1. HUKUM
NEWTON
KELOMPOK 1
•Aqiyasa Adiba
•Salsabila Septiana Putri
•Sifa Nova Rahmawati
•Fuad Ahmad Syahid
•Muhammad Husein Assyahid
2. HUKUM GERAK NEWTON
Hukum gerak Newton adalah tiga hukum
fisika yang menjadi dasar mekanika klasik.
Hukum ini menggambarkan hubungan antara
gaya yang bekerja pada suatu benda dan
gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah
dituliskan dengan pembahasaan yang
berbeda-beda selama hampir 3 abad, terbagi
menjadi:
3. HUKUM NEWTON I
• Hukum I: Setiap benda akan
mempertahankan keadaan diam atau
bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya
yang bekerja untuk mengubahnya.
• Hukum ini menyatakan bahwa jika resultan
gaya (jumlah vektor dari semua gaya yang
bekerja pada benda) bernilai nol, maka
kecepatan benda tersebut konstan.
Dirumuskan secara matematis menjadi:
4. HUKUM NEWTON I
Artinya :
Sebuah benda yang sedang diam akan tetap diam kecuali ada
resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya.
Sebuah benda yang sedang bergerak, tidak akan berubah
kecepatannya kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja
padanya.
•Contoh kegiatan Hukum Newton I dalam kehidupan sehari –
hari:
•Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang
bergerak cepat direm mendadak.
• Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika
kertas ditarik secara cepat.
• Ayunan bandul sederhana.
5. HUKUM NEWTON II
Hukum Kedua: Perubahan dari gerak selalu
berbanding lurus terhadap gaya yang dihasilkan /
bekerja, dan memiliki arah yang sama dengan garis
normal dari titik singgung gaya dan benda.
Percepatan yg dihasilkan oleh resultan gaya yg
bekerja dengan resultan gaya dan berbanding terbalik
massa benda
6. HUKUM NEWTON II
• Secara matematis, Hukum II Newton
dinyatakan sebagai berikut :
7. HUKUM NEWTON II
Contoh kegiatan Hukum Newton II
dalam kehidupan sehari – hari:
• Mobil yang melaju dijalan raya akan
mendapatkan percepatan yang sebanding
dengan gaya dan berbading terbalik
dengan massa mobil tersebut.
8. HUKUM NEWTON III
• Hukum ketiga : Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang
sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua
benda pada satu sama lain selalu sama besar dan
berlawanan arah.
Hukum ketiga ini menjelaskan bahwa semua gaya adalah
interaksi antara benda-benda yang berbeda, maka tidak
ada gaya yang bekerja hanya pada satu benda. Jika benda
A mengerjakan gaya pada benda B, benda B secara
bersamaan akan mengerjakan gaya dengan besar yang
sama pada benda A dan kedua gaya segaris.
9. HUKUM NEWTON III
• Secara matematis, hukum ketiga ini berupa
persamaan vektor satu dimensi, yang bisa
dituliskan sebagai berikut. Asumsikan benda A
dan benda B memberikan gaya terhadap satu
sama lain.
Dengan
Fa,b adalah gaya-gaya yang bekerja pada A oleh
B, dan Fb,a adalah gaya-gaya yang bekerja
pada B oleh A.
10. HUKUM NEWTON III
Contoh kegiatan Hukum Newton III dalam
kehidupan sehari – hari:
• Jika seekor kuda menarik sebuah batu dengan
menggunakan tali, maka kuda tersebut juga
"tertarik" ke arah batu: untuk tali yang digunakan,
juga akan menarik sang kuda ke arah batu
sebesar ia menarik sang batu ke arah kuda.
• Adanya gaya gravitasi
• Peristiwa gaya magnet
• Gaya listrik