SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Persamaan Gerak                                                                  adiwarsito.wordpress.com



                                   PERSAMAAN GERAK

Posisi titik materi dapat dinyatakan dengan sebuah VEKTOR , baik pada suatu bidang
datar maupun dalam bidang ruang.
Vektor yang dipergunakan untuk menentukan posisi disebut VEKTOR POSISI yang
ditulis dalam Vektor satuan.

VEKTOR SATUAN .




                                    /   i
                                                /=/   j
                                                          /=/       k
                                                                         /=1

                  i
                      adalah vektor satuan pada sumbu x.
                  j
                      adalah vektor satuan pada sumbyu y.
                  k
                      adalah vektor satuan pada sumbu z.



POSISI TITIK MATERI PADA SUATU BIDANG DATAR.

Posisi titik materi ini dapat dinyatakan dengan :               r
                                                                        =x   i
                                                                                 +y    j




Contoh :   r
               =5     i
                          +3   j




               Panjang r ditulis /          r
                                                / = / 0A /
Persamaan Gerak                                                                                    adiwarsito.wordpress.com



                                             2        2
                   /   r
                               /=        5 +3
                               =    25 +9



                               =    34
                                             satuan

POSISI TITIK MATERI PADA SUATU RUANG.

Posisi titik materi ini dapat dinyatakan dengan :                                 r
                                                                                      =x       i
                                                                                                   +y    j
                                                                                                             +z   k




Contoh :   r
               =4        +3i
                                 +2      j                    k




                   Panjang vektor                 r
                                                              ditulis /   r
                                                                              /
                                              2           2       2
                   /   r
                               /=            4 +3 +2
                               =    16 + +
                                        9 4



                               =    29
                                             satuan




KECEPATAN SUATU TITIK MATERI .
Gerakan titik materi secara keseluruhan dapat diamati jika posisinya setiap saat diketahui.
Seberapa cepat letak titik materi itu berubah setiap saat disebut : KECEPATAN .

PERHATIKAN.
Titik materi yang bergerak dari A yang posisinya                                           r
                                                                                               1   pada saat t1, ke titik B yang
posisinya    2 pada saat t 2.
               r
Persamaan Gerak                                                     adiwarsito.wordpress.com




                           ∆r = r 2 − r1
Vektor perpindahannya                       dan selang waktu yang dipergunakan titik materi

                                      ∆ t = t2 − t1
untuk bergerak dari A ke B adalah
Kecepatan rata-rata didefinisikan :


                                      v=
                                           ∆r
                                              =      r −r
                                                        2       1

                                           ∆t        t −t
                                                        2       1



Pada persamaan di atas tampak bahwa kecepatan rata-rata tidak tergantung pada lintasan

titik materi, tetapi tergantung dari posisi awal (          r ) dan posisi akhir ( r ). Jika ingin
                                                            1                         2


diketahui kecepatan titik materi pada suatu saat misal saat titik materi berada di antara A
dan B, digunakan kecepatan sesaat.



Kecepatan sesaat didefinisikan :



Secara matematis ditulis sebagai :
                                                   dr
                                              v=
                                                   dt




Jadi kecepatan sesaat merupakan turunan pertama dari posisi terhadap waktu (t)
Besarnya kecepatan disebut dengan laju

Laju didefinisikan sebagai :
                                                     dr
                                           /v/ = /      /
                                                     dt
Laju dapat pula berarti panjang lintasan dibagi waktu yang bersangkutan.
Persamaan Gerak                                                                adiwarsito.wordpress.com


Nilai dari komponen kecepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat dari kemiringan
grafik yang dibentuk oleh komponen posisi ( r ) terhadap waktu ( t ).




