Makalah ini membahas mengenai pengertian, kelebihan, kekurangan, sejarah, dan karakteristik dari media sosial learning. Media sosial learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berinteraksi dan berbagi sumber belajar secara online.
1. MEDIA SOSIAL LEARNING
Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi
DosenPengampu
Dr. Cepi Riyana,M.Pd.
Oleh:
Azwin Hafizh 1201868
Hestika 1202754
Rosi Rosidah 1202745
Siti Latifah 1202763
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
DEPARTEMEN PEDAGOGIK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2014
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya kami dapat menulis makalah ini dan menyelesaikannya tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Makalah ini berjudul, “Media Sosial Learning”. Adapun makalah ini membahas mengenai media sosial yang dimanfaatkan dalam pembelajaran di sekolah.
Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Bapak Dr. Cepi Riyana,M.Pd. selaku dosen Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini serta kepada orang tua dan teman-teman kelompok 5 yang telah saling mendukung.
Makalah ini belum sempurna seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini menjadi sempurna. Namun, adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk menambah pengetahuan mengenai media sosial learning. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis serta pembaca dan umumnya bagi masyarakat luas.
Bandung, 19 November 2014
Penyusun
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan .........................................................................................................2
BAB II ISI
A. Pengertian Media Sosial Learning...............................................................................3
B. Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial ...................................................................4
C. Sejarah Sosial Media ..................................................................................................6
D. Karakteristik Media Sosial ........................................................................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................iii
4. BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Globalisasi saat ini telah menyebar sangat cepat hingga ke seluruh dunia. Peradaban yang makin pesat membuat orang menciptakan teknologi untuk mempermudah hidupnya. Dahulu jika orang ingin berkomunikasi harus dan bertatap muka satu sama lainnya, kini cukup memakai telepon, kita bisa berkomunikasi dengan teman atau saudara yang bertempat tinggal yang jauh.
Kini, teknologi semakin mempermudah kita untuk membangun komunikasi dengan adanya jejaring sosial. Jejaring sosial ini kemudian disenangi oleh banyak kalangan karena selain lebih mudah, kitapun bisa berbicara langsung dari jarak yang jauh. Salah satunya adalah jejaring facebook. Dengan memiiki alat komunikasi yang modern seperti tablet PC, Smarthphone dan gadget lain, kita semakin dipermudah dalam mengungkapkan emosi kita kepada sesama user.
Tak kecuali anak-anak dan remaja usia sekolah, mereka ikut merasakan besarnya manfaat jejaring sosial yang semakin pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal tersebut, telah mempengaruhi segala aspek kehidupan baik dibidang ekonomi, politik, kebudayaan seni dan bahkan di dunia pendidikan. Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi yang positif untuk kemajuan pendidikan dan sekolah. Tidak hanya inovasi dibidang kurikulum, sarana-prasarana, namum inovasi yang menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi dalam kegiatan pendidikan. Teknologi pendidikan dapat mengubah cara pembelajaran yang konvensional menjadi nonkonvensional.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan media sosial learning?
2. Apakah kelebihan serta kekurangan dari media sosial?
3. Bagaimanakah sejarah dari media sosial learning?
4. Bagaimanakah karakteristik dari media sosial learning?
5. Apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari media sosial learning?
6. Bagaimanakah cara membuat media sosial learning?
5. C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui dan memahami konsep dari media sosial learning.
2. Dapat mengetahui manfaat dari media sosial learning.
3. Dapat mengetahui sejarah dari media sosial learning.
4. Dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari media sosial learning.
5. Dapat mengetahui dan memahami cara membuat media sosial learning.
6. BAB II
ISI
A. Pengertian Media Sosial Learning
Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris Social Media menurut tata bahasa, terdiri dari kata Social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan Media adalah sebuah wadah atau tempat sosial itu sendiri. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, Jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user- generated content.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar diantaranya facebook, Myspace, dan twitter. Jika media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk bepartisispasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain hlnya dengan media. Seorang pengguna media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya yang besar dan tanpa alat yang mahal serta bisa dilakukan sendiri.
