SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Difusi dan Subtitusi
Teknologi
Arie Febrianto Mulyadi
Jur. TIP – FTP - UB
ariefebriantomulyadi.blogspot.com
• Perubahan teknologi dapat terjadi
jika penemuan dan metode rekayasa
dilaksanakan.
• Setiap kemunculan teknologi baru
sangat memerlukan berbagai hal
yaitu penelitian, perkembangan
eksperimental, motivasi inovasi,
pengembangan proses dan rekayasa.
• Aktivitas produksi dalam suatu industri sangat
tergantung pada perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan.
• Kecepatan perkembangan proses produksi
dalam suatu industri biasanya lebih kecil
daripada kecepatan perkembangan teknologi,
sedangkan kecepatan perkembangan
teknologi biasanya lebih kecil daripada
kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan
 Proses perubahan teknologi terjadi
karena adanya proses difusi dan
subtitusi teknologi.
 Proses difusi teknologi adalah
penyebaran atau masuknya teknologi
baru ke suatu pasar.
 Proses difusi menunjukkan diterimanya
penyebaran suatu teknologi tertentu
oleh individu, kelompok, maupun
organisasi.
 Kecepatan difusi teknologi tergantung pada
banyak faktor diantaranya harga, keakraban
pengguna, kelengkapan produk, kemampuan
produksi.
 Biasanya pengenalan suatu teknologi baru
(proses difusi teknologi) sampai teknologi baru
tersebut diadopsi oleh si penggunanya
memakan waktu yg sangat lama, bahkan ada
teknologi yg dianggap tidak berhasil proses
difusinya karena bertentangan dengan budaya
teknologi si pengguna.
Skema aliran ide dari ilmu pengetahuan
ke teknologi produksi
Kesempatan
Penemuan
Pengetahuan
Ilmiah
Penelitian
dan
Pengembang
an
Ide inovasi
teknologi
Substitusi
Teknologi
Aplikasi
Teknologi
Proses
Inovasi
Teknologi
Difusi
Teknolog
i
Contoh difusi teknologi yg gagal
 Difusi teknologi pemadatan minyak goreng
(teknologi yg menambahkan asam lemak jenuh
sehingga menaikkan titik lebur suatu minyak) yg
dikenal dengan minyak goreng padat, tidak
berhasil karena masyarakat pengguna tidak
terbiasa menggunakan minyak goreng padat
bahkan menganggap minyak goreng tersebut
bermutu rendah (berwarna putih) dan tidak
praktis dalam penyimpanannya.
 Difusi teknologi pupuk tablet juga mengalami
hambatan dalam penyebarannya ke petani
 Ketika suatu teknologi baru sudah
tersebar, teknologi itu akan
menggantikan teknologi yg lama. Proses
ini disebut Subtitusi Teknologi
 Subtitusi teknologi berlangsung relatif
lebih lama, dan harus terjadi pada
oposisi untuk perbaikan berkelanjutan
teknologi yang ada.
 Subtitusi teknologi baru pada pasar yg
ada terjadi ketika teknologi tersebut
menyediakan fungsionalitas yang sama,
tetapi meningkatkan kinerja dan atau
mengurangi biaya.
 Subtitusi teknologi baru dapat juga
menciptakan pasar baru ketika teknologi
tersebut menyediakan kegunaan baru.
 Proses difusi dan substitusi tidak hanya
dilihat dari sisi produsen tetapi juga dari
sisi konsumen .
 Konsumen bukan pembeli teknologi
tetapi membeli produk atau jasa yg
dihasilkan dari teknologi baru tersebut.
