5. Materi
• Pendahuluan
• Pengembangan Inovasi dan
Pembangunan
• Inovasi dalam Dokumen Rencana
Pembangunan Nasional
• Inovasi, dari Pemikiran menjadi
Kenyataan
1. Kerjasama antar Pelaku dalam
koridor Triple Helix
• Peran Perguruan Tinggi
• Peran Sektor Industri
• Peran Pemerintah
2. Proses Difusi Inovasi
• ISTA dan Inovasi
5dadangsolihin.blogspot.com
6. www.dadang-solihin.blogspot.com 6
"The first step in winning the
future is encouraging American
innovation.
None of us can predict with
certainty what the next big
industry will be or where the new
jobs will come from.
Thirty years ago, we couldn’t
know that something called the
Internet would lead to an
economic revolution.
What we can do -- what America
does better than anyone else --
is spark the creativity and
imagination of our people. "
Barack Obama, 25 Januari 2011
“Apabila suatu negara ingin
memenangkan persaingan di
masa depan, maka kunci
utamanya adalah PERKUAT
INOVASI”
8. www.dadang-solihin.blogspot.com 8
Kamus Merrian-Webster:
“Innovation (inovasi) berarti melakukan sesuatu dengan cara yang baru;
memiliki ide/ gagasan yang baru mengenai bagaimana sesuatu dilakukan/
dikerjakan.
Inovasi ialah suatu perubahan yang baru menuju ke arah perbaikan, yang
lain atau berbeda dari yang ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja
dan berencana (tidak secara kebetulan).
• Secara etimologi inovasi berasal
dari bahasa Latin “innovare”
atau “innovatio” yang kemudian
diserap ke dalam bahasa inggris
“innovation” yang berarti
pembaharuan atau perubahan.
• Kata kerjanya “innovo” yang
artinya memperbaharui dan
mengubah.
9. www.dadang-solihin.blogspot.com 9
Everett M. Rogers:
“Inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/ benda yang disadari dan
diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk
diadopsi”.
Stephen Robbins:
“Inovasi adalah suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau
memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa”.
Andrew H Van de Ven:
“Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru “.
Zaltman dan Duncan:
“Inovasi adalah perubahan sosial yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
dan diamati sebagai suatu yang baru bagi sekelompok orang. Tetapi perubahan
sosial belum tentu Inovasi”.
Kuniyoshi Urabe:
“Inovasi bukan merupakan kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon),
melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses
pengambilan keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan
sampai implementasinya di pasar”.
10. www.dadang-solihin.blogspot.com 10
UU 18/2002 tentang Sisnas Litbangrap Iptek:
“Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan
yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu
pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan iptek yang telah
ada ke dalam produk atau proses produksi”.
Schumpeter:
“Pembangunan sebagai proses historis dan perubahan
struktural, secara substansial didorong oleh inovasi, yaitu:
1) Meluncurkan produk baru atau jenis baru dari produk
yang sudah dikenal sebelumnya;
2) Aplikasi metode produksi atau penjualan yang baru;
3) Membuka pasar yang baru;
4) Mendapatkan sumber baru dari supply bahan baku
atau barang setengah jadi;
5) Struktur industri baru semacam penciptaan atau
pemusnahan posisi monopoli yang sudah ada”.
12. RPJMN 2010-2014
• Strategi pembangunan Iptek
dilaksanakan melalui dua
prioritas pembangunan yaitu:
(1) Penguatan Sistem Inovasi
Nasional (SIN) yang berfungsi
sebagai wahana pembangunan
Iptek menuju visi
pembangunan Iptek dalam
jangka panjang, dan
(2) Peningkatan Penelitian,
Pengembangan, dan
Penerapan Iptek (P3 Iptek)
yang dilaksanakan sesuai
dengan arah yang digariskan
dalam RPJPN 2005-2025.
www.dadang-solihin.blogspot.com 12
• Sistem inovasi nasional adalah
sistem interaksi antara unsur
kelembagaan iptek yang
diarahkan untuk menghasilkan
ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam lingkup nasional.
