SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
Tujuan Bahasan :
• Peserta memahami ketentuan yang berkaitan
dengan bahan-bahan untuk produksi halal
(Bahan nabati, hewani, mikrobial, dan lain-
lain).
• Peserta memahami dan memiliki
keterampilan untuk mengidenfikasi titik kritis
bahan (Bahan nabati, hewani, mikrobial, dan
lain-lain).
• Peserta memperoleh pengetahuan bahan
untuk produksi halal.
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Asal bahan :
Pangan, Obat-
obatan dan
Kosmetika
TUMBUHAN (Nabati)
HEWANI
MIKROBIAL
LAIN-LAIN : (MINERAL,
SINTETIK, CAMPURAN)
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Bahan Hewani
Susu, Telur, Ikan Daging dan hasil samping (lemak, tulang, kulit, dll)
Ada Pengolahan
??
Ya Tidak
TK Non TK
Apakah daging dan hasil samping berasal dari
Hewan Halal ?
Tidak Ya
Haram Apakah Hewan disembelih sesuai
dengan Syari’at Islam dan memiliki
SH MUI atau lembaga yang diakui
LP POM MUI ?
Tidak Ya
Tidak Boleh
Digunakan
Ada Pengolahan lanjutan
Ya Tidak
TK Non TK
Identifikasi Titik Kritis Bahan Hewani
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
HALAL dan SUCI jika berasal dari :
- hewan halal yg disembelih sesuai
dgn syariat Islam
- bukan darah
- tidak bercampur dengan bahan
haram atau najis
BABI DAN PRODUK TURUNANNYA
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
 Darah
- Tepung plasma
pembentuk gel pada produk daging
pengganti sebagian tepung gandum
pada pembuatan roti
pengganti fungsi albumen telur pada
pembuatan cake
- Konsentrat globin
 mengganti sebagian daging bebas lemak
pada produk patty (sifat fungsionalnya seperti
protein kedelai dan susu)
- Fibrinogen
 pembentuk gel pada produk daging
- Media pertumbuhan mikroba (contoh : blood agar)
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Bulu/Rambut (bristle, hair , feather)
- Asam amino (sistein, fenilalanin)
 sistein digunakan dlm pembuatan
flavor, pengembang roti
 fenilalanin sbg bhn penyusun
aspartam
 Digunakan sebagai kuas pengoles
roti,dll.
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Susu :
Keju
Susu yang digumpalkan dengan asam atau enzim penggumpal
(bisa berasal dari hewan / mikroba / tanaman)
Hasil samping : whey, laktosa, casein/caseinat
Laktosa :
Hasil samping pembuatan keju ( whey yang telah dipisahkan
mineral dan proteinnya)  perlu dikritisi penggumpal susu
Whey :
Fase cair dari pembuatan keju perlu dikritisi penggumpal susu
Audit whey dan turunan whey perlu perhatikan sumber liquid whey
Kasein dan Kaseinat :
Dari whey direaksikan dengan NaOH/Ca(OH)2
Susu
Keju
Whey
Kasein dan Kaseinat
Mineral & Protein
Laktosa
+rennet
+NaOH/Ca(OH)2
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Telur :
Tepung telur
Pada produk tepung putih telur sering ditambah ragi
atau enzim Gluko oksidase untuk mencegah browning
 Contoh produk olahan ikan, udang, dll :
Produk pangan langsung : bakso, abon, nugget,dll
Fish powder, shrimp powder bahan dlm seasoning
Titik kritis : aditif misalnya MSG, gelatin
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Standar Dokumen
Bahan Hewani
Standar Dokumen Bahan Hewani
• Sertifikat Halal
untuk bahan-bahan yang berasal dari mamalia /
unggas atau bahan kompleks lain (flavor, MSG,
produk turunan susu yang berkemungkinan
melibatkan turunan hewan seperti keju, whey
dan laktosa)
• Analisis laboratorium bila diperlukan
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Daging Impor
harus didukung dokumen/kondisi :
• Sertifikat Halal
• Dokumen lain (dokumen pengapalan,
dokumen kesehatan dll).
• Sertifikat Halal cocok dengan dokumen lain
• Dokumen memiliki lot number, plant
number, date of slaughtering, dll yang
sesuai.
• Dokumen sesuai dengan kemasan / label.
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
CONTOH SH per
shipment
Informasi pada dokumen harus sesuai
dengan informasi pada label :
– Negara dimana pabrik berada
– Logo Halal
– Plant number
– Tanggal produksi / Lot number /
Tanggal penyembelihan (daging)
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
19
Bahan nabati
Pengolahan ?
Tidak Ya
Kultivasi Mikrobial ?
Ya Tidak
+ Bahan Tambahan/penolong ?
Tidak Ya
TK Haram
Non TK
Fermentasi
Khamr?
Tidak Ya
Non TK TK
IDENTIFIKASI TIT:ATI
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Identifikasi Titik Kritis Bahan Nabati
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Bahan Nabati