Faktor-faktor yg mempengaruhi proses
substitusi dan difusi teknologi dari segi
permintaan
 Karakteristik sosial, psikologis, ekonomi, lokasi
pengadopsi teknologi.
 Investasi yg diperlukan
 Tingkat keuntungan atas investasi inovasi
 Kesesuaian inovasi yg diperlukan dengan teknologi yg
ada
 Keuntungan relatif dari teknologi yg lama versus baru
 Kompleksitas dan efisiensi atas inovasi
 Karakteristik dan mutu inovasi
 Tingkat keusangan teknologi yg ada
 Jumlah pengguna dan calon pengguna yg potensial
Faktor-faktor yg mempengaruhi proses
substitusi dan difusi teknologi dari segi
penawaran
 Berhubungan dengan agen/badan
penyebar teknologi, baik swasta
maupun pemerintah dalam hal harga,
pasar, komunikasi, infrastruktur, dll.
 Peraturan pemerintah yg berhubungan
dengan inovasi teknologi
Perubahan teknologi membawa dampak
pada aktivitas perusahaan, muncul
bermacam-macam keunggulan teknologi,
antara lain :
 Perkembangan bahan baku buatan
akan terus bersaing
 Revolusi informasi
 Perubahan proses produksi dalam
industri
 Perbaikan transportasi
 Kemajuan tingkat kehidupan manusia
 Berkembangnya pengetahuan
bioteknologi
Prosedur identifikasi kebutuhan teknologi
nasional :
1. Analisis sasaran pembangunan untuk
menentukan area teknologi yg sesuai
2. Peramalan pasar global dan
kecendrungan arah teknologi
3. Formulasi kriteria untuk mengkaji
teknologi yg dipilih
4. Evaluasi input teknologi yang
dibutuhkan untuk mendapatkan output
nasional yg diinginkan
5. Membuat prioritas kebutuhan
teknologi, seperti
dasar, terapan, strategis, dll.
6. Klasifikasikan kebutuhan ini dengan
teknologi yg tersedia dalam bentuk
impor, pengembangan, dan ekspor
Tahapan pengembangan
teknologi
1. Akuisisi teknologi
2. Adaptasi teknologi
3. Pemanfaatan teknologi
4. Pengembangan teknologi
 Tujuan akhir dari suatu pengembangan
teknologi adalah kemandirian teknologi
(peralihan teknologi dari impor menjadi
ekspor)
 Pengembangan teknologi yg dilakukan
oleh unit Litbang merupakan salah satu
cara dalam memperoleh teknologi
 Akuisisi teknologi umumnya meliputi
pembelian, alih teknologi, dan licensing.
 Lisensi teknologi merupakan penjualan
informasi dan hak penggunaan teknologi
baru.
 Lisensi terdiri dari kontrak formal di
mana menjelaskan hak dan kewajiban
pihak penerima lisensi (licensee) dan
pihak pemberi lisensi (licensor)
 Licensee : menerima akses
pengetahuan tentang teknologi,
termasuk pelatihan bila ada, hak untuk
menggunakan proses baru, produk
baru, dan jasa teknologi baru.
 Licensor : berusaha untuk mengontrol
semua difusi dan adopsi teknologi baru,
paling tidak menetapkan batas waktu
atau wilayahnya.
Tugas berpasangan :
 Berikan contoh proses difusi teknologi
yg berhasil dan gagal, masing-masing 2!
 Berikan contoh bentuk kerja sama
lisensi teknologi, beri penjelasan apa
hak dan kewajiban kedua belah pihak
dalam teknologi tersebut !
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlfSi Pink
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.pptlani87
 
