SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MEKANIKA KLASIK
Dr. Nursama Heru Apriantoro, M.Si
1. Pengantar
Menurut saudara, mungkinkah benda yang semula diam tiba-tiba bergerak tanpa adanya
perlakukan dari benda tersebut ? Benda tersebut akan bergerak jika didorong, ditarik, dsb.
Perlakuan khusus yang menyebabkan benda tersebut bergerak dalam ilmu fisika di sebut gaya.
Ilmu yang mempelajari gerak dan penyebab dari benda tersebut bergerak dinamakan dinamika
gerak. Ilmuwan yang berjasa dalam kajian fisika tentang dinamika gerak adalah Sir Isaac
Newton. Beliau telah mengkaji hubungan antara gerak benda serta gaya yang mempengaruhi
gerak benda tersebut, dikenal sebagai Hukum Newton.
Sebelum lebih jauh mengenal Hukum Newton, maka terlebih dahulu kita memahami konsep
berat dan massa, serta gerak dan gaya.
2. Berat dan Massa
Berat dan Massa adalah dua istilah yang sangat berbeda dalam ilmu fisika, berat merupakan
besaran vektor dipengaruhi oleh besar dan arah sedangkan massa adalah skalar. Dalam ruang
tanpa gravitasi berat benda adalah nol, sedang massa benda tetap tidak berubah. Berat benda
akan berbeda tergantung pada kedudukannya, sedangkan untuk massa benda selalu tetap.
Hubungan kuantitatif antara berat, w dan massa benda, m diberikan dalam Persamaan 1
w = mg. (1)
Karena kecepatan gravitasi, g berbeda dari satu titik ke titik lain di bumi, maka berat benda yang
bermassa m akan berbeda juga untuk tempat yang berbeda.
3. Gaya dan Gerak
Gaya adalah tarikan atau dorongan pada suatu benda dan merupakan besaran vector. Gaya
merupakan suatu alat/teknik yang menghubungkan lingkungan dengan gerak benda. Gaya yang
muncul baik dalam hukum gerak (bagaimana percepatan benda yang mengalami gaya tertentu),
maupun pada hukum gaya (bagaimana menghitung gaya yang akan bekerja pada suatu benda di
lingkungan tertentu), akan membentuk hukum-hukum Mekanika.
Gaya-gaya yang mungkin ada berkaitan dengan gerak benda :
a. Gaya luar, F, aktivitas yang menghubungkan lingkungan dengan gerak benda.
b. Gaya berat, W adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda yang bemassa,
dinyatakan dalam persamaan (1)
c. Gaya tali, T adalah gaya yang bekerja melalui tali, kabel atau kawat akibat suatu benda
ditarik, atau digantung.
d. Gaya normal, N adalah gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan benda terhadap bidang
letaknya, gaya normal selalu tegak lurus bidang letak benda
e. Gaya gesek, f adalah gaya yang terjadi antara 2 permukaan yang bergerak relative saling
berlawanan dengan arah geraknya. Gaya gesekan antara dua permukaan yang saling diam
satu sama lain disebut gaya gesekan static fs, Gaya yang bekerja antara dua permukaan yang
saling bergerak relatif disebut gaya gesekan kinetic fk.
fs = s N (2)
fk = k N (3)
μs adalah koefisien gesekan statik, μk adalah koefisien gesekan kinetik dan N gaya normal.
Satuan Gaya
Satuan untuk gaya adalah kg.m.s-2 dinyatakan dengan newton (N),
1 N = 105 dyne;
1 N = 0.225 lb
4. Hukum I Newton
Ketika saudara sedang berada pada kendaraan yang semula diam kemudian bergerak, apa yang
sau`dara rasakan ? Saudara akan merasakan badan terdorong ke belakang. Hal ini terjadi karena
badan saudara ingin mempertahankan kedudukan semula, yaitu ingin tetap diam. Selanjutnya,
apa yang akan terjadi jika kendaraan yang semula berada dalam keadaan bergerak secara tiba-
tiba direm?
Setiap benda pada prinsipnya bersifat lembam, artinya cenderung untuk mempertahankan
keadaan semula. Sebuah benda dalam keadaan diam, memiliki kecenderungan untuk tetap diam,
sedangkan jika benda bergerak cenderung untuk tetap bergerak. Sifat benda yang cenderung
mempertahankan kedudukannya semula inilah yang disebut dengan sifat kelembaman atau
inersia. Sifat kelembaman benda yang cenderung mempertahankan kedudukannya semula ini
dirumuskan oleh Newton dalam sebuah hukum yang disebut dengan Hukum I Newton, berikut :
”Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam, atau akan bergerak terus beraturan
kecuali jika ia dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya yang berpengaruh
padanya”. Secara sederhana Hukum I Newton menyetakan bahwa resultan dari gaya-gaya yang
bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda tersebut akan tetap diam atau bergerak lurus
beraturan.
Secara Matematis Hukum I Newton dapat ditulis :
∑ 𝐹 = 0 (4)
5. Hukum II Newton
Jika sebuah benda dalam keadaan diam diberikan gaya F, dengan F lebih besar dari gaya
