LKS ini membahas tentang optika dan alat-alat optik seperti lup, teropong, dan mikroskop. Terdapat soal-soal untuk menguji pemahaman siswa tentang prinsip kerja dan perhitungan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Juga terdapat praktikum sederhana menggunakan lup untuk mengamati sifat-sifat bayangan.

1. LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Pertemuan ke :XIII
Peminatan : M-IPA
Alokasi Waktu : 4 x 3 JP (12 JP)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif)
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dari
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik
dan benda tegar, fenomena fluida dan fenomena gas
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.8 Memahami teori kinetic gas dalam menjelaskan karakteristik gas pada ruang
tertutup

2. Indikator
1. Mengetahui sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh alat-alat optik
2. Menganalisis prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran bayangan pada alat-alat
optik
3. Merumuskan prinsip perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh alat-alat optik
4. Menghitung perbesaran bayangan benda
5. Mengidentifikasi beberapa sifat yang dihasilkan lup dengan percobaan sederhana
Uji Kompetensi
A. Pemahaman dan penerapan konsep
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, d atau e didepan jawaban yang tepat!
Dan berikan alasanmu!
Contoh soal : Seseorang hanya mampu melihat benda dengan jelas paling jauh pada jarak
2 m dari matanya. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukannya adalah......
a. -1
b. 1
c. ½
d. – ½
e. ¼
Alasan :
Diketahui: titik jauh PR = 2 m.
Ditanya:Kekuatan lensa kacamatanya (P) =?
Penyelesaian : Kekuatan lensa kacamata yang diperlukannya adalah
Kerjakan soal berikut!
1. Seorang anak penderita rabun jauh ( miopi ) memiliki titik jauh 50 cm, maka
kekuatan lensa kacamata adalah ….
a. -1 dioptri
b. -2 dioptri
c. 1 dioptri
d. 2 dioptri
e. 3 dioptri

3. 2. Seorang bapak penderita rabun dekat (hipermetropi ), memiliki titik dekat
100 cm, maka kekuatan lensa kacamata yang harus digunakan apabila ia ingin
membaca pada jarak 50 cm adalah ….
a. – 1 dioptri
b. – 2 dioptri
c. 1 dioptri
d. 2 dioptri
e. 3 dioptri
3. Sebuah kamera dengan fokus 50 mm mula – mula digunakan untuk
mengambil gambar benda – benda yang terletak cukup jauh. Kemudian
kamera tersebut digunakan untuk mengambil gambar dari sebuah benda yang
jaraknya 2 m dari lensa. Berapa jauh lensa kamera tersebut…..
a.
b.
c.
d.
e.
4. Sebuah lup dengan fokus 5 cm digunakan oleh seorang yang bermata normal
maka perbesaran sudut lup pada saat mengamati dengan berakomodasi pada
jarak 50 cm adalah …
a. 2,5 kali
b. 4,9 kali
c. 3,5 kali
d. 5,9 kali
e. 4,5 kali
5. Jarak titik api suatu lup adalah 5 cm, menghasilkan bayangan maya 25 cm dari
mata, maka perbesaran panjangnya adalah …

4. a. 1,9 cm
b. 4,9 cm
c. 2,9 cm
d. 5,9 cm
e. 3,9 cm
6. Seorang bermata normal ( titik dekat 25 cm ) mengamati sebuah benda dengan
menggunakan sebuah lup yang berfokus 12,5 cm. Jarak antara benda dengan
lup 10 cm dan jarak mata dengan lup 50 cm. maka perbesaran sudutnya adalah
….
a. 0,25
b. 1,25
c. 1,50
d. 1,75
e. 2,25
7. Titik api untuk lensa objektif dan okuler dalam suatu mikroskop sama yaitu 2
cm. Di depan lensa obyektif sejauh 2,5 cm terdapat sebuah benda. Maka
perbesaran total yang dihasilkan adalah …
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50
8. Dalam sebuah mikroskop mempunyai lensa obyektif yang bertitik api 10
mm dan lensa okuler yang bertitik apai 25 mm. Jika benda diletakkan pada
jarak 10,5 mm dari obyektif maka perbesaran yang dihasilkan mikroskop
dengan mata berakomodasi maksimum adalah …
a. 110 cm
b. 120 cm
c. 210 cm
d. 220 cm
e. 225 cm
9. Jarak titik api lensa obyektif dan okuler dari teropong bintang berturut – turut
adalah 150 cm dan 30 cm. Bila teropong bintang dipakai oleh mata normal
yang tidak berakomodasi maka panjang teropong adalah …