• Bahan yang berasal dari tanaman pada
dasarnya halal, tapi bila diproses dengan
menggunakan aditif dan/atau bahan
penolong yang tidak halal, menjadi tidak
halal.
Contoh bentuk produk olahan dari bahan nabati :
• Dried Products
• Tepung terigu
• Oleoresin (cabe, rempah-rempah)
• Emulsifier nabati (soya lecithin,
mono/digliserida)
• Hydrolized Vegetable Protein (HVP)
• Minyak Nabati dan Margarin
• Gula
• Pewarna
• Jam/Selai,
• Manisan Buah-buahan
• Sari buah & Konsentrat
• Buah-buahan Kalengan
• Saus
• Pati dan turunannya
PRODUK OLAHAN NABATI
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Produk/Bahan Titik Kritis Penjelasan
Buah Segar Kadang Disemprot pelapis Gelatin, Lilin, Wax
Buah, Sayuran Kering Kadang Ada Bahan
Tambahan
Laktosa, Maltodextrin, Minyak
Tepung Terigu Vitamin B1-B2-Asam Folat,
Bread improver
Vitamin encapsulasi dgn
gelatin, Sistein/Sistin dr Bulu or
rambut or fermentasi
Oleoresin Untuk yang Larut Air (WS) +
EMULSIFIER
Emulsifier ( contoh :
Polysorbat/Tween & Glyceril
monooleat)
Emulsifier Nabati
(Soya lecithin)
Kadang + enzim
phospholipase
Sumber Enzim
Hydrolyzed
Vegetable Protein
(HVP)
Penghidrolisa : Asam atau
Enzim
Sumber Enzim
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
PRODUK/BAHAN Titik Kritis Penjelasan
Minyak Nabati
(Vegetable Oil)
Arang aktif untuk bleaching,
ditambah vitamin, ditambah
lemak hewan
Pengertian “Vegetable Oil” di
LN dapat mengandung minyak
hewani s.d 10 %
Shorthening Dapat ditambahkan lemak
hewan, ditambah
pengemulsi
(mono/digliserida), flavor,
vitamin, dll
Asal usul /sumber bahan.
GULA Proses pemurnian (refining) Arang Aktif dan Resin
Pewarna Bahan enkapsulasi, bahan
pengemulsi.
Dapat dari gelatin, pengemulsi
turunan lemak
Manisan buah, jam,
jelly
Bahan tambahan Gula, pewarna, atau flavor
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Produk/Bahan Titik Kritis Penjelasan
Sari Buah Bahan tambahan Gula, vitamin, pengental,
penjernih, pewarna, flavor.
Buah kalengan Bahan Tambahan Gula, Asam sitrat, atau Flavor
Saus Bahan Tambahan (Pengental,
Pengawet, Perasa,dll)
Gula, MSG, dll
Pati dan Turunannya
(Dextrin,
Maltodextrin, dll)
Bahan tambahan dan
metode pembuatan
Modified starch
Sumber enzim sebagai bahan
penghidrolisis dan arang aktif.
Glukose Sirup, HFS Bahan tambahan Enzim sbg bahan penghidrolisis
dan arang aktif
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Standard Dokumen
Bahan Nabati
Standar Dokumen Bahan Nabati :
• Sertifikat Halal
untuk bahan nabati yang menggunakan
bahan tambahan atau penolong proses dari
hewani/ bahan kompleks / bahan kritis.
• Spesifikasi/Bagan Alir Proses yang
menyebutkan seluruh bahan termasuk aditif
dan bahan penolong proses.
• Analisis laboratorium bila diperlukan
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Contoh Produk Mikrobial
Keju, yoghurt, pickles, sauerkraut,
kecap, minuman beralkohol (beer, wine,
sake, dll)
Pewarna (“angkak”)
Glucose Syrup/ HFS (High Fructose
Syrup)
Pengental (xanthan gum, alginat, dll)
Protein Sel Tunggal
Probiotik
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Asam organik (asam asetat, asam laktat,
dll)
Pelarut (etanol, acetone dll)
Asam amino, enzim, biosurfaktan, dll
Flavor Enhancer (MSG, Ribotide)
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Antibiotik, Insulin, Interferon,
Steroid
Vitamin (B2, B12, C dll)
Vaksin ( meningitis, dll)
Food Supplement (Spirulina,
Chlorella)
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Produk Mikrobial
TK
Pohon Keputusan Identifikasi Titik Kritis
Produk Mikrobial
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Produk Mikrobial Yang Jelas Haram
Khamr (minuman
beralkohol )
Hasil fermentasi bahan yang mengandung pati
atau gula oleh khamir (ragi) alkohol
Produk samping (fusel oil) :
Amil alkohol, isoamil alkohol, n-butil alkohol,
isobutil alkohol, propil alkohol, asetaldehid, 2,3
butanadiol, dll
Digunakan sebagai bahan penyusun flavor dan
juga sering digunakan dalam industri pangan,
obat-obatan dan kosmetika
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Titik kritis
produk
mikrobial
Jelas haram dalam Al Qur’an, yaitu
khamr
Bahan penyusun media
Enzim
Bahan penolong
Mikroba rekombinan dg gen
bahan haram
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Standar Dokumen
Bahan Mikrobial
A. niger
Bacteria
Standar Dokumen Bahan Mikrobial
No Produk Mikrobial Persyaratan
