatnya. Diantara alat- alat kelamin dalam kelompok itu biasanya terdapat sejumlah rambut-rambut yang terdiri dari banyak sel dan dapat mengeluarkan suatu cairan. Seperti pada tubuh buah fungi rambut-rambut steril itu dinamakan parafisis.
  • 14. F.PERANAN a)Fungsi -Memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons). -Bisa digunakan sebagai ornament tata ruang -Spagnum sebagai pembalut atau pengganti kapas, jika Spagnum ditambahkan ke tanah dapat menyerap air dan menjaga kelembaban tanah. b)Manfaat lumut ini dipercaya bisa digunakan sebagai bahan obat, meski
  • 15. Secara tradisional lumut dari marga Usnea dipakai untuk obat diare atau sakit perut dengan cara direbus.. Sementara dari marga lumut spagnum dikenal sebagai obat penyakit kulit dan mata.
  • 16. Sekian & Terimah kasih