1 sejarah engineering
1 sejarah engineering1 sejarah engineering
1 sejarah engineeringReza4646
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIFox Broadcasting
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoliSari Riani
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
Analisa Industri dan Target Pasar
Analisa Industri dan Target PasarAnalisa Industri dan Target Pasar
Analisa Industri dan Target Pasartellstptrisakti
 
strategi Penetapan harga & strategi distribusi
strategi Penetapan harga & strategi distribusistrategi Penetapan harga & strategi distribusi
strategi Penetapan harga & strategi distribusirotuaLam
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingALI FIKRI
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaMutiara Dwi Faiska
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...Altina Hanum
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"nuelsitohang
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasWisnu Dewobroto
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanrobertlambey
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantityTito Riyanto
 
jadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksijadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksiBudi Baharudin
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiindra wahyudi
 
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardDefinisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardHelni Santia Kelana
 

What's hot (20)

Modul 1 ptlf
Modul 1 ptlfModul 1 ptlf
Modul 1 ptlf
 
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt3.10 Perencanaan Produksi.ppt
3.10 Perencanaan Produksi.ppt
 
7 strategi lokasi
7 strategi lokasi7 strategi lokasi
7 strategi lokasi
 
1 sejarah engineering
1 sejarah engineering1 sejarah engineering
1 sejarah engineering
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB III
 
Pasar oligopoli
Pasar oligopoliPasar oligopoli
Pasar oligopoli
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Analisa Industri dan Target Pasar
Analisa Industri dan Target PasarAnalisa Industri dan Target Pasar
Analisa Industri dan Target Pasar
 
strategi Penetapan harga & strategi distribusi
strategi Penetapan harga & strategi distribusistrategi Penetapan harga & strategi distribusi
strategi Penetapan harga & strategi distribusi
 
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaingStrategi operasi mencapai keunggulan bersaing
Strategi operasi mencapai keunggulan bersaing
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
 
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
MEMAKSIMASI PROFIT PADA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANALISIS JANGKA PENDEK DAN...
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak FasilitasPerencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
Perencanaan Lokasi - Tata Letak Fasilitas
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaan
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 
jadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksijadwal-rencana-produksi
jadwal-rencana-produksi
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecardDefinisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
Definisi dan sejarah perkembangan balanced scorecard
 

Viewers also liked

Teknologi substitusi makanan
Teknologi substitusi makananTeknologi substitusi makanan
Teknologi substitusi makananErick Alexander
 
Model Difusi Inovasi
Model Difusi InovasiModel Difusi Inovasi
Model Difusi InovasiAtika Rusli
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im4nakmans4
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanKampus-Sakinah
 

Viewers also liked (7)

Teknologi substitusi makanan
Teknologi substitusi makananTeknologi substitusi makanan
Teknologi substitusi makanan
 
Pengembangan daftar menu
Pengembangan daftar menuPengembangan daftar menu
Pengembangan daftar menu
 
10279339
1027933910279339
10279339
 
Difusi inovasi lipi (yuti)
Difusi inovasi   lipi (yuti)Difusi inovasi   lipi (yuti)
Difusi inovasi lipi (yuti)
 
Model Difusi Inovasi
Model Difusi InovasiModel Difusi Inovasi
Model Difusi Inovasi
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 

Similar to Mantek difusi dan subtitusi teknologi

Peranan komunikasi dalam difusi teknologi
Peranan komunikasi dalam difusi teknologiPeranan komunikasi dalam difusi teknologi
Peranan komunikasi dalam difusi teknologiNur Aisyah
 
Innovation & standard case study-syamsir abduh
Innovation & standard case study-syamsir abduhInnovation & standard case study-syamsir abduh
Innovation & standard case study-syamsir abduhTrisakti University
 
Technology Commercialization.pptx
Technology Commercialization.pptxTechnology Commercialization.pptx
Technology Commercialization.pptxrobbyyudha2
 
Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Suedi Ahmad
 
Kebijakan sistem inovasi_dalam_membangun
Kebijakan sistem inovasi_dalam_membangunKebijakan sistem inovasi_dalam_membangun
Kebijakan sistem inovasi_dalam_membangunlenovo110
 
14. PERAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN.pptx
14. PERAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN.pptx14. PERAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN.pptx
14. PERAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN.pptxDesmaHarmaidi
 
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. TaufikPemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. TaufikTatang Taufik
 
Emerging Technology Tatang A Taufik
Emerging Technology   Tatang A TaufikEmerging Technology   Tatang A Taufik
Emerging Technology Tatang A TaufikTatang Taufik
 
