2. LATAR BELAKANG
Pada saat sekarang makanan khas daerah Indonesia dan khususnya
dari sumedang yaitu ubi cilembu dan makanan khas lainnya yang telah
tergeser oleh makanan-makanan instan yang kebanyakan mengabaikan
bahan yang aman dan sehat.
Ubi cilembu itu sendiri merupakan salah satu makanan khas yang telah
terkenal dan telah menembus pangsa pasar internasional sehingga kita
sebagai warga Negara harus bangga dengan hal tersebut dan terus tetap
melestarikan makanan khas kita khususnya ubi cilembu dari sumedang jawa
barat.
Melihat dari fenomena diatas, kelompok kami memiliki sebuah inovasi untuk
melestarikan makanan dengan bahan olahan ubi cilembu dan mengenalkan
kepada khalayak ramai dengan memiliki berbagai farina olahan ubi cilembu.
3. TUJUAN
sesuai dengan latar belakang diatas, berikut tujuan yang hendak kami capai
yaitu :
Tujuan Jangka Pendek :
• Memanfaatkan para petani ubi cilembu untuk bekerjasama dan dapat
menyediakan stok yang dibutuhkan sebagai bahan dasar untuk olahan
• Membuka lapangan pekerjaan
Tujuan Jangka Panjang :
• Menggunakan jaringan internet sebagai media promosi dan penjualan
• Menginovasikan berbagai makanan khas sumedang tidak hanya berbahan
dasar ubi cilembu
• Investasi dalam jumlah besar
4. PERMASALAHAN
Mungkinkah kita sebagai pelaku bisnis makanan khas khususnya ubi
cilembu dapat terus berjalan dan bersaing dengan produk makanan
instan lain-nya yang memiliki masa ketahanan yang cukup lama
dibandingkan dengan makanan khas berbahan dasar ubi cilembu.
5. PERHITUNGAN HARGA
• Asusmi yang digunakan untuk perhitungan harga sebagai berikut :
• Mentah : Rp. 8.000,- /Kg
• Matang berbagai varian olahan : Rp. 22.000,- /Kg
• Penghitungan Operasional
6. ASUMSI PERHITUNGAN
• Tempat usaha dihitung sewa (meskipun milik sendiri)
• Alokasi Gaji Karyawan
• Setiap hari dihitung 12 jam efektif
• Rata rata dalam dua minggu produksi olahan dilakukan sebanyak satu
kali
• Satu kali produksi menghasilkan 1000 Kg dengan berbagai macam
varian olahan
7. PERHITUNGAN OPERASIONAL
Biaya untuk bahan baku
KETARANGAN NILAI
BAHAN BAKU :
Bahan Dasar : Ubi Cilembu
1. Keripik Ubi :
- Minyak Goreng (12.000 x 10)
- Kayu Bakar (per Mobil)
- Bumbu pelengkap
1. Cake Ubi :
- Tepung
- Telor
- Margarin
- Bumbu pelengkap
Rp. 3.500.000
Rp. 120.000
Rp. 800.000
Rp. 1.000.000
Rp. 300.000
RP. 200.000
Rp. 100.000
Rp. 500.000
Peralatan Pendukung :
Listrik Perbulan Rp. 250.000
Akses Internet (ISP) per Bulan 2MB Rp. 500.000
Komputer Rp. 4.000.000
Gaji Karyawan (6 orang) 600000 Rp. 3.600.000
Operasional Perbulan Rp. 500.000
Total Rp. 15.370.000
8. PERHITUNGAN OPERASIONAL
Biaya untuk Peralatan Produksi
Keterangan Value
Alat Produksi :
1. Mesin Serut
2. Penggorengan
3. Mesin Open
4. Loyang
5. Baskom
6. Mix
7. Dll
Rp. 2.000.000
Rp. 500.000
Rp. 3.000.000
Rp. 400.000
Rp. 200.000
Rp. 3.000.000
Rp. 500.000
Total Rp. 9.600.000
9. PERHITUNGAN OPERASIONAL
Biaya keseluruhan untuk modal awal adalah :
Rp. 15.370.000 + Rp. 9.600.000 = Rp. 24.970.000
Diasumsikan total biaya yang dibebankan dalam satu tahun produksi adalah :
Rp 15.370.000 x 12 = Rp. 184.440.000
Sedangkan untuk perkiraan keuntungan yang ditargetkan yaitu penjualan per dua minggu mencapai 1000 Kg adalah sebagai berikut :
Biaya perbungkus = Rp. 5.500 x 2 (minggu) x 12 (bulan) = Rp. 132.000
Biaya per Kilogram = Rp. 22.000 x 2 (minggu) x 12 (bulan) = Rp. 528.000
Total = Rp. 132.000 + Rp. 528.000
= Rp. 660.000 x 1.000
= Rp. 660.000.000
Biaya Bersih laba = Rp. 660.000.000 – Rp. 184.440.000
= Rp. 475.560.000 – 30 % pajak
= Rp. 475.560.000 – Rp. 142.668.000
= Rp. 332.892.000 per tahun
10. PERMASALAHAN
• Mungkinkah industry pengolahan ubi cilembu bisa terus berjalan jika
masa kadalwarsanya lebih sebentar disbanding dengan makanan
instan lainnya
• Mungkinkah industry ini akan terus berjalan jika nilai keuntungan
yang didapat sedikit
• Mungkinkah industry pengolahan ubi cilembu akan berjalan apabila
kepercayaan konsumen menurun
• Mungkinkah industry pengolahan ubi cilembu ini akan terus berjalan
jika sebagian customer menyukai makanan instan disbanding
makanan tradisional
11. SOLUSI
• Dalam pelayanan – nya, customer diperbolehkan mencicipi sebelum
membeli produk
• Menyediakan layanan delivery orer dengan harga yang telah
ditentukan