Persamaan kecepatan sesaat dari grafik di samping di dapat :
               v1 = tg α1
               v2 = tg α2
Makin besar derajat kemiringannya makin besar pula harga kecepatannya.
Posisi dari suatu titik materi yang bergerak merupakan fungsi waktu, oleh karena itu,
vektor posisi  r
                  dapat ditulis sebagai   =      ( t ) artinya
                                                        r
                                                                 merupakan fungsi waktu
                                                                        r              r




( t ).
Kecepatan titik materi pada sebuah bidang datar/ruang dapat ditulis :

                                          dX                            dY                 dZ
                             v   X
                                      =
                                          dt                v   Y
                                                                    =
                                                                        dt     v   Z
                                                                                       =
                                                                                           dt



X, Y, Z merupakan fungsi dari waktu.

Sebaliknya untuk menentukan posisi titik materi jika diketahui fungsi kecepatannya maka
dapat diselesaikan dengan INTEGRAL ( kebalikan dari deferensial ).
                                                                    dX ( t )
                                                        v( t ) =
                                                                        dt

                                                      dX    ( ) =( ) dt
                                                             t   v t .




                                                    ∫ (t ) = v (t ) dt
                                                     dX     ∫      .




                                                      X (t ) = v (t ) dt
                                                              ∫      .



Contoh :
v(t) = 2 t + 5 m/det
maka persamaan posisi titik materi tersebut adalah ......
                   r
                       =    ∫v   dt



                           ∫ t
                            2    +5            dt



                   r
                       = t 2 + 5 t + C meter
Persamaan Gerak                                                 adiwarsito.wordpress.com


Dengan C adalah suatu konstanta.
Harga C dicari dengan suatu syarat batas tertentu, misalnya :
t=0    r
        (t) = 0 maka harga C dapat dihitung C = 0



PERCEPATAN
Kecepatan titik materi dapat berubah-ubah setiap saat baik besar, atau arah, ataupun
kedua-duanya yang disebabkan oleh karena adanya percepatan yang dialami oleh titik
materi tersebut.
Jika pada saat t1 kecepatan v1 dan pada saat t2 kecepatannya v2, percepatan rata-ratanya
dalam selang waktu ∆ t = t 2 -t 1 didefinisikan sebagai :



                                     a=
                                           ∆v
                                              =   v −v
                                                    2     1

                                           ∆t     t −t
                                                    2     1




Percepatan sesaatnya :
                                          L i m ∆ v dv
                                    a=              =
                                         ∆ t → 0 ∆ t dt

                                   a =
                                         dv
                                            =
                                                ( )
                                              d dr
                                                       =
                                                         d2r
                                         dt   dt ( t )   dt 2




Percepatan merupakan tutunan pertama dari kecepatan terhadap waktu (t) atau turunan
kedua dari posisi terhadap waktu (t).
Kecepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat dari kemiringan komponen grafik
kecepatan (v) terhadap waktu (t).




dari grafik di samping besar percepatan sesaat :
Persamaan Gerak                                                         adiwarsito.wordpress.com


              a 1 = tg α 1
              a 2 = tg α 2

Percepatan dalam arah masing-masing sumbu dalam bidang/ruang dapat dituliskan sebagai
:
                                                     dv X  d2x
                                            aX =          = 2
                                                      dt   dt

                                                     dv Y  d2y
                                            aY =          = 2
                                                      dt   dt

                                                     dvZ  d 2z
                                            aZ =         = 2
                                                      dt  dt

Sebaliknya untuk menentukan kecepatan dari grafik fungsi percepatan terhadap waktu
dengan cara mengintegralkan :

                                                           t
                                            vt   = v0 +   ∫ a( )
                                                           0   t
                                                                   dt




KESIMPULAN :
Posisi titik materi, kecepatan dan percepatan merupakan besaran vektor, sehingga dapat
dinyatakan dengan VEKTOR SATUAN.


