SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MODUL 2
INTERNAL AUDITING
INTERNAL CONTROL MODEL
 Definisi awal :
1. George E. Bennett (1930) : Sistem pengecekan internal sebagai
koordinasi dan sistem akun-akun dan prosedur perkantoran yang
berkaitan sehingga seorang karyawan selain mengerjakan tugasnya
sendiri juga secara berkelanjutan mengecek pekerjaan karyawan
yang lain untuk hal-hal tertentu yang rawan kecurangan.
2. AICPA Committee on Auditing procedure (1949) : Pengendalian
internal (internal control) berisi rencana organisasi dan semua
metode yang terkoordinasi dan pengukuran-pengukuran yang
diterapkan perusahaan untuk mengamankan aktiva, memeriksa
akurasi dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi
operasional, dan mendorong ketaatan terhadap kebijakan
manajerial yang telah ditetapkan.
 Definisi untuk Akuntan Publik (Public Accountant) :
1. Statement on Auditing Standard (SAS) No. 1 (1973) :
 pengendalian administratif (Administrative control) mencakup,
tetapi tidak terbatas pada, rencana organisasi, prosedur dan
catatan yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan
yang tercermin dalam otorisasi manajemen atas transaksi.
Otorisasi tersebut merupakan fungsi manajemen yang
berhubungan langsung dengan tanggungjawab pencapaian
tujuan organisasi dan merupakan titik awal untuk menetapkan
pengendailan akuntansi (accounting control) atas transaksi.
 Pengendalian akuntansi terdiri atas rencana organisasi,
prosedur dan catatan yang berkaitan dengan pengamanan
aktiva dan keandalan catatan keuangan, yang memberikan
keyakinan yang wajar, bahwa :
a. Transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi umum atau
khusus dari manajemen.
b. Transaksi dicatat untuk menyiapkan penyusunan laporan
keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima
umum atau kriteria lainnya yang berlaku untuk laporan
tersebut dan untuk menjaga akuntabilitas atas aktiva.
c. Akses terhadap aktiva hanya diberika sesuai otorisasi
manajemen.
d. Akuntabilitas yang tercatat untuk aktiva dibandingkan
dengan aktiva yang ada pada periode yang wajar dan bila
terdapat perbedaan maka akan diambil tindakan yang tepat.
2. Perluasan atas SAS 78 (revisi oleh AICPA yang berlaku efektif untuk audit
laporan keuangan untuk periode yang dimulai setelah tgl 1 Januari 1997):
Pengendalian internal : sutu proses yang dipengaruhi oleh aktivitas
Dewan Komisaris, Manajemen dan pegawai lainnya, yang dirancang
untuk memberikan keyakinan yang wajar mengenai pencapaian tujuan
pada hal-hak berikut ini :
( a ). Keandalan pelaporan keuangan.
( b ). Efektivitas dan efisiensi operasi.
( c ) . Ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
 5 komponen internal control menurut COSO :
1. Lingkungan pengendalian (Control Environtment).
2. Penentuan risiko (Risk Assesment).
3. Aktivitas pengendalian (Control Activities).
4. Informasi & Komunikasi (Information & Communication).
5. Pemantauan (Monitoring).
3. Definisi menurut Auditor Internal (Institute of Internal Auditors /IIA) :
Control adalah setiap tindakan yang diambil manajemen untuk
meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
 Sifat dari control :
a. Preventif : untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan.
b. Detektif : untuk mendetkesi dan memperbaiki hal-hal yang tidak
diinginkan yang telah terjadi.
c. Direktif : untuk menyebabkan / mengarahkan terjadinya hal yang
diinginkan.
 Konsep sistem pengendalian (control system) merupakan gabungan
komponen pengendalian dan aktivitas-aktivitas yang digunakan
organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasarannya.
 Pengendalian berguna untuk membantu manajemen mencapai tujuan
utamanya.
 Model COSO (Committee on Sponsoring Organization of the teradway
Commission ) di Amerika Serikat :
 Aktivitas audit tradisional yang terkait dengan penentuan efisiensi &
efektivitas berada pada komponen ketiga dari COSO, yaitu aktivitas
pengendalian :
a. pemisahan tugas.
