SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
LATAR BELAKANG
ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada
bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama tanpa tambahan cairan lain seperti
susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan
padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Pemberian ASI secara
eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 6 bulan, dan setelah 6 bulan
bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi
berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun.
Para ahli menemukan bahwa mamfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi
ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. peningkatan ini sesuai dengan pemberian ASI
ekslusif serta lamanya pemberian ASI bersama-sama dengan makanan padat setelah bayi
berumur 6 bulan. (peningkatan mamfaat menyusui/ASI seiring dengan lamanya pemberian
ASI.Red. Berdasarkan hal-hal diatas, WHO-UNICEF membuat deklarasi yang dikenal dengan
Deklarasi innocenti (innocenti Declaration). deklarasi yang dilahirkan di Innocenti Italia tahun
1990 ini bertujuan untuk melindungi, mempromosikan dan memberi dukunan pada pemberian
ASI.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Pemberian ASI Eksklusif
I. TUJUAN
a) Umum
Ibu memahami pentingnya pemberian ASI Eksklusif.
b) Khusus
1. Ibu dapat menyadari pemberian ASI Eksklusif,
2. Ibu dapat menyadari manfaat pemberian ASI Eksklusif,
3. Ibu dapat menyadari manfaat menyusui bagi ibu,
4. Ibu dapat mengetahui dampak kalau tidak diberi ASI Eksklusif,
II. MATERI
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif
3. Manfaat menyusui bagi ibu
4. Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif
5. Cara menyimpan ASI
6. Teknik menyusui yang benar
III. TEMPAT DAN WAKTU
Tempat : Ruang Flamboyan RS Pertamina Cirebon
Waktu : 10.00 WIB - sampai selesai
Hari / tanggal : Jumat 30 maret 2018
IV. METODE, MEDIA DAN LANGKAH
a. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
b. Media
1. brosur
c. Langkah-langkah
1. Persiapan
a. Undangan untuk ibu nifas dan menyusui
b. Fasilitas
o Memperbanyak bahan penyuluhan
o Menentukan lokasi atau tempat penyuluhan dan waktu penyuluhan
o Alat pengeras suara : TOA
2. Pelaksanaan
1. Pembukaan (5 menit)
o Perkenalan
o Menjelaskan tujuan penyuluhan tentang pemberian ASI Eksklusif
2. Pengembangan (20 menit)
o Penyuluhan tentang :
- Manfaat pemberian ASI Eksklusif.
- Manfaat menyusui pada ibu.
- Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif.
o Melakukan tanya jawab.
o Melakukan Evaluasi
3. Penutup (10 menit)
o Menanyakan kembali tentang kejelasan materi.
o Menyimpulkan hasil
o Salam penutup
V. SUMBER-SUMBER
1. Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga, Depkes RI, 1992.
2. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Arcan, 1998; Karangan: Prof. Dr. Ida Bagus
Gede Manuaba, SpOG.
3. Ilmu Kebidanan, 2005 ; Karanngan : Sarwono Prawirihardjo, Jakarta.
VI. EVALUASI
Dengan tanya jawab :
1. Ibu dapat menyebutkan kembali 4 dari 7 manfaat dan pentingnya ASI Eksklusif.
2. Ibu dapat menjelaskan kembali manfaat menyusui bagi ibu.
3. Ibu dapat menjelaskan kembali dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif.
MATERI
PENGERTIAN ASI EKLUSIF
Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI
eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu, tidak ditemukan bukti yang
menykong bahwa pemberian makanan padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih
menguntungkan. bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap
kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan pertumbuhannya.