POSISI                       ∧
                        r =x i +y
                                    ∧
                                    j+ k
                                      z
                                            ∧




KECEPATAN
                              ∧         ∧        ∧
                       v =v X i +vY     j +vZ k
Persamaan Gerak                                                                adiwarsito.wordpress.com


                                               dX   ∧    dY       ∧    dZ ∧
                                        v=          i+            j+      k
                                               dt        dt            dt



                               ∧        ∧       ∧
PERCEPATAN              a =a X i +aY    j +aZ k


                                         dv X   ∧    dvY      ∧       dvZ ∧
                                   a=           i+            j+          k
                                          dt          dt               dt

                                        d2X     ∧
                                                     d 2Y     ∧
                                                                      d 2Z ∧
                                   a=           i+            j+           k
                                        dt 2         dt 2             dt 2




                               CONTOH SOAL.
                               (akan dibahas di kelas)
CONTOH 1.

Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dengan posisi :
 _
 x =t 3 −2t 2 −4t −16



     2. Carilah kedudukan benda pada saat t = 3 detik.
     3. Hitunglah perpindahan/pergeseran selama 3 detik pertama.
     4. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik pertama.
     5. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik kedua.
     6. Hitunglah kecepatan pada saat t = 2 detik.
     7. Hitunglah percepatan rata-rata selama 2 detik ketiga.
     8. Hitunglah percepatan pada saat t = 3 detik.
     9. Hitunglah kecepatan dan percepatan pada saat benda di x = 0
     10.      carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya NOL.
     11.      Carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya maksimum
Persamaan Gerak                                   adiwarsito.wordpress.com


   12.       Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kiri.
   13.       Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kanan.
   14.       Hitunglah waktu yang dibutuhkan benda untuk kembali ke
       tempat semula setelah bergerak.
   15.       Carilah kedudukan benda saat benda tepat berbalik arah.
   16. Carilah kledudukan benda pada saat percepatannya 10 m/s 2
   17.       Carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya 11 m/s
   18.       Hitunglah panjang lintasan yang ditempuh selama 3 detik
       pertama.

CONTOH 2.
Suatu benda bergerak dengan vektor percepatan sebagai berikut :
     Y
  5         a




   0         3                 X
Pada saat t = 0 v x = 2 , v y = 0 dan r x = 2 , r y = 4
   2. Hitunglah kelajuan rata-rata 2 detik pertama.
   3. Hitunglah kelajuan pada saat t = 2 detik.
   4. Hitunglah pergeseran pada saat 2 detik pertama.
   5. Hitunglah kecepatan rata-rata 2 detik kedua.
   6. Hitunglah kecepatan pada saat t = 4 detik.
   7. Carilah posisi titik pada detik kedua.

   CONTOH 3.

   Suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x            dengan      grafik      fungsi
   percepatan terhadap waktu sebagai berikut :
       a(m/s 2 )
     6




      0              6      t (s)
Persamaan Gerak                                 adiwarsito.wordpress.com


       Pada saat t = 0, v = 0 dan x = 0
   2. Carilah kedudukan benda pada saat t = 3 detik.
   3. Hitunglah perpindahan selama 3 detik pertama.
   4. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik kedua.
   5. Hitunglah kecepatan pada saat t = 2 detik.
   6. Hitunglah kecepatan pada saat benda kembali ke titik asal setelah
       bergerak.
   7. Carilah kedudukan benda pada saat jkecepatannya maksimum.
   8. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kiri.
   9. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kanan.
   10.       Carilah kedudukan benda pada saat benda tepat berbalik arah.
   11.       Hitunglah panjang lintasan yang ditempuh selama 3 detik
       pertama.




CONTOH 4.
Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan percepatan sebesar :
A = 2x + 4 pada saat x = 0 v = 4 m/s. Hitunglah kecepatannya pada x = 4
meter.

CONTOH 5.
   a(m/s 2 )

  6




  4

  0               4   7       t(s)

Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan grafik percepatan
terhadap waktu seperti grafik di atas. Pada saat t = 0 , v = 2 m/s dan x =
10 m.
   2. Hitunglah keceptan rata- rata pada selang waktu t = 3 detik dan
Persamaan Gerak                                                  adiwarsito.wordpress.com


      t = 6   detik.
   3. Hitunglah jarak yang ditempuh t = 0 hingga detik ke lima.