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxPPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxauliaseftiari
 
Diskusi Sistem Inovasi DRN
Diskusi Sistem Inovasi DRNDiskusi Sistem Inovasi DRN
Diskusi Sistem Inovasi DRNTatang Taufik
 
Pres Orasi Ilmiah Stt Wk 19 Mei2008
Pres Orasi Ilmiah Stt Wk 19 Mei2008Pres Orasi Ilmiah Stt Wk 19 Mei2008
Pres Orasi Ilmiah Stt Wk 19 Mei2008Tatang Taufik
 
07022023 01 BM185204 Pengantar Manajemen Teknologi Inovasi.pdf
07022023 01 BM185204  Pengantar Manajemen Teknologi  Inovasi.pdf07022023 01 BM185204  Pengantar Manajemen Teknologi  Inovasi.pdf
07022023 01 BM185204 Pengantar Manajemen Teknologi Inovasi.pdfssuser4cc5871
 
Tugas PPT Marlina Apriana.pptx
Tugas PPT Marlina Apriana.pptxTugas PPT Marlina Apriana.pptx
Tugas PPT Marlina Apriana.pptxKarisaOllshop
 
Innovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryInnovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryMahammad Khadafi
 

Similar to Mantek difusi dan subtitusi teknologi (20)

Kuliah mantek perubahan teknologi
Kuliah mantek perubahan teknologiKuliah mantek perubahan teknologi
Kuliah mantek perubahan teknologi
 
Peranan komunikasi dalam difusi teknologi
Peranan komunikasi dalam difusi teknologiPeranan komunikasi dalam difusi teknologi
Peranan komunikasi dalam difusi teknologi
 
Innovation & standard case study-syamsir abduh
Innovation & standard case study-syamsir abduhInnovation & standard case study-syamsir abduh
Innovation & standard case study-syamsir abduh
 
Technology Commercialization.pptx
Technology Commercialization.pptxTechnology Commercialization.pptx
Technology Commercialization.pptx
 
Teknologi Bab 3
Teknologi Bab 3Teknologi Bab 3
Teknologi Bab 3
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi
 
Kebijakan sistem inovasi_dalam_membangun
Kebijakan sistem inovasi_dalam_membangunKebijakan sistem inovasi_dalam_membangun
Kebijakan sistem inovasi_dalam_membangun
 
14. PERAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN.pptx
14. PERAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN.pptx14. PERAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN.pptx
14. PERAN INOVASI DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN.pptx
 
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. TaufikPemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
 
Emerging Technology Tatang A Taufik
Emerging Technology   Tatang A TaufikEmerging Technology   Tatang A Taufik
Emerging Technology Tatang A Taufik
 
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptxPPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
PPT DIFUSI INOVASI PERTANIAN.pptx
 
Diskusi Sistem Inovasi DRN
Diskusi Sistem Inovasi DRNDiskusi Sistem Inovasi DRN
Diskusi Sistem Inovasi DRN
 
Pres Orasi Ilmiah Stt Wk 19 Mei2008
Pres Orasi Ilmiah Stt Wk 19 Mei2008Pres Orasi Ilmiah Stt Wk 19 Mei2008
Pres Orasi Ilmiah Stt Wk 19 Mei2008
 
07022023 01 BM185204 Pengantar Manajemen Teknologi Inovasi.pdf
07022023 01 BM185204  Pengantar Manajemen Teknologi  Inovasi.pdf07022023 01 BM185204  Pengantar Manajemen Teknologi  Inovasi.pdf
07022023 01 BM185204 Pengantar Manajemen Teknologi Inovasi.pdf
 
Tugas PPT Marlina Apriana.pptx
Tugas PPT Marlina Apriana.pptxTugas PPT Marlina Apriana.pptx
Tugas PPT Marlina Apriana.pptx
 