 Mengapa harus diberikan sampai usia 6 bulan
1. Gizi ASI sudah cukup memenuhi kebutuhan bayi
2. Pencernaan bayi hanya sesuai untuk ASI
3. Penting untuk perkembangan anak
4. Makanan lain secara tidak langsung dapat mengurangi produksi ASI
 Manfaat pemberian ASI Eksklusif bagi bayi
1. ASI sebagai nutrisi terbaik
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan
disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat zat kekebalan tubuh. Zat kekebalan
yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret
(diare)
ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja
kepada bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim.
3. ASI Eksklusif meningkatkan kecerdasan
4. ASI Eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih
sayang ibunya
 Manfaat menyusui bagi ibu
1. Merangsang kembalinya kondisi rahim kebentuk dan ukuran semula, sehingga dapat
mengurangi perdarahan setelah melahirkan
2. Pemberian ASI yang optimal menyebabkan pengeluaran ASI juga optimal
3. Pemberian ASI Eksklusif menjarangkan kelahiran, karena ASI dapat menekan
kesuburan
4. Ekonomis (tidak mengeluarkan biaya)
5. Mengurangi terjadinya kemungkinan kanker payudara
6. Menimbulkan rasa bangga dan bahagia
7. Dapat diberikan kapan dan dimana saja
8. Praktis dan efisien
 Dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif
1. Menurunnya daya tahan tubuh bagi bayi sehingga bayi rentan terhadap penyakit
2. Bayi tidak mendapatkan makanan bergizi dan berkualitas sehingga menghambat
pertumbuhan, perkembangan serta kecerdasan otak
3. Hubungan kasih sayang antara bayi dan ibu tidak terjalin secara dini
 Cara menyimpan ASI
1. ASI baru dipompa segera ditempatkan pada lemari pendingin dan tidak disimpan lebih
dari 72 jam.
2. ASI disimpan dalaam botol yang steril. Diberi label tanggal dan jam simpan.
3. Pompa ASI langsung kedalam kantong pembeku.
4. Cairkan ASI beku dengan menempatkan pada wadah yang tertutup dalam mangkuk
berisi air hangat dalam waktu 30 menit.
5. Di udara terbuka atau bebas tahan 6-8 jam.
6. Di lemari es(4 °C) tahan 24 jam.
7. Di lemari pendingin atau beku (-18°C) tahan 6 bulan.
 Teknik menyusui yang benar
1. Cucilah tangan sebelum meneteki.
2. Mengoleskan ASI sedikit di putting dan sekitar areola payudara.
3. Ibu duduk dengan kursi bersandar dan rendah atau berbaring.
4. Bayi diletakkan menghadap perut ibu atau payudara.
5. Bayi dipegang belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi pada lengkung siku
ibu, bokong ditahan dengan telapak tangan., kepala bayi tidak menengadah.
6. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu, yang satu di depan badan ibu.
7. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara.
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
9.Ibu menatap dengan kasih sayang.
10. Payudara dipegang dengan ibu jari, jari yang lain berada di bawah.
11. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut dengan menyentuh pipi dan putting susu
atau menyentuh sisi mulut bayi.
12. Setelah bayi membuka mulut, kepala bayi didekatkan pada payudara.
13. Usahakan sebagian besar areola payudara masuk kedalam mulut bayi.
14. Setelah bayi mulai menghisap tidak perlu dipegang atau disangga.
15. Melepas isapan bayi
Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke
bawah.
16. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting
susu dan areola sekutarnya. Biarka kering dengan sendirinya.
17. Menyendawakan bayi :
Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk
perlahan – lahan atau bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan – lahan.