                                      TUGAS SOAL-SOAL

1. Sebuah partikel bergerak searah dengan sumbu x , percepatannya a = 5t + 4 (a dalam
   m/s2 dan t dalam detik). Mula-mula partikel tersebut terletak pada x = 10 meter
   dengan kecepatan 6 m/detik. Tentukanlah :
   a. Posisi partikel pada t = 4 detik.
   b. Kecepatan partikel pada t = 5 detik.
   c. Posisi partikel pada saat kecepatannya 12 m/detik.
   d. Kecepatan partikel pada saat percepatannya 20 m/s2.




   2.  Suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x mengikuti persamaan x = 2t 3 + 5t2 - 5
       dengan x dalam meter dan t dalam detik.
   a. Tentukan persaman kecepatan dan persamaan percepatan.
   b. Tentukan posisi, kecepatan dan percepatan pada t = 2 s.
   c. Tentukan kecepatan rata-rata serta percepatan rata-rata antara t = 2 s dan t = 3 s.

   3.   Benda dengan kecepatan awal nol dipercepat dengan ax = 3 m/s2 dan ay = -4 m/s2
        selama periode 2 detik. Carilah besar dan arah v pada akhir dari waktu itu.

   4.   Gerakan sebuah partikel merupakan fungsi posisi yang dinyatakan dengan
        persamaan    a = 4x + 3 (a dalam m/det 2 dan x dalam meter) pada saat x = 0
        kecepatannya 2 m/detik. Tentukan kecepatan partikel tersebut pada saat x = 6 m

   5. Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan :
          −    1 4
          r=     t − t 3 − 6t 2 +10t + 6
               2

        Dimana posisi benda tersebut pada saat kecepatnnya maksimum.

   6. Suatu benda mempunyai vector posisi :

          rx = 3 −
              t   4                dan     r   y
                                                   = (t + 1) 2


        Tentukan persamaan kecepatan pada saat perlajuannya 2            2
                                                                             satuan.
Persamaan Gerak                                                       adiwarsito.wordpress.com




   7.            a (m/s   2
                              )

         6




                                                                         t (s)
                         3          6                    12
        Benda bergerak sepanjang sumbu x menurut grafik percepatan seperti di atas.
        Pada saat t = 0, v = 0 dan r = 0. carilah posisi benda pada saat detik ke-9




   8.            a(m/s    2
                              )

             4      A             B

             2



                    2          4             t (s)
   Benda A dan B bergerak sepanjang sumbu x, menurut grafik percepatan di atas,
   keduanya berangkat bersamaan dan dari tempat yang sama menuju arah yang sama,
   pada saat t = 0, v = 0 dan r = 0, kapan dan dimana A dan B bertemu kembali.

                                      ----o0o---o0o---o0o---o0o----

More Related Content

What's hot (18)

@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
 
Kinematika vektor xi
Kinematika vektor xiKinematika vektor xi
Kinematika vektor xi
 
Persamaan Gerak
Persamaan Gerak Persamaan Gerak
Persamaan Gerak
 
Xi kinematika
Xi kinematikaXi kinematika
Xi kinematika
 
Kinematika dengan Analisis Vektor
Kinematika dengan Analisis VektorKinematika dengan Analisis Vektor
Kinematika dengan Analisis Vektor
 
Gerak vektor
Gerak vektorGerak vektor
Gerak vektor
 
1 persamaan gerak e dit_sept_2013
1 persamaan gerak e dit_sept_20131 persamaan gerak e dit_sept_2013
1 persamaan gerak e dit_sept_2013
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikel
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikel
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Bhn kuliah fisika i 2
Bhn kuliah fisika i 2Bhn kuliah fisika i 2
Bhn kuliah fisika i 2
 
