kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
Korporasi Petani Organik Magelang
1. Master Plan
Korporasi Petani Padi Organik
Kec Grabag Kab Magelang JATENG
Tim Studi Korporasi Petani
Adaptive Research Upland Farming Project, Ditjen PSP Kementerrian Pertanian
Tahun 2022
1
2. Kondisi dan potensi agribisnis:
• Kec Grabag terdiri atas 28 desa
• Geografis: dataran tinggi berbukit,
• Penguasaan lahan = 0,2-0,3 ha / RT petani
• Komoditas dominan = padi, sayuran, ternak
(domba dan sapi)
• IP padi = 200 %
TAPAK KEGIATAN KORPORASI PETANI:
• Mencakup 11 desa
• Luas baku sawah = 626 ha (262 ha sudah
memproduksi padi organik)
• Kelompok tani = 33 unit
• Gapoktan = 11 unit
• Koperasi = 1 unit (Koperasi Sekar Langit)
• Jumlah petani = ……. orang
• Bisnis yang akan dikembangkan dalam
korporasi petani =
• bisnis on farm = 1 unit
• bisnis off farm = 4 unit
2
3. • Tapak kegiatan kawasan
Korporasi Petani mencakup
11 desa dari 28 desa di
Kecamatan Grabag:
1. Citrosono
2. Grabag
3. Kalikuto
4. Kartoharjo
5. Kleteran
6. Sambungrejo
7. Sidogede
8. Tlogorejo
9. Tirto
10. Ngasinan
11. Banyusari
3
4. Bisnis on farm #1: usahatani padi organik
• Luas lahan eksisting yang sudah
sertifikasi organic = 262 ha
• IP = 2 kali setahun
• Varietas = Mentik Wangi dan Mentik
Susu
• Pengolahan tanah = TR2 dan kerbau
• Tanam = jajar legowo dan tegel
• Panen = tresher mesin dan gembot
• Pendapatan kotor per tahun = 262 ha x 2 MT
x 5,5 ton GKP = 2.882 ton
• Untuk beras organic = 1.000 ton GKP x Rp
4.500 = Rp 4,5 M
• Untuk beras non organic = 1.882 ton GKP x
Rp 4.200 kg GKP = Rp 7,9 M
• Total = 12,4 M
• Biaya usahatani = Rp 10 juta x 262 ha x 2
MT = Rp 5,2 M
• Pendapatan usahatani total per tahun = Rp
7,2 M
• Pendapatan rata-rata eksisting = …. Per
rumah tangga petani
• Jika seluruh lahan (626 ha) memproduksi
beras organic, pendapatan kotor = 626 x 2
MT x 5.500 x R4.500 / kg = Rp 31,0 M
4
5. Bisnis off farm #1: produksi benih padi berlabel
• Benih yang digunakan = Var
Mentik Wangi, Mentik Susu,
Ciherang, dll
• Sumber benih saat ini =
sendiri dan beli dari kios
• Petani / KT potensial untuk
penagkar benih = Pa Iswadi,
…….
• Prasarana yang tersedia =
rumah jemur (dryer), gudang,
kendaraan, …….
• Kebutuhan benih padi di
kawasan per tahun = 626 ha x
2 MT x 25 kg/ha = 31.300 kg
• Kebutuhan lahan untuk
penanaman benih = 31.300 kg
/ 4.000 per ha = 7,8 ha
• Potensi pendapatan usaha
benih = 31.300 kg x Rp 4.000
per kg = Rp 125,2 juta
5
6. Bisnis off farm #2: produksi pupuk organik
• Jumlah kandang = 6 unit, tersebar di 5
desa
• Total ternak domba = 275 ekor
• Total ternak sapi = 10 ekor
• Produksi kotoran padat per tahun =
23 ton/bulan x 12 = 276 ton/tahun
• Produksi kotoran cair = 5.200
liter/bulan x 12 = 17,22 juta liter/tahun
• Pengolahan kotoran (padat dan cair)
belum optimal, karena tidak ada yang
mengerjakan secara rutin.