Media
Pertumbuhan
Kecukupan Dokumen Minimum
1 Diperoleh tanpa pemisahan
dari media pertumbuhannya.
Harus bahan
halal
 Komposisi lengkap dan sumber media
pertumbuhan* serta bahan lain,
 Jika mengandung bahan hewani maka
perlu Sertifikat halal
2 Diperoleh dengan pemisahan
dari media pertumbuhannya
namun dalam tahapan
proses selanjutnya tidak ada
proses pencucian syar’i
Harus bahan
halal
3 Diperoleh dengan pemisahan
dari media pertumbuhannya
dan dalam tahapan proses
selanjutnya ada proses
pencucian syar’i
Boleh berasal
dari bahan
najis/ haram
selain babi
 Komposisi lengkap dan sumber media
pertumbuhan* serta bahan lain,
 Informasi pencucian/purifikasi produk
 Jika mengandung bahan haram/najis
selain babi dibolehkan
(*) Media pertumbuhan mencakup media penyegaran, pengembangan
inokulum, media produksi dan bahan penolong dalam media
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Bahan Lain-lain
Bahan Lain-lain
Bahan Tambang Sintetik Campuran
Non TK Organik Non Organik
TK
TK
Non TK
Apakah Mengandung Bhn
Penolong
Ya
Tidak
TK
Pohon Keputusan
Identifikasi Titik Kritis Bahan Lain-lain
Seasoning
Merupakan campuran beberapa bahan :
terdiri dari flavor enhancer (misalnya I+G, MSG),
ekstrak tanaman (contoh oleoresin), ekstrak hewan
(contoh beef extract),rempah-rempah, flavor, dll
Titik Kritis :
sumber bahan baku dan fasilitas produksi
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Bahan Sintetik
Contoh : Aspartam, taurin, resin,
pewarna sintetik, dll
• Bahan Sintetik yang menggunakan bahan organik
 Aspartam
sumber asam amino : asam aspartat & fenilalanin ?
• Bahan sintetik yang menggunakan bahan non-organik dengan
penambahan Bahan Penolong :
 Taurin
Sumber arang aktif untuk pemucatan warna ?
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Resin (Ion-exchange Resins/ Resin Penukar Ion)
• Merupakan matriks polimer bersifat tidak larut.
• Sering digunakan separation, purification, dan decontamination
process, spt water softening atau purification, juice purification,
sugar refining atau produk pharmaceutical.
• Bahan resin umumnya berupa crosslinked polystirene, misalnya
Divinyl benzene ditambahkan ke styrene pada proses
polymerisasi. Dapat menggunakan gelatin pada awal polimerisasi.
Titik kritis :
- Gelatin  sumber ?
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Coloring/ Pewarna :
Bahan dalam bentuk bubuk atau cair yang berfungsi memberi warna
• Natural Colorings
Dapat Bersumber dari tanaman dan hewan
Annato, safron, kunyit, beet, paprika, dari tulang/darah ,
pemanasan gula (caramel), fermentasi (red yeast rice/angkak
oleh Monascus purpureus), dll.
Contoh: bixin, chlorophyl, betanin, xantaxanthine, carbon
black, erythrosine dll.
Titik kritis :
Sumber, solvent, coating/matrix untuk meningkatkan
stabilitas dan dapat ditambah dg emulsifier
• Synthetic Colorings
Contoh : Brilliant blue, tartrazine, erythrosine, sunset yellow.
starting materials tidak kritis , tapi terkadang ditambah
activated carbon dalam proses purifikasi.
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Non Dairy Creamer
Titik Kritis :
- Corn syrup solid : enzyme, decoloring/refining
- Vegetable oil : sumber, refining, antioxidant
- Caseinate adalah protein susu dg menggunakan
coagulation agent (rennet)  sumber
- Emulsifier : sumber
- Anti caking agent : sumber
- Food coloring : sumber, solvent, coating
Berfungsi utk mensubstitusi susu atau cream
(texture, flavor dan taste of real milk).
Ingredient : corn syrup solid, vegetable oil,
caseinate, emulsifier, anti caking agent, food
coloring
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
Standar Dokumen
Bahan Lain-lain
Standar Dokumen Bahan Lain-lain
• Bahan tambang [SK Direktur tentang Positive List]
Sumber bahan dan diagram alir proses
• Sintetik
Jika mengandung bahan hewani / mikrobial maka harus bersertifikat halal
• Seasoning
o Jika mengandung bahan hewani / flavor enhancer (MSG, I+G, dll) maka
harus bersertifikat halal
o Jika murni nabati maka diperlukan diagram alir proses produksi
• Flavor (dijelaskan di pengetahuan bahan khusus)
Harus bersertifikat halal
• Vitamin (dijelaskan di pengetahuan bahan khusus)
Jika mengandung bahan hewani / mikrobial maka harus bersertifikat halal
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional
Rev.0
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0