Geraklurus
GeraklurusGeraklurus
Geraklurus
 
Fisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: KinematikaFisika Kelas X: Kinematika
Fisika Kelas X: Kinematika
 
Bab3 gerak lurus
Bab3 gerak lurusBab3 gerak lurus
Bab3 gerak lurus
 
KINEMATIKA
KINEMATIKAKINEMATIKA
KINEMATIKA
 
Kinematika
KinematikaKinematika
Kinematika
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
 

Similar to Perpindahan gerak-translasi (bab1)

Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusMha AMha Aathifah
 
05 gerak-melingkar
05 gerak-melingkar05 gerak-melingkar
05 gerak-melingkarphantom_1
 
Gerak dengan Analisis Vektor
Gerak dengan Analisis VektorGerak dengan Analisis Vektor
Gerak dengan Analisis VektorSMAN 11 Jambi
 
Bab3gerakmelingkar
Bab3gerakmelingkarBab3gerakmelingkar
Bab3gerakmelingkarAhmed Asrofi
 
MODUL by Nurrahmayati/P.fisika 2005 /Unp/padang
MODUL by Nurrahmayati/P.fisika 2005 /Unp/padangMODUL by Nurrahmayati/P.fisika 2005 /Unp/padang
MODUL by Nurrahmayati/P.fisika 2005 /Unp/padangguest9f4e17
 
Gerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
Gerak Dalam Bidang Datar (4).pptGerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
Gerak Dalam Bidang Datar (4).pptBellaTangian1
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerNur Yunani Yuna
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 

Similar to Perpindahan gerak-translasi (bab1) (16)

Modul kinematika
Modul kinematikaModul kinematika
Modul kinematika
 
Modul kinematika1
Modul kinematika1Modul kinematika1
Modul kinematika1
 
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat carteciusIntegral lipat dua dalam koordinat cartecius
Integral lipat dua dalam koordinat cartecius
 
05 gerak-melingkar
05 gerak-melingkar05 gerak-melingkar
05 gerak-melingkar
 
05 gerak-melingkar
05 gerak-melingkar05 gerak-melingkar
05 gerak-melingkar
 
RPP Kinematika
RPP KinematikaRPP Kinematika
RPP Kinematika
 
2. rpp kinematika
2. rpp kinematika2. rpp kinematika
2. rpp kinematika
 
Gerak dengan Analisis Vektor
Gerak dengan Analisis VektorGerak dengan Analisis Vektor
Gerak dengan Analisis Vektor
 
Bab3gerakmelingkar
Bab3gerakmelingkarBab3gerakmelingkar
Bab3gerakmelingkar
 
MODUL by Nurrahmayati/P.fisika 2005 /Unp/padang
MODUL by Nurrahmayati/P.fisika 2005 /Unp/padangMODUL by Nurrahmayati/P.fisika 2005 /Unp/padang
MODUL by Nurrahmayati/P.fisika 2005 /Unp/padang
 
Kinematika Gerak Lurus
Kinematika Gerak LurusKinematika Gerak Lurus
Kinematika Gerak Lurus
 
Gerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
Gerak Dalam Bidang Datar (4).pptGerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
Gerak Dalam Bidang Datar (4).ppt
 
Makalah kpb ii
Makalah kpb iiMakalah kpb ii
Makalah kpb ii
 
Metode GEOFISIKA gravitasi
Metode GEOFISIKA gravitasiMetode GEOFISIKA gravitasi
Metode GEOFISIKA gravitasi
 
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Perpindahan gerak-translasi (bab1)