gesekan statik benda, maka benda akan bergerak. Adanya gerakan benda ini mengindikasikan
bahwa benda mengalami percepatan sebesar a. Hukum II Newton menyatakan bahwa
percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda,
besarnya berbanding lurus dengan gaya yang mempengaruhi benda (F) dan berbanding terbalik
dengan massa benda (m).
Secara matematis, Hukum II Newton dinyatakan dengan persamaan 2
∑ 𝐹 = 𝑚 . 𝑎 (5)
dengan F = gaya yang bekerja pada benda (N)
m = massa benda yang dikenai gaya (kg)
a = percepatan yang timbul pada benda ( m/s2)
6. Hukum III Newton
Berdirilah di dekat sebuah dinding dengan menggunakan sepatu roda, kemudian dorong dinding
tersebut dengan tangan. Apakah yang akan terjadi? Anda akan merasakan dinding memberikan
dorongan yang berlawanan arah dengan dorongan yang anda berikan ke dinding. Dorongan oleh
dinding inilah yang menyebabkan anda bergerak ke belakang. Adapun pasangan gaya dorong
yang anda berikan ke dinding dengan gaya dorong dinding disebut sebagai pasangan gaya aksi-
reaksi. Gaya aksi-reaksi dinyatakan dalam Hukum III Newton sebagai berikut :”Untuk setiap
aksi selalu terdapat reaksi yang sama besar dan berlawanan arah; atau aksi timbal balik satu
terhadap yang lain antara dua benda sama besar dan berarah ke bagian yang berlawanan”
Secara matematis, Hukum III Newton dinyatakan dengan persamaan
Faksi = Freaksi (6)
Semakin besar gaya aksi yang anda berikan pada dinding, semakin besar pula gaya aksi yang
diberikan dinding tersebut pada anda. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
membahas pengertian gaya aksi-reaksi. Adapun hal-hal yang dimaksud antara lain:
1) Gaya aksi-reaksi bekerja pada dua buah benda yang berbeda
2) Gaya aksi-reaksi memiliki besar yang sama, tetapi arahnya berlawanan.
3) Gaya aksi-reaksi timbul secara berpasangan (tidak ada gaya aksi tanpa gaya reaksi, begitu
pula sebaliknya).
7. Penerapan Hukum Newton untuk Manganalisis Beban
Dalam bidang kesehatan penerapan hukum newton banyak diaplikasikan dalam pemberian beban
misalnya pada traksi patah tulang, atau pada peregangan otot dsb. Di bawah ini merupakan
contoh-contoh aplikasi daripada hukum newton.
1) Dari gambar di samping maka dapat ditentukan
gaya-gaya yang bekerja sebagai berikut :
Komponen terhadap sb x :
∑ 𝐹𝑥 = 𝑚 𝑎
F + W sin  - fk = m a
Komponen terhadap sb y :
∑ 𝐹𝑦 = 0
N - W cos  = 0
2) Tentukan T1 dan T2 pada gambar di samping
jika lampu merah 15 kg diikat sedemikian rupa !
Sudut  dan , masing-masing 30o dan 45o
Penyelesaian :
Fx = 0, maka T1 cos 30o = T2 cos 45o
T1 = cos 45o / cos 30o T2
Fy = 0, maka T1 sin 30o + T2 sin 45o – W = 0
T1 sin 30o + T2 sin 45o = m.g= (15 kg)(9.8 m/dt2)
Dari ke dua persamaan didapat T1 = 108 N dan T2 = 132 N
3) Dilakukan traksi dengan mengikatkan pedis dan cruris sedemikian rupa (Gbr di bawah). Jika
beban yang diberikan pada tali 2.2 kg, tentukan gaya yang terjadi pada cruris dan pedis F
akibat efek penarikan beban ! Berat kaki diabaikan.
Penyelesaian :
Fx = 0, maka T1 cos 35o + T2 cos 35o – F = 0
Fy = 0, maka T1 sin 35o - T2 sin 35o = 0
T1 = T2
F = 2T cos 35o = 2 mg cos 35 = 2 (2.2 kg) (9.8 m/dt2) cos 35o = 35 N
DAFTAR PUSTAKA
1. Gabriel, J.F. (2002). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC
2. Halliaday dan Resnick (1997). Fisika Jilid I. Jakarta : Erlangga
3. Marion, J.B dan Hornyak, W.F (1985) General Physics with Bioscience Essays, 2nd Ed.
NY : John Wiley & Sons.
KERJAKAN SOAL BERIKUT !
1) Jelaskan ketika seseorang mengendarai mobel tiba-tiba di rem mendadak !
2)
Dari gambar di samping :
Tentukan percepatan dan tegangan tali T jika sebuah
gaya 4 N menarik benda yang mempunyai masa m1
dan m2 masing-masing 400 g dan 200 g dengan sudut
37o dan koefisien gesekannya 0.2.
3)
Otot kaki bagian atas (paha depan) memberikan gaya 1250
N, yang dibawa oleh tendon atas tempurung lutut (patella)
dengan sudut yang ditunjukkan pada Gambar di samping.
Tentukan arah dan besarnya resultan gaya yang diberikan
oleh patella terhadap otot pada kaki tersebut !.
4)
Gambar di samping memperlihat
seseorang dengan massa 76 kg,
bergelantungan pada tali sehingga
membentuk sudut 15o dan 10o seperti
pada gambar. Tentukan masing-
masing tegangan tali T1 dan T2
5) Jelaskan gambar di bawah ini berdasarkan konsep Hukum Newton !
6) Dilakukan Traksi Russell sebagaimana ditunjukan gambar di bawah. Tentukan besarnya gaya
pada os femur akibat beban 5kg yang diberikan serta sudut yang dibentuk paha (thigh)