b. wewenang & pertanggungjawaban.
c. Otorisasi.
d. pendokumentasian dll.
Empat komponen yang lain merupakan tambahan terhadap fungsi
pengendalian, terutama bila pengendalian dinilai tidak efektif.
 Model yang baru mensyaratkan adanya pertimbangan untuk 5
(lima) komponen.
 Model CoCo di Kanada :
 Mencakup 4 (empat) komponen yang digunakan untuk
mengklasifikasikan 20 kriteria yang bisa menjadi bagian dari
program audit.
a. Tujuan.
b. Komitmen.
c. Kemampuan.
d. Pengawasan dan pembelajaran.
Auditibiltas Sistem & Studi Pengendalian
 Dipublikasikan oleh IIA tahun 1991, terdiri dari 12 modul.
 Modul 2 : Audit & Lingkungan pengendalian ditujukan untuk
memberikan kerangka kerja (framework) untuk pembahasan risiko,
pengendalian dan pertimbangan audit yang terkait dengan teknologi dan
sistem informasi.
 Komponen sistem pengendalian internal mencakup ;
1. Lingkungan pengendalian (Control Environtment), mencakup :
a. Struktur organisasi.
b. Elemen kerangka pengendalian :
 pemisahan tugas (seorang karyawan / organisasi tidak boleh
mengendalikan semua tahap dari sebuah proses).
 Kompetensi & integritas orang-orang di sebuah organisasi.
 Tingkatan otoritas dan tanggung jawab yang sesuai.
 Kemampuan untuk menelusuri setiap transaksi ke individu yang
bertanggung jawab untuk itu.
Auditibiltas Sistem & Studi Pengendalian
 Kemampuan untuk menelusuri setiap transaksi ke
individu yang bertanggung jawab untuk itu.
 Ketersedian sumber daya, waktu dan karyawan ahli yan
memadai.
 Pengawasan staf dan pemeriksaan kerja yang memadai.
c. Kebijakan & prosedur yng didokumentasikan dengan baik.
d. Pengaruh-pengaruh eksternal (persyaratan fiduciary, hukum dan
regulasi, ketentuan kontrak,adat istiadat, kebiasaan, ketentuan
serikat organisasi dan lingkungan yang kompetitif.
2. Sistem manual dan terotomatisasi (Manual & Automatic System).
 Merupakan pemrosesan, pelaporan, penyimpanan dan
pemindahan informasi.
 Terdiri dari :
a. Perangkat lunak sistem.
b. Sistem aplikasi (sistem utama & sistem operasional).
c. Pengguna akhir & sistem departemen.
Auditibiltas Sistem & Studi Pengendalian
3. Prosedur-prosedur pengendalian (Control procedures).
a. Pengendalian sistem informasi umum.
 Pengendalian operasi komputer.
 Pengendalian pengamanan secara fisik.
 Pengendalian perubahan program.
 Pengendalian pemgembangan sistem.
 Pengendalian telekomunikasi.
b. Pengendalian aplikasi.
 Dirancang untuk memastikan pemrosesan transaksi yang
terotorisasi, akurat dan lengkap, mulai dari masukan (input)
pemrosesan (process) dan keluaran (output) informasi.
 Pengendalian ini mencegah, mendeteksi dan memperbaiki
kekeliruan.
c. Pengendalian pengganti.
 Mengatasi atau mengurangi kelemahanpada aplikasi lainnya
dan pengendalian umum.
Pengendalian Preventif, Detektif & Korektif
 Pengendalian preventif : pengendalian yang diterapkan untuk mencegah
hasil – hasil yang tidak diharapkan sebelum terjadi.
 Pengendalian detektif : pengendalian yang dirancang untuk menemukan
hasil-hasil yang tidak diharapkan pada saat terjadi.
 Pengendalian korektif : pengendalian yang dirancang untuk memastikan
bahwatindakan korektif diambil untuk memperbaiki hal-hal yang tidak
diharapkan atau untuk memastikan bahwa hal-hal tersebut tidak
terulang.
 Kontrol preventif lebih efektif dari segi biaya dibandingkan kontrol
detektif.
 Kontrol detektif biasanya lebih mahal dibandingkan kontrol preventif,
tetapi tetap saja diperlukan.
 Kontrol korektif dilakukan bila terjadi hal-hal yang tidak semestinya dan
telah dideteksi.
Manfaat Pengendalian
 Pengendalian dapat membantu manajemen, sesuai filosofi manajemenen :
 Pengendalian sebagai sebuah sarana(tools) untuk mencapai tujuan dan
sasaran perusahaan.
 Pengendalian dipandang sebagai alat ukur untuk menentukan apakah
standar yang telah ditetapkan telah tercapai.
 Pengendalian yang baik, tidak hanya melindungi organisasi tetapi juga
karyawan / manajemen.
 Pengendalian dapat memberikan keyakinan yang memadai kepada
pemilik (stake holder) bahwa :
 Sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen telah digunakan
dengan sebaik-baiknya. (Sesuai teori agensi untuk manajemen).
 Tanggung jawab yang dipercayakan kepada manajemen telah
dilaksanakan dengan baik, misalnya pelaksanaan pengendalian
melalui laporan dan verifikasi yang obyektif oleh auditor.
Sistem Pengendalian
 Elemen-elemen sistem pengendalian :
 Sarana pengendalian meliputi orang, peraturan, anggaran, jadwal
dan analisis komponen-komponen lainnya yang bila digabungkan
akan membentuk sistem pengendalian.
 Sistem ini dapat memiliki subsistem-subsistem dan bisa menjadi
bagian dari sistem yang lebih besar.
 Bentuk sistem pengendalian :
• Sistem tertutup (Closed system) : tidak berinteraksi dengan
lingkungan, sejak pemakaian komputer secara luas, sistem ini
sering digunakan.
• Sistem terbuka (Open system) : memiliki interaksi dengan
lingkungan.
• Auditor internal berhubungan dengan kedua sistem tersebut.
 Auditor internal dapatmengevaluasi sistem pengendalian
dengan menentukan kesesuaiannya dengan kriteria yang
ditetapkan.
 Sistem yang dapat diterima memiliki ciri / karakterisik :
 Tepat waktu.
 Ekonomis.
 Akuntabilitas.
 Penerapan.
 Fleksibilitas.
 Menentukan penyebab.
 Kelayakan.
 Masalah-masalah dengan pengendalian.
Sarana untuk mencapai Pengendalian
 Beberapa sarana operasional yang digunakan untuk
mengendalikan fungsi di perusahaan :
 Organisasi (Organization).
 Kebijakan (Policy).
 Prosedur (Procedure).
 Personalia (Personel).
 Akuntansi (Accounting).
 Penganggaran (Budgeting).
 Pelaporan (Reporting).
Pendekatan Siklus untuk Pengendalian Akuntansi Internal
 Tahun 1979 AICPA mengeluarkan “Laporan Komite Pertimbangan
Khusus atas pengendalian Akuntansi Internal”, yang menyerankan
pendekatan siklus untuk mengevaluasi prosedur dan teknik
pengendalian.
 Pendekatan tsb terkait dengan siklus transaksi usaha, yaitu transaksi-
transaksi yang ada pada sistem pengendalian organisasi.
 Siklus dapat bervariasi antara satu organisasi dengan organisasi yang
lain.
 Komite menyarankan agar dikelompokkan atas 5 (lima) siklus :
1. Siklus pendapatan.
2. Siklus pengeluaran.
3. Siklus produksi atau konversi.
4. Siklus pendanaan.
5. Siklus pelaporan keuangan eksternal.
Dampak Rekayasa Ulang terhadap Pengendalian Internal
 Audit Internal harus mempertimbangkanadanya perubahan besar dalam
rekayasa ulang (reengineering) danmenjadi bagian dari reengineering
serta mengevaluasi adanya peningkatan kerawanan dalam proporsi yang
besar.
 Pengurangan pengendalian – organisasi virtual.
 Konsep organisasi virtual didasarkan atas asas saling percaya dan
memberikan tanggung jawab dan akuntabilitas ke organisasi yang
paling baik menjalankan fungsinya.
 4 hal yang harus dipertimbangkan menurut Gibbs & Keating :
1. Integritas : berkaitan dengan ketidakakuratan / kualitas data
yang rendah.
2. Pengamanan : berkaitan dengan pengamanan aktiva.
3. Ketersediaan ; mengarah pada interupsi operasi.
4. Pemulihan : kesulitan memulia kembali / melanjutkan kembal;I
setelah diinterupsi.
Tujuan Audit Control, untuk menentukan bahwa :
1. Pengendalian memang sudah diterapkan.
2. Pengendalian secara struktural memang wajar.
3. Pengendalian dirancang untuk mencapai tujuan manajemen
khusus atau untuk mencapai ketaatan dengan persyaratan
yang ditentukan atau untuk memastikan akurasi dan
kelayakan transaksi.
4. Pengendalian memang digunakan.
5. Pengendalian secara efisien untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Pengendalian bersifat efektif.
7. Manajemen menggunakan keluaran (output) yang
dihasilkan sitem pengendalian.
Aspek Audit Control Risk :
 Risiko pengendalian (Control Risk) : kemingkinan bahwa
pengendalian yang telah ditetapkan tidak bisa mendeteksi
adanya penyimpangan.
 Aldag & Stearns mengidentifikasi 4 reaksi terhadap sistem
pengendalian yang mengakibatkan pengendalian tidak
berjalan :
1. Dianggap sebagai permainan.
2. Diangap obyek sabotase.
3. Informasi yang tidak akurat.
4. Ilusi pengendalian.
Audit COSO