  • 1. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com PERSAMAAN GERAK Posisi titik materi dapat dinyatakan dengan sebuah VEKTOR , baik pada suatu bidang datar maupun dalam bidang ruang. Vektor yang dipergunakan untuk menentukan posisi disebut VEKTOR POSISI yang ditulis dalam Vektor satuan. VEKTOR SATUAN . / i /=/ j /=/ k /=1 i adalah vektor satuan pada sumbu x. j adalah vektor satuan pada sumbyu y. k adalah vektor satuan pada sumbu z. POSISI TITIK MATERI PADA SUATU BIDANG DATAR. Posisi titik materi ini dapat dinyatakan dengan : r =x i +y j Contoh : r =5 i +3 j Panjang r ditulis / r / = / 0A /
  • 2. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com 2 2 / r /= 5 +3 = 25 +9 = 34 satuan POSISI TITIK MATERI PADA SUATU RUANG. Posisi titik materi ini dapat dinyatakan dengan : r =x i +y j +z k Contoh : r =4 +3i +2 j k Panjang vektor r ditulis / r / 2 2 2 / r /= 4 +3 +2 = 16 + + 9 4 = 29 satuan KECEPATAN SUATU TITIK MATERI . Gerakan titik materi secara keseluruhan dapat diamati jika posisinya setiap saat diketahui. Seberapa cepat letak titik materi itu berubah setiap saat disebut : KECEPATAN . PERHATIKAN. Titik materi yang bergerak dari A yang posisinya r 1 pada saat t1, ke titik B yang posisinya 2 pada saat t 2. r
  • 3. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com ∆r = r 2 − r1 Vektor perpindahannya dan selang waktu yang dipergunakan titik materi ∆ t = t2 − t1 untuk bergerak dari A ke B adalah Kecepatan rata-rata didefinisikan : v= ∆r = r −r 2 1 ∆t t −t 2 1 Pada persamaan di atas tampak bahwa kecepatan rata-rata tidak tergantung pada lintasan titik materi, tetapi tergantung dari posisi awal ( r ) dan posisi akhir ( r ). Jika ingin 1 2 diketahui kecepatan titik materi pada suatu saat misal saat titik materi berada di antara A dan B, digunakan kecepatan sesaat. Kecepatan sesaat didefinisikan : Secara matematis ditulis sebagai : dr v= dt Jadi kecepatan sesaat merupakan turunan pertama dari posisi terhadap waktu (t) Besarnya kecepatan disebut dengan laju Laju didefinisikan sebagai : dr /v/ = / / dt Laju dapat pula berarti panjang lintasan dibagi waktu yang bersangkutan.
  • 4. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com Nilai dari komponen kecepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat dari kemiringan grafik yang dibentuk oleh komponen posisi ( r ) terhadap waktu ( t ). Persamaan kecepatan sesaat dari grafik di samping di dapat : v1 = tg α1 v2 = tg α2 Makin besar derajat kemiringannya makin besar pula harga kecepatannya. Posisi dari suatu titik materi yang bergerak merupakan fungsi waktu, oleh karena itu, vektor posisi r dapat ditulis sebagai = ( t ) artinya r merupakan fungsi waktu r r ( t ). Kecepatan titik materi pada sebuah bidang datar/ruang dapat ditulis : dX dY dZ v X = dt v Y = dt v Z = dt X, Y, Z merupakan fungsi dari waktu. Sebaliknya untuk menentukan posisi titik materi jika diketahui fungsi kecepatannya maka dapat diselesaikan dengan INTEGRAL ( kebalikan dari deferensial ). dX ( t ) v( t ) = dt dX ( ) =( ) dt t v t . ∫ (t ) = v (t ) dt dX ∫ . X (t ) = v (t ) dt ∫ . Contoh : v(t) = 2 t + 5 m/det maka persamaan posisi titik materi tersebut adalah ...... r = ∫v dt ∫ t 2 +5 dt r = t 2 + 5 t + C meter
