Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Materi membahas terkait aspek-aspek literasi digital yang harus diperhatikan saat ini. Materi ini dibawakan pada cara literasi digital yag digelar oleh Kominfo dan Siber Kreasi
Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Materi membahas terkait aspek-aspek literasi digital yang harus diperhatikan saat ini. Materi ini dibawakan pada cara literasi digital yag digelar oleh Kominfo dan Siber Kreasi
Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat media sosial digunakan dalam dunia pendidikan. Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Pemanfaatan media sosial Sebagai Media PembelajaranImam Widiyanto
Semakin berkembangnya tehnologi internet membuka wawasan bahwa informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat bisa kita dapatkan. Dengan internet dapat dilakukan melampaui ruang dan waktu. Internet juga menyediakan fasilitas transaksi produk, tranformasi ilmu dan life style.Bahkan umurpun tidak membatasinya, yang tua bahkan yang belia dapat menembus keterbatasan di dunia ini.
Dengan melihat situasi ini, sebagai pengguna internet yang cerdas, kita dapat mencari peluang dengan memanfaatkan internet, salah satunya adalah sebagai media pembelajaran.
2. Pengertian Media Sosial
• Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris “Social
Media” menurut tata bahasa, terdiri dari kata “Social” yang
memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan
“Media” adalah sebuah wadah atau tempat sosial itu
sendiri. Media sosial adalah sebuah media untuk bersosialisasi
satu sama lain dan dilakukan secara online yang
memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa
dibatasi ruang dan waktu.
• Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum
dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia.
3. Klasifikasi & Contoh Media Sosal
• Wiki
Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk
menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks.
• Contoh : Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID, wakakapedia, dll
• Aplikasi Bookmark Sosial
Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya
pengumpulan berbasis kelompok dan rating dari link internet atau
konten media.
• Contoh :
• Social Bookmark : Del.icio.us, StumbleUpon, Digg, Reddit, Technorati,
Lintas Berita, Infogue
• Writing : cerpenista, kemudian.com
• Reviews : Amazon, GoodReads, Yelp.
• Blog dan Mikroblog
Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat
membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan
apapun sampai seseorang mengerti.
4. Dampak Positif dan Negatif Media Sosial
• Dampak positif dari media sosial adalah
• Anak dan remaja dapat bersosialisasi dengan publik dan mengelola
jaringan pertemanan. Mereka akan mampu bersosialisasi dengan
masyarakat umum lainnya.
• Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini
anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh
dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka
temui secara langsung.
• Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan
diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online,
karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama
lain.
• Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih
bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian
saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video
dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski
tidak dapat bertemu secara fisik.
5. Dampak Positif dan Negatif Media Sosial
• Dampak negatif dari media sosial adalah:
• Anak anak yang menggunakan jejaring sosial lebih banyak
menghabiskan wkatunya untuk bermain di dunia maya daripada
dunia nyata.
• Bisa menghabiskan uang untuk pergi ke warnet.
• Lupa waktu kalau sudah bermain jejaring sosial atau lebih tepatnya
mengurangi wkatu efektif anda.
• Tugas sekolah atau kuliah terbengkalai karena mereka lebih senang
dan fokus bermain jejaring sosia dan menimbulkan penyakit malas.
• Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring
sosial. Ini yang membuat mereka semakin sulit untuk membedakan
antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
• Banyaknya tindakan kejahatan yang ditimbulkan dari jejaring sosial
seperti penculikan, dan tindakan kriminal lainnya.
•
6. Peran Media Sosial Dalam Pendidikan
• Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, forum dan dunia
virtual. Dalam dunia pendidikan media sosial pun ikut berperan
penting dalam peningkatan kualitas pelajar.
• Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial
sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang
membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content".
• Pendidikan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991)
diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai
pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek-
objek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara
formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku
sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya.
7. Peran Media Sosial Dalam Pendidikan
• Cara menggunakan media sosial agar dapat memicu kualitas pelajar adalah
memanfaatkan segala kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi
yang dimiliki media tersebut untuk proses pendidikan atau pembelajran.
Beberapa media sosial yang dapat berperan dalam dunia pendidikan yang
mampu memicu kualitas pelajar, diantaranya adalah Facebook, Twitter, Blog,
dan Youtube. Kualitas pelajar bisa menjadi lebih baik saat memanfaatkan
media sosial semaksimal mungkin, dengan cara meminimalisir dampak
negatifnya.
• Facebook dan Twitter adalah jejaring sosial yang banyak digunakan oleh
para pelajar, sistem pertemanan dan pertukaran informasi yang sangat
mudah dilakukan di situs ini lah yang menyebabkan banyaknya pelajar yang
memiliki akun tersebut.
8. Peran Media Sosial Dalam Pendidikan
• Dengan memanfaatkan segala kemudahan dan manfaat dari Facebook kegiatan
belajar pun dapat tercipta, dengan kata lain menjadikan Facebook sebagai media
belajar. Contoh dengan adanya fasilitas Grup di Facebook kita dapat membuat
komunitas tertentu sesuai dengan minat dan bakat kita masing-masing. Biasanya
Grup dibuat berdasarkan Program bidang study seperti ‘’ Pecinta Ilmu Pengetahuan
Alam.” Dalam Grup ini para pelajar dapat dengan mudah dan bebas berdiskusi tanpa
dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga berdiskusi disini lebih menarik dan efisien.
Akhirnya pelajar dapat melakukan proses pembelajaran yang mandiri tanpa harus
didampingi oleh seorang guru. Akan tetapi lebih bagus lagi bila guru ikut
berpartisipasi dalam mengelola Grup tersebut.
• Dengan keterbatasan karakter yang dimiliki oleh Twitter ini dapat dimanfaatkan
dengan mempost Quote (kutipan) dari para Ilmuan, Tokoh Agama, Seniman,
bahkan Quote yang kita buat sendiri. Dengan membaca sebuah kutipan yang
memiliki makna yang dalam dapat menambah wawasan, dengan kalimat yang singkat
namun memiliki kesaktian yang dasyat ini lah sebuah Quotedapat mudah di ingat
seperti Quote dari Albert Einstein ‘’Sesuatu yang pasti di dunia ini adalah ketidak
pastian.’’ Semakin banyak para pelajar yang menyebarkan Qoute semacam itu
semakin banyak pula wawasan yang kita dapat. Kini untuk membuka jendela dunia
tidak lagi harus melalui sebuah buku, tetapi melalui jejaring sosial pun bisa.
9. Manfaat Media Sosial Dalam
Pendidikan
• Manfaat dari media sosial dalam pendidikan adalah
sebagai berikut.
• Kemampuan Beradaptasi
Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara
mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang
dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital
sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi
dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial,
serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka.
• Perluasan Jaringan Pertemanan
Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan
pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga
mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas
yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi
pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan
kontribusi positif bagi mereka para siswa.
10. Manfaat Media Sosial Dalam
Pendidikan
• Termotivasi
Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu
memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau
masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online.
• Meningkatkan Kepedulian
Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan
meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama
teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman
lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi
photo, berbagi video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa
kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu
secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat
tali persahabatan diantara teman dalam jejaring sosial maka secara alami
mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka. Hal yang sederhana
namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu
komunitas yang saling menjaga persahabatan sesama teman.