More Related Content

What's hot

Sistem informasi akuntansi (arry)
Sistem informasi akuntansi (arry)Sistem informasi akuntansi (arry)
Sistem informasi akuntansi (arry)arryanto
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...Melania Bastian
 
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem InformasiKontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem InformasiHerman efendi
 
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialAudit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialSoftware Developer
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internTulus Surachman
 
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMISIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMIDwiajeng Anggraeni
 
Sistem pengendalian manajemen for merge
Sistem pengendalian manajemen   for mergeSistem pengendalian manajemen   for merge
Sistem pengendalian manajemen for mergesthajrana
 
Kontrol audit sistem informasi
Kontrol audit sistem informasiKontrol audit sistem informasi
Kontrol audit sistem informasiDinda Afani
 
Kontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasiKontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasisyul amri
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...Hutria Angelina Mamentu
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...Siti Maesaroh
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Martina Melissa
 

What's hot (17)

Sistem informasi akuntansi (arry)
Sistem informasi akuntansi (arry)Sistem informasi akuntansi (arry)
Sistem informasi akuntansi (arry)
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Audit and Interna...
 
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem InformasiKontrol dan Audit Sistem Informasi
Kontrol dan Audit Sistem Informasi
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financialAudit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
Audit Sistem Informasi Akuntansi Keuangan dg software e-solution financial
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
 
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMISIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
 
Internal auditing
Internal auditingInternal auditing
Internal auditing
 
Sistem pengendalian manajemen for merge
Sistem pengendalian manajemen   for mergeSistem pengendalian manajemen   for merge
Sistem pengendalian manajemen for merge
 
Ppt. sia.10
Ppt. sia.10Ppt. sia.10
Ppt. sia.10
 
Kontrol audit sistem informasi
Kontrol audit sistem informasiKontrol audit sistem informasi
Kontrol audit sistem informasi
 
Kontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasiKontrol dan audit sistem informasi
Kontrol dan audit sistem informasi
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal, ...
 
Sia bab 10
Sia bab 10Sia bab 10
Sia bab 10
 
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
Sipi, martina melissa, prof. hapsi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisni...
 

Viewers also liked

B3 Fraud Intrnl Cntrl Presentation
B3 Fraud Intrnl Cntrl PresentationB3 Fraud Intrnl Cntrl Presentation
B3 Fraud Intrnl Cntrl PresentationMABSIV
 
Lampiran se bi anti fraud
Lampiran se bi anti fraudLampiran se bi anti fraud
Lampiran se bi anti fraudukky13
 
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...Arief Herbudi Fanaela
 
LAPORAN PKL BANK JATIM
LAPORAN PKL BANK JATIMLAPORAN PKL BANK JATIM
LAPORAN PKL BANK JATIMdesy novia
 
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2Sidik Abdullah
 
Auditing In Computer Environment Presentation
Auditing In Computer Environment PresentationAuditing In Computer Environment Presentation
Auditing In Computer Environment PresentationEMAC Consulting Group
 
Auditing principle and objective
Auditing principle and objectiveAuditing principle and objective
Auditing principle and objectivestudent
 
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABKCOMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABKCatur Setiawan
 
COMPUTERIZED ACCOUNTING AND AUDITING TECHNIQUES (CAAT)
COMPUTERIZED ACCOUNTING AND AUDITING TECHNIQUES (CAAT)COMPUTERIZED ACCOUNTING AND AUDITING TECHNIQUES (CAAT)
COMPUTERIZED ACCOUNTING AND AUDITING TECHNIQUES (CAAT)Rikesh Chaurasia
 