More Related Content

What's hot

Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel
Fisika Dasar 1- Dinamika PartikelFisika Dasar 1- Dinamika Partikel
Fisika Dasar 1- Dinamika PartikelYuliia Nuur Annisa
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Dinamika Partikel (Contoh Soal dan pembahasan)
Dinamika Partikel (Contoh Soal dan pembahasan)Dinamika Partikel (Contoh Soal dan pembahasan)
Dinamika Partikel (Contoh Soal dan pembahasan)Herninda N. Shabrina
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDicky Permana
 
Fisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iFisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iputrimanggala
 
Percobaan hukum ii newton
Percobaan hukum ii newtonPercobaan hukum ii newton
Percobaan hukum ii newtonWahyudi Oetomo
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
 
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)Ahmad Ilhami
 
hukum newton II
hukum newton IIhukum newton II
hukum newton IIpinkanAS
 

What's hot (20)

Bab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikelBab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikel
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel
Fisika Dasar 1- Dinamika PartikelFisika Dasar 1- Dinamika Partikel
Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel
 
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
 
Laporan praktikum fisika dasar
Laporan praktikum fisika dasarLaporan praktikum fisika dasar
Laporan praktikum fisika dasar
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Gaya Dan Penerapannya
Gaya Dan PenerapannyaGaya Dan Penerapannya
Gaya Dan Penerapannya
 
Dinamika Partikel (Contoh Soal dan pembahasan)
Dinamika Partikel (Contoh Soal dan pembahasan)Dinamika Partikel (Contoh Soal dan pembahasan)
Dinamika Partikel (Contoh Soal dan pembahasan)
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
 
Fisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika iFisika bab dinamika i
Fisika bab dinamika i
 