Dari pengertian mengenai media sosial, dapat ditarik kesimpulan mengenai pengertian media sosial learning yakni pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, jaringan komputer atau internet.
7. B. Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial
Media sosial yang kini berkembang secara pesat membawa banyak pengaruh yang baik maupun buruk khususnya dalam bidang pendidikan. Berikut ini akan diulas mengenai kelebihan dan kekurangan dari media sosial.
1. Kelebihan Jejaring Sosial
- Kemampuan Beradaptasi
Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka.
- Perluasan Jaringan Teman
Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa.
- Termotivasi
Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman- teman baru mereka yang terhubung secara online.
- Meningkatkan Kepedulian
Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara teman dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka. Hal yang sederhana namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu komunitas yang saling menjaga persahabatan sesama teman.
2. Kekurangan Jejaring Sosial
- Sosial Media adalah Pintu Gerbang ke Dunia Maya
8. Tidak mungkin mengisolasi akun Facebook dari seluruh jaringan internet yang lain. Jika Anda berpikir anak terlalu muda untuk menjelajahi internet atau tidak dapat dipercaya untuk tetap mengakses Facebook, maka memperkenalkannya dengan Facebook dan membuat akun sendiri adalah ide yang buruk.
- Anak-anak Menjadi Kasar
Jejaring sosial memberikan kebebasan atau ruang untuk mengekspresikan diri dengan berkomentar. Namun komentar yang dikeluarkan bisa saja menyinggung orang lain. Kalaupun anak Anda tidak melakukannya, ia menjadi terbiasa dengan ejekan, olok-olok, web bullying, dan semacamnya. Bisa saja ia menganggap hal tersebut sesuatu yang lumrah, lalu melontarkannya pada Anda ketika mereka tidak sepakat dengan Anda. Akibatnya, terjadi pergeseran nilai tentang kesantunan yang Anda tanamkan selama ini. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa yang namanya jejaring sosial itu sangat luas sehingga kita bisa mendapatkan informasi dengan cepat, selain itu jejaring sosial juga bisa berpengaruh dalam pendidikan remaja hususnya dalam pendidikan anak-anak karena bisa merusak moral dan etika dalam kepribadian diri.
C. Sejarah Sosial Media
1. Awal mula terbentuknya sosial media terjadi pada tahu 1978 dari penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah, atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung dengan saluran telepon dengan modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer. Perkembangan sosial media pertaman kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA ( Advanced Research Project Agency) pada tahun 1971.
2. 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
3. 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan
9. situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
4. 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
5. 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
6. 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
7. 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
8. 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
9. 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
10. 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
11. 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
D. Karakteristik Media Sosial
1. Status and Self Esteem
Dalam piramida kebutuhan psikologis manusia, pencapaian dan pengharapan dari orang lain merupakan kebutuhan tertinggi seteah aktualisasi diri. Bahkan untuk budaya timur, keinginan untuk diakui dan dihargai mungkin menyamai atau lebih tinggi daripada keinginan aktualisasi diri.
10. 2. Expressing Identity
Keinginan mengekspresikan identitasnya yang unik adalah hal yang tidak terlepas dari sifat dasar manusis, terutama yang menghargai kebebasan. Setiap individu memiliki keinginan untuk dihargai sebagai seseorang yang special, berbeda dari yang lain dan memiliki kekhasan yang sulit atau bahkan tidak mungkin untuk ditiru.
3. Giving and Getting Help
Salah satu motivasi melakukan interaksi sosial adalah mendapatkan pengakuan dan status, ternyata mencari dan memberikan bantuan juga merupakan komponen penting dalam setiap interaksi sosial.