Viewers also liked (13)

B3 Fraud Intrnl Cntrl Presentation
B3 Fraud Intrnl Cntrl PresentationB3 Fraud Intrnl Cntrl Presentation
B3 Fraud Intrnl Cntrl Presentation
 
Lampiran se bi anti fraud
Lampiran se bi anti fraudLampiran se bi anti fraud
Lampiran se bi anti fraud
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Benefits of E-Auditing
Benefits of E-AuditingBenefits of E-Auditing
Benefits of E-Auditing
 
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
LAPORAN AKTIVITAS MAGANG PADA DIVISI ANALISIS DAN PELAPORAN KEUANGAN, DEPARTE...
 
Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
 
LAPORAN PKL BANK JATIM
LAPORAN PKL BANK JATIMLAPORAN PKL BANK JATIM
LAPORAN PKL BANK JATIM
 
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
Auditing In Computer Environment Presentation
Auditing In Computer Environment PresentationAuditing In Computer Environment Presentation
Auditing In Computer Environment Presentation
 
Auditing principle and objective
Auditing principle and objectiveAuditing principle and objective
Auditing principle and objective
 
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABKCOMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
COMPUTER ASSISTED AUDIT TECHNIQUES (CAATS) / TABK
 
COMPUTERIZED ACCOUNTING AND AUDITING TECHNIQUES (CAAT)
COMPUTERIZED ACCOUNTING AND AUDITING TECHNIQUES (CAAT)COMPUTERIZED ACCOUNTING AND AUDITING TECHNIQUES (CAAT)
COMPUTERIZED ACCOUNTING AND AUDITING TECHNIQUES (CAAT)
 

Similar to Tugas audit maulana

SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMImegawati fazma
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Asep Muhamad Ferdiana
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Dian Andriani
 
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamisia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamireyzel anwar
 
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMISIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMIfitri yanti
 
Tugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalTugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalYusdi Sinathrya
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisri utami
 
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...irfansyai
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Fazril Azi
 
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...RiriPratiwi2
 
Bab 4 2012110006 andre pratama ondang
Bab 4 2012110006 andre pratama ondangBab 4 2012110006 andre pratama ondang
Bab 4 2012110006 andre pratama ondangandre085252
 
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...STEI SEBI
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISIlfan Juanda
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Christina Aprilyani
 
Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internaldedidarwis
 
Sistem Pengendalian Internal.pptx
Sistem Pengendalian Internal.pptxSistem Pengendalian Internal.pptx
Sistem Pengendalian Internal.pptxnadia893371
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...MuhammadFadhly6
 

Similar to Tugas audit maulana (20)

SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi, ali, audit & internal control, mer...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
 
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamisia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
 
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMISIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
 
Tugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internalTugas 2, riview pengendalian internal
Tugas 2, riview pengendalian internal
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiami
 
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
SI-PI, Irfan Syaifudin, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting,...
 
PPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdfPPT KELOMPOK 3.pdf
PPT KELOMPOK 3.pdf
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, implementasi dan desain i co-fr, univer...
 
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
 
Bab 4 2012110006 andre pratama ondang
Bab 4 2012110006 andre pratama ondangBab 4 2012110006 andre pratama ondang
Bab 4 2012110006 andre pratama ondang
 
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
Tugas Auditing | Pengaruh IT Terhadap Audit | Sahrul Gunawan STEI SEBI, Dosen...
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, siklus proses review atas proses bis...
 
Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internal
 
Sistem informasi audit
Sistem informasi auditSistem informasi audit
Sistem informasi audit
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sistem Pengendalian Internal.pptx
Sistem Pengendalian Internal.pptxSistem Pengendalian Internal.pptx
Sistem Pengendalian Internal.pptx
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Tugas audit maulana

