Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan perilaku wirausaha, mencakup pengertian wirausaha dan kewirausahaan, karakteristik wirausaha seperti disiplin, komitmen, kreativitas, serta faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha wirausaha seperti perencanaan, modal, inovasi, dan semangat.
3. SIKAP DAN PERILAKU
WIRAUSAHA
TUJUAN PESERTA DIDIK
1. Menjelaskan pengertian kewirausahaan dengan benar
2. Memahami tentang wirausaha dan kewirausahaan dengan rasa ingn tahu
3. Mengidentifikasi sikap dan perilaku (karakteristik) wirausaha dengan tepat
4. Menganalisis kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik
wirausahawan dengan tepat
5. Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan dengan percaya diri
6. Mencontoh sikap dan perilaku (karakteristik) wirausaha di dalam kehidupan
sehari-hari
6. Penggabungan 2 suku kata , yaitu
Wira berarti satria, patriot, berani, teladan,
pejuang atau pahlawan
Usaha berarti upaya, suatu pengerahan
tenaga, penyelenggaraan atau
penggunaan atau penggunaan
segala sumber
Jadi wirausaha adalah
pengerahan segala daya atau sumber daya
dengan penuh keberanian
7. Wirausaha adalah orang dengan sifat-
sifat utama, seperti berani mengambil
risiko, dan dapat diteladani dalam
berkarya mendapatkan perubahan dan
pembaharuan (KBBI edisi 2003)
Wirausaha adalah orang yang mendobrak
system ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang
baru, dengan menciptakan bentuk
organisasi baru atau mengolah bahan
baku baru (Robert D. Hisrich)
8. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dlam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja,
teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan
efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik dan keuntungan yang lebih besar
(Inpres No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membangun Kewirausahaan)
9. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP)
Kewirausahaan adalah proses kreatif untuk
menciptakan suatu nilai yang berbeda
dengan mencurahkan waktu yang
diperlukan dan upaya, disertai dana,
psikologis, risiko waktu, dan adanya
penerimaan penghargaan atas kepuasan
perorangan (Robert D. Hisrich)
10. B. KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
Karakteristik wirausaha adalah sesuatu
yang berhubungan dengan ciri khas,
watak, perilaku, tabiat, serta sikap
orang terhadap perjuangan hidup untuk
mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
Karakteristik wirausaha pada umumnya
terlihat pada waktu ia berkomunikasi
dalam rangka mengumpulkan informasi
saat menjalin hubungan dengan para
relasi bisnisnya.
11. B. KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
Ada enam karakteristik utama seorang
wirausahawan
1. sikap dan perilaku disiplin
2. komitmen yang tinggi
3. jujur
4. mandiri
5. realistis
6. kreatif dan inovatif
Kreatif adalah
kemampuanmengembangkan/menciptakan ide dan
cara baru yang berbeda dari sebelumnya.
Inovasi adalah
melakukan proses pembaharuan/ pemanfaatan/
pengembangan dengan menciptakan hal baru yang
berbeda dengan sebelumnya.
12. Karakteristik menurut Bygrave yang dikenal dengan 10 D, yaitu
1. Dream : visi keinginan terhadap masa depan untuk mewujudkan impian
2. Decisiviness : membuat keputusan secara cepat, tidak lambat dan menunda-nunda
3. Doers : langsung menidaklanjuti keputusan yang telah diambilnya
4. Determination : melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian, tanggung jawab,
dan
tidak mau menyerah
5. Dedication : berdedikasi tinggi terhadap bisnisnya, rela berkorban
6. Devotion : tidak mengenal lelah, semu perhatian hanya tercurah kepada bisninya
7. Details : harus memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci sampai ke hal
yang
terkecil
8. Destiny : bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya
9. Dollars : tidak mengutamakan mencapai kekayaan. Motivasinya tidak hanya
uang
tetapi kesuksesan
13. Ciri seorang wirausaha
1. Fokus yang terkendali
2. Berenergi yang tinggi
3. Kebutuhan akan prestasi
4. Bertoleransi terhadap keraguan
5. Percaya diri
6. Berorientasi terhadap tindakan
Ciri lain dari seorang
wirausaha
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Pengambilan risiko
4. Kepemimpinan
5. Keorisilan
6. Berorientasi masa depan
7. Kreativitas
14. Ada 4 tahapan proses pemikiran kreatif menurut Graham Wallas
1. Persiapan, Memformulasikan suatu
masalah dan membuat usaha awal
untuk memecahkannya.