More Related Content

What's hot

Penkes satuan acara perkuliahan
Penkes satuan acara perkuliahanPenkes satuan acara perkuliahan
Penkes satuan acara perkuliahanSam Goufu
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Health
 
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu MenyusuiPromosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusuicahyatoshi
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Chenk Alie Patrician
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
 
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI24hourparenting
 
Air Susu Ibu dan Menyusui
Air Susu Ibu dan MenyusuiAir Susu Ibu dan Menyusui
Air Susu Ibu dan MenyusuiSusy Arissani
 
Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)cahyatoshi
 
Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Novie Vie
 

What's hot (20)

Leaflet asi eksklusif new
Leaflet asi eksklusif newLeaflet asi eksklusif new
Leaflet asi eksklusif new
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Penkes satuan acara perkuliahan
Penkes satuan acara perkuliahanPenkes satuan acara perkuliahan
Penkes satuan acara perkuliahan
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusif Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif Imd & asi eksklusif
Imd & asi eksklusif
 
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu MenyusuiPromosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
 
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
Asi mengandung zat gizi berkualitas tinggi4
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
 
Asi
AsiAsi
Asi
 
BROSUR ASI
BROSUR ASIBROSUR ASI
BROSUR ASI
 
Air Susu Ibu dan Menyusui
Air Susu Ibu dan MenyusuiAir Susu Ibu dan Menyusui
Air Susu Ibu dan Menyusui
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
 
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatusPemenuhan nutrisi pada neonatus
Pemenuhan nutrisi pada neonatus
 
Imd To T Presentation
Imd To T PresentationImd To T Presentation
Imd To T Presentation
 
Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)
 
Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)Inisiasi menyusu dini (imd)
Inisiasi menyusu dini (imd)
 
Asi eksklusif
Asi eksklusifAsi eksklusif
Asi eksklusif
 
Imd ToT Presentation
Imd ToT PresentationImd ToT Presentation
Imd ToT Presentation
 
EIBF & Breastfeeding Campaign
EIBF & Breastfeeding CampaignEIBF & Breastfeeding Campaign
EIBF & Breastfeeding Campaign
 

Similar to Sap asi eklusif

Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusifsumarni .
 
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptxFERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptxTinaMargaretha
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfPUSKESMASDAGANGAN
 
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdfASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdfFITRIANOVIANTI4
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfSbas InSilent
 
PEMBICARA 2 (Nurkhalipah Diny, ST).pdf
PEMBICARA 2 (Nurkhalipah Diny, ST).pdfPEMBICARA 2 (Nurkhalipah Diny, ST).pdf
PEMBICARA 2 (Nurkhalipah Diny, ST).pdfNuratikahAuliyahYuni
 
leaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfleaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfsaifulfahmi11
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu hamil
Manajemen asuhan kebidanan ibu hamilManajemen asuhan kebidanan ibu hamil
Manajemen asuhan kebidanan ibu hamilnunasf
 
leaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxleaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxObhieTj
 
9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docx9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docxholipah2
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benarpowerpoint2910
 
KELOMPOK 7 BU MIFTA fix.pptx
KELOMPOK 7 BU MIFTA fix.pptxKELOMPOK 7 BU MIFTA fix.pptx
KELOMPOK 7 BU MIFTA fix.pptxmutiaramedika2
 
motivasi edukasi to Ibu Hamil.pptxfrom bangka belitung
motivasi edukasi to Ibu Hamil.pptxfrom bangka belitungmotivasi edukasi to Ibu Hamil.pptxfrom bangka belitung
motivasi edukasi to Ibu Hamil.pptxfrom bangka belitungariliendy
 

Similar to Sap asi eklusif (20)

Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Asi ekslusif
Asi ekslusifAsi ekslusif
Asi ekslusif
 
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptxFERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
FERA RIKA LASTARI_ASI EKSKLUSIF.pptx
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
 
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdfASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR fix tenan .pdf
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
 
Pemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptxPemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptx
 
asi eksklusif.docx
asi eksklusif.docxasi eksklusif.docx
asi eksklusif.docx
 
PEMBICARA 2 (Nurkhalipah Diny, ST).pdf
PEMBICARA 2 (Nurkhalipah Diny, ST).pdfPEMBICARA 2 (Nurkhalipah Diny, ST).pdf
PEMBICARA 2 (Nurkhalipah Diny, ST).pdf
 
leaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfleaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdf
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu hamil
Manajemen asuhan kebidanan ibu hamilManajemen asuhan kebidanan ibu hamil
Manajemen asuhan kebidanan ibu hamil
 
leaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docxleaflet asi eksklusif.docx
leaflet asi eksklusif.docx
 
