Konsepsi adalah pertemuan antara ovum matang dan sperma sehat yang memungkinkan terjadinya kehamilan.
Konsepsi dapat terjadi jika :
1. Senggama terjadi pada bagian siklus reproduksi wanita yang tepat
2. Ovarium harus melepaskan ovum yang sehat saat ovulasi
3. Pria mengeluarkan sperma yang cukup normal dan sehat saat ejakulasi
4. Tidak ada hambatan yang mencegah sperma membuahi ovum.
Konsep dasar konsepsi meliputi Ovum, Sperma, Fertilisasi dan implantasi
2. Konsepsi
Konsepsi adalah pertemuan antara ovum matang dan
sperma sehat yang memungkinkan terjadinya
kehamilan.
Konsepsi dapat terjadi jika :
1. Senggama terjadi pada bagian siklus reproduksi
wanita yang tepat
2. Ovarium harus melepaskan ovum yang sehat saat
ovulasi
3. Pria mengeluarkan sperma yang cukup normal dan
sehat saat ejakulasi
4. Tidak ada hambatan yang mencegah sperma
membuahi ovum.
4. Ovum
• Ovum atau sel telur adalah suatu sel besar dengan diameter sekitar 0,1 mm.
• Ovum hanya dihasilkan oleh ovarium yang ada pada wanita
• ovum terdiri dari satu nucleus dalam vitelus dan dikelilingi zona pellusida dan dilapisi oleh radiate
korona
• Jumlah oogonium
BBL: 750000
6-15TH : 439000
16-25TH : 340000
Menopause : semua telah menghilang
• Ovum hanya bisa dibuahi 1x24 jam setelah ovulasi dan akan mati setelah 24 jam
5. Sperma
• Sperma adalah sel cikal bakal kehidupan yang diproduksi di testis pria.
• Jumlah spermatozoa pada laki-laki berbeda-beda tergantung tingkat
kesuburan masing masing
• Spermatozoa terdiri dari 3 bagian : kepala, leher dan ekor
• Dalam 1 cc air mani yang dikeluarkan oleh pria bisa mencapai 100-
120 juta sel sperma
• Sperma dapat hidup 1-3 hari didalam vagina wanita tergantung
ketahanan sperma dari asam vagina
• Sperma bergerak menggunakan ekornya sehingga bisa mencapai
ovum
6. Fertilisasi
Fertilisasi adalah proses bersatunya sel telur dan sel sperma di tuba fallopi
Gambaran proses dari konsepsi sampai dengan fertilisasi adalah sebagai berikut:
a. Sperma memasuki vagina, Sperma di ejakulasikan di forniks vagina saat coitus,
menuju ke ampula tuba sebagai tempat fertilisasi
b. Reaksi kapasitasi, Sperma mengalami peluruhan protein plasma dan
likoprotein
c. Reaksi akromosom, Sperma mengadakan pengeluaran cairan hyaluronidase
dan tripsin agar bisa menembus lapisan ovum.
d. Sperma memasuki zona pellusida dan korona radiata.
e. Reaksi granulla kortikal, Granulla korrtikal merupakan sel-sel granulose yang
berada disekitar oosit yang akan menutup dan mencegah sperma yang lain
untuk masuk
7. f. Fertilisasi
1. Kepala sperma membesar dan membentuk sel pronukleus pria
2. Inti sel ovum membentuk sel pronukleus wanita
3. Kedua pronukleus bersatu
4. Dalam penyatuan ini kemudian terjadi pembelahan zigot hingga dalam waktu
ut tiga hari pembelahan tsb terbentuk sel sel besar disebut morulla
5. Proses selanjutnya adalah perubahan morulla menjadi blastula.
8. Implantasi
• Implantasi atau nidasi adalah proses menempel dan tertanamnya hasil
konsepsi di endometrium.
• Pada hari ke 4 blastula masuk kedalam endometrium dan pada hari ke 6
menempel pada endometrium. Pada hari ke 10 seluruh blastula(blastokis)
sudah terbenam dalam endometrium dan dengan demikian nidasi sudah
selesai.
• Blastula dikelilingi oleh suatu
• Kontak antara blastula dengan dinding endometrium mencetuskan reaksi
seluler sehingga sel-sel trofoblast zigot yang menempel dan berkembang
• Sel trofoblas akan berkembang bersama pembuluh darah dan menjadi
plasenta