2. Inkubasi, Masa di mana tidak ada
usaha yang dilakukan secara
langsung untuk memecahkan
masalah dan perhatian dialihkan
sejenak pada hal lainnya
3. Iluminasi, memperoleh insight
(pemahaman yang mendalam) dari
masalah tersebut
4. Verifikasi, menguji pemahaman
yang telah didapat dan membuat
solusi.
15.
16. Menurut Guilford proses berpikir kreatif :
1. Fluency (kelancaran)
yaitu kemampuan menghasilkan banyak gagasan
2. Fleksibelitas (keluwesan
yaitu kemampuan menyesuaikan dengan berbagai situasi
yang terjadi dan cepat berubah
3. Originality (keaslian)
yaitu kemampuan menghasilkan gagasan dengan aslis tidak
klise
4. Elaboration (penguraian)
yaitu kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara lebih
terperinci
5. Redefinition (perumusan kembali)
yaitu kemampuan untuk merumuskan/menciptakan formula
yang baru dari yang sudah ada
17. Perilaku kerja prestasi adalah
pola kerja keras yang memiliki
kemampuan untuk selalu ingin maju
agar mencapai kesuksesan dalam
segala aspek usaha dan bisnisnya
Stephen Covey dala buku “first thing’s first, ada 4 posisi yang
dimiliki oleh manusia untuk selalu ingin maju (prestatif), yaitu:
1. Selft awareness
yaitu sikap mawas diri terhadap kelebihan dan kelemahan diri kita
2. Couscience
yaitu mempertajam suara hati, seraya memunculkan keubikan
3. Independent will
yaitu kebebasan berekspresi untuk bekal bertindak
4. Creative imagination
yaitu berpikir dan mengarah ke depan untuk memecahkan masalah
dengan imajinasi, kreativitas, dan adaptasi yang tepat
18. Kerja prestatif
Ciri khusus kerja prestatif :
1. Selalu ingin maju di segala bidang sehingga memancarkan sifat teruji
2. mau belajar banyak
3. Memilih keyakinan yang kuat
Jenis-jenis perilaku kerja prestatif dapat dilihat dari sikap :
1. Kerja ikhlas, artiny bekerja dengan sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan
setiap bekerja dilandasi dengan hati ikhlas
2. Kerja mawas, artinya dalam bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan (emosi)
yang sering melanda
3. Kerja cerdas, artinya dalam bekerja harus pintar memperhitungkan risiko, mampu melihat
peluang dan dapat mencari solusi yang baik
4. Kerja keras, artinya dalam bekerja harus mepunyai sifat mampu kerja atau gila kerja
untuk mencapai sasaran yang ingindicapai
5. Kerja tuntas, artinya dalam bekerja kita harus mampu mengorganisasikan bagian usaha
secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilakn usaha samapai selesai
dengan maksimal
19. Faktor kegagalan usaha wirausahawan
Menurut Karakaya dan Kobu (1994) ada
3 penyebab kegagalan usaha, yaitu :
1. Unsur yang berkaitan dengan
produk dan pasar
2. Berkaitan dengan masalah
financial
3. Berkaitan dengan masalah
manajemen
Ada beberapa hal yang menyebabkan
kegagalan :
1. Tidak ada perencanaan yang
matang
2. Bakat yang tidak cocok
3. Kurangnya pengalaman dalam
berwirausaha
4. Tidak mempunya semangat
dalam berwirausaha
5. Kurangnya modal untuk
berkembang
6. Lemahnya pemasaran hasil
produk
7. Tidak memiliki etos kerja yang
tinggi
20. Faktor keberhasilan usaha wirausahawan
Ada beberapa aspek :
a. Unsur pengetahuan/kognitif
b. Unsur
keterampilan/psikomotorik
c. Unsur sikap mental
d. Unsur kewaspadaan
Ada beberapa faktor :
1. Faktor orang
2. Faktor organisasi
3. Faktor perencanaan
4. Faktor modal atau keuangan
5. Faktor manajemen
6. Faktor kebijakan pemerintah
Ada faktor lain :
- Pengalaman dan semangat/spirit
- Energi dan rasa keyakinan
- Innovation/inovasi
- Enertriggering/pelaksanaan
- Implementation/pelaksanaan
- Growth/pertumbuhan