  • 2.  Definisi awal : 1. George E. Bennett (1930) : Sistem pengecekan internal sebagai koordinasi dan sistem akun-akun dan prosedur perkantoran yang berkaitan sehingga seorang karyawan selain mengerjakan tugasnya sendiri juga secara berkelanjutan mengecek pekerjaan karyawan yang lain untuk hal-hal tertentu yang rawan kecurangan. 2. AICPA Committee on Auditing procedure (1949) : Pengendalian internal (internal control) berisi rencana organisasi dan semua metode yang terkoordinasi dan pengukuran-pengukuran yang diterapkan perusahaan untuk mengamankan aktiva, memeriksa akurasi dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong ketaatan terhadap kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.
  • 3.  Definisi untuk Akuntan Publik (Public Accountant) : 1. Statement on Auditing Standard (SAS) No. 1 (1973) :  pengendalian administratif (Administrative control) mencakup, tetapi tidak terbatas pada, rencana organisasi, prosedur dan catatan yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan yang tercermin dalam otorisasi manajemen atas transaksi. Otorisasi tersebut merupakan fungsi manajemen yang berhubungan langsung dengan tanggungjawab pencapaian tujuan organisasi dan merupakan titik awal untuk menetapkan pengendailan akuntansi (accounting control) atas transaksi.  Pengendalian akuntansi terdiri atas rencana organisasi, prosedur dan catatan yang berkaitan dengan pengamanan aktiva dan keandalan catatan keuangan, yang memberikan keyakinan yang wajar, bahwa :
  • 4. a. Transaksi dilaksanakan sesuai dengan otorisasi umum atau khusus dari manajemen. b. Transaksi dicatat untuk menyiapkan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umum atau kriteria lainnya yang berlaku untuk laporan tersebut dan untuk menjaga akuntabilitas atas aktiva. c. Akses terhadap aktiva hanya diberika sesuai otorisasi manajemen. d. Akuntabilitas yang tercatat untuk aktiva dibandingkan dengan aktiva yang ada pada periode yang wajar dan bila terdapat perbedaan maka akan diambil tindakan yang tepat.
  • 5. 2. Perluasan atas SAS 78 (revisi oleh AICPA yang berlaku efektif untuk audit laporan keuangan untuk periode yang dimulai setelah tgl 1 Januari 1997): Pengendalian internal : sutu proses yang dipengaruhi oleh aktivitas Dewan Komisaris, Manajemen dan pegawai lainnya, yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar mengenai pencapaian tujuan pada hal-hak berikut ini : ( a ). Keandalan pelaporan keuangan. ( b ). Efektivitas dan efisiensi operasi. ( c ) . Ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.  5 komponen internal control menurut COSO : 1. Lingkungan pengendalian (Control Environtment). 2. Penentuan risiko (Risk Assesment). 3. Aktivitas pengendalian (Control Activities). 4. Informasi & Komunikasi (Information & Communication). 5. Pemantauan (Monitoring).
  • 6. 3. Definisi menurut Auditor Internal (Institute of Internal Auditors /IIA) : Control adalah setiap tindakan yang diambil manajemen untuk meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan dan sasaran yang ditetapkan.  Sifat dari control : a. Preventif : untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. b. Detektif : untuk mendetkesi dan memperbaiki hal-hal yang tidak diinginkan yang telah terjadi. c. Direktif : untuk menyebabkan / mengarahkan terjadinya hal yang diinginkan.  Konsep sistem pengendalian (control system) merupakan gabungan komponen pengendalian dan aktivitas-aktivitas yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasarannya.  Pengendalian berguna untuk membantu manajemen mencapai tujuan utamanya.
  • 7.  Model COSO (Committee on Sponsoring Organization of the teradway Commission ) di Amerika Serikat :  Aktivitas audit tradisional yang terkait dengan penentuan efisiensi & efektivitas berada pada komponen ketiga dari COSO, yaitu aktivitas pengendalian : a. pemisahan tugas. b. wewenang & pertanggungjawaban. c. Otorisasi. d. pendokumentasian dll. Empat komponen yang lain merupakan tambahan terhadap fungsi pengendalian, terutama bila pengendalian dinilai tidak efektif.  Model yang baru mensyaratkan adanya pertimbangan untuk 5 (lima) komponen.