PPT Hukum Newton
PPT Hukum NewtonPPT Hukum Newton
PPT Hukum Newton
 
Percobaan hukum ii newton
Percobaan hukum ii newtonPercobaan hukum ii newton
Percobaan hukum ii newton
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Fisika dasar 1 (bab 4) vc
Fisika dasar 1 (bab 4) vcFisika dasar 1 (bab 4) vc
Fisika dasar 1 (bab 4) vc
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Hukum tentang gerak
Hukum tentang gerakHukum tentang gerak
Hukum tentang gerak
 
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
 
hukum newton II
hukum newton IIhukum newton II
hukum newton II
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 

Similar to MEKANIKA NEWTON

3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptxirma2997
 
F106 hk newton
F106 hk newtonF106 hk newton
F106 hk newtonbundariny
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelachieasik89
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxNanaLestari3
 
Fisika dasar materi 2
Fisika dasar materi 2Fisika dasar materi 2
Fisika dasar materi 2KharismaCinta
 
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)aji indras
 
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptxgaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptxdina agustina
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newtonjapemeh
 
Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12materipptgc
 
Teori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodTeori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodNadhil Eka Putra
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxpriyono99
 

Similar to MEKANIKA NEWTON (20)

3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
F106 hk newton
F106 hk newtonF106 hk newton
F106 hk newton
 
Dinamika_Gerak.pptx
Dinamika_Gerak.pptxDinamika_Gerak.pptx
Dinamika_Gerak.pptx
 
Fafatio
FafatioFafatio
Fafatio
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Gravitasi
GravitasiGravitasi
Gravitasi
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
 
New microsoft dinamika
New microsoft dinamikaNew microsoft dinamika
New microsoft dinamika
 
Fisika dasar materi 2
Fisika dasar materi 2Fisika dasar materi 2
Fisika dasar materi 2
 
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
 
gaya- newton - Copy.pdf
gaya- newton - Copy.pdfgaya- newton - Copy.pdf
gaya- newton - Copy.pdf
 
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptxgaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
gaya dan penerapa hukum newton kelas SMP-140627221934-phpapp01.pptx
 
PPT_Hukum_Newton.pptx
PPT_Hukum_Newton.pptxPPT_Hukum_Newton.pptx
PPT_Hukum_Newton.pptx
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12Dinamika gerak lurus 12
Dinamika gerak lurus 12
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Teori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodTeori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat Atwood
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

