contoh presentasi karya ilmiah

1. Teh Moringa oleifera (Daun Kelor)

2. Klasifikasi kelor
nama latin : Moringa oleifera
nama Indonesia : Kelor
nama Inggris : Moringa, Ben-oil tree, Clarifier tree,
Drumstick tree
• Tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang dengan tinggi 7 – 12 m.
• Batang pohon berkayu, tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan
kasar,
• Perbanyakan bisa secara biji maupun stek batang.
• Tumbuh di dataran rendah maupun tinggi sampai ketinggian 1000 m dpl..

3. Morfologi
o Akar tunggang
o Batang tumbuh ke atas
o Daun majemuk, bertangkai panjang tersusun berseling, beranak daun gasal
o Bunga muncul di ketiak daun, bertangkai panjang, berkelopak putih krem, menebar
aroma khas

4. Morfologi
o Buah atau Polong berbentuk segitiga memanjang dengan panjang 20 – 60 cm
o Biji berbentuk bulat, dengan berat rata-rata per biji 0,3 gram

5. Kandungan kelor
semua bagian dari pohon kelor
dapat dimakan dan sudah sejak lama
dikonsumsi oleh manusia.

6. Khasiat tanaman kelor
Bagian
Khasiat Penyembuhan
Tanaman
Daun
Pencahar, digunakan untuk demam, sakit tenggorokan, bronkitis,
infeksi telinga dan mata, kudis, jus daun diyakini untuk mengontrol
kadar glukosa,
Biji
Ekstrak biji memberikan efek perlindungan pada hati dan senyawa
antihipertensi

7. Cara membuat teh daun
kelor (Moringa oleifeira)
1. Panen daun kelor bersama rantingnya pada pagi hari.
2. Cuci bersih daun kelor yang telah diambil
3. Lepaskan daun kelor dari rantingnya.
4. Oven daun kelor sampai kering kira-kira 5 menit
5. Blender sampai halus
6. Simpan dalam stoples dan siap diseduh untuk dijadikan teh.
7. Seduh daun kelor dan hidangkan hangat-hangat.

8. Manfaat teh daun kelor
1. Menurunkan berat badan
2. Mengontrol tekanan darah
3. Mengontrol gula darah
4. Menurunkan kolesterol
5. Merawat rambut dan kulit
6. Memperlambat pertumbuhan sel kanker
7. Menjaga kesehatan otak

9. Dokumentasi

10. TERIMA KASIH