• Interaksi antara unsur tersebut
secara keseluruhan bertujuan
untuk mengembangkan,
proteksi, membiayai, atau
regulasi ilmu pengetahuan dan
teknologi baru untuk
meningkatkan kualitas hidup
dan pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan.
15. Nawa Cita JKW-JK
• Agenda Prioritas 6: Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit
bersama bangsa-bangsa asia lainnya. Dimana salah satu langkah strategis
yang dilakukan dalam agenda ini adalah membangun sejumlah Science
and Technopark di Kawasan Politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana
dan sarana teknologi terkini.
• Agenda Prioritas 7: Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan
Menggerakkan Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik, dimana salah
satu langkah strategis yang dilakukan dalam agenda ini adalah
mewujudkan penguatan teknologi melalui kebijakan penciptaan sistem
inovasi nasional.
• Agenda Prioritas 8: Melakukan Revolusi Karakter Bangsa, dimana salah
satu langkah strategis dalam agenda ini adalah memprioritaskan
pembiayaan penelitian yang menunjang iptek.
www.dadang-solihin.blogspot.com 15
17. Model Triple Helix
www.dadang-solihin.blogspot.com 17
Pemerintah
Idea Konsep (Sci-
Theory Based)
Proto-
typing
Analisis
kebutuhan
Kajian Hasil
dan Dampak
Inovasi
Spesifikasi
Teknis
Studi
Kelayakan
Fabrikasi/
Mass
Production
Universitas
Industri
Lingkungan:
•Aspek Legal
•Sarana Prasarana
•Sistem Pendidikan dan Insentif Industri
18. Peran Perguruan Tinggi
• Perguruan tinggi dengan Tri Dharma Perguruan Tingginya yaitu: Pendidikan
dan Pengajaran; Penelitian dan Pengembangan; dan Pengabdian kepada
Masyarakat, berdasarkan UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi,
khususnya Pasal 58, memiliki Fungsi dan Peran sebagai berikut:
(1) wadah pembelajaran Mahasiswa dan Masyarakat;
(2) wadah pendidikan calon pemimpin bangsa;
(3) pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
(4) pusat kajian kebajikan dan kekuatan moral untuk mencari dan
menemukan kebenaran; dan
(5) pusat pengembangan peradaban bangsa.
• Di dalam masyarakat yang berbasis pada pengetahuan, Perguruan Tinggi
memiliki status yang sejajar dengan pemerintah dan dunia industri dalam
pembangunan ekonomi.
www.dadang-solihin.blogspot.com 18
19. Peran Sektor Industri
• Sektor industri sebagai sektor yang secara
langsung berusaha memenuhi kebutuhan
masyarakat melalui kegiatan yang berbasis profit
memiliki kelebihan dalam hal kajian kelayakan
pemanfaatan inovasi dalam skala yang besar.
• Selain itu, sektor industri sebagai sektor yang
aktivitasnya berorientasi pada memenuhi
kebutuhan pasar (market oriented), memiliki
pengenalan yang baik akan kebutuhan-
kebutuhan masyarakat yang merupakan pasar itu
sendiri.
• Oleh karena itu peran sektor industri dalam
koridor triple helix ini adalah analisis akan
ketersediaan pasar dan pendampingan kepada
perguruan tinggi khususnya dalam proses
fabrikasi (scale up) inovasi.
www.dadang-solihin.blogspot.com 19
20. Peran Pemerintah
• Peran pemerintah dalam pengembangan inovasi tidak
terlepas dari kewenangannya sebagai pelaksana
peraturan perundangan sekaligus pengguna anggaran
pembangunan dalam rangka mewujudkan cita-cita
pembangunan sebagaimana tercantum di dalam
Pembukaan UUD NKRI, serta mencapai visi dan misi
pembangunan sebagaimana yang telah dirumuskan ke
dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional.
