Lumut merupakan tumbuhan kecil yang tidak berpembuluh dan berspora. Termasuk dalam superdivisi Bryophyta. Memiliki ciri-ciri seperti batang semu, daun berbentuk lembaran, dan berkembangbiak dengan metagenesis yaitu pergantian antara generasi gametofit dan sporofit. Contoh lumut adalah Sphagnum dan Polytrichum.
9. Lumut sejati (Lumut daun / Bryophyta / Musci) adalah
anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora.
Termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta.
Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang
semu dan tumbuhnya tegak.
Tidak melekat pada substratnya, tetapi mempunyai rizoid yang
melekat pada tempat tumbuhnya.
Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral.
Contoh species lumut daun yang terkenal adalah lumut
gambut atau Sphagnum sp. menutup paling tidak 30% permukaan
daratan di bumi, dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub
utara. Gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat
mengikat senyawa karbon organik dan mekanisme ini sangat
penting untuk menstabilkan konsentrasi karbon
dioksida di atmosfer bumi, sehingga mengurangi dampak efek
rumah kaca.
10. Berwarna hijau karena mempunyai klorofil.
Gametofit lebih dominan daripada sporofit.
Hidup di tempat basah atau lembap dan terlindung dari cahaya matahari.
Pada permukaan luar tubuh terdapat lapisan berlilin untuk menahan masuknya
air.
Peralihan dari Thallophyta (tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan
daun) keCormophyta (dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun).
Merupakan generasi gametofit, yaitu generasi yang menghasilkan sel kelamin
(gamet).
Gamet jantan (spermatozoid) dihasilkan oleh anteridium dan gamet betina
(ovum) dihasilkan oleh arkegonium.
Anteridium didukung oleh anteridiofor dan arkegonium didukung oleh
arkegoniofor. Sporofit merupakan badan pembentuk spora yang berkembang dari
zigot (peleburan ovum dan spermatozoid).
11. Struktur Tubuh
Akar
Tumbuhan lumut mempunyai akar semu yang disebut
rizoid.
Batang
Struktur batang tumbuhan lumut sebagai berikut.
Lumut hati dan lumut tanduk tidak
berbatang dan tidak mempunyai pembuluh
angkut. Tubuhnya berbentuk lembaran
(talus).
Lumut daun mempunyai batang sederhana
dengan pembuluh angkut tunggal.
Daun
Lumut hati dan lumut tanduk tidak mempunyai struktur
daun. Lumut daun mempunyai daun sederhana,
berbentuk pipih bilateral dengan satu pembuluh angkut
di dalam ibu tulang daun, dan mengandung kloroplas.
13. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Generasi gametofit berupa talus dan berbentuk lembaran-lembaran seperti hati.
2) Talus berwarna hijau dengan percabangan menggarpu. Pada sisi bawah terdapat
selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik
ventral. Talus melekat pada substrat dengan bantuan rizoid.
3) Sporofit selalu tumbuh dan berkembang di dalam gametofit betina. Contoh
Hepaticopsida yaituMarchantia polymorpha dan Lunularia sp.
14. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
• Generasi gametofit berupa talus dengan tepi rata atau bertoreh.
• Sporofit tertancap di dalam gametofit, tetapi kapsul sporofit berada
di luar talus berbentuk seperti tanduk (horn).
• Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh involukrum. Contoh
Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp. dan Anthoceros sp.
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
15. Bryopsida (lumut daun) memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Generasi gametofit berupa talus yang bentuknya seperti
tumbuhan kecil.
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan lembaran daun
yang tersusun spiral. Daun berfungsi untuk fotosintesis.
Pada bagian dasar batang semu terdapat rizoid yang
berbentuk seperti benang benang halus dan berfungsi
sebagai akar.
Pucuknya terdapat alat perkembangbiakan generatif
berupa anteridium dan arkegonium.
Sporofit tumbuh pada gametofitnya atau pada tumbuhan
lumut itu sendiri, serta bersifat sebagai parasit terhadap
gametofit.
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp., Fissident sp,
dan Polytrichum sp.
Polytrichum sp. merupakan tumbuhan lumut berumah satu.
Sporofit Polytrichum tumbuh menjulur dari gametofit.
Contoh Bryopsida:
• Polytrichum sp.
• Sphagnum sp.
Bryopsida (Lumut Daun)
16. Habitat umumnya di tempat lembab, kecuali apaghnum
yang hidup di air.
Habitat
17. Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis, yaitu pergiliran
keturunan antara keturunan vegetatif (sporofit/spora) dengan keturunan
generatif (Gametofit/menghasilkan gamet).
Ciri keturunan Sporofit:
nama lainnya disebut juga sporogonium
menghasilkan spora
terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
hidup menumpang pada keturunan gametofit
berumur pendek
Ciri keturunan gametofit
nama lain disebut lumut, pada saat muda disebut protonema
menghasilkan gamet
terbentuk dari spora haploid
tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
berumur panjang
Reproduksi