9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docx9 KAK ASI.docx
9 KAK ASI.docx
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
KELOMPOK 7 BU MIFTA fix.pptx
KELOMPOK 7 BU MIFTA fix.pptxKELOMPOK 7 BU MIFTA fix.pptx
KELOMPOK 7 BU MIFTA fix.pptx
 
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
86071312 52175609-ba-b-ii-akbid
 
Sap breast care
Sap breast careSap breast care
Sap breast care
 
motivasi edukasi to Ibu Hamil.pptxfrom bangka belitung
motivasi edukasi to Ibu Hamil.pptxfrom bangka belitungmotivasi edukasi to Ibu Hamil.pptxfrom bangka belitung
motivasi edukasi to Ibu Hamil.pptxfrom bangka belitung
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Materi 2 ppt d4
Materi 2 ppt d4Materi 2 ppt d4
Materi 2 ppt d4
 

Recently uploaded

1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (10)

1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 

Sap asi eklusif

  • 1. LATAR BELAKANG ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 6 bulan, dan setelah 6 bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun. Para ahli menemukan bahwa mamfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. peningkatan ini sesuai dengan pemberian ASI ekslusif serta lamanya pemberian ASI bersama-sama dengan makanan padat setelah bayi berumur 6 bulan. (peningkatan mamfaat menyusui/ASI seiring dengan lamanya pemberian ASI.Red. Berdasarkan hal-hal diatas, WHO-UNICEF membuat deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi innocenti (innocenti Declaration). deklarasi yang dilahirkan di Innocenti Italia tahun 1990 ini bertujuan untuk melindungi, mempromosikan dan memberi dukunan pada pemberian ASI.
  • 2. SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Pemberian ASI Eksklusif I. TUJUAN a) Umum Ibu memahami pentingnya pemberian ASI Eksklusif. b) Khusus 1. Ibu dapat menyadari pemberian ASI Eksklusif, 2. Ibu dapat menyadari manfaat pemberian ASI Eksklusif, 3. Ibu dapat menyadari manfaat menyusui bagi ibu, 4. Ibu dapat mengetahui dampak kalau tidak diberi ASI Eksklusif, II. MATERI 1. Pengertian ASI Eksklusif 2. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif 3. Manfaat menyusui bagi ibu 4. Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif 5. Cara menyimpan ASI 6. Teknik menyusui yang benar III. TEMPAT DAN WAKTU Tempat : Ruang Flamboyan RS Pertamina Cirebon Waktu : 10.00 WIB - sampai selesai Hari / tanggal : Jumat 30 maret 2018 IV. METODE, MEDIA DAN LANGKAH a. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab
  • 3. 3. Evaluasi b. Media 1. brosur c. Langkah-langkah 1. Persiapan a. Undangan untuk ibu nifas dan menyusui b. Fasilitas o Memperbanyak bahan penyuluhan o Menentukan lokasi atau tempat penyuluhan dan waktu penyuluhan o Alat pengeras suara : TOA 2. Pelaksanaan 1. Pembukaan (5 menit) o Perkenalan o Menjelaskan tujuan penyuluhan tentang pemberian ASI Eksklusif 2. Pengembangan (20 menit) o Penyuluhan tentang : - Manfaat pemberian ASI Eksklusif. - Manfaat menyusui pada ibu. - Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif. o Melakukan tanya jawab. o Melakukan Evaluasi 3. Penutup (10 menit) o Menanyakan kembali tentang kejelasan materi. o Menyimpulkan hasil o Salam penutup V. SUMBER-SUMBER 1. Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga, Depkes RI, 1992. 2. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Arcan, 1998; Karangan: Prof. Dr. Ida Bagus Gede Manuaba, SpOG. 3. Ilmu Kebidanan, 2005 ; Karanngan : Sarwono Prawirihardjo, Jakarta.
  • 4. VI. EVALUASI Dengan tanya jawab : 1. Ibu dapat menyebutkan kembali 4 dari 7 manfaat dan pentingnya ASI Eksklusif. 2. Ibu dapat menjelaskan kembali manfaat menyusui bagi ibu. 3. Ibu dapat menjelaskan kembali dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif.