  • 8.  Model CoCo di Kanada :  Mencakup 4 (empat) komponen yang digunakan untuk mengklasifikasikan 20 kriteria yang bisa menjadi bagian dari program audit. a. Tujuan. b. Komitmen. c. Kemampuan. d. Pengawasan dan pembelajaran.
  • 9. Auditibiltas Sistem & Studi Pengendalian  Dipublikasikan oleh IIA tahun 1991, terdiri dari 12 modul.  Modul 2 : Audit & Lingkungan pengendalian ditujukan untuk memberikan kerangka kerja (framework) untuk pembahasan risiko, pengendalian dan pertimbangan audit yang terkait dengan teknologi dan sistem informasi.  Komponen sistem pengendalian internal mencakup ; 1. Lingkungan pengendalian (Control Environtment), mencakup : a. Struktur organisasi. b. Elemen kerangka pengendalian :  pemisahan tugas (seorang karyawan / organisasi tidak boleh mengendalikan semua tahap dari sebuah proses).  Kompetensi & integritas orang-orang di sebuah organisasi.  Tingkatan otoritas dan tanggung jawab yang sesuai.  Kemampuan untuk menelusuri setiap transaksi ke individu yang bertanggung jawab untuk itu.
  • 10. Auditibiltas Sistem & Studi Pengendalian  Kemampuan untuk menelusuri setiap transaksi ke individu yang bertanggung jawab untuk itu.  Ketersedian sumber daya, waktu dan karyawan ahli yan memadai.  Pengawasan staf dan pemeriksaan kerja yang memadai. c. Kebijakan & prosedur yng didokumentasikan dengan baik. d. Pengaruh-pengaruh eksternal (persyaratan fiduciary, hukum dan regulasi, ketentuan kontrak,adat istiadat, kebiasaan, ketentuan serikat organisasi dan lingkungan yang kompetitif. 2. Sistem manual dan terotomatisasi (Manual & Automatic System).  Merupakan pemrosesan, pelaporan, penyimpanan dan pemindahan informasi.  Terdiri dari : a. Perangkat lunak sistem. b. Sistem aplikasi (sistem utama & sistem operasional). c. Pengguna akhir & sistem departemen.
  • 11. Auditibiltas Sistem & Studi Pengendalian 3. Prosedur-prosedur pengendalian (Control procedures). a. Pengendalian sistem informasi umum.  Pengendalian operasi komputer.  Pengendalian pengamanan secara fisik.  Pengendalian perubahan program.  Pengendalian pemgembangan sistem.  Pengendalian telekomunikasi. b. Pengendalian aplikasi.  Dirancang untuk memastikan pemrosesan transaksi yang terotorisasi, akurat dan lengkap, mulai dari masukan (input) pemrosesan (process) dan keluaran (output) informasi.  Pengendalian ini mencegah, mendeteksi dan memperbaiki kekeliruan. c. Pengendalian pengganti.  Mengatasi atau mengurangi kelemahanpada aplikasi lainnya dan pengendalian umum.
  • 12. Pengendalian Preventif, Detektif & Korektif  Pengendalian preventif : pengendalian yang diterapkan untuk mencegah hasil – hasil yang tidak diharapkan sebelum terjadi.  Pengendalian detektif : pengendalian yang dirancang untuk menemukan hasil-hasil yang tidak diharapkan pada saat terjadi.  Pengendalian korektif : pengendalian yang dirancang untuk memastikan bahwatindakan korektif diambil untuk memperbaiki hal-hal yang tidak diharapkan atau untuk memastikan bahwa hal-hal tersebut tidak terulang.  Kontrol preventif lebih efektif dari segi biaya dibandingkan kontrol detektif.  Kontrol detektif biasanya lebih mahal dibandingkan kontrol preventif, tetapi tetap saja diperlukan.  Kontrol korektif dilakukan bila terjadi hal-hal yang tidak semestinya dan telah dideteksi.
  • 13. Manfaat Pengendalian  Pengendalian dapat membantu manajemen, sesuai filosofi manajemenen :  Pengendalian sebagai sebuah sarana(tools) untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.  Pengendalian dipandang sebagai alat ukur untuk menentukan apakah standar yang telah ditetapkan telah tercapai.  Pengendalian yang baik, tidak hanya melindungi organisasi tetapi juga karyawan / manajemen.  Pengendalian dapat memberikan keyakinan yang memadai kepada pemilik (stake holder) bahwa :  Sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen telah digunakan dengan sebaik-baiknya. (Sesuai teori agensi untuk manajemen).  Tanggung jawab yang dipercayakan kepada manajemen telah dilaksanakan dengan baik, misalnya pelaksanaan pengendalian melalui laporan dan verifikasi yang obyektif oleh auditor.