More Related Content

What's hot

Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1Amirotul Khusna
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananAgnescia Sera
 
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdfFOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdfMRLSProQualis
 
adoc.pub_material-safety-data-sheet-msds.pdf
adoc.pub_material-safety-data-sheet-msds.pdfadoc.pub_material-safety-data-sheet-msds.pdf
adoc.pub_material-safety-data-sheet-msds.pdfHalidaFitria
 
Perbedaan iso 9001, haccp & iso 22000 | Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 22...
Perbedaan iso 9001, haccp & iso 22000 | Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 22...Perbedaan iso 9001, haccp & iso 22000 | Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 22...
Perbedaan iso 9001, haccp & iso 22000 | Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 22...djidanbp
 
CPPOB UMKM print & presentasi.pptx
CPPOB UMKM print & presentasi.pptxCPPOB UMKM print & presentasi.pptx
CPPOB UMKM print & presentasi.pptxNunungNuraini2
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanDanang suryo Wardhono
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananAgnescia Sera
 
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)Septi Dwisidi Hapsari
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanLiswan Suhly
 
Pembuatan serbuk sari buah apel
Pembuatan serbuk sari buah apel Pembuatan serbuk sari buah apel
Pembuatan serbuk sari buah apel Zelika Gita Sari
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
PengendalianNeli Ismi
 

What's hot (20)

Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
hazard di tempat kerja
hazard di tempat kerjahazard di tempat kerja
hazard di tempat kerja
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
 
Food additives
Food additivesFood additives
Food additives
 
Sosialisasi produk pangan halal
Sosialisasi produk pangan halalSosialisasi produk pangan halal
Sosialisasi produk pangan halal
 
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdfFOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
FOOD SAFETY ISO 22000 AWARENESS.pdf
 
adoc.pub_material-safety-data-sheet-msds.pdf
adoc.pub_material-safety-data-sheet-msds.pdfadoc.pub_material-safety-data-sheet-msds.pdf
adoc.pub_material-safety-data-sheet-msds.pdf
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
Perbedaan iso 9001, haccp & iso 22000 | Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 22...
Perbedaan iso 9001, haccp & iso 22000 | Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 22...Perbedaan iso 9001, haccp & iso 22000 | Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 22...
Perbedaan iso 9001, haccp & iso 22000 | Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 22...
 
CPPOB UMKM print & presentasi.pptx
CPPOB UMKM print & presentasi.pptxCPPOB UMKM print & presentasi.pptx
CPPOB UMKM print & presentasi.pptx
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
 
Penilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu MakananPenilaian Mutu Makanan
Penilaian Mutu Makanan
 
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
 
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nuggetModel rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Pembuatan serbuk sari buah apel
Pembuatan serbuk sari buah apel Pembuatan serbuk sari buah apel
Pembuatan serbuk sari buah apel
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
Pengendalian
 

Similar to Pengetahuan Bahan -Halal.pdf

Tanya jawab seputar vco - virgin coconut oil | +628123536872 | vicobagoes.com
Tanya jawab seputar vco - virgin coconut oil | +628123536872 | vicobagoes.comTanya jawab seputar vco - virgin coconut oil | +628123536872 | vicobagoes.com
Tanya jawab seputar vco - virgin coconut oil | +628123536872 | vicobagoes.comannas ahmad setiawan
 
Prosedur dan isu halal 2011 a
Prosedur dan isu halal 2011 aProsedur dan isu halal 2011 a
Prosedur dan isu halal 2011 aRidzaludin
 
bahan-tambahan-pangan-direktorat-surveilan-dan-penyuluhan-keamanan-pangan.ppt
bahan-tambahan-pangan-direktorat-surveilan-dan-penyuluhan-keamanan-pangan.pptbahan-tambahan-pangan-direktorat-surveilan-dan-penyuluhan-keamanan-pangan.ppt
bahan-tambahan-pangan-direktorat-surveilan-dan-penyuluhan-keamanan-pangan.pptAgusSutriawan3
 
Bahan tambahan pangan.ppt
Bahan tambahan pangan.pptBahan tambahan pangan.ppt
Bahan tambahan pangan.pptZackMuda
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananFetria Faisal
 
Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Agnescia Sera
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtErnalia Rosita
 
Sanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan MakananSanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan Makanannesyaazzura
 
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdfmaterisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdfLanangTanu2
 
Materi Sosialisasi PIRT.pptx
Materi Sosialisasi PIRT.pptxMateri Sosialisasi PIRT.pptx
Materi Sosialisasi PIRT.pptxrahmawati913541
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)fathriska
 