5. a. 210 cm
b. 180 cm
c. 150 cm
d. 120 cm
e. 30 cm
10. Sebuah teropong bintang di pakai untuk melihat bintang dan menghasilkan
perbesaran 10 kali. Jarak lensa obyektif terhadap okuler 165 cm, jika teropong
digunakan oleh mata normal tanpa berakomodasi, maka jarak fokus okulernya
adalah …
a. 3,5 cm
b. 5,0 cm
c. 7,0 cm
d. 10 cm
e. 30 cm
II. Uraikan jawaban untuk pertanyaan dibawah ini!
Contoh soal : Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa objektif dan
lensa okuler masing-masing
memiliki jarak fokus 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda ditempatkan 3,5 cm di depan
lensa objektif maka tentukan perbesaran dan panjang mikroskop untuk:
a. mata berakomodasi maksimum,
b. mata berakomodasi minimum!
Pembahasan:
fob = 3 cm, fok = 10 cm dan Sob = 3,5 cm
Dari Sob dan fob dapat ditentukan jarak bayangan lensa
objektif.
= - = - = =
Jadi jarak bayangan oleh lensa objektifnya adalah Sob’= 21 cm
a. Mata berakomodasi maksimum
Pada saat berakomodasi maksimum, maka perbesaran lensa okuler sama dengan
perbesaran akomodasi maksimum oleh lup sehingga diperoleh:
M = Mob . Mok

6. (a) ( +1) = ( +1) = 21 kali
Dan untuk mata berakomodasi maksimum berarti pada lensa okuler memenuhi jarak
bayangan Sok’ = -25 cm (mata normal). Sehingga dapat ditentukan Sok sebagai berikut.
= = - = =
Sok = = 7 cm
Dari nilai ini dapat ditentukan panjang mikroskop,
yaitu sebesar:
d = Sob’ + Sok = 21 + 7 = 28 cm
b. Mata berakomodasi minimum
Pada akomodasi minimum terjadi pada Sok’= ~ berarti Sok = fok. Pada keadaan ini
perbesaran lensa
okuler sama dengan perbesaran akomodasi minimum lup. Perbesaran total:
M = Mob . Mok
( +1) ( +1) = 15 kali
Dan panjang mikroskop pada akomodasi minimum ini (Sok = fok ) dapat diperoleh:
d = Sob’ + fok = 21 + 10 = 31 cm
Kerjakan soal berikut!
1. Jelaskan apa persamaan dan perbedaan dari teropong bintang, teropong bumi dan
teropong panggung!
2. Tentukan sifat-sifat bayangan akhir yang dibentuk oleh teropong bintang, teropong
bumi dan teropong panggung!
3. Sebuah teropong bintang memiliki fokus objektif 60 cm dan fokus okuler 1,5 cm.
Jika digunakan mengamati benda jauh dengan tanpa akomodasi, maka:
a. tentukan perbesaran teropong dan panjang tabung teropong!