• Oleh karena itu, dalam pengembangan inovasi,
pemerintah memiliki peran yang penting antara lain
dalam hal memberikan kepastian hukum; memberikan
dukungan prasarana dan infrastruktur bagi
pengembangan inovasi; serta mengembangkan
kurikulum yang kondusif bagi berkembangnya inovasi
di Perguruan Tinggi dan bagi kalangan Industri.
www.dadang-solihin.blogspot.com 20
21. Proses
Difusi Inovasi
1. Mempelajari Inovasi:
Tahapan ini merupakan tahap
awal ketika masyarakat mulai
melihat, dan mengamati inovasi
baru dari berbagai sumber,
terutama melalui media masa.
www.dadang-solihin.blogspot.com 21
22. Proses Difusi Inovasi
www.dadang-solihin.blogspot.com 22
2. Pengadopsian:
• Dalam tahap ini masyarakat mulai menggunakan inovasi yang
mereka pelajari.
• Diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat
ditentukan juga oleh beberapa faktor.
• Riset membuktikan bahwa semakin besar keuntungan yang
didapat, semakin tinggi dorongan untuk mengadopsi perilaku
tertentu.
• Adopsi inovasi juga dipengaruhi oleh keyakinan terhadap
kemampuan seseorang.
• Sebelum seseorang memutuskan untuk mencoba hal baru, orang
tersebut biasanya bertanya pada diri mereka sendiri apakah
mereka mampu melakukannya.
• Semakin besar pengorbanan yang dikeluarkan untuk mengadopsi
sebuah inovasi, semakin kecil tingkat adopsinya.
23. Proses Difusi Inovasi
– Seseorang yang telah
mengadopsi sebuah inovasi
akan menyebarkan inovasi
tersebut kepada jaringan sosial
di sekitarnya, sehingga sebuah
inovasi bisa secara luas
diadopsi oleh masyarakat.
– Difusi sebuah inovasi tidak
lepas dari proses penyampaian
dari satu individu ke individu
lain melalui hubungan sosial
yang mereka miliki.
www.dadang-solihin.blogspot.com 23
3. Pengembangan Jaringan Sosial:
25. www.dadang-solihin.blogspot.com 25
• Para sarjana Desain Komunikasi Visual untuk berinovasi dalam desain
grafis yang berbasis teknologi komputer, sistem serta software komputer
grafis dalam merancang karya desain komunikasi visual statis maupun
dinamis, serta pengolahan media berkomunikasi untuk penyampaian
informasi ke berbagai stakeholders, termasuk masyarakat dan dunia
usaha.
• Desain Komunikasi Visual sering dipergunakan untuk mengantisipasi
berbagai persoalan, baik persoalan komunikasi sosial, maupun komersial.
• Dewasa ini, berbagai institusi dan kegiatan industri banyak membutuhkan
tenaga ahli Desain Komunikasi Visual untuk mengkomunikasikan kegiatan
dan memasarkan produknya.
26. www.dadang-solihin.blogspot.com 26
• Para sarjana Teknik Informatika dituntut untuk memiliki kemampuan
pengetahuan berbagai algoritma untuk troubleshooting sistem jaringan
komputer, merancang dan mengembangkan model enkripsi dan deskripsi
system sekuriti, menganalisa tingkat kebutuhan pemanfaatan sistem
otomatisasi sesuai kebutuhan user, merancang dan mengembangkan
sistem otomatisasi, perancangan multimedia untuk membuat story board,
action script atau model system, serta mempersiapkan kebutuhan
teknologi system multimedia ke arah web, internet, mobile computing.
27. www.dadang-solihin.blogspot.com 27
• Para sarjana Sistem Informasi dituntut untuk memiliki kemampuan untuk
merancang sistem informasi yang efektif dan efisien dari suatu organisasi
bisnis dengan mengimplementasikan teknologi informasi terkini dalam
berbagai aplikasi, serta memiliki kemampuan berpikir kritis, analitis,
berkomunikasi yang baik dan etika professional.
