SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Pangan
Halal
Halal
berarti
terikat
diijinkan utk
dikonsumsi
memiliki cita rasa
baik, sanitasi
higine baik dan
kandungan
gizinya yg baik.
•alat dan bahan yang ditambahkan
ketika pengolahan dan kemasan.
1
•untuk bahan pangan yang berasal dari hewan
yang dihalalkan untuk dikonsumsi  cara
penyembelihan, alat dan bahan yang
digunakan atau ditambahkan ketika
pengolahan, juga pengemas.
2
• Titik kritis keharaman bahan makanan dari
tumbuhan dan ikan adalah dari alat dan
bahan yang ditambahkan ketika
pengolahan, juga kemasan.
3
HPO
Sosis
Nugget
Daging
Giling
Bakso
Pizza
Bahan
Tambahan
Gelatin
Lesitin
Kolagen
Improver
Gliserin
Hasil Pangan Olahan yang Harus
Diwaspadai Kehalalannya
Tabel 3.1. Bahan tambahan makanan yang
kemungkinan dapat berasal dari bahan
hewani, harus diwaspadai kehalalannya.
Pangan
Baik
bebas dari hal yang
membahayakan tubuh
seperti kandungan
mikroorganisma
patogen, komponen
fisik, biologis & zat
kimia berbahaya.
memiliki cita rasa
baik, sanitasi higine
baik & kandungan
gizinya yang baik
adalah suatu sistem manajemen yang
disusun, diterapkan dan dipelihara oleh
perusahaan pemegang sertifikat halal untuk
menjaga kesinambungan proses produksi
halal sesuai dengan ketentuan LPPOM MUI.
Proses Sertifikasi Halal
Sertifikasi Halal
Sertifikat Halal
Audit produk
Audit
Auditor LPPOM MUI Fatwa
Auditor Halal
Internal
Audit Sistem
Jaminan Halal
Sertifikat Sistem
Jaminan Halal
Audit Memorandum Evaluasi Hasil Audit
LPPOM MUI
Diagram alir
proses
sistem
sertifikasi
halal 
Dokumen Sistem
Jaminan Halal 1
Pendaftaran
Evaluasi
Audit
Audit Produk
Audit
Memorandum
Bahan
Fatwa Ulama
Dokumen
Sertifikasi Produk
Sertifikat Hasil
Dokumen Sistem
Jaminan Halal 2
Sesuai
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tahapan
Penerapan
Sistem
Jaminan
Halal
Menjamin kehalalan produk.
Perusahaan memiliki pedoman dalam menjaga
kesinambungan proses produksi halal.
Memberikan Jaminan & ketentraman batin
bagi masyarakat.
Mencegah terjadinya kasus yg terkait dg
penyimpangan yg menyebabkan ketidakhalalan
produk.
Menghindari kasus ketidakhalalan produk
bersertifikat halal yang menyebabkan kerugian
perusahaan.
• Kasus penolakan eksport udang dan
produk perikanan lainnya karena
mengandung komponen antibiotik yang
melewati batas, ini menunjukkan kualitas
pangan masih buruk.
• Kasus penolakan eksport susu sapi karena
kandungan ecoli dan salmonella, sebagai
salah satu indikator sanitasi dan hiegine
produk pangan masih rendah.
• Kasus-kasus keracunan karena
mengkonsumsi hasil olahan pangan
(catering) masih sering terjadi,
menunjukkan sanitasi hiegine pengolahan
pangan masih rendah.
1
• Makanan yang halal adalah yang diijinkan untuk dikonsumsi atau
tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya.
2
• Penentu kehalalan suatu bahan pangan adalah diantaranya tidak
mengandung alkohol atau komponen yang memabukkan, bukan
hewan yang buas, bertaring, berkuku panjang dan babi.
3
•Titik kritis keharaman bahan makanan dari tumbuhan dan ikan adalah dari
alat dan bahan yang ditambahkan ketika pengolahan, juga kemasan. Dari
hewan adalah cara penyembelihan, alat dan bahan yang digunakan atau
ditambahkan ketika pengolahan, juga pengemas.
4
•Proses system sertifikasi halal terdiri dari pendaftaran, audit produk,
evaluasi produk, fatwa ulama, audit memorandum bahan dan sertifikat
halal.
Terima Kasih
KUIS :
1. Berilah 1 contoh kasus yang terkait dengan penyimpangan
produk pangan yang menyebabkan ketidakhalalan produk
?
2. Berilah 1 contoh sumber bahan tambahan pangan berikut
yang terjamin kehalalannya :
a. Gelatin
b. Kolagen
c. Improver
d. Gliserin
e. Lesitin

More Related Content

Similar to Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptx

Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
indah784916
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
hamrirendi27
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmHygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
adisalim
 
Pedoman Sistem Pasca Panen [Compatibility Mode].ppt
Pedoman Sistem Pasca Panen [Compatibility Mode].pptPedoman Sistem Pasca Panen [Compatibility Mode].ppt
Pedoman Sistem Pasca Panen [Compatibility Mode].ppt
AntonoYadi
 

Similar to Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptx (20)

Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
 
MPH KEL 3.pptx
MPH KEL 3.pptxMPH KEL 3.pptx
MPH KEL 3.pptx
 
Keamanan pangan
Keamanan panganKeamanan pangan
Keamanan pangan
 
Kerusakan Pangan
Kerusakan  PanganKerusakan  Pangan
Kerusakan Pangan
 
penerapan HACCP
penerapan HACCPpenerapan HACCP
penerapan HACCP
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmHygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
 
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingbahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
 