MEKANIKA NEWTON

  • 1. MEKANIKA KLASIK Dr. Nursama Heru Apriantoro, M.Si 1. Pengantar Menurut saudara, mungkinkah benda yang semula diam tiba-tiba bergerak tanpa adanya perlakukan dari benda tersebut ? Benda tersebut akan bergerak jika didorong, ditarik, dsb. Perlakuan khusus yang menyebabkan benda tersebut bergerak dalam ilmu fisika di sebut gaya. Ilmu yang mempelajari gerak dan penyebab dari benda tersebut bergerak dinamakan dinamika gerak. Ilmuwan yang berjasa dalam kajian fisika tentang dinamika gerak adalah Sir Isaac Newton. Beliau telah mengkaji hubungan antara gerak benda serta gaya yang mempengaruhi gerak benda tersebut, dikenal sebagai Hukum Newton. Sebelum lebih jauh mengenal Hukum Newton, maka terlebih dahulu kita memahami konsep berat dan massa, serta gerak dan gaya. 2. Berat dan Massa Berat dan Massa adalah dua istilah yang sangat berbeda dalam ilmu fisika, berat merupakan besaran vektor dipengaruhi oleh besar dan arah sedangkan massa adalah skalar. Dalam ruang tanpa gravitasi berat benda adalah nol, sedang massa benda tetap tidak berubah. Berat benda akan berbeda tergantung pada kedudukannya, sedangkan untuk massa benda selalu tetap. Hubungan kuantitatif antara berat, w dan massa benda, m diberikan dalam Persamaan 1 w = mg. (1) Karena kecepatan gravitasi, g berbeda dari satu titik ke titik lain di bumi, maka berat benda yang bermassa m akan berbeda juga untuk tempat yang berbeda. 3. Gaya dan Gerak Gaya adalah tarikan atau dorongan pada suatu benda dan merupakan besaran vector. Gaya merupakan suatu alat/teknik yang menghubungkan lingkungan dengan gerak benda. Gaya yang muncul baik dalam hukum gerak (bagaimana percepatan benda yang mengalami gaya tertentu), maupun pada hukum gaya (bagaimana menghitung gaya yang akan bekerja pada suatu benda di lingkungan tertentu), akan membentuk hukum-hukum Mekanika. Gaya-gaya yang mungkin ada berkaitan dengan gerak benda : a. Gaya luar, F, aktivitas yang menghubungkan lingkungan dengan gerak benda. b. Gaya berat, W adalah gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda yang bemassa, dinyatakan dalam persamaan (1) c. Gaya tali, T adalah gaya yang bekerja melalui tali, kabel atau kawat akibat suatu benda ditarik, atau digantung. d. Gaya normal, N adalah gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan benda terhadap bidang letaknya, gaya normal selalu tegak lurus bidang letak benda
  • 2. e. Gaya gesek, f adalah gaya yang terjadi antara 2 permukaan yang bergerak relative saling berlawanan dengan arah geraknya. Gaya gesekan antara dua permukaan yang saling diam satu sama lain disebut gaya gesekan static fs, Gaya yang bekerja antara dua permukaan yang saling bergerak relatif disebut gaya gesekan kinetic fk. fs = s N (2) fk = k N (3) μs adalah koefisien gesekan statik, μk adalah koefisien gesekan kinetik dan N gaya normal. Satuan Gaya Satuan untuk gaya adalah kg.m.s-2 dinyatakan dengan newton (N), 1 N = 105 dyne; 1 N = 0.225 lb 4. Hukum I Newton Ketika saudara sedang berada pada kendaraan yang semula diam kemudian bergerak, apa yang sau`dara rasakan ? Saudara akan merasakan badan terdorong ke belakang. Hal ini terjadi karena badan saudara ingin mempertahankan kedudukan semula, yaitu ingin tetap diam. Selanjutnya, apa yang akan terjadi jika kendaraan yang semula berada dalam keadaan bergerak secara tiba- tiba direm? Setiap benda pada prinsipnya bersifat lembam, artinya cenderung untuk mempertahankan keadaan semula. Sebuah benda dalam keadaan diam, memiliki kecenderungan untuk tetap diam, sedangkan jika benda bergerak cenderung untuk tetap bergerak. Sifat benda yang cenderung mempertahankan kedudukannya semula inilah yang disebut dengan sifat kelembaman atau inersia. Sifat kelembaman benda yang cenderung mempertahankan kedudukannya semula ini dirumuskan oleh Newton dalam sebuah hukum yang disebut dengan Hukum I Newton, berikut : ”Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam, atau akan bergerak terus beraturan kecuali jika ia dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya yang berpengaruh padanya”. Secara sederhana Hukum I Newton menyetakan bahwa resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda tersebut akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan. Secara Matematis Hukum I Newton dapat ditulis : ∑ 𝐹 = 0 (4)