7. b. Bila ditambah dengan lensa pembalik dengan fokus fp = 2 cm maka tentukan
perbesaran dan panjang teropong sekarang!
4. Sebuah teropong bintang yang memiliki titik api objektif dan okuler masing-masing
100 cm dan 5 cm digunakan oleh mata normal dengan akomodasi
maksimum. Berapakah jarak kedua lensa tersebut?
5. Teropong dirancang dengan lensa objektif dan okuler digunakan lensa positif
bertitik api 85 cm dan lensa negatif dengan jarak fokus 8 cm. Tentukan perbesaran
dan jarak kedua lensa!
6. Dua lensa yang jarak titik apinya masing- masing 1 cm dan 5 cm disusun
membentuk mikroskop majemuk. Jika sebuah benda diletakkan 1,1 cm di depan
lensa pertama dan bayangan akhir diamati pada jarak 25 cm dari lensa kedua,
maka berapakah jarak kedua lensa?
7. Panjang fokus lensa objektif dan okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah
10 cm dan 5 cm. Jika mata tak berakomodasi jarak antara lensa objektif dan
okuler adalah 35 cm, maka hitunglah perbesaran total mikroskop itu!
8. Jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler sebuah mikroskop masingmasing 1,5
cm dan 5 cm, digunakan untuk mengamati benda kecil yang terletak 2 cm dari
lensa objektif. Jika pengamat bermata normal berakomodasi minimum, maka
tentukan perbesaran yang dihasilkan mikroskop?
9. Seorang siswa berpenglihatan normal (jarak baca minimumnya 25 cm)
mengamati benda kecil melalui lup dengan berakomodasi maksimum. Jika benda
itu 10 cm di depan lup maka tentukan:
a jarak fokus lensa lup
b kekuatan lensa lup,
c perbesaran bayangan yang terjadi,
d perbandingan perbesaran bayangan akomodasi maksimum dengan pengamatan
tanpa berakomodasi!
10. Sebuah lensa cembung dengan fokus 2,5 cm digunakan sebagai lup. Seseorang
yang bermata normal melihat suatu benda kecil dengan lup menginginkan dapat
melihat pada jarak 25 cm, maka berapakah perbesaran bayangan benda yang
dilihat?

8. III. Praktikum Penerapan Konsep
Nilai Paraf
PERCOBAAN SEDERHANA LUP
Orangtua/wali Guru
a. Tujuan : Menentukan sifat bayangan yang dihasilkan oleh lup
b. Alat dan bahan :
1. Lup
2. Kertas
3. Bahan bacaan
c. Prosedur Kerja :
1. Percobaan pertama, gunakanlah lup untuk membantu membaca bahan
bacaan!
2. Percobaan kedua, letakkan potongan kertas dibawah cahaya matahari
3. Arahkan lup diatas kertas dan sinari dengan cahaya matahari !

9. d. Analisis :
1. Untuk percobaan pertama, apa yang terjadi ketika anda membaca dibantu
dengan lup? Berikan analisis mu!
………………………………………………………………………………
2. Untuk percobaan kedua, apa yang terjadi pada potongan kertas? Jelaskan
hasil yang didapat kelompokmu!
………………………………………………………………………………
3. Sifat apa yang dihasilkan lup sehingga dapat membakar potongan kertas?
Berikan analisismu!
………………………………………………………………………………
e. Kesimpulan :
Dari hasil praktikum sederhana diatas, apa yang menjadi kesimpulanmu?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Penilaian
1. Afektif
Aspek yang dinilai Nilai
Sikap
Minat
Teamwork
Disiplin
Tanya jawab
2. Psikomotorik
Keterangan nilai :
A: Sangat baik
B: Baik
C: Cukup baik
D: Kurang baik
E: Sangat tidak baik

10. Kelompok No Nama A B C D E F G H Jumlah
· Berikan tanda centang pada indikator yang dikuasai siswa
· Berikan tanda silang pada indikator yang kurang dikuasai siswa
centang
I
1
2
3
4
5
II
1
2
3
4
5
III
1
2
3
4
5
Dst…
Keterangan :
A. Mengeluarkan alat dari penyimpanan
B. Mengenali alat dengan benar
C. Merangkai alat dengan tepat
D. Bekerja sesuai dengan prosedur
E. Memperoleh data
F. Mengolah data
Penilaian :
7-8 centang : Sangat Terampil (A)
5-6 centang : Terampil (B)
3-4 centang : Cukup Terampil (C)
1-2 centang : Kurang Terampil (D)
Tidak mendapatkan centang : (E)