ASI Eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya sampai bayi berusia enam bulan. Memberikan ASI Eksklusif memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan daya tahan tubuh, kecerdasan, dan jalinan kasih sayang ibu-bayi. Ibu juga memperoleh manfaat seperti mengurangi resiko kanker payudara. Idealnya, bayi hanya diberi ASI saja sampai usia enam
1. LATAR BELAKANG
ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada
bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama tanpa tambahan cairan lain seperti
susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan
padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Pemberian ASI secara
eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 6 bulan, dan setelah 6 bulan
bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi
berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun.
Para ahli menemukan bahwa mamfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi
ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. peningkatan ini sesuai dengan pemberian ASI
ekslusif serta lamanya pemberian ASI bersama-sama dengan makanan padat setelah bayi
berumur 6 bulan. (peningkatan mamfaat menyusui/ASI seiring dengan lamanya pemberian
ASI.Red. Berdasarkan hal-hal diatas, WHO-UNICEF membuat deklarasi yang dikenal dengan
Deklarasi innocenti (innocenti Declaration). deklarasi yang dilahirkan di Innocenti Italia tahun
1990 ini bertujuan untuk melindungi, mempromosikan dan memberi dukunan pada pemberian
ASI.
2. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Pemberian ASI Eksklusif
I. TUJUAN
a) Umum
Ibu memahami pentingnya pemberian ASI Eksklusif.
b) Khusus
1. Ibu dapat menyadari pemberian ASI Eksklusif,
2. Ibu dapat menyadari manfaat pemberian ASI Eksklusif,
3. Ibu dapat menyadari manfaat menyusui bagi ibu,
4. Ibu dapat mengetahui dampak kalau tidak diberi ASI Eksklusif,
II. MATERI
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif
3. Manfaat menyusui bagi ibu
4. Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif
5. Cara menyimpan ASI
6. Teknik menyusui yang benar
III. TEMPAT DAN WAKTU
Tempat : Ruang Flamboyan RS Pertamina Cirebon
Waktu : 10.00 WIB - sampai selesai
Hari / tanggal : Jumat 30 maret 2018
IV. METODE, MEDIA DAN LANGKAH
a. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. 3. Evaluasi
b. Media
1. brosur
c. Langkah-langkah
1. Persiapan
a. Undangan untuk ibu nifas dan menyusui
b. Fasilitas
o Memperbanyak bahan penyuluhan
o Menentukan lokasi atau tempat penyuluhan dan waktu penyuluhan
o Alat pengeras suara : TOA
2. Pelaksanaan
1. Pembukaan (5 menit)
o Perkenalan
o Menjelaskan tujuan penyuluhan tentang pemberian ASI Eksklusif
2. Pengembangan (20 menit)
o Penyuluhan tentang :
- Manfaat pemberian ASI Eksklusif.
- Manfaat menyusui pada ibu.
- Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif.
o Melakukan tanya jawab.
o Melakukan Evaluasi
3. Penutup (10 menit)
o Menanyakan kembali tentang kejelasan materi.
o Menyimpulkan hasil
o Salam penutup
V. SUMBER-SUMBER
1. Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga, Depkes RI, 1992.
2. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Arcan, 1998; Karangan: Prof. Dr. Ida Bagus
Gede Manuaba, SpOG.
3. Ilmu Kebidanan, 2005 ; Karanngan : Sarwono Prawirihardjo, Jakarta.
4. VI. EVALUASI
Dengan tanya jawab :
1. Ibu dapat menyebutkan kembali 4 dari 7 manfaat dan pentingnya ASI Eksklusif.
2. Ibu dapat menjelaskan kembali manfaat menyusui bagi ibu.
3. Ibu dapat menjelaskan kembali dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif.
5. MATERI
PENGERTIAN ASI EKLUSIF
Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI
eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu, tidak ditemukan bukti yang
menykong bahwa pemberian makanan padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih
menguntungkan. bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif terhadap
kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan pertumbuhannya.
Mengapa harus diberikan sampai usia 6 bulan
1. Gizi ASI sudah cukup memenuhi kebutuhan bayi
2. Pencernaan bayi hanya sesuai untuk ASI
3. Penting untuk perkembangan anak
4. Makanan lain secara tidak langsung dapat mengurangi produksi ASI
Manfaat pemberian ASI Eksklusif bagi bayi
1. ASI sebagai nutrisi terbaik
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan
disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat zat kekebalan tubuh. Zat kekebalan
yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret
(diare)
ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja
kepada bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim.
6. 3. ASI Eksklusif meningkatkan kecerdasan
4. ASI Eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih
sayang ibunya
Manfaat menyusui bagi ibu
1. Merangsang kembalinya kondisi rahim kebentuk dan ukuran semula, sehingga dapat
mengurangi perdarahan setelah melahirkan
2. Pemberian ASI yang optimal menyebabkan pengeluaran ASI juga optimal
3. Pemberian ASI Eksklusif menjarangkan kelahiran, karena ASI dapat menekan
kesuburan
4. Ekonomis (tidak mengeluarkan biaya)
5. Mengurangi terjadinya kemungkinan kanker payudara
6. Menimbulkan rasa bangga dan bahagia
7. Dapat diberikan kapan dan dimana saja
8. Praktis dan efisien
Dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif
1. Menurunnya daya tahan tubuh bagi bayi sehingga bayi rentan terhadap penyakit
2. Bayi tidak mendapatkan makanan bergizi dan berkualitas sehingga menghambat
pertumbuhan, perkembangan serta kecerdasan otak
3. Hubungan kasih sayang antara bayi dan ibu tidak terjalin secara dini
Cara menyimpan ASI
1. ASI baru dipompa segera ditempatkan pada lemari pendingin dan tidak disimpan lebih
dari 72 jam.
2. ASI disimpan dalaam botol yang steril. Diberi label tanggal dan jam simpan.
3. Pompa ASI langsung kedalam kantong pembeku.
4. Cairkan ASI beku dengan menempatkan pada wadah yang tertutup dalam mangkuk
berisi air hangat dalam waktu 30 menit.
7. 5. Di udara terbuka atau bebas tahan 6-8 jam.
6. Di lemari es(4 °C) tahan 24 jam.
7. Di lemari pendingin atau beku (-18°C) tahan 6 bulan.
Teknik menyusui yang benar
1. Cucilah tangan sebelum meneteki.
2. Mengoleskan ASI sedikit di putting dan sekitar areola payudara.
3. Ibu duduk dengan kursi bersandar dan rendah atau berbaring.
4. Bayi diletakkan menghadap perut ibu atau payudara.
5. Bayi dipegang belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi pada lengkung siku
ibu, bokong ditahan dengan telapak tangan., kepala bayi tidak menengadah.
6. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu, yang satu di depan badan ibu.
7. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara.
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
9.Ibu menatap dengan kasih sayang.
10. Payudara dipegang dengan ibu jari, jari yang lain berada di bawah.
11. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut dengan menyentuh pipi dan putting susu
atau menyentuh sisi mulut bayi.
12. Setelah bayi membuka mulut, kepala bayi didekatkan pada payudara.
13. Usahakan sebagian besar areola payudara masuk kedalam mulut bayi.
14. Setelah bayi mulai menghisap tidak perlu dipegang atau disangga.
15. Melepas isapan bayi
Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke
bawah.
16. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting
susu dan areola sekutarnya. Biarka kering dengan sendirinya.
17. Menyendawakan bayi :
Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk
perlahan – lahan atau bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan – lahan.