SISTEM JAMINAN HALAL
SISTEM JAMINAN HALALSISTEM JAMINAN HALAL
SISTEM JAMINAN HALALMrAsh8
 
Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptx
Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptxSistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptx
Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptxIndiraKarina2
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETHani Ani
 
Iso prinsip qualitas management pdca new
Iso prinsip qualitas management pdca newIso prinsip qualitas management pdca new
Iso prinsip qualitas management pdca newDanang suryo Wardhono
 
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan HalalPengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan HalalJarwadi MJ
 

Similar to Pengetahuan Bahan -Halal.pdf (20)

H A L A L D A N B A I K
H A L A L  D A N  B A I KH A L A L  D A N  B A I K
H A L A L D A N B A I K
 
Tanya jawab seputar vco - virgin coconut oil | +628123536872 | vicobagoes.com
Tanya jawab seputar vco - virgin coconut oil | +628123536872 | vicobagoes.comTanya jawab seputar vco - virgin coconut oil | +628123536872 | vicobagoes.com
Tanya jawab seputar vco - virgin coconut oil | +628123536872 | vicobagoes.com
 
Prosedur dan isu halal 2011 a
Prosedur dan isu halal 2011 aProsedur dan isu halal 2011 a
Prosedur dan isu halal 2011 a
 
bahan-tambahan-pangan-direktorat-surveilan-dan-penyuluhan-keamanan-pangan.ppt
bahan-tambahan-pangan-direktorat-surveilan-dan-penyuluhan-keamanan-pangan.pptbahan-tambahan-pangan-direktorat-surveilan-dan-penyuluhan-keamanan-pangan.ppt
bahan-tambahan-pangan-direktorat-surveilan-dan-penyuluhan-keamanan-pangan.ppt
 
Bahan tambahan pangan.ppt
Bahan tambahan pangan.pptBahan tambahan pangan.ppt
Bahan tambahan pangan.ppt
 
Menimbang Kehalalan Produk Olahan Teknologi
Menimbang Kehalalan Produk Olahan TeknologiMenimbang Kehalalan Produk Olahan Teknologi
Menimbang Kehalalan Produk Olahan Teknologi
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)Pangan fungsional (2)
Pangan fungsional (2)
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
 
Sanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan MakananSanitasi Penyehatan Makanan
Sanitasi Penyehatan Makanan
 
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdfmaterisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
materisosialisasipirt-230102032115-c3f55a1e.pdf
 
Materi Sosialisasi PIRT.pptx
Materi Sosialisasi PIRT.pptxMateri Sosialisasi PIRT.pptx
Materi Sosialisasi PIRT.pptx
 
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
 
SISTEM JAMINAN HALAL
SISTEM JAMINAN HALALSISTEM JAMINAN HALAL
SISTEM JAMINAN HALAL
 
Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptx
Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptxSistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptx
Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptx
 
Penerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi IndustriPenerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi Industri
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
 
New OPP Higoat
New OPP HigoatNew OPP Higoat
New OPP Higoat
 
Iso prinsip qualitas management pdca new
Iso prinsip qualitas management pdca newIso prinsip qualitas management pdca new
Iso prinsip qualitas management pdca new
 
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan HalalPengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
Pengenalan Sertifikat Halal MUI dan Sistem Jaminan Halal
 

More from sukmiyatiagustin

DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptxDASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptxsukmiyatiagustin
 
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdfAPLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdfsukmiyatiagustin
 
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptxsukmiyatiagustin
 
Biodegradability of plastics.pdf
Biodegradability of plastics.pdfBiodegradability of plastics.pdf
Biodegradability of plastics.pdfsukmiyatiagustin
 
2.Teori-penentuan-KA.DMM_.pdf
2.Teori-penentuan-KA.DMM_.pdf2.Teori-penentuan-KA.DMM_.pdf
2.Teori-penentuan-KA.DMM_.pdfsukmiyatiagustin
 
Biodegradable film selulosa nanas
Biodegradable film selulosa nanasBiodegradable film selulosa nanas
Biodegradable film selulosa nanassukmiyatiagustin
 

More from sukmiyatiagustin (9)

DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptxDASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
DASAR TEKNOLOGI PANGAN.pptx
 
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptxNILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
 
9-Evaluasi-Investasi.pptx
9-Evaluasi-Investasi.pptx9-Evaluasi-Investasi.pptx
9-Evaluasi-Investasi.pptx
 
1718-2-ET-Pertemuan-8.ppt
1718-2-ET-Pertemuan-8.ppt1718-2-ET-Pertemuan-8.ppt
1718-2-ET-Pertemuan-8.ppt
 
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdfAPLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
 
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx
1623667952_Konsep JPH BOJONEGORO-ANAS.pptx
 
Biodegradability of plastics.pdf
Biodegradability of plastics.pdfBiodegradability of plastics.pdf
Biodegradability of plastics.pdf
 