9 presentasi-standar-dan-inovasi-serta- paten
9 presentasi-standar-dan-inovasi-serta- paten9 presentasi-standar-dan-inovasi-serta- paten
9 presentasi-standar-dan-inovasi-serta- paten
 
Innovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industryInnovation tachnology in industry
Innovation tachnology in industry
 
TTP TEKNOLOGI TEPAT GUNA.pdf
TTP TEKNOLOGI TEPAT GUNA.pdfTTP TEKNOLOGI TEPAT GUNA.pdf
TTP TEKNOLOGI TEPAT GUNA.pdf
 
Telkom 2
Telkom 2Telkom 2
Telkom 2
 

More from University of Brawijaya

13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustriUniversity of Brawijaya
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)University of Brawijaya
 

More from University of Brawijaya (20)

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Pertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product managementPertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product management
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Pertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deteriorationPertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deterioration
 
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri
 
12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri
 
11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan
 
11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri
 

Mantek difusi dan subtitusi teknologi

  • 1. Difusi dan Subtitusi Teknologi Arie Febrianto Mulyadi Jur. TIP – FTP - UB ariefebriantomulyadi.blogspot.com
  • 2. • Perubahan teknologi dapat terjadi jika penemuan dan metode rekayasa dilaksanakan. • Setiap kemunculan teknologi baru sangat memerlukan berbagai hal yaitu penelitian, perkembangan eksperimental, motivasi inovasi, pengembangan proses dan rekayasa.
  • 3. • Aktivitas produksi dalam suatu industri sangat tergantung pada perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. • Kecepatan perkembangan proses produksi dalam suatu industri biasanya lebih kecil daripada kecepatan perkembangan teknologi, sedangkan kecepatan perkembangan teknologi biasanya lebih kecil daripada kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan
  • 4.  Proses perubahan teknologi terjadi karena adanya proses difusi dan subtitusi teknologi.  Proses difusi teknologi adalah penyebaran atau masuknya teknologi baru ke suatu pasar.  Proses difusi menunjukkan diterimanya penyebaran suatu teknologi tertentu oleh individu, kelompok, maupun organisasi.
  • 5.  Kecepatan difusi teknologi tergantung pada banyak faktor diantaranya harga, keakraban pengguna, kelengkapan produk, kemampuan produksi.  Biasanya pengenalan suatu teknologi baru (proses difusi teknologi) sampai teknologi baru tersebut diadopsi oleh si penggunanya memakan waktu yg sangat lama, bahkan ada teknologi yg dianggap tidak berhasil proses difusinya karena bertentangan dengan budaya teknologi si pengguna.
  • 6. Skema aliran ide dari ilmu pengetahuan ke teknologi produksi Kesempatan Penemuan Pengetahuan Ilmiah Penelitian dan Pengembang an Ide inovasi teknologi Substitusi Teknologi Aplikasi Teknologi Proses Inovasi Teknologi Difusi Teknolog i
  • 7. Contoh difusi teknologi yg gagal  Difusi teknologi pemadatan minyak goreng (teknologi yg menambahkan asam lemak jenuh sehingga menaikkan titik lebur suatu minyak) yg dikenal dengan minyak goreng padat, tidak berhasil karena masyarakat pengguna tidak terbiasa menggunakan minyak goreng padat bahkan menganggap minyak goreng tersebut bermutu rendah (berwarna putih) dan tidak praktis dalam penyimpanannya.  Difusi teknologi pupuk tablet juga mengalami hambatan dalam penyebarannya ke petani