• Untuk pengolahan kotoran cair
dibutuhkan berbagai instalasi
tambahan
NILAI BISNIS PER TAHUN:
• Pupuk organic padat = 276 ton x Rp
1.000/kg = Rp 276 juta
• Pupuk organic cair = 62.400 liter x Rp
5.000/l = Rp 312 juta
• Total = Rp. 588 juta per tahun
• Biaya pengelolaan = 6 orang staf x Rp
2,5 juta x 12 = Rp 180 juta
• Keuntungan = Rp 408 juta/tahun = Rp.
34 juta/bulan
6
7. Bisnis off farm #3: penyediaan permodalan
• Jumlah petani = 626 ha
• Rata-rata penguasaan lahan =
0,2 ha/RT petani
• Jumlah petani (diperkirakan) =
626 x 5 = 3.130 petani
• Diasumsikan saat ini setiap
petani punya pinjaman ke bank
rata-rata = Rp 10
juta/petani/tahun
• Total pinjaman = 3.130 orang x
Rp 10 juta = 31,3 M per tahun
• Potensi jasa permodalan = 10% x
Rp 31,3 M = Rp 3,1 M
• Jika dikelola 3 koperasi, biaya
manajemen = 3 kop x 6 staf x Rp
3 juta x 12 bulan = Rp 648
juta/tahun
• Biaya operasional = 3 kop x 12 x
R1,5 juta = Rp 54 juta/tahun
• Pendapatan koperasi = Rp 3,1 M
– Rp 648 juta – Rp 54 juta = Rp
2,398 M.
• Pendapatan rata-rata tiap
koperasi = Rp 799 juta/tahun
7
8. Bisnis off farm #4: pengolahan dan pemasaran beras
organik
• Luas lahan bersertifikat organic dan
produksi padi organic = 262 ha
• Produktivitas = 5,5 ton GKP
• Produksi total per tahun = 262 ha x 5,5
ton/ha x 2 MT = 2.880 ton
• Jumlah gabah terserap saat ini = 1.000 ton
GKP
• Gabah belum terserap = 1.880 ton GKP
• Harga jual beras premium = Rp 12.800 per
kg
• Rendemen pengolahan = 0,57
• Kebutuhan untuk 1 kg beras = 1/0,57 =
1,75 kg GKP
• Biaya bahan baku gabah = 1,75 kg x Rp
4.500 per kg = Rp 7.894 per kg beras
• Margin untuk gabah = (12.800 – 7.894) /
1.75 = Rp 2.796 per kg gabah
• Potensi pendapatan pengolahan dan
pemasaran untuk luas 262 ha = 2.880 ton x
Rp 2.796 = Rp 8,1 M
• Potensi pendapatan pengolahan dan
pemasaran untuk seluruh kawasan (luas
626 ha) = (626 / 292) x Rp 8,1 M = Rp 19,4
M
8
9. Rekapitulasi jenis, nilai bisnis, dan pelaku :
Dikelola korporasi petani
(KOLEKTIF)
Dikelola RT petani
(INDIVIDUAL)
Dikelola korporasi
petani (KOLEKTIF)
TOTAL
PRODUKSI
BENIH
PADI
BERLABEL
PRODUKSI
PUPUK
ORGANIK
PENYEDIA
AN
PEMBIAYAA
N
USAHATANI PENGOLAHAN
HASIL
PEMASARAN
NILAI
BISNIS (RP
PER
TAHUN)
Rp 125,2 juta Rp 408 juta Rp 2,4 M. Rp 31,0 M Rp 19,4 M Rp 57,8 M
LOKASI
KEGIATAN
Desa
………..
Desa Ngasinan,
Desa Kartorejo,
Desa Grabag,
Desa
Tanggungrejo,
Desa Kleteran
11 desa 11 desa
Pertanian presisi = 100 ha,
pada 3 desa (Ds ……, ………,
…………..)
Lokasi RMU ……
PIHAK
PENGELOL
A
1 unit koperasi 3 unit
koperasi
Individual petani
(dalam kelompok tani dan
Gapoktan)
2 unit koperasi 6 unit koperasi
9
10. Rancangan kelembagaan agribisnis korporasi petani =
6 koperasi menjalankan 4 bisnis off farm
Koperasi
SEKUNDER
2 unit koperasi
(Bisnis
PENGOLAHA
N DAN
PEMASARAN
PADI)
3 unit koperasi
(Bisnis
PEMBIAYAAN)
1 unit koperasi
PRODUKSI
BENIH +
PUPUK
ORGANIK
10