6. Fase 1 kebutuHan - Masalah Fase 2 penelitian (Dasar & terapan) Fase 3 pengembangan Fase 4 komersialisasi Fase 5 difusi & adopsi Fase 6 konsekuensi Lingkup Kaji-Lacak yang biasa dilakukan di masa lalu, Misalnya yg dilakukan Globe Dkk (1973) Lingkup Kajian Difusi di masa lalu, Mis. Coleman Dkk (1966) Ruang Lingkup Kajian Yang Diperlukan Enam fase utama dalam proses pengembangan inovasi menunjukkan keterbatasan lingkup kaji-lacak dan kajian di masa lalu. Perlu diingat bahwa 6 fase ini dibuat agak sembarangan sehingga tidak selalu terjadi seperti yang tampak dalam gambar itu, dan mungkin pada inovasi-inovasi tertentu beberapa fase terloncati.
7.
8.
9. 2. Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan Kebanyakan inovasi yang telah diselidiki dalam penelitian-penelitian difusi adalah inovasi teknologis dan karena itu istilah “teknologi” sering digunakan sebagai sinonim inovasi
17. Mueler dan Tillton (1969) mengemukakan bahwa suatu proses berurutan terjadi: “Suatu industri diciptakan oleh suatu proses besar atau produk inovasi, dan mengembangkan inovasi-inovasi berikutnya yang diperkenalkan yang bersifat teknologis karena kurang radikal”. I ndustri-industri tertentu tumbuh di sekitar pengenalan produk baru yang radikal Inovasi besar seperti itu seringkali mendorong pengembangan industri baru secara keseluruhan
20. 5. Penyebaran dan Adopsi sistem-sistem penelitian/pengembangan/komersialisaasi harus berkait dengan lembaga-lembaga difusi yang akan mengkomunikasikan inovasi kepada para pengguna inovasi menyebar, diadopsi,
21. Dalam difusi medik terdapat kepedulian yang tinggi dengan memasukkan “kendali mutu” terhadap teknologi-teknologi yang menyebar ke para pemraktek, sehingga : (2) inovasi-inovasi tertentu tidak menyebar terlalu cepat, (1) inovasi-inovasi yangmenyebar hanyalah yang punya konsekuensi-konsekuensi yang diinginkan (3) beberapa inovasi, begitu diadopsi, tidak digunakan berlebihan
22. Braun dan Mac Donald (1978:1) “ suatu inovasi teknologis itu seperti sungai pertumbuhan dan perkembangannya tergantung pada anak-anak sungainya dan kondisi di sekitarnya” . Satu titik yang sangat penting dalam proses perkembangan inovasi adalah keputusan untuk mulai menyebar inovasi kepada calon pengguna. Disinilah sistem-sistem penelitian/pengembangan/komersialisaasi harus berkait dengan lembaga-lembaga difusi yang akan mengkomunikasikan inovasi kepada para pengguna. Para peneliti dan penyebar mungkin punya pandangan berbeda tentang inovasi dan kadang-kadang ada konflik dalam keputusan apakah mulai menyebar suatu ide baru atau tidak.
23. Setelah inovasi menyebar, diadopsi, dan kemudian menyebabkan konsekuensi-konsekuensi, yang merupakan tahap akhir proses perkembangan inovasi
24. Pada tahap ini dapat diketahui masalah atau kebutuhan yang diidentifikasi pada awal pengembangan inovasi terjawab atau tidak Seringkali kebutuhan atau masalah baru muncul disebabkan oleh adanya inovasi baru. Dengan demikian proses pengembangan inovasi menjadi sebuah siklus inovasi.