  • 5. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com Dengan C adalah suatu konstanta. Harga C dicari dengan suatu syarat batas tertentu, misalnya : t=0 r (t) = 0 maka harga C dapat dihitung C = 0 PERCEPATAN Kecepatan titik materi dapat berubah-ubah setiap saat baik besar, atau arah, ataupun kedua-duanya yang disebabkan oleh karena adanya percepatan yang dialami oleh titik materi tersebut. Jika pada saat t1 kecepatan v1 dan pada saat t2 kecepatannya v2, percepatan rata-ratanya dalam selang waktu ∆ t = t 2 -t 1 didefinisikan sebagai : a= ∆v = v −v 2 1 ∆t t −t 2 1 Percepatan sesaatnya : L i m ∆ v dv a= = ∆ t → 0 ∆ t dt a = dv = ( ) d dr = d2r dt dt ( t ) dt 2 Percepatan merupakan tutunan pertama dari kecepatan terhadap waktu (t) atau turunan kedua dari posisi terhadap waktu (t). Kecepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat dari kemiringan komponen grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t). dari grafik di samping besar percepatan sesaat :
  • 6. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com a 1 = tg α 1 a 2 = tg α 2 Percepatan dalam arah masing-masing sumbu dalam bidang/ruang dapat dituliskan sebagai : dv X d2x aX = = 2 dt dt dv Y d2y aY = = 2 dt dt dvZ d 2z aZ = = 2 dt dt Sebaliknya untuk menentukan kecepatan dari grafik fungsi percepatan terhadap waktu dengan cara mengintegralkan : t vt = v0 + ∫ a( ) 0 t dt KESIMPULAN : Posisi titik materi, kecepatan dan percepatan merupakan besaran vektor, sehingga dapat dinyatakan dengan VEKTOR SATUAN. POSISI ∧ r =x i +y ∧ j+ k z ∧ KECEPATAN ∧ ∧ ∧ v =v X i +vY j +vZ k
  • 7. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com dX ∧ dY ∧ dZ ∧ v= i+ j+ k dt dt dt ∧ ∧ ∧ PERCEPATAN a =a X i +aY j +aZ k dv X ∧ dvY ∧ dvZ ∧ a= i+ j+ k dt dt dt d2X ∧ d 2Y ∧ d 2Z ∧ a= i+ j+ k dt 2 dt 2 dt 2 CONTOH SOAL. (akan dibahas di kelas) CONTOH 1. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dengan posisi : _ x =t 3 −2t 2 −4t −16 2. Carilah kedudukan benda pada saat t = 3 detik. 3. Hitunglah perpindahan/pergeseran selama 3 detik pertama. 4. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik pertama. 5. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik kedua. 6. Hitunglah kecepatan pada saat t = 2 detik. 7. Hitunglah percepatan rata-rata selama 2 detik ketiga. 8. Hitunglah percepatan pada saat t = 3 detik. 9. Hitunglah kecepatan dan percepatan pada saat benda di x = 0 10. carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya NOL. 11. Carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya maksimum
  • 8. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com 12. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kiri. 13. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kanan. 14. Hitunglah waktu yang dibutuhkan benda untuk kembali ke tempat semula setelah bergerak. 15. Carilah kedudukan benda saat benda tepat berbalik arah. 16. Carilah kledudukan benda pada saat percepatannya 10 m/s 2 17. Carilah kedudukan benda pada saat kecepatannya 11 m/s 18. Hitunglah panjang lintasan yang ditempuh selama 3 detik pertama. CONTOH 2. Suatu benda bergerak dengan vektor percepatan sebagai berikut : Y 5 a 0 3 X Pada saat t = 0 v x = 2 , v y = 0 dan r x = 2 , r y = 4 2. Hitunglah kelajuan rata-rata 2 detik pertama. 3. Hitunglah kelajuan pada saat t = 2 detik. 4. Hitunglah pergeseran pada saat 2 detik pertama. 5. Hitunglah kecepatan rata-rata 2 detik kedua. 6. Hitunglah kecepatan pada saat t = 4 detik. 7. Carilah posisi titik pada detik kedua. CONTOH 3. Suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x dengan grafik fungsi percepatan terhadap waktu sebagai berikut : a(m/s 2 ) 6 0 6 t (s)