  • 3. 5. Hukum II Newton Jika sebuah benda dalam keadaan diam diberikan gaya F, dengan F lebih besar dari gaya gesekan statik benda, maka benda akan bergerak. Adanya gerakan benda ini mengindikasikan bahwa benda mengalami percepatan sebesar a. Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan yang timbul pada sebuah benda karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda, besarnya berbanding lurus dengan gaya yang mempengaruhi benda (F) dan berbanding terbalik dengan massa benda (m). Secara matematis, Hukum II Newton dinyatakan dengan persamaan 2 ∑ 𝐹 = 𝑚 . 𝑎 (5) dengan F = gaya yang bekerja pada benda (N) m = massa benda yang dikenai gaya (kg) a = percepatan yang timbul pada benda ( m/s2) 6. Hukum III Newton Berdirilah di dekat sebuah dinding dengan menggunakan sepatu roda, kemudian dorong dinding tersebut dengan tangan. Apakah yang akan terjadi? Anda akan merasakan dinding memberikan dorongan yang berlawanan arah dengan dorongan yang anda berikan ke dinding. Dorongan oleh dinding inilah yang menyebabkan anda bergerak ke belakang. Adapun pasangan gaya dorong yang anda berikan ke dinding dengan gaya dorong dinding disebut sebagai pasangan gaya aksi- reaksi. Gaya aksi-reaksi dinyatakan dalam Hukum III Newton sebagai berikut :”Untuk setiap aksi selalu terdapat reaksi yang sama besar dan berlawanan arah; atau aksi timbal balik satu terhadap yang lain antara dua benda sama besar dan berarah ke bagian yang berlawanan” Secara matematis, Hukum III Newton dinyatakan dengan persamaan Faksi = Freaksi (6) Semakin besar gaya aksi yang anda berikan pada dinding, semakin besar pula gaya aksi yang diberikan dinding tersebut pada anda. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membahas pengertian gaya aksi-reaksi. Adapun hal-hal yang dimaksud antara lain: 1) Gaya aksi-reaksi bekerja pada dua buah benda yang berbeda 2) Gaya aksi-reaksi memiliki besar yang sama, tetapi arahnya berlawanan. 3) Gaya aksi-reaksi timbul secara berpasangan (tidak ada gaya aksi tanpa gaya reaksi, begitu pula sebaliknya). 7. Penerapan Hukum Newton untuk Manganalisis Beban Dalam bidang kesehatan penerapan hukum newton banyak diaplikasikan dalam pemberian beban misalnya pada traksi patah tulang, atau pada peregangan otot dsb. Di bawah ini merupakan contoh-contoh aplikasi daripada hukum newton.
  • 4. 1) Dari gambar di samping maka dapat ditentukan gaya-gaya yang bekerja sebagai berikut : Komponen terhadap sb x : ∑ 𝐹𝑥 = 𝑚 𝑎 F + W sin  - fk = m a Komponen terhadap sb y : ∑ 𝐹𝑦 = 0 N - W cos  = 0 2) Tentukan T1 dan T2 pada gambar di samping jika lampu merah 15 kg diikat sedemikian rupa ! Sudut  dan , masing-masing 30o dan 45o Penyelesaian : Fx = 0, maka T1 cos 30o = T2 cos 45o T1 = cos 45o / cos 30o T2 Fy = 0, maka T1 sin 30o + T2 sin 45o – W = 0 T1 sin 30o + T2 sin 45o = m.g= (15 kg)(9.8 m/dt2) Dari ke dua persamaan didapat T1 = 108 N dan T2 = 132 N 3) Dilakukan traksi dengan mengikatkan pedis dan cruris sedemikian rupa (Gbr di bawah). Jika beban yang diberikan pada tali 2.2 kg, tentukan gaya yang terjadi pada cruris dan pedis F akibat efek penarikan beban ! Berat kaki diabaikan. Penyelesaian :
  • 5. Fx = 0, maka T1 cos 35o + T2 cos 35o – F = 0 Fy = 0, maka T1 sin 35o - T2 sin 35o = 0 T1 = T2 F = 2T cos 35o = 2 mg cos 35 = 2 (2.2 kg) (9.8 m/dt2) cos 35o = 35 N DAFTAR PUSTAKA 1. Gabriel, J.F. (2002). Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC 2. Halliaday dan Resnick (1997). Fisika Jilid I. Jakarta : Erlangga 3. Marion, J.B dan Hornyak, W.F (1985) General Physics with Bioscience Essays, 2nd Ed. NY : John Wiley & Sons. KERJAKAN SOAL BERIKUT ! 1) Jelaskan ketika seseorang mengendarai mobel tiba-tiba di rem mendadak ! 2) Dari gambar di samping : Tentukan percepatan dan tegangan tali T jika sebuah gaya 4 N menarik benda yang mempunyai masa m1 dan m2 masing-masing 400 g dan 200 g dengan sudut 37o dan koefisien gesekannya 0.2. 3) Otot kaki bagian atas (paha depan) memberikan gaya 1250 N, yang dibawa oleh tendon atas tempurung lutut (patella) dengan sudut yang ditunjukkan pada Gambar di samping. Tentukan arah dan besarnya resultan gaya yang diberikan oleh patella terhadap otot pada kaki tersebut !. 4) Gambar di samping memperlihat seseorang dengan massa 76 kg, bergelantungan pada tali sehingga membentuk sudut 15o dan 10o seperti pada gambar. Tentukan masing- masing tegangan tali T1 dan T2
  • 6. 5) Jelaskan gambar di bawah ini berdasarkan konsep Hukum Newton ! 6) Dilakukan Traksi Russell sebagaimana ditunjukan gambar di bawah. Tentukan besarnya gaya pada os femur akibat beban 5kg yang diberikan serta sudut yang dibentuk paha (thigh)