4. Affiliation and Belonging
Ada kecenderungan hasrat manusia untuk mendambakan jadi bagian dari sesuau yang lebih besar. Sebagai individu, seringkali kita merasa tidak mampu melakukan perubahan besar. Lain halnya jika menjadi bagian dari suatu komunitas sosial. Jika salah satu regu olahraga Indonesia berhasil memenangkan suatu turnamen internasional yang prestisius, banyak warga negara Indonesia akan turut merasa bangga.
5. Sense of Community
Karakteristik sosial terakhir yang diidentifikasi adalah berkaitan dengan keinginan berkumpul dan menjadi bagian dari sesuatu yang dapat menopangnya melalui kesulitan. Keinginan ini juga didorong oleh perasaan “senasib dan sepenanggungan” yang dialami. Di sini, keinginan yang harus dipenuhi adalah terjadinya interaksi pribadi yang lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan rasional, tapi juga kebutuhan emosional dan bahkan spiritual. Komunitas online yang akhirnya berkumpul untuk melakukan amal bersama, memberikan sense of community.
E. Mengenal Fitur Media Sosial sebagai Wadah Belajar
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa media sosial dapat digunakan sebagai wadah mencari dan menyebarkan informasi secara online. Berikut ini adalah contoh fitur pada media sosial yang bisa digunakan dalam pembelajaran berbasis media sosial.
11. 1. Posting
Posting adalah kegiatan untuk membuat artikel agar muncul di dalam media sosial. Kata-kata posting tidak hanya di gunakan dalam artikel dalam blog, tapi status dalam jejaring sosial seperti facebook dan tweet dalam twitter juga termasuk posting.
2. Upload
Upload dapat juga disebut dengan Unggah, Upload merupakan kebalikan dari Download. Upload adalah proses mengirim file yang tersimpan dari komputer lokal ke komputer sistem jaringan Internet. Berikut tutorial upload pada salah satu jejaring social, yaitu facebook.
Masuk ke akun facebook
Pada halaman utama. pilih “tambahkan Foto/Video
Unggah Foto/ Video
Pilih foto atau video yang akan di unggah
12. Tunggu hingga proses upload selesai
Grup
Grup adalah fitur yang memungkinkan orang dengan ketertarikan yang sama saling berhubungan /interaksi satu sama lain.
Cara membuat “grup” pada jejaring sosial:
Pada bagian kiri halaman depan facebook anda, pilih buat grup
13. Isi data pada form yang telah disediakan
Klik “Buat”
Pilih “ikon” grup, lalu Ok
Selesai
Share/ Berbagi
Share adalah fitur yang memungkinkan pengirim informasi, baik berbentuk posting, audio, video dan lainnya disebarkan kepada orang lain. Pada facebook, fitur share hanya bisa dibagikan kepada teman/ orang tertentu, atau grup. Sedangkan pada blogger, wordpress, maupun youtube fitur share dipublikasikanke jejaring sosiao, seperti facebook dan twitter.
14. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media sosial adalah interaksi sosial online dengan menggunakan teknologi berbasiskan web untuk dapat saling berkomunikasi, berpartisipasi, berbagi dan menciptakan content sesuai dengan kreativitas dan inovasi masing-masing individu. Pada era globalisasi ini media sosial dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran di sekolah karena media sosial sangat mudah untuk digunakan oleh berbagai usia.
15. Daftar Pustaka
Khaeruddin, Iman. (2013). Manfaat Jejaring Sosial dalam Dunia Pendidikan. [Online].Tersedia: http://imanizty.wordpress.com/2013/06/28/manfaat-jejaring-sosial- dalam-dunia-pendidikan/. [15 November 2014].
Almantara, Sugik. (2013). Sejarah Sosial Media dan Perkembangan Sosial Media .[Online]. Tersedia: http://sugikshare.blogspot.com/2013/10/sejarah-sosial-media-dan- perkembangan.html. [15 November 2014].
Mangi, Elnica. (2013). Definisi dan Karakteristik Media Sosial. [Online]. Tersedia: elnicamangi.blogspot.in/2013/09/definisi-dan-karakteristik-media-sosial.html?m=1. [15 November 2014].
pr