  • 14. Sistem Pengendalian  Elemen-elemen sistem pengendalian :  Sarana pengendalian meliputi orang, peraturan, anggaran, jadwal dan analisis komponen-komponen lainnya yang bila digabungkan akan membentuk sistem pengendalian.  Sistem ini dapat memiliki subsistem-subsistem dan bisa menjadi bagian dari sistem yang lebih besar.  Bentuk sistem pengendalian : • Sistem tertutup (Closed system) : tidak berinteraksi dengan lingkungan, sejak pemakaian komputer secara luas, sistem ini sering digunakan. • Sistem terbuka (Open system) : memiliki interaksi dengan lingkungan. • Auditor internal berhubungan dengan kedua sistem tersebut.
  • 15.  Auditor internal dapatmengevaluasi sistem pengendalian dengan menentukan kesesuaiannya dengan kriteria yang ditetapkan.  Sistem yang dapat diterima memiliki ciri / karakterisik :  Tepat waktu.  Ekonomis.  Akuntabilitas.  Penerapan.  Fleksibilitas.  Menentukan penyebab.  Kelayakan.  Masalah-masalah dengan pengendalian.
  • 16. Sarana untuk mencapai Pengendalian  Beberapa sarana operasional yang digunakan untuk mengendalikan fungsi di perusahaan :  Organisasi (Organization).  Kebijakan (Policy).  Prosedur (Procedure).  Personalia (Personel).  Akuntansi (Accounting).  Penganggaran (Budgeting).  Pelaporan (Reporting).
  • 17. Pendekatan Siklus untuk Pengendalian Akuntansi Internal  Tahun 1979 AICPA mengeluarkan “Laporan Komite Pertimbangan Khusus atas pengendalian Akuntansi Internal”, yang menyerankan pendekatan siklus untuk mengevaluasi prosedur dan teknik pengendalian.  Pendekatan tsb terkait dengan siklus transaksi usaha, yaitu transaksi- transaksi yang ada pada sistem pengendalian organisasi.  Siklus dapat bervariasi antara satu organisasi dengan organisasi yang lain.  Komite menyarankan agar dikelompokkan atas 5 (lima) siklus : 1. Siklus pendapatan. 2. Siklus pengeluaran. 3. Siklus produksi atau konversi. 4. Siklus pendanaan. 5. Siklus pelaporan keuangan eksternal.
  • 18. Dampak Rekayasa Ulang terhadap Pengendalian Internal  Audit Internal harus mempertimbangkanadanya perubahan besar dalam rekayasa ulang (reengineering) danmenjadi bagian dari reengineering serta mengevaluasi adanya peningkatan kerawanan dalam proporsi yang besar.  Pengurangan pengendalian – organisasi virtual.  Konsep organisasi virtual didasarkan atas asas saling percaya dan memberikan tanggung jawab dan akuntabilitas ke organisasi yang paling baik menjalankan fungsinya.  4 hal yang harus dipertimbangkan menurut Gibbs & Keating : 1. Integritas : berkaitan dengan ketidakakuratan / kualitas data yang rendah. 2. Pengamanan : berkaitan dengan pengamanan aktiva. 3. Ketersediaan ; mengarah pada interupsi operasi. 4. Pemulihan : kesulitan memulia kembali / melanjutkan kembal;I setelah diinterupsi.
  • 19. Tujuan Audit Control, untuk menentukan bahwa : 1. Pengendalian memang sudah diterapkan. 2. Pengendalian secara struktural memang wajar. 3. Pengendalian dirancang untuk mencapai tujuan manajemen khusus atau untuk mencapai ketaatan dengan persyaratan yang ditentukan atau untuk memastikan akurasi dan kelayakan transaksi. 4. Pengendalian memang digunakan. 5. Pengendalian secara efisien untuk mencapai tujuan tersebut. 6. Pengendalian bersifat efektif. 7. Manajemen menggunakan keluaran (output) yang dihasilkan sitem pengendalian.
  • 20. Aspek Audit Control Risk :  Risiko pengendalian (Control Risk) : kemingkinan bahwa pengendalian yang telah ditetapkan tidak bisa mendeteksi adanya penyimpangan.  Aldag & Stearns mengidentifikasi 4 reaksi terhadap sistem pengendalian yang mengakibatkan pengendalian tidak berjalan : 1. Dianggap sebagai permainan. 2. Diangap obyek sabotase. 3. Informasi yang tidak akurat. 4. Ilusi pengendalian. Audit COSO