  • 9. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com Pada saat t = 0, v = 0 dan x = 0 2. Carilah kedudukan benda pada saat t = 3 detik. 3. Hitunglah perpindahan selama 3 detik pertama. 4. Hitunglah kecepatan rata-rata selama 2 detik kedua. 5. Hitunglah kecepatan pada saat t = 2 detik. 6. Hitunglah kecepatan pada saat benda kembali ke titik asal setelah bergerak. 7. Carilah kedudukan benda pada saat jkecepatannya maksimum. 8. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kiri. 9. Hitunglah selang waktu benda bergerak ke kanan. 10. Carilah kedudukan benda pada saat benda tepat berbalik arah. 11. Hitunglah panjang lintasan yang ditempuh selama 3 detik pertama. CONTOH 4. Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan percepatan sebesar : A = 2x + 4 pada saat x = 0 v = 4 m/s. Hitunglah kecepatannya pada x = 4 meter. CONTOH 5. a(m/s 2 ) 6 4 0 4 7 t(s) Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan grafik percepatan terhadap waktu seperti grafik di atas. Pada saat t = 0 , v = 2 m/s dan x = 10 m. 2. Hitunglah keceptan rata- rata pada selang waktu t = 3 detik dan
  • 10. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com t = 6 detik. 3. Hitunglah jarak yang ditempuh t = 0 hingga detik ke lima. TUGAS SOAL-SOAL 1. Sebuah partikel bergerak searah dengan sumbu x , percepatannya a = 5t + 4 (a dalam m/s2 dan t dalam detik). Mula-mula partikel tersebut terletak pada x = 10 meter dengan kecepatan 6 m/detik. Tentukanlah : a. Posisi partikel pada t = 4 detik. b. Kecepatan partikel pada t = 5 detik. c. Posisi partikel pada saat kecepatannya 12 m/detik. d. Kecepatan partikel pada saat percepatannya 20 m/s2. 2. Suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x mengikuti persamaan x = 2t 3 + 5t2 - 5 dengan x dalam meter dan t dalam detik. a. Tentukan persaman kecepatan dan persamaan percepatan. b. Tentukan posisi, kecepatan dan percepatan pada t = 2 s. c. Tentukan kecepatan rata-rata serta percepatan rata-rata antara t = 2 s dan t = 3 s. 3. Benda dengan kecepatan awal nol dipercepat dengan ax = 3 m/s2 dan ay = -4 m/s2 selama periode 2 detik. Carilah besar dan arah v pada akhir dari waktu itu. 4. Gerakan sebuah partikel merupakan fungsi posisi yang dinyatakan dengan persamaan a = 4x + 3 (a dalam m/det 2 dan x dalam meter) pada saat x = 0 kecepatannya 2 m/detik. Tentukan kecepatan partikel tersebut pada saat x = 6 m 5. Suatu benda bergerak sepanjang sumbu x dengan : − 1 4 r= t − t 3 − 6t 2 +10t + 6 2 Dimana posisi benda tersebut pada saat kecepatnnya maksimum. 6. Suatu benda mempunyai vector posisi : rx = 3 − t 4 dan r y = (t + 1) 2 Tentukan persamaan kecepatan pada saat perlajuannya 2 2 satuan.
  • 11. Persamaan Gerak adiwarsito.wordpress.com 7. a (m/s 2 ) 6 t (s) 3 6 12 Benda bergerak sepanjang sumbu x menurut grafik percepatan seperti di atas. Pada saat t = 0, v = 0 dan r = 0. carilah posisi benda pada saat detik ke-9 8. a(m/s 2 ) 4 A B 2 2 4 t (s) Benda A dan B bergerak sepanjang sumbu x, menurut grafik percepatan di atas, keduanya berangkat bersamaan dan dari tempat yang sama menuju arah yang sama, pada saat t = 0, v = 0 dan r = 0, kapan dan dimana A dan B bertemu kembali. ----o0o---o0o---o0o---o0o----