2.Teori-penentuan-KA.DMM_.pdf
2.Teori-penentuan-KA.DMM_.pdf2.Teori-penentuan-KA.DMM_.pdf
2.Teori-penentuan-KA.DMM_.pdf
 
Biodegradable film selulosa nanas
Biodegradable film selulosa nanasBiodegradable film selulosa nanas
Biodegradable film selulosa nanas
 

Pengetahuan Bahan -Halal.pdf

  • 1.
  • 2. Tujuan Bahasan : • Peserta memahami ketentuan yang berkaitan dengan bahan-bahan untuk produksi halal (Bahan nabati, hewani, mikrobial, dan lain- lain). • Peserta memahami dan memiliki keterampilan untuk mengidenfikasi titik kritis bahan (Bahan nabati, hewani, mikrobial, dan lain-lain). • Peserta memperoleh pengetahuan bahan untuk produksi halal. IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 3. Asal bahan : Pangan, Obat- obatan dan Kosmetika TUMBUHAN (Nabati) HEWANI MIKROBIAL LAIN-LAIN : (MINERAL, SINTETIK, CAMPURAN) IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 5. Bahan Hewani Susu, Telur, Ikan Daging dan hasil samping (lemak, tulang, kulit, dll) Ada Pengolahan ?? Ya Tidak TK Non TK Apakah daging dan hasil samping berasal dari Hewan Halal ? Tidak Ya Haram Apakah Hewan disembelih sesuai dengan Syari’at Islam dan memiliki SH MUI atau lembaga yang diakui LP POM MUI ? Tidak Ya Tidak Boleh Digunakan Ada Pengolahan lanjutan Ya Tidak TK Non TK Identifikasi Titik Kritis Bahan Hewani IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 6. IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0 HALAL dan SUCI jika berasal dari : - hewan halal yg disembelih sesuai dgn syariat Islam - bukan darah - tidak bercampur dengan bahan haram atau najis
  • 7. BABI DAN PRODUK TURUNANNYA IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 8.  Darah - Tepung plasma pembentuk gel pada produk daging pengganti sebagian tepung gandum pada pembuatan roti pengganti fungsi albumen telur pada pembuatan cake - Konsentrat globin  mengganti sebagian daging bebas lemak pada produk patty (sifat fungsionalnya seperti protein kedelai dan susu) - Fibrinogen  pembentuk gel pada produk daging - Media pertumbuhan mikroba (contoh : blood agar) IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 9. Bulu/Rambut (bristle, hair , feather) - Asam amino (sistein, fenilalanin)  sistein digunakan dlm pembuatan flavor, pengembang roti  fenilalanin sbg bhn penyusun aspartam  Digunakan sebagai kuas pengoles roti,dll. IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 10. Susu : Keju Susu yang digumpalkan dengan asam atau enzim penggumpal (bisa berasal dari hewan / mikroba / tanaman) Hasil samping : whey, laktosa, casein/caseinat Laktosa : Hasil samping pembuatan keju ( whey yang telah dipisahkan mineral dan proteinnya)  perlu dikritisi penggumpal susu Whey : Fase cair dari pembuatan keju perlu dikritisi penggumpal susu Audit whey dan turunan whey perlu perhatikan sumber liquid whey Kasein dan Kaseinat : Dari whey direaksikan dengan NaOH/Ca(OH)2 Susu Keju Whey Kasein dan Kaseinat Mineral & Protein Laktosa +rennet +NaOH/Ca(OH)2 IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 11. Telur : Tepung telur Pada produk tepung putih telur sering ditambah ragi atau enzim Gluko oksidase untuk mencegah browning  Contoh produk olahan ikan, udang, dll : Produk pangan langsung : bakso, abon, nugget,dll Fish powder, shrimp powder bahan dlm seasoning Titik kritis : aditif misalnya MSG, gelatin IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 13. Standar Dokumen Bahan Hewani • Sertifikat Halal untuk bahan-bahan yang berasal dari mamalia / unggas atau bahan kompleks lain (flavor, MSG, produk turunan susu yang berkemungkinan melibatkan turunan hewan seperti keju, whey dan laktosa) • Analisis laboratorium bila diperlukan IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 14. Daging Impor harus didukung dokumen/kondisi : • Sertifikat Halal • Dokumen lain (dokumen pengapalan, dokumen kesehatan dll). • Sertifikat Halal cocok dengan dokumen lain • Dokumen memiliki lot number, plant number, date of slaughtering, dll yang sesuai. • Dokumen sesuai dengan kemasan / label. IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 15. CONTOH SH per shipment Informasi pada dokumen harus sesuai dengan informasi pada label : – Negara dimana pabrik berada – Logo Halal – Plant number – Tanggal produksi / Lot number / Tanggal penyembelihan (daging) IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 19. 19 Bahan nabati Pengolahan ? Tidak Ya Kultivasi Mikrobial ? Ya Tidak + Bahan Tambahan/penolong ? Tidak Ya TK Haram Non TK Fermentasi Khamr? Tidak Ya Non TK TK IDENTIFIKASI TIT:ATI IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0 Identifikasi Titik Kritis Bahan Nabati