• Dengan kualifikasi tersebut, sarjana Sistem Informasi akan mampu
berkontribusi untuk kemajuan perkembangan telematika atau infokom di
Indonesia serta internasional.
28. www.dadang-solihin.blogspot.com 28
• Para sarjana Teknik Sipil dapat mengembangkan inovasi dalam hal
perancangan bangunan gedung, jalan dan jembatan, sehingga kualitas
infrastruktur publik di Indonesia dapat lebih baik dan bertahan lama.
• Hal ini sangat dimungkinkan apabila Para sarjana Teknik Sipil memiliki
kemampuan menerapkan matematika, sains dan ilmu dasar civil
engineering dalam praktek profesional, mengelola dan memecahkan
masalah teknik sipil dan menganalisis peluang pemecahan, kemampuan
manajerial efektif yang berkaitan dengan project management, business,
and laws, kemampuan menerapkan pertimbangan etika dan moral dalam
praktek profesional, dan dapat berkomunikasi secara efektif.
29. www.dadang-solihin.blogspot.com 29
• Para sarjana Teknik Mesin dapat mengembangkan inovasi mesin-mesin
manufaktur tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh industri skala
menengah di Indonesia sehingga mengefisienkan kinerja mereka.
• Teknik mesin sangat dibutuhkan dalam era industrialisasi yang sedang
terjadi di Indonesia, maka dibutuhkan banyak tenaga kerja yang dapat
menangani alat-alat industri yang ada dan dipakai di Indonesia.
30. www.dadang-solihin.blogspot.com 30
• Para sarjana Teknik Kimia dapat mengembangkan inovasi dalam bidang
teknologi membran yang saat ini banyak dimanfaatkan di secara luas di kalangan
industri, atau melakukan inovasi dalam bidang pangan sehingga dapat
membantu industri pangan rumah tangga terbebas dari penggunaan bahan non-
pangan yang berbahaya.
• Sarjana Teknik Kimia sebagai process engineer maupun product developer,
penguasaan skill dan pengetahuan dalam inovasi process and product design
merupakan hal yang sangat diperlukan.
• Seiring dengan pesatnya perkembangan produksi fine chemicals, di mana
customer satisfaction merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu design,
maka rekayasa proses dan rekayasa produk merupakan hal yang tidak dapat
dipisahkan.
31. www.dadang-solihin.blogspot.com 31
• Para sarjana Farmasi dapat melakukan inovasi dalam bidang kesehatan, obat dan
makanan sehingga dapat membantu sektor Kesehatan dan banyak apotek di
seluruh Indonesia.
• Para sarjana Farmasi dituntut untuk memiliki kemampuan mengadakan,
mengembangkan, menyediakan dan mengendalikan mutu sediaan farmasi serta
memahami manfaat klinisnya, menganalisis, memeriksa kemurnian dan
menetapkan kadar obat yang digunakan dalam peracikan, mengidentifikasi dan
menganalisis makanan dan zat tambahan pada makanan serta bahan beracun
dalam makananan, serta memiliki keahlian tentang stabilitas sediaan farmasi dan
persyaratan penyimpanannya.
• Di samping itu ia memahami cara pemberian, pelepasan zat aktif dari sediaan,
absorsi dan disposisisnya serta pengaruh interaksi faktor-faktor tersebut pada kerja
awal, intensitas dan lama khasiat obat.
32. www.dadang-solihin.blogspot.com 32
• Para sarjana Teknik Industri dapat mengembangkan inovasi dalam merancang
dan membuat sistem produksi yang optimal.
• Memproduksi tidak hanya berhubungan dengan mesin produksi.
• Memproduksi berarti harus juga mepertimbangkan faktor manusia.
• Di dalam lingkup produksi, ada banyak elemen yang harus dipertimbangkan,
diantaranya mesin, pekerja (yang tidak bisa dianggap sebagai robot atau mesin),
budaya kerja, supplier relationship, customer voice, product design, keselamatan
kerja, limbah industri, dan tentu saja analisis biaya.