  • 8.  Ketika suatu teknologi baru sudah tersebar, teknologi itu akan menggantikan teknologi yg lama. Proses ini disebut Subtitusi Teknologi  Subtitusi teknologi berlangsung relatif lebih lama, dan harus terjadi pada oposisi untuk perbaikan berkelanjutan teknologi yang ada.
  • 9.  Subtitusi teknologi baru pada pasar yg ada terjadi ketika teknologi tersebut menyediakan fungsionalitas yang sama, tetapi meningkatkan kinerja dan atau mengurangi biaya.  Subtitusi teknologi baru dapat juga menciptakan pasar baru ketika teknologi tersebut menyediakan kegunaan baru.
  • 10.  Proses difusi dan substitusi tidak hanya dilihat dari sisi produsen tetapi juga dari sisi konsumen .  Konsumen bukan pembeli teknologi tetapi membeli produk atau jasa yg dihasilkan dari teknologi baru tersebut.
  • 11. Faktor-faktor yg mempengaruhi proses substitusi dan difusi teknologi dari segi permintaan  Karakteristik sosial, psikologis, ekonomi, lokasi pengadopsi teknologi.  Investasi yg diperlukan  Tingkat keuntungan atas investasi inovasi  Kesesuaian inovasi yg diperlukan dengan teknologi yg ada  Keuntungan relatif dari teknologi yg lama versus baru  Kompleksitas dan efisiensi atas inovasi  Karakteristik dan mutu inovasi  Tingkat keusangan teknologi yg ada  Jumlah pengguna dan calon pengguna yg potensial
  • 12. Faktor-faktor yg mempengaruhi proses substitusi dan difusi teknologi dari segi penawaran  Berhubungan dengan agen/badan penyebar teknologi, baik swasta maupun pemerintah dalam hal harga, pasar, komunikasi, infrastruktur, dll.  Peraturan pemerintah yg berhubungan dengan inovasi teknologi
  • 13. Perubahan teknologi membawa dampak pada aktivitas perusahaan, muncul bermacam-macam keunggulan teknologi, antara lain :  Perkembangan bahan baku buatan akan terus bersaing  Revolusi informasi  Perubahan proses produksi dalam industri  Perbaikan transportasi  Kemajuan tingkat kehidupan manusia  Berkembangnya pengetahuan bioteknologi
  • 14. Prosedur identifikasi kebutuhan teknologi nasional : 1. Analisis sasaran pembangunan untuk menentukan area teknologi yg sesuai 2. Peramalan pasar global dan kecendrungan arah teknologi 3. Formulasi kriteria untuk mengkaji teknologi yg dipilih
  • 15. 4. Evaluasi input teknologi yang dibutuhkan untuk mendapatkan output nasional yg diinginkan 5. Membuat prioritas kebutuhan teknologi, seperti dasar, terapan, strategis, dll. 6. Klasifikasikan kebutuhan ini dengan teknologi yg tersedia dalam bentuk impor, pengembangan, dan ekspor
  • 16. Tahapan pengembangan teknologi 1. Akuisisi teknologi 2. Adaptasi teknologi 3. Pemanfaatan teknologi 4. Pengembangan teknologi
  • 17.  Tujuan akhir dari suatu pengembangan teknologi adalah kemandirian teknologi (peralihan teknologi dari impor menjadi ekspor)  Pengembangan teknologi yg dilakukan oleh unit Litbang merupakan salah satu cara dalam memperoleh teknologi
  • 18.  Akuisisi teknologi umumnya meliputi pembelian, alih teknologi, dan licensing.  Lisensi teknologi merupakan penjualan informasi dan hak penggunaan teknologi baru.  Lisensi terdiri dari kontrak formal di mana menjelaskan hak dan kewajiban pihak penerima lisensi (licensee) dan pihak pemberi lisensi (licensor)
  • 19.  Licensee : menerima akses pengetahuan tentang teknologi, termasuk pelatihan bila ada, hak untuk menggunakan proses baru, produk baru, dan jasa teknologi baru.  Licensor : berusaha untuk mengontrol semua difusi dan adopsi teknologi baru, paling tidak menetapkan batas waktu atau wilayahnya.
  • 20. Tugas berpasangan :  Berikan contoh proses difusi teknologi yg berhasil dan gagal, masing-masing 2!  Berikan contoh bentuk kerja sama lisensi teknologi, beri penjelasan apa hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam teknologi tersebut !