  • 20. IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0 Bahan Nabati • Bahan yang berasal dari tanaman pada dasarnya halal, tapi bila diproses dengan menggunakan aditif dan/atau bahan penolong yang tidak halal, menjadi tidak halal.
  • 21. Contoh bentuk produk olahan dari bahan nabati : • Dried Products • Tepung terigu • Oleoresin (cabe, rempah-rempah) • Emulsifier nabati (soya lecithin, mono/digliserida) • Hydrolized Vegetable Protein (HVP) • Minyak Nabati dan Margarin • Gula • Pewarna • Jam/Selai, • Manisan Buah-buahan • Sari buah & Konsentrat • Buah-buahan Kalengan • Saus • Pati dan turunannya PRODUK OLAHAN NABATI IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 22. Produk/Bahan Titik Kritis Penjelasan Buah Segar Kadang Disemprot pelapis Gelatin, Lilin, Wax Buah, Sayuran Kering Kadang Ada Bahan Tambahan Laktosa, Maltodextrin, Minyak Tepung Terigu Vitamin B1-B2-Asam Folat, Bread improver Vitamin encapsulasi dgn gelatin, Sistein/Sistin dr Bulu or rambut or fermentasi Oleoresin Untuk yang Larut Air (WS) + EMULSIFIER Emulsifier ( contoh : Polysorbat/Tween & Glyceril monooleat) Emulsifier Nabati (Soya lecithin) Kadang + enzim phospholipase Sumber Enzim Hydrolyzed Vegetable Protein (HVP) Penghidrolisa : Asam atau Enzim Sumber Enzim IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 23. PRODUK/BAHAN Titik Kritis Penjelasan Minyak Nabati (Vegetable Oil) Arang aktif untuk bleaching, ditambah vitamin, ditambah lemak hewan Pengertian “Vegetable Oil” di LN dapat mengandung minyak hewani s.d 10 % Shorthening Dapat ditambahkan lemak hewan, ditambah pengemulsi (mono/digliserida), flavor, vitamin, dll Asal usul /sumber bahan. GULA Proses pemurnian (refining) Arang Aktif dan Resin Pewarna Bahan enkapsulasi, bahan pengemulsi. Dapat dari gelatin, pengemulsi turunan lemak Manisan buah, jam, jelly Bahan tambahan Gula, pewarna, atau flavor IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 24. Produk/Bahan Titik Kritis Penjelasan Sari Buah Bahan tambahan Gula, vitamin, pengental, penjernih, pewarna, flavor. Buah kalengan Bahan Tambahan Gula, Asam sitrat, atau Flavor Saus Bahan Tambahan (Pengental, Pengawet, Perasa,dll) Gula, MSG, dll Pati dan Turunannya (Dextrin, Maltodextrin, dll) Bahan tambahan dan metode pembuatan Modified starch Sumber enzim sebagai bahan penghidrolisis dan arang aktif. Glukose Sirup, HFS Bahan tambahan Enzim sbg bahan penghidrolisis dan arang aktif IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 26. Standar Dokumen Bahan Nabati : • Sertifikat Halal untuk bahan nabati yang menggunakan bahan tambahan atau penolong proses dari hewani/ bahan kompleks / bahan kritis. • Spesifikasi/Bagan Alir Proses yang menyebutkan seluruh bahan termasuk aditif dan bahan penolong proses. • Analisis laboratorium bila diperlukan IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 28. Contoh Produk Mikrobial Keju, yoghurt, pickles, sauerkraut, kecap, minuman beralkohol (beer, wine, sake, dll) Pewarna (“angkak”) Glucose Syrup/ HFS (High Fructose Syrup) Pengental (xanthan gum, alginat, dll) Protein Sel Tunggal Probiotik IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 29. Asam organik (asam asetat, asam laktat, dll) Pelarut (etanol, acetone dll) Asam amino, enzim, biosurfaktan, dll Flavor Enhancer (MSG, Ribotide) IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 30. Antibiotik, Insulin, Interferon, Steroid Vitamin (B2, B12, C dll) Vaksin ( meningitis, dll) Food Supplement (Spirulina, Chlorella) IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 31. Produk Mikrobial TK Pohon Keputusan Identifikasi Titik Kritis Produk Mikrobial IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 32. Produk Mikrobial Yang Jelas Haram Khamr (minuman beralkohol ) Hasil fermentasi bahan yang mengandung pati atau gula oleh khamir (ragi) alkohol Produk samping (fusel oil) : Amil alkohol, isoamil alkohol, n-butil alkohol, isobutil alkohol, propil alkohol, asetaldehid, 2,3 butanadiol, dll Digunakan sebagai bahan penyusun flavor dan juga sering digunakan dalam industri pangan, obat-obatan dan kosmetika IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 33. Titik kritis produk mikrobial Jelas haram dalam Al Qur’an, yaitu khamr Bahan penyusun media Enzim