  • 5. MATERI PENGERTIAN ASI EKLUSIF Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu, tidak ditemukan bukti yang menykong bahwa pemberian makanan padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih menguntungkan. bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan pertumbuhannya.  Mengapa harus diberikan sampai usia 6 bulan 1. Gizi ASI sudah cukup memenuhi kebutuhan bayi 2. Pencernaan bayi hanya sesuai untuk ASI 3. Penting untuk perkembangan anak 4. Makanan lain secara tidak langsung dapat mengurangi produksi ASI  Manfaat pemberian ASI Eksklusif bagi bayi 1. ASI sebagai nutrisi terbaik ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi 2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat zat kekebalan tubuh. Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret (diare) ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim.
  • 6. 3. ASI Eksklusif meningkatkan kecerdasan 4. ASI Eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih sayang ibunya  Manfaat menyusui bagi ibu 1. Merangsang kembalinya kondisi rahim kebentuk dan ukuran semula, sehingga dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan 2. Pemberian ASI yang optimal menyebabkan pengeluaran ASI juga optimal 3. Pemberian ASI Eksklusif menjarangkan kelahiran, karena ASI dapat menekan kesuburan 4. Ekonomis (tidak mengeluarkan biaya) 5. Mengurangi terjadinya kemungkinan kanker payudara 6. Menimbulkan rasa bangga dan bahagia 7. Dapat diberikan kapan dan dimana saja 8. Praktis dan efisien  Dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif 1. Menurunnya daya tahan tubuh bagi bayi sehingga bayi rentan terhadap penyakit 2. Bayi tidak mendapatkan makanan bergizi dan berkualitas sehingga menghambat pertumbuhan, perkembangan serta kecerdasan otak 3. Hubungan kasih sayang antara bayi dan ibu tidak terjalin secara dini  Cara menyimpan ASI 1. ASI baru dipompa segera ditempatkan pada lemari pendingin dan tidak disimpan lebih dari 72 jam. 2. ASI disimpan dalaam botol yang steril. Diberi label tanggal dan jam simpan. 3. Pompa ASI langsung kedalam kantong pembeku. 4. Cairkan ASI beku dengan menempatkan pada wadah yang tertutup dalam mangkuk berisi air hangat dalam waktu 30 menit.
  • 7. 5. Di udara terbuka atau bebas tahan 6-8 jam. 6. Di lemari es(4 °C) tahan 24 jam. 7. Di lemari pendingin atau beku (-18°C) tahan 6 bulan.  Teknik menyusui yang benar 1. Cucilah tangan sebelum meneteki. 2. Mengoleskan ASI sedikit di putting dan sekitar areola payudara. 3. Ibu duduk dengan kursi bersandar dan rendah atau berbaring. 4. Bayi diletakkan menghadap perut ibu atau payudara. 5. Bayi dipegang belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi pada lengkung siku ibu, bokong ditahan dengan telapak tangan., kepala bayi tidak menengadah. 6. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu, yang satu di depan badan ibu. 7. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara. 8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. 9.Ibu menatap dengan kasih sayang. 10. Payudara dipegang dengan ibu jari, jari yang lain berada di bawah. 11. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut dengan menyentuh pipi dan putting susu atau menyentuh sisi mulut bayi. 12. Setelah bayi membuka mulut, kepala bayi didekatkan pada payudara. 13. Usahakan sebagian besar areola payudara masuk kedalam mulut bayi. 14. Setelah bayi mulai menghisap tidak perlu dipegang atau disangga. 15. Melepas isapan bayi Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke bawah. 16. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting susu dan areola sekutarnya. Biarka kering dengan sendirinya. 17. Menyendawakan bayi : Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk perlahan – lahan atau bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya ditepuk perlahan – lahan.