Dokumen tersebut membahas tentang persamaan kontinuitas dalam aliran fluida. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa debit masukan sama dengan debit keluaran untuk aliran stasioner. Persamaan ini berlaku untuk semua jenis fluida dan aliran serta keadaan aliran. Contoh soal penerapan persamaan kontinuitas untuk menentukan kecepatan aliran pada pipa dengan diameter berbeda juga diberikan.
1. Lembar Kerja 4
“Persamaan Kontinuitas”
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Disusun oleh :
Ade Putri Lestari
Antika Pujiningtyas
Fathul Fitriyah
Latri Hidayah
Ida Nadia Saumi
Insan Aidil Ichsan
Nopi Ekayanti
Novi Andriana
Risma Hilda
Sri Wahyuni
2. KONTINUITAS
• Banyaknya fluida yang mengalir melalui suatu
penampang merupakan debit dari fluida tersebut atau
laju aliran volumentrik. Jika sejumlah fluida mengalir
pada suatu penampang dengan luas permukaan A
dan kecepatan aliran v.
3. • Persamaan debit fluida
Keterangan:
Q
v
V
A
t
= debit fluida (m3/s)
= kecepatan fluida (m/s)
= volume fluida (m3)
= luas permukaan (m2)
= waktu (s)
4. • Berdasarkan konsep aliran stasioner, banyaknya fluida
yang masuk dari ujung kiri pipa sama dengan
banyaknya fluida yang keluar ke ujung kanan pipa.
Pernyataan ini disebut dengan kontinuitas.
• Persamaan Kontinuitas
Q1 = Q 2
v1 . A1 = v2 . A2
• Persamaan kontinuitas berlaku untuk :
1. Untuk semua fluida (gas atau cairan).
2. Untuk semua jenis aliran (laminar atau turbulen).
3. Untuk semua keadaan (steady dan unsteady)
4. Dengan atau tanpa adanya reaksi kimia di dalam
aliran tersebut
5. • Aliran fluida dari kiri ke kanan (dari pipa berdiameter besar menuju
diameter yang kecil)
• Garis putus-putus merupakan garis arus.
• Pada aliran tunak, kecepatan aliran partikel fluida di suatu titik sama
dengan kecepatan aliran partikel fluida lain yang melewati titik itu.
• Aliran fluida juga tidak saling berpotongan (garis arusnya sejajar).
• Karenanya massa fluida yang masuk kesalah satu ujung pipa harus
sama dengan massa fluida yang keluar di ujung lainnya.
•Jika fluida memiliki massa tertentu masuk pada pipa yang diameternya
besar, maka fluida tersebut akan keluar pada pipa yang diameternya kecil
dengan massa yang tetap.
7. 1. Sebuah pipa berdiameter 6 cm dialiri air berkecepatan 8
m/s, terhubung dengan pipa yang berdiameter 3 cm.
Maka kecepatan air pada saluran yang berdiameter 3
cm adalah…
2. Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m 2 , luas
penampang pipa kecil adalah 2 m2 dan kecepatan aliran
air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan
air saat mengalir pada pipa kecil!
3. Fluida mengalir dalam pipa yang diameternya berbedabeda, kelajuan air di titik A yang jari-jarinya 3 cm adalah
8 m/det, berapakah kelajuan air di titik B, dan C bila jari
jari masing-masing 1 cm dan 5 cm.