Bahan penolong Mikroba rekombinan dg gen bahan haram IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 35. Standar Dokumen Bahan Mikrobial No Produk Mikrobial Persyaratan Media Pertumbuhan Kecukupan Dokumen Minimum 1 Diperoleh tanpa pemisahan dari media pertumbuhannya. Harus bahan halal  Komposisi lengkap dan sumber media pertumbuhan* serta bahan lain,  Jika mengandung bahan hewani maka perlu Sertifikat halal 2 Diperoleh dengan pemisahan dari media pertumbuhannya namun dalam tahapan proses selanjutnya tidak ada proses pencucian syar’i Harus bahan halal 3 Diperoleh dengan pemisahan dari media pertumbuhannya dan dalam tahapan proses selanjutnya ada proses pencucian syar’i Boleh berasal dari bahan najis/ haram selain babi  Komposisi lengkap dan sumber media pertumbuhan* serta bahan lain,  Informasi pencucian/purifikasi produk  Jika mengandung bahan haram/najis selain babi dibolehkan (*) Media pertumbuhan mencakup media penyegaran, pengembangan inokulum, media produksi dan bahan penolong dalam media IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 38. Bahan Lain-lain Bahan Tambang Sintetik Campuran Non TK Organik Non Organik TK TK Non TK Apakah Mengandung Bhn Penolong Ya Tidak TK Pohon Keputusan Identifikasi Titik Kritis Bahan Lain-lain
  • 39. Seasoning Merupakan campuran beberapa bahan : terdiri dari flavor enhancer (misalnya I+G, MSG), ekstrak tanaman (contoh oleoresin), ekstrak hewan (contoh beef extract),rempah-rempah, flavor, dll Titik Kritis : sumber bahan baku dan fasilitas produksi IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 40. Bahan Sintetik Contoh : Aspartam, taurin, resin, pewarna sintetik, dll • Bahan Sintetik yang menggunakan bahan organik  Aspartam sumber asam amino : asam aspartat & fenilalanin ? • Bahan sintetik yang menggunakan bahan non-organik dengan penambahan Bahan Penolong :  Taurin Sumber arang aktif untuk pemucatan warna ? IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 41. Resin (Ion-exchange Resins/ Resin Penukar Ion) • Merupakan matriks polimer bersifat tidak larut. • Sering digunakan separation, purification, dan decontamination process, spt water softening atau purification, juice purification, sugar refining atau produk pharmaceutical. • Bahan resin umumnya berupa crosslinked polystirene, misalnya Divinyl benzene ditambahkan ke styrene pada proses polymerisasi. Dapat menggunakan gelatin pada awal polimerisasi. Titik kritis : - Gelatin  sumber ? IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 42. Coloring/ Pewarna : Bahan dalam bentuk bubuk atau cair yang berfungsi memberi warna • Natural Colorings Dapat Bersumber dari tanaman dan hewan Annato, safron, kunyit, beet, paprika, dari tulang/darah , pemanasan gula (caramel), fermentasi (red yeast rice/angkak oleh Monascus purpureus), dll. Contoh: bixin, chlorophyl, betanin, xantaxanthine, carbon black, erythrosine dll. Titik kritis : Sumber, solvent, coating/matrix untuk meningkatkan stabilitas dan dapat ditambah dg emulsifier • Synthetic Colorings Contoh : Brilliant blue, tartrazine, erythrosine, sunset yellow. starting materials tidak kritis , tapi terkadang ditambah activated carbon dalam proses purifikasi. IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 43. Non Dairy Creamer Titik Kritis : - Corn syrup solid : enzyme, decoloring/refining - Vegetable oil : sumber, refining, antioxidant - Caseinate adalah protein susu dg menggunakan coagulation agent (rennet)  sumber - Emulsifier : sumber - Anti caking agent : sumber - Food coloring : sumber, solvent, coating Berfungsi utk mensubstitusi susu atau cream (texture, flavor dan taste of real milk). Ingredient : corn syrup solid, vegetable oil, caseinate, emulsifier, anti caking agent, food coloring IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
  • 45. Standar Dokumen Bahan Lain-lain • Bahan tambang [SK Direktur tentang Positive List] Sumber bahan dan diagram alir proses • Sintetik Jika mengandung bahan hewani / mikrobial maka harus bersertifikat halal • Seasoning o Jika mengandung bahan hewani / flavor enhancer (MSG, I+G, dll) maka harus bersertifikat halal o Jika murni nabati maka diperlukan diagram alir proses produksi • Flavor (dijelaskan di pengetahuan bahan khusus) Harus bersertifikat halal • Vitamin (dijelaskan di pengetahuan bahan khusus) Jika mengandung bahan hewani / mikrobial maka harus bersertifikat halal IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0