Sos nkv
Sos nkv Sos nkv
Sos nkv
 
Standar Bahan Halal berdasar Fatwa MUI
Standar Bahan Halal berdasar Fatwa MUIStandar Bahan Halal berdasar Fatwa MUI
Standar Bahan Halal berdasar Fatwa MUI
 
FIQH HALAL HARAM ( AYAM ORGANIK )
FIQH HALAL HARAM ( AYAM ORGANIK )FIQH HALAL HARAM ( AYAM ORGANIK )
FIQH HALAL HARAM ( AYAM ORGANIK )
 
Pedoman Sistem Pasca Panen [Compatibility Mode].ppt
Pedoman Sistem Pasca Panen [Compatibility Mode].pptPedoman Sistem Pasca Panen [Compatibility Mode].ppt
Pedoman Sistem Pasca Panen [Compatibility Mode].ppt
 
Kelompok 9 Tekhnik Mikro dan btp
Kelompok 9 Tekhnik Mikro dan btpKelompok 9 Tekhnik Mikro dan btp
Kelompok 9 Tekhnik Mikro dan btp
 
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
Week 10   hygiene dan sanitasi makananWeek 10   hygiene dan sanitasi makanan
Week 10 hygiene dan sanitasi makanan
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Leaflet seri bahaya ayam putih
Leaflet seri bahaya ayam putihLeaflet seri bahaya ayam putih
Leaflet seri bahaya ayam putih
 

Sistem penjaminan mutu dan kehalalan pangan pertemuan 1.pptx

  • 1.
  • 2. Pangan Halal Halal berarti terikat diijinkan utk dikonsumsi memiliki cita rasa baik, sanitasi higine baik dan kandungan gizinya yg baik.
  • 3. •alat dan bahan yang ditambahkan ketika pengolahan dan kemasan. 1 •untuk bahan pangan yang berasal dari hewan yang dihalalkan untuk dikonsumsi  cara penyembelihan, alat dan bahan yang digunakan atau ditambahkan ketika pengolahan, juga pengemas. 2 • Titik kritis keharaman bahan makanan dari tumbuhan dan ikan adalah dari alat dan bahan yang ditambahkan ketika pengolahan, juga kemasan. 3
  • 5. Tabel 3.1. Bahan tambahan makanan yang kemungkinan dapat berasal dari bahan hewani, harus diwaspadai kehalalannya.
  • 6. Pangan Baik bebas dari hal yang membahayakan tubuh seperti kandungan mikroorganisma patogen, komponen fisik, biologis & zat kimia berbahaya. memiliki cita rasa baik, sanitasi higine baik & kandungan gizinya yang baik
  • 7. adalah suatu sistem manajemen yang disusun, diterapkan dan dipelihara oleh perusahaan pemegang sertifikat halal untuk menjaga kesinambungan proses produksi halal sesuai dengan ketentuan LPPOM MUI.
  • 8. Proses Sertifikasi Halal Sertifikasi Halal Sertifikat Halal Audit produk Audit Auditor LPPOM MUI Fatwa Auditor Halal Internal Audit Sistem Jaminan Halal Sertifikat Sistem Jaminan Halal Audit Memorandum Evaluasi Hasil Audit LPPOM MUI
  • 9. Diagram alir proses sistem sertifikasi halal  Dokumen Sistem Jaminan Halal 1 Pendaftaran Evaluasi Audit Audit Produk Audit Memorandum Bahan Fatwa Ulama Dokumen Sertifikasi Produk Sertifikat Hasil Dokumen Sistem Jaminan Halal 2 Sesuai Ya Tidak Ya Tidak
  • 11. Menjamin kehalalan produk. Perusahaan memiliki pedoman dalam menjaga kesinambungan proses produksi halal. Memberikan Jaminan & ketentraman batin bagi masyarakat. Mencegah terjadinya kasus yg terkait dg penyimpangan yg menyebabkan ketidakhalalan produk. Menghindari kasus ketidakhalalan produk bersertifikat halal yang menyebabkan kerugian perusahaan.
  • 12. • Kasus penolakan eksport udang dan produk perikanan lainnya karena mengandung komponen antibiotik yang melewati batas, ini menunjukkan kualitas pangan masih buruk. • Kasus penolakan eksport susu sapi karena kandungan ecoli dan salmonella, sebagai salah satu indikator sanitasi dan hiegine produk pangan masih rendah. • Kasus-kasus keracunan karena mengkonsumsi hasil olahan pangan (catering) masih sering terjadi, menunjukkan sanitasi hiegine pengolahan pangan masih rendah.
  • 13. 1 • Makanan yang halal adalah yang diijinkan untuk dikonsumsi atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya. 2 • Penentu kehalalan suatu bahan pangan adalah diantaranya tidak mengandung alkohol atau komponen yang memabukkan, bukan hewan yang buas, bertaring, berkuku panjang dan babi. 3 •Titik kritis keharaman bahan makanan dari tumbuhan dan ikan adalah dari alat dan bahan yang ditambahkan ketika pengolahan, juga kemasan. Dari hewan adalah cara penyembelihan, alat dan bahan yang digunakan atau ditambahkan ketika pengolahan, juga pengemas. 4 •Proses system sertifikasi halal terdiri dari pendaftaran, audit produk, evaluasi produk, fatwa ulama, audit memorandum bahan dan sertifikat halal.
  • 15. KUIS : 1. Berilah 1 contoh kasus yang terkait dengan penyimpangan produk pangan yang menyebabkan ketidakhalalan produk ? 2. Berilah 1 contoh sumber bahan tambahan pangan berikut yang terjamin kehalalannya : a. Gelatin b. Kolagen c